Kecintaan Adnan terhadap pekerjaan nya sebagai dokter bedah, membuat Adnan tidak mempunyai banyak waktu untuk mencari pasangan kekasih.
Adnan yang memang merupakan dokter muda, meski tampan sikap kaku Adnan terhadap wanita mampu membuat nya tidak ingin mengurus masalah percintaan nya.
Hingga Widya sebagai ibunya begitu menginginkan Adnan untuk segera menikah, sampai akhirnya Raden dan Widya selaku orang tua Adnan sepakat untuk menjodohkan Adnan dengan anak dari teman nya semasa kuliah dulu.
Adnan yang kaku, akan di jodohkan dengan Aleyna yang masih sekolah di bangku SMA bahkan sikap mereka sangat bertentangan. Aleyna sangatlah nakal, bahkan ia sering mengendarai motor gede nya dan sering mengikuti ajang balap liar bersama kedua sahabat nya?
Mampu kah seorang Adnan menemukan cinta sejatinya?
Apakah Aleyna lah wanita yang tepat?
Season II :
Alvin dan Elea, saudara kembar yang berbeda 360° , mereka mempunyai hobi yang berbeda, dari segi sifat maupun karakter. Namun, keduanya selalu kompak dalam hal apapun, Alvin selalu ada di saat Elea membutuhkan nya.
Namun, Akibat ketulusan hati dan perasaan Elea, banyak sekali yang memanfaatkan ketulusan nya, sampai Elea berada di titik terlemah namun tidak mudah bagi Elea, di saat hati dan perasaan nya hancur oleh seseorang, datanglah seorang Rangga meskipun dingin, tapi ia tidak pernah menyakiti hati seorang wanita. Begitu juga dengan Dylan yang selaku sahabat Elea. ia selalu menjaga Elea.
Namun, karena terbuai oleh Kakak kelas akhirnya Elea menjauh dari Dylan dan juga Alvin, ia sibuk dengan dunia nya sendiri.
Follow instagram :
Raindu9721
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raindu21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cincin tunangan
Setelah sampai di sebuah Mall besar,
dr. Adnan dan Aleyna menuju ke Toko Perhiasan dan berlian, mereka akan memilih cincin pertunangan .
Pertunangan mereka tinggal tiga hari lagi, Waktu yang sangat sempit .
apakah mereka sudah saling mencintai satu sama lain ?
Memang cinta itu akan tumbuh seiring berjalan nya waktu, karena kebersamaan lah yang mampu membuat benih benih cinta itu tumbuh, Memang Adnan tipe orang yang sangat susah untuk mencintai, karena ia terlalu mencintai diri nya sendiri sampai ia lupa ada wanita di samping nya yang harus ia cintai, Sementara Aleyna sudah membuka hati untuk Adnan, malah ia semakin mengagumi calon suami nya itu. Namun rasa kagum dan rasa cinta itu sedikit berbeda, tapi dari rasa kagum berubah menjadi rasa cinta kala sudah cinta, Berubah menjadi sayang .
Adnan pun menyuruh Aleyna untuk memilih berlian yang menarik hati nya, Harga nya pun sangat Fantastis . Tapi, selagi itu untuk calon istri nya . Akan ia turuti . Adnan ingin membahagiakan calon istri nya itu Karena pesan ibunda nya.
" Mbak, aku mau yang ini.. " Ucap Aleyna sambil menunjuk Berlian yang ia sukai .
pedagang berlian itu pun memberi cincin yang Aleyna ingin kan
" Ini mbak " Ucap nya sambil memberi cincin berlian itu ke Aleyna
" dr . Adnan gimana kalau ini ? " Ucap Aleyna
" Terserah kamu, Aku ikut aja .. " Ucap nya
toh Adnan tidak mengerti tentang perhiasan, ia menyerahkan nya kepada Aleyna
" Yaudah yang ini aja mbak .. " Ucap Aleyna yang langsung memilih berlian putih yang sangat menawan
" Baik... " Ucap Pegawai itu, dan menyuruh Aleyna menunggu sebentar.
Setelah itu Adnan pun memberi kartu kredit itu ke penjual berlian untuk membayar cincin berlian yang Aleyna pilih tadi. Harga nya sangat fantastis tapi, tidak apa apa . Untuk Aleyna , pasti ia akan membelikan nya.
Setelah selesai membeli berlian, Mereka pun menelusuri Mall, dan membeli makan serta belanja dan sekedar melihat saja . Tiba tiba ketika mereka sedang berjalan di eskalator. dr Adnan pun bertemu dengan teman lama nya semasa kuliah dulu, Nama nya adalah Nasya Sadin , Nasya sendiri adalah seorang Dokter kulit . Ia lulusan universitas Indonesia seangkatan dengan dr. Adnan, ia sangat cantik dengan Hijab yang ia kenakan .
Lalu Nasya pun menyapa nya
" Kamu Adnan kan ? " ucap nya
"Nasya ? " Sahut dr Adnan yang langsung menjabat tangan Adnan
" kamu apa kabar ? " Ucap Nasya sambil berjabat tangan dengan dr adnan
" alhamdulilah Baik, kamu lagi ngapain di sini " Ucap dr. Adnan
" Aku lagi nyari barang yang aku suka, tapi kehabisan gara gara aku telat... " Ucap Nasya sedikit kecewa
Mereka pun sibuk ngobrol sehingga, Aleyna merasa di acuhkan, dan hati aleyna pun mulai panas , lalu meninggalkan dokter Adnan dan wanita centil itu dan ia masuk ke dalam mobil , ntah ia menganggap semua wanita yang dekat dengan Adnan adalah wanita centil karena Aleyna tidak menyukai setiap wanita yang dekat dengan Adnan ntah itu mantan atau teman nya, yang pasti wanita itu sangat centil. Akhir nya Aleyna pun memutuskan untuk pergi duluan meninggalkan Adnan yang sibuk dengan teman wanita nya itu. Ia melempar heels yang ia pakai karena percuma saja Adnan tidak menyukai nya bahkan ia tida memuji nya sama sekali .
" Menyebalkan! Untuk apa sih aku dandan seperti ini ... Kalau dia lebih sibuk dengan teman wanita nya itu !"
Karena keasyikan Ngobrol, dr. Adnan pun lupa dengan Aleyna yang tiba tiba menghilang ntah kemana .Maklum saja, karena sudah lama Adnan tidak bertemu dengan Nasya.
Lalu ia menelpon Aleyna , ternyata ia sudah berada di dal mobil , ia sangat cemburu dengan keadaaan Nasya, mengapa ia harus muncul di saat mereka sedang jalan bareng . dan itu merusak mood Aleyna .
" keterlaluan, Karena sibuk mengobrol dengan teman centil nya itu ia sampai lupa sama aku " Gerutu Aleyna
Tiba tiba dr . Adnan pun datang menghampiri nya
" Kamu kenapa sih, tiba tiba menghilang . sampai aku panik " Ucap dr. Adnan
" Aku ngga mau ganggu orang yang lagi Reuni sama mantan .. " Ucap nya
" siapa emang mantan aku ? "
" kamu ngga usah pura pura nggak tau "
" Dia teman kampus ku dulu ley bukan mantan aku ! " Ucap dokter adnan
" mau dia teman kamu kek, atau mantan kamu kek . aku ngga perduli "
" Kamu cemburu ? " Tanya dokter adnan
" siapa yang cemburu ? "
" kamu "
" Tidak ada hak , buat aku cemburu . emang aku siapa kamu !" Ucap Aleyna
" Calon istri aku " Ucap dr. adnan
deggg ...
Jantung Aleyna pun berdetak sangat kencang . ketika mendengar " Calon istri " Entah dua kata itu mampu meluluhkan emosi Aleyna .
" Lagi dan lagi aku terjebak di situasi seperti ini " Batin aleyna
" Udah jangan marah marah, nanti cepet tua " Ucap dr. Adnan sambil mengelus ngelus rambut Aleyna.
" Bodo amat, mau tua juga kamu ngga peduli sama aku " Ucap Aleyna
" Aku peduli sama kamu" Timpal dr adnan
" Peduli kok malah acuh sama aku tadi " Ucap Aleyna
" Nanti cantik nya Hilang, kalo marah terus " ucap dr.Adnan sambil mencubit kedua pipi Aleyna
" ihhhhhh nyebelin " Ucap Aleyna
Namun dokter Adnan hanya geleng geleng kepala dan tertawa , karena ulah Calon istri nya itu ia begitu manis kalau sedang marah dan baru kali ini Adnan bisa dekat dengan wanita, Ia memang mempunyai banyak teman wanita tapi hanya Aleyna lah yang mampu membuat Adnan begitu nyaman berada di sisi, karena Aleyna begitu lucu dan menggemaskan
"Jadi bagaimana kalau kita pergi menonton ? " Ucap dr. Adnan
" Kamu pergi saja sama Mantan kamu itu !"
" Masih ngambek ternyata .. "
" Aku mau pulang saja !"
" Kok pulang sih, kan belum nonton ?"
" Kamu nonton sendiri saja, aku mau pulang !"
" Yasudah .. " Ucap Adnan yang menuruti keinginan Aleyna.
********
Mereka pun berhenti di Taman kota , untuk sekedar menikmati suasana malam yang dingin . dan menyantap makanan di pinggir taman . sambil menatap gemerlap bintang .
" Kamu tau ngga kenapa bintang itu indah " Ucap dr. Adnan
" Karena ada aku di samping kamu " Balas Aleyna
" Yah, Ngga jadi gombal dong .. " Ucap dr.Adnan
" Basi tau, Gombalan kamu tuh! "
" Karena aku bukan Raja gombal " Ucap dr.Adnan
" hmmm .. kamu kan dokter ahli bedah ya ? " Ucap Aleyna merayu dr.Adnan
" hmm kenapa emang ... ? " Ucap dr.Adnan
" Coba deh kamu bedah dada ku . di situ sudah terukir nama mu.... " Ucap Aleyna tersipu malu
" Emang kamu mau aku bedah hati nya ? " Ucap Dr. Adnan
" Boleh ... " Ucap Aleyna menantang
"palingan bukan nama aku, tapi nama mantan kamu ... "
" suudzon aja sih ! " Ucap aleyna
" Yah, kan siapa tahu masih membekas " Ucap dr. Adnan sambil meledek Aleyna
" justru semenjak aku kenal sama kamu, aku malah lupa sama mantan aku ! " Ucap Aleyna yang ceplas ceplos
" Kok bisa .. ? " Ucap dr. Adnan
" Ya bisa lah, kan kamu calon suami aku. mana mungkin aku ingat yang lain " Ucap Aleyna sambil mencubit gemas hidung mancung bertahi lalat milik dr. Adnan
dr. Adnan hanya tersenyum tersipu malu, melihat tingkah manis dan centil Aleyna padahal ia baru saja mengenali nya namun memang Aleyna orang yang terbuka untuk siapa saja, wajar saja banyak yang menyayangi nya, kalau saja ia di beri waktu untuk mencintai Aleyna, Akan ia lakukan sekarang juga .
****************
apalagi visualnya ayangku Hu yi tian 😍