khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26 kamar hotel
Sebenarnya kiran tak perlu sampai di rawat cukup istirahat yg baik saja,tapi yg namanya ber uang ya apa aja sah ya bestie😅.
Kiran terus menerus minta di pulangkan,ahirnya bayu mengurus administrasi nya dan pulang pada pukul 5 sore.
Pria itu juga menemani nya di rumah sakit seharian.
"orang ini otak nya bermasalah kali ya..? Apa tidak ada kerjaan lain. Ngapain sibuk nungguin aku dirumah sakit.?" kiran menggerutu sendiri dalam hati.
Mobil melaju membelah jalanan kota itu,bayu memutar mobil nya dan memesan makanan drive true.
mereka sampai di poros gang pada pukul 7 malam,bayu membuka sabuk pengaman kiran.
Pria itu hendak mengangkat tubuh wanita itu,tangan nya sudah di rentangkan di bahu dan bawah beti kiran.
"eeh...eh..mau apa anda pak bayu...?!" wanita itu berseru dan sedikit kaget,main angkat2 ajah nih si dodol.
Di kira karung beras kali kiran.
"mau bawa kamu pulang lah..emang mau kemana lagi..?" kiran sudah menyilangkan tangan nya di depan dada.
"anda mau saya di grebek warga ya ..? Trus di nikah kan paksa...?!" bayu malah tersenyum jail,bagus juga ide wanita ini.
"bo...leh..." kiran melotot tak habis pikir.
"anda boleh..! Saya yg tidak boleh..! ini masih sangat sore dan masih banyak warga juga anak2 bermain di depan kontrakan.
Akan heboh satu dusun nanti kalau saya pulang di gendong gendong ,sama cowok lagi..!" kiran kesal dan menolehkan wajah nya kedepan sambil cemberut.
Bayu tidak jadi mengangkat kiran karena wanita itu ngambek.
"jadi..maunya gimana dong..?" bayu bingung dan berdiri di ambang pintu mobil.
"ke mana kek..pokok nya jangan dulu pulang ke kontrakan kalau mau gendong gendongan gitu..!" bukan tampa lasan kiran mengatakan hal itu.
Tadi saja di rumah sakit,kiran di gendong dari ruang rawat sampai mobil padahal ada banyak kursi roda tersedia di sana.
Dasar mahluk lebay,kiran sampai malu dengan tingkah bayu dan menyembunyikan wajah nya di dada laki2 itu.
Dan sekarang pun pria itu tidak memperbolehkan kiran berjalan kaki menuju kontrakan nya,dan akan menggendong nya kembali ala ala bridal styl.
"lagian nih ya..saya itu cuma deman dan pusing sakit kepala,bukan lumpuh layu..!" kiran masih jengkel dengan bayu.
"sst..nggak boleh ngomong gitu dong echa sa..." bayu menghentikan ucapan nya,kiran sudah memasang wajah jutek dan melotot tajam padanya.
"ehem..jadi kita mau kemana nih..?" bayu memasang wajah manis karena mendapat pelototan.
"terserah aja,yg penting jangan balik kontrakan dulu..!" pria itu kembali ke dalam mobil dan melajukan kembali kendaraan nya.
Ia memasuki pelataran hotel.
"looh..kita mau ngapain..? Kok masuk hotel..!" kiran gugup ,mau apa dengan pria ini kenapa membawa nya ke hotel.
"kamu butuh istirahat,ini tempat tinggalku sementara di kota ini." kiran masih memasang wajah waspada.
"aku janji nggak bakalan terjadi apa apa." bayu menghentikan kendaraan nya ia keluar dan membuka pintu kiran dan mulai membuka sabuk pengaman kiran.
Tapi kiran memandangnya dengan memicingkan mata nya dan meletakan tangan nya di dada.
"kenapa kau memandang ku seperti itu..? Apa kamu tidak percaya padaku..?" bayu heran dengan ekspresi wajah kiran.
"iya saya tidak percaya,bapak terahir janji pada saya dan itu bohong..! " kiran masih memicingkan mata nya.
"kapan aku bohong padamu..?" bayu masih keheranan.
"saat kita melihat kunang kunang,kamu berjanji nggak akan terja..." kiran menghentikan ucapan nya.
Ia sadar sudah kelepasan bicara,dan bayu sudah memasang wajah nya dengan senyum jail.
Ternyata wanita ini masih sangat mengingat moment itu.
Wanita itu tersipu dan tertunduk malu,aah..betapa memalukan nya itu dasar mulut terkutuk.
Bahkan dia masih sangat jelas dengan rasa basah sedikit dingin di bibirnya.
Tampa sadar wanita itu mengigit bibir nya sendiri.
"apa yg sedang kamu pikirkan..?" bayu sudah sangat dekat dengan wajah nya.
"aku..kamu..!" saking gugup nya wanita itu dengan tiba2 mundur dan kepalanya membentur jok belakang.
"aww...!" ia terbentur cukup keras.
kiran sepontan menunduk mengelus belakang kepalanya dan malah menghantam dahi bayu karena jarak mereka yg sangat dekat.
"aww...!" mereka memekik bersamaan.
kening mereka saling berbenturan.
"maaf..maaf...!" kiran reflek mengusap usap kening bayu,dia meniup -niup kening bayu seperti ingin menghilangkan rasa sakit nya.
Kiran tersadar. bayu tengah menatap nya,mereka terdiam dengan posisi bayu masih berjongkong di ambang pintu mobil dan kiran memegang kepala dan kening bayu.
Mereka terdiam cukup lama,tersihir dengan pandangan satu sama lain.
Cuuup...tiba tiba bayu mencium kening kiran.
"aaa anda...!" kiran memundurkan tubuh bayu pelan ia mengusap keningnya sendiri.
Tubuhnya melayang karena pria itu mengangkat nya.
"turunkan aku ,aku bisa jalan sendiri." tampa sadar dari tadi kiran menggunakan bahasa non formal.
"udah diem..!" bayu tetap membawa kiran.
"tapi aku..." kiran merengek ingin di turunkan karena malu beberapa orang menatap mereka.
"atau..mau kucium agar kamu diam...!" bayu mengancam kiran,benar saja wanita itu jadi nurut dan tidak merengek lagi.
kiran jadi kooperatif,jiaaah ..kaya di tangkep pihak berwajib aja kooperatif😂😂.
"kamu..! Dasar dodol..!"kiran berkata lirih ahirnya bayu yg menang ,bayu tersenyum puas sambil menggendong tubuh kiran.
Ia ke depan resepsionis untuk mengambil kunci kamarnya,ia sudah mem booking tempat ini jadi dia tinggal menyebutkan nama dan mengambil kunci.
Bayu menempelkan card hotel ,kemudian masuk dan mendudukan kiran di kursi.
Ia meletakan kantong makanan yg tadi sudah di beli ,
"makan lah dulu,habis itu minum obat ya..?" bayu mengelus kepala kiran dan dirinya pamit akan membersihkan diri terlebih dahulu.
Bayu nampak segar dan sudah berganti pakainan nya menggunakan piyama.
Ia tengah mengeringkan rambutnya yg basah dengan handuk kecil karena basah sehabis mandi.
"kenapa belum dimakan,apa nggak suka.? Nanti aku pesen makanan hotel saja ya..?" kiran lekas manjawab.
"bukan..aku nggak pilih2 makanan kok asal itu nasi." kiran memainkan jari jari nya.
"terus..?" bayu tidak mengerti.
"aku nungguin anda,anda juga belum makan kan...?" canggung sekali situasi ini.
Mereka ahirnya makan malam berdua dilanjutkan dengan kiran meminum obatnya yg di dapat dari rumah sakit tadi.
Tok tok tok..pintu kamar di ketuk ,bayu segera beranjak dan membuka pintu,ia terlihat berterima kasih kepada pegawai hotel dan menjinjing sebuah paper bag.
"ini.." bayu menyodorkan paper bag itu pada kiran.
"apa ini..?" kiran mengintip isi paper bag itu.
"satu set pakaian tidur dan peralatan mandi,barangkali kamu mau membersihkan diri.." kiran mengangguk dan berdiri.
"apa mau ku antar ke kamar mandi nya..?" bayu masih hawatir tentang kiran.
"enggak perlu,saya sudah merasa baikan." kiran segera berjingkat pergi dari sofa,bisa bisa dia nanti di gendong lagi😝 kesempatan dalam kesempitan tuh si dodol.
Kiran keluar dari kamar mandi,dia sudah tampak segar.
Rambut nya setengah basah ,karena dia pun merasa berat kepalanya dan sedikit lepek.
kiran sedang asyik mengusak rambutnya dengan handuk kecil guna mengeringkan kepala nya.
"aku bantu ya..?" tiba tiba,aah..banyak tiba tiba nya nih othor..😂😂.
Bayu mengambil handuk itu dan mengusak kepala kiran,adegan saling pandang seperti di drama2 pun terjadi bayu mendekatkan wajah nya dekat dekat dan sangat dekat pada kiran,dirinya sampai memanyun kan bibir nya dan memejamkan matanya.
Jeng jeng...
"pak bayu...haloo..pak bayu..anda kenapa...?" kiran sedang mengibas2 kan tangan nya di depan wajah bayu.
Aah..hanya halusinasi bayu saja,bayu salting dan ahirnya keluar kamar hotel beralasan akan ada keperluan ,ia harus keluar dari ruangan itu guna menetralkan pikiran pikiran kotor nya😂😂😂
