NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 09

Bibi Puspita Merasa Tidak Setuju Dengan Keputusan Yang Di Buat Oleh Kaka Iparnya. Menurutnya Menikah Bukanlah Solusi Di Tambah Usia Raya Yang Terbilang Masih Sangat Muda.

"Jangan Ambil Keputusan Sendiri Mba, kita Sama-Sama Sebagai Orangtua. Jangan Sampai Anak kita Tertekan Karena Kekangan kita Mba." Bibi Puspita Menampik.

"Mba Cuma Takut Raya Hilang pus, Mba Takut Kalau Dia Benar-Benar Mengulang Kembali Masa lalu." Bu Nara Menangis Histeris. ia Tidak Mampu Menahan Kesakitan Hatinya Selama Ini.

Bibi Puspita Juga Faham Akan Hal itu, Namun Menurut Bibi Puspita Menikah Juga Bukan Keputusan Terbaik.

"Pus,,, Mba Minta Tolong Yah, Kamu Tinggal Disini Saja Untuk Sementara waktu Sampai Ganguan Yang Raya Alami Selesai. Mba Juga Sudah Berusaha Akan Mencari orang Pintar." Ujar Bu Nara Sambil Kembali Menempelkan Handuk Kecil Pada Kening Raya.

"Iya Mba, Nanti Aku Suruh Desta Buat Bawa Baju kesini Yah,"

"iya pus, Lagipula Alfan Juga Kan Sudah Berangkat Merantau" Ucap Bu Nara

.

.

Sejak Kejadian Kemarin Raya Di Ganggu oleh Siluman Ular Tubuh Raya Jadi Semakin Lemas, Bahkan Makanpun Raya Pasti Akan Muntah.

"Kamu Minum Air Hangat Dulu Yah Rai, Nanti Ibu Belikan Bubur Kedepan Sebentar" Bu Nara Memberikan Segelas Air Putih. Dan Segera pergi Membelikan Bubur.

Bu Nara Jalan Melewati Deretan Rumah Warga, Terlihat Bu Narti Menyapa Nya.

"Mau Kemana Bu Nara?" Sapa Bu Narti Sambil Meng Mong-Mong Cucunya.

"Ini Bu Mau Beli Bubur kedepan Buat Raya" Ucap bu Nara.

"Masih Sakit Bu? Kemarin Danu Cerita Tapi Saya Belum Sempet Nengokin Soalnya Cucu Dari Jauh pada Datang" Bu Narti Tersenyum Kecut.

"Iya Bu Tidak Papa Saya Maklum, Yah Sudah Saya pamit Kedepan Dulu Yah" Bu Nara Berpamitan Pada Bu Narti. Melanjutkan Niatnya Untuk Ke Tukang Bubur

Raya Kembali Menumpuk Bantal Di Kasurnya. Namun Baru Saja Raya Ingin Memejamkan Mata Tiba-Tiba Pintu Kamarnya Terbuka.

Raya Langsung Membuka Matanya. "Bi bibi... Bibi puspita" Ujar Raya Dengan Posisi Yang Masih Sama Berbaring.

Pintu Terbuka Namun Tidak Ada Jawaban Dari Sana, Dan Tidak Ada Nampak Orang Yang Masuk Kedalam Kamar, Raya Pikir Yang Membuka Pintu Adalah Desta Sepupunya.

Raya Yang Penasaran Langsung Beranjak Dari Ranjang Tidurnya. Dengan Kepala yang Masih Pening Raya Meraba Dinding Untuk Menutup Pintu Kembali.

Namun Betapa Terkejutnya Raya Saat Ia Berada Di Ambang Pintu Raya Melihat Kabut Tebal Di Luar Kamar. Raya Yang Panik Ia Langsung Mengucek Matanya.

"Aku Ngak Lagi Mimpi Kan? Kenapa Banyak Asap, Apa Karena Tubuh Ku Demam Yah!" Raya Menerka. Namun Di Luar Kabut Terdapat Suara Riuh Orang-Orang Dan Dari Balik Kabut Terlihat Pria Tampan Mengulurkan Tangan Nya Kepada Raya.

Dan Bodohnya Raya, Ia Malah keluar Kamar Mengikuti Langka Kaki Pria Itu Berpijak. Semakin Lama semakin Jauh, Hilang Bersamaan Dengan Kabut itu.

Namun Raya Seperti Terhipnotis Ia Semakin Lama Berjalan Semakin Jauh Lenyap Bersama Kabut Itu.

"Ayo Cepat Sebentar Lagi Kita Akan Sampai" Ucap Laki-Laki Itu, Tersenyum Manis Pada Raya, Raya Jalan Membuntut Sama Sekali Tidak di Gandeng.

Anehnya Saat Semakin Lama Berjalan Bukan Lelah Yang Raya Dapatkan Melainkan Rasa Senang Dan Damai Dari Hatinya.

Raya Masih Belum Bisa Berbicara Mulutnya Seperti Terkunci. Meskipun Sebenarnya Raya Ingin Sekali Mengatakan Sesuatu.

"Lihatlah Kita Hanya Melewati Jembatan Ini Saja Kita Akan Sampai Di Istana" Ucap Pria Tampan Itu.

Raya Berjalan Melewati Jembatan Kayu Yang Kokoh, Di Bawah Jembatan Terdapat Air Dan Tebing Yang Sangat Curam, Dan Anehnya Sama Sekali Raya Tidak Merasakan Takut.

"Lihat Kita Sudah Sampai" Pria Itu Menuntun Tangan Raya, Di Depan nya Raya Melihat Sebuah Istana Megah Yang Ujung Istana nya Sangat mirip Dengan Yang Ia Lihat Saat Ia Ke Sebuah Curug.

Raya Menarik Nafas Dalam, Udara Begitu Sejuk, Hingga Kerongkongannya Serasa Adem, Badannya Yang Demam Langsung Sembuh Seketika.

Pemandangan Indah Gunung-Gunung Yang menjulang juga Terlihat Langsung Dari Sana.

Tampa Raya Harus Mendaki Ia Langsung melihat Itu di depan Matanya.

"Aku Sudah Lama Menunggu" Ujar nya. Tampa Menatap Raya.

Raya Juga Tidak Faham Dengan Maksud Pria Itu, Entah Siapa Yang Pria Itu Maksud.

"Siapa Yang kau Tunggu?" Tiba-Tiba Saja Raya Bisa Bersuara, Bahkan Dirinya Saja Heran Karena Sedari tadi Ia bisu Namun sekarang Bisa Langsung Berbicara.

Tampa Menjawab Pria Itu Hanya Tersenyum Simpul Pada Raya, "Ayo Ikut Kedalam" ajak Pria Tampan Itu

Sama Sekali Raya Masih Belum Tahu Ia Berada Dimana Dan Dengan Pria Asing Yang Ia Temui Raya Berjalan Kali ini Ia Di Gandeng Oleh Laki-Laki Itu Mereka Jalan Berdampingan.

Raya Diam Saja Bukan Rasa Takut Yang Ia Rasakan Melainkan Rasa Nyaman Berada Di Dekat Pria Asing, Bahkan sama Sekali Raya Lupa Akan Ibunya.

Mereka Berdua Berjalan Melewati Undakan Tanga yang Cukup Megah, Tangga Yang Terbuat Dari Marmer Pilar Penyangga Yang Cukup Besar, Bangunan Megah Nan mewah, Baru Pertama Kali Raya Melihat Sebuah Istana.

Raya Seperti Sedang Bermimpi, Namun Susah Untuk Di Jelaskan Karena Semua Ini Nampak begitu Nyata.

"Ayo Kita Lewat Sini" Ujar nya.

Tampa Di Suruh Seorang Laki-Laki Yang mengenakan pakaian Prajurit Membukakan Pintu Untuk Mereka Berdua.

Tampaknya Laki-Laki Itu Tersenyum Pada Seorang Prajurit, Raya Membuntut Di Belakang Matanya Melihat Ke Sekeliling Ruangan Yang Sangat Luas Dan Megah.

Terlihat Beberapa Tangga Untuk menuju Akses Ke Atas, "Kamu Mau Lihat ke Sana?" Ucap Laki-Laki itu Tanpaknya ia Mendengar isi Hati Raya.

Raya Mengangguk kemudia Laki-Laki itu Membawa Raya Menaiki Anak Tangga, Entah Berapa Lantai Namun Saat Pintu Terbuka Mata Raya Langsung Mengagumi Keindahan Yang ada Di Depannya.

Balkon Berbentuk Bulat Yang Cukup Sangat luas, Terlihat Pemandangan Indah Keseluruh Sekeliling Kerajaan.

"Apa Kau Suka?" Ucap nya Sambil Mendekati Raya.

"Iya..." Raya Mengangguk Dan Tersenyum Simpul.

"Kau Mau Tinggal Disini?" Sekali Lagi Pria Itu Memandang Wajah Raya Dalam.

"iya... Aku Mau" Bodohnya Raya Malah mengiyakan Ucapan Nya.

Namun Raya Tidak Sadar jika Dalam Mimpi Ataupun Jiwa Yang Tersesat Mengiyakan Sesuatu Mereka Akan Sulit untuk Kembali.

Tampak Kilat Menyambar Di Langit, Angin Tiba-Tiba Saja Bertiup Kencang, Seperti Akan Terjadi Badai.

"Ayo Kita Turun, Nampak Cuaca nya Akan Hujan" Ujarnya Meminta Raya Turun.

Saat Pria Itu Membuka pintu, Raya Mendengar Suara Gamelan Jawa Dari Bawah Istana, Bukan Hanya Itu Saja Raya Juga Mendengar Seperti Sedang Ada Pesta Yang Di Gelar Di Bawah Sana.

Semakin Raya menuruni Anak Tangga, Semakin Jelas Juga Suara Itu Di telinga Nya.

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!