seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Evelyn merasa tidak percaya
Di taman yang luas disana juga terdapat danau yang sudah di hiasi dengan lampu lampion, bunga-bunga yang mengelilingi danau membuat suasana dimalam itu terasa sejuk apalagi angin malam yang berhembus lembut menerbangkan rambut wanita-wanita cantik yang sudah berdiri disana.
mereka menatap danau itu dengan tersenyum lembut, para bangsawan yang juga sudah berada di sana merasa takjub melihat keindahan danau di malam ini.
tiba-tiba mereka melihat kedatangan raja penguasa kerajaan ini,sontak mereka semua membungkuk dan mengucapkan salam pada sang raja.
" selamat malam yang mulia semoga anda berumur panjang,dan diberkati dengan kebahagiaan yang berkali-kali lipat" ucap mereka semua dengan secara bersamaan.
raja yang baru saja datang ditemani seorang wanita cantik menatap rakyatnya dengan tersenyum tipis dan mengangguk.
melihat anggukan raja itu mereka semua melanjutkan kegiatannya masing-masing,sang raja yang melihat ke sekeliling merasa heran dia menatap wanita yang sedang berdiri disampingnya.
" kamu mengatakan adikmu juga akan menghadiri pesta bunga malam ini ? tapi kenapa ayahanda tidak melihat keberadaan adikmu sayang ? " tanyanya dengan serius.
wanita yang berdiri disamping ayahnya tersenyum lembut tapi didalam hatinya dia berkali-kali mengumpat karna merasa cemburu ayahnya lebih menyayangi adiknya dibandingkan dirinya.
" ayah mungkin adik sedang menuju kesini, dan tadi siang juga aku sudah mengirimkan baju untuknya agar adik mengenakan gaun itu dimalam ini " ucapnya dengan wajah polosnya.
raja mengangguk dan tersenyum melihat putrinya yang bernama putri Evelyn.
" kamu memang putri ayah yang paling dewasa, Ayahanda berharap kalian saling menyayangi dan saling mendukung disaat ayah sudah tiada nanti "ucapnya dengan lembut.
Evelyn merasa muak mendengar kata menyayangi,dia hanya mengangguk saja dan tiba-tiba matanya menatap kearah Duke yang baru saja datang bersama dengan seorang wanita,tentu saja Evelyn mengenal wanita itu yang berstatus sebagai kekasih Duke.
" ayahanda coba lihat disana bukannya itu Duke ? lalu dimana adik ? kenapa dia malah datang dengan kekasihnya?? " ucapnya sembari menujuk kearah Duke yang sedang berjalan bergandengan tangan dengan Sofia.
rahang raja mengeras melihat itu terlihat juga tangannya yang mengepal kuat.
" bajingan !! apa selama ini dia memang masih berhubungan dengan wanita itu ?? dan kamu Evelyn apakah kamu sudah mengetahui nya lebih dulu?? " tanyanya dengan geram menatap putrinya dengan tajam.
Evelyn menggeleng melihat wajah marah ayahnya,siapa yang tidak mengenal ayahnya yang sangat kejam, raja dulu seorang dewa perang dan sangat terkenal dengan kehebatan nya
" tidak ayah aku...aku saja baru melihat nya,,benar ayah aku ..aku tidak berbohong" ucapnya dengan suara bergetar dia menatap Duke dengan dingin.
" sialan Ini semua karna nya!! " ucapnya dalam hati, melihat kegugupan putrinya tentu saja raja tahu jika Evelyn sedang berbohong.
" apa selama ini putriku hanya berpura-pura baik pada putriku salsa ? jika memang iya aku akan menghukum nya dan aku tidak perduli jika dia juga putriku !! " gummanya dalam hati,setelah itu dia menatap Duke dan Sofia yang tertawa bersama.
disisi Duke dan Sofia yang terlihat seperti pasangan suami istri, mereka merasa bahagia malam ini apalagi semua orang mendukung hubungan mereka.
" sayang aku sangat bahagia karna orang tidak menganggap ku sebagai perusak rumah tanggamu" ucapnya sembari bersandar di pundak duke.
Duke Alex mengangguk dia juga merasa senang melihat wajah kekasihnya yang terlihat bahagia.
" karna kamu sama sekali tidak salah, dari dulu kita saling mencintai tapi karna perjodohan dari yang mulia raja aku harus menikahi wanita itu " ucapnya dengan dingin.
Sofia mengangguk dan memeluk lengan duke dengan manja.
disisi putri salsa yang berjalan dengan santai,dia melihat dari jauh penduduk kerajaan yang sangat antusias menghadiri pesta bunga itu.
" itu memang sangat indah dan aku merasa tidak menyesal datang kesini,tapi dimana ayahanda ku kenapa aku tidak melihat nya ?? " ucapnya matanya bergerak liar, dan tiba-tiba dia melihat ayahnya dari jauh yang sedang termenung sendirian,putri salsa tersenyum dan berjalan dengan tergesa-gesa.
greppppp
karna salsa yang berjalan tanpa melihat jalan, dia terpeleset karna menginjak gaunnya sendiri,jantung salsa berdebar kencang dia menutup matanya,tapi merasakan sentuhan halus di pinggang ramping nya sontak dia membuka mata.
deg
dia melihat pemuda yang sangat tampan sedang menatapnya dengan tajam,salsa yang melihat ketampanan pemuda itu terpaku dia menatap nya dengan dingin padahal jantungnya sudah berdebar kencang.
" dia sangat tampan sekali,,apakah aku bisa membawanya ke dunia ku sistem?? apakah bisa dia yang akan menjadi suamiku? " tanyanya dalam hati.
( tidak bisa nona, saya sarankan jangan membawa perasaan anda didalam misi ,karna itu bisa membuat nona merasa sakit hati,cukup nona nikmati saja peran dan jangan terbawa suasana apalagi misi anda kali ini bukan mempersatukan cinta nona, )
mendengar itu salsa tersadar dia berdiri dan memperbaiki rambutnya dengan salah tingkah,setelah itu dia menatap pemuda itu dengan acuh.
" terimakasih karna sudah menolongku, dan aku akan membayarmu setelah pesta ini berakhir" ucap salsa dengan dingin,setelah mengatakan itu dia berjalan meninggalkan pemuda itu.
pemuda tampan yang mendengar ucapan wanita yang dia tolong sontak sudut bibirnya berkedut dia menatap kepergian salsa dengan dingin.
" dia ingin membayarku ? apakah aku terlihat seperti barang ? " tanyanya dengan dingin pada pengawal nya yang berdiri sejak tadi di belakangnya.
pengawal itu meneguk salivnya dia menatap takut-takut mendengar suara dingin tuannya.
" tidak yang mulia, mungkin wanita itu hanya salah bicara sebaiknya jangan fikirkan ucapannya lagi tuan," ucapnya sembari menghapus keringatnya dengan nafas tercekat.
" tidak usah fikirkan ? cepat cari tau siapa dia !! beraninya dia ingin membayarku!! " ucapnya dengan geram terlihat matanya yang berwarna merah delima menatap kearah pesta bunga itu dengan tersenyum menyeringai.
" membayar ku?? sungguh wanita yang sangat berani" kekehnya dengan menyeramkan,setelah itu dia pergi memasuki pesta dengan wajah' datarnya.
melihat kepergian tuannya, pengawal itu mengehela nafasnya..
" kasihan sekali dengan nasib wanita itu, siapapun yang tanpa sengaja' bertemu dengan yang mulia pasti dia akan bernasib sial " gumanya dan berjalan mengikuti tuannya.
*********
disisi salsa yang berjalan dengan anggun matanya menatap datar orang-orang yang melihat nya dengan terkejut' dia berjalan menuju ayahanda yang sedang termenung di dekat danau.
sedangkan semua bangsawan yang melihat kedatangan putri salsa tentu saja mereka merasa terkejut, apalagi melihat perubahan dan penampilan salsa malam ini.
" ya ampun apakah itu putri salsa ? apakah dia benar-benar putri salsa yang menikah dengan duke Alex ??? "
" aku merasa terkejut melihat perubahan putri salsa,dia sangat cantik sekali yang aku tau dia suka memakai makeup tebal, "
" jika dia berpenampilan seperti itu,kekasih duke, Sofia saja tidak ada apa-apa nya, kenapa putri salsa tidak dari dulu saja berpenampilan seperti itu,"
" mungkin dia hanya menguji kesetiaan duke Alex, aku sangat yakin duke Alex pasti menyesal karna mengacuhkan wanita secantik dia, "
" biarkan saja aku juga sudah lama muak dengan duke, walaupun dia terkenal dengan kehebatan nya di Medan perang, aku sama sekali tidak menyukai sifatnya yang suka menyakiti hati Seorang wanita "
" aku sangat setuju dengan ucapanmu,tapi apakah kalian memperhatikan wajah putri salsa ? dia sangat mirip dengan ibundanya yang mulai ratu yang sudah tiada "
" aku tidak melihat nya karna aku hanya melihat kecantikan nya yang membuatku terkejut, jadi aku tidak sempat memperhatikan wajahnya "
mereka semua memberi jalan saat putri salsa berjalan menuju danau, sedangkan disisi duke dan Sofia mereka duduk di bawah pohon yang dihiasi dengan bunga.
" sayang apakah setelah ini kamu serius akan menikahi ku. ? apa kamu benar-benar berani melawan perintah raja ? " tanyanya dengan serius,dia melihat kekasihnya yang terdiam.
duke yang mendengar itu merenung, tiba-tiba dia mendengar suara bisik-bisik para bangsawan yang membuat sepasang kekasih itu merasa heran.
" ada apa disana? " tanya Sofia dengan heran dia berdiri dan menatap kearah kerumunan dengan mengerhit heran.
" sepertinya kerajaan tetangga juga datang menghadiri pesta bunga malam ini" beritahu duke dengan serius,dia juga ikut berdiri dan menatap kearah para bangsawan itu.
tiba-tiba duke melihat seorang wanita yang sangat cantik keluar dari kerumunan, rambutnya yang terlepas tertiup angin, wajahnya' yang datar menambah pesonanya,dan tatapannya yang tajam membuat wanita itu terlihat dingin dan tidak mudah di dekati.
duke Alex tertegun dia menatap wanita itu dengan jantung berdebar kencang,
" itu...itu kan salsa ? " gumamnya dengan lirih,Sofia yang mendengar itu langsung melihat kearah wanita yang ternyata salsa sedang berjalan kearah danau,matanya melotot dia menggeleng dengan tidak percaya.
" tidak mungkin !!! kenapa dia bisa menjadi cantik seperti itu ? " Ucapnya dengan marah,dia menatap duke yang terdiam dan memandangi putri salsa dengan tatapan dalam.
" sialan !!! kenapa salsa bisa berubah cantik seperti itu ? apa selama ini dia hanya berpura-pura menjadi gadis menor !! bagaimana jika duke merasa tertarik dengannya ?? tidak !!! aku tidak akan membiarkan itu terjadi!!! " Ucapnya dalam hati dengan geram ,terlihat wajahnya yang memerah karna menahan marah.
kembali disisi putri salsa yang saat ini sudah sampai di danau,dia berdiri dihadapan ayahnya dengan tersenyum lembut.
raja yang sejak tadi termenung tidak mengetahui putrinya sudah berdiri di hadapan nya, sedangkan Evelyn yang sedang berbincang dengan temannya di dekat danau , dia melihat seorang wanita yang sedang berdiri dihadapan ayahnya.
" siapa wanita itu ? kenapa dia berdiri di hadapan seorang raja ? apakah dia tidak punya etika !! lihat saja aku akan menghukum nya !!! " ucapnya dengan dingin,dia berjalan dengan cepat bersiap memberikan pelajaran pada wanita yang dia kira orang lain.
sedangkan temannya yang melihat kepergian putri Evelyn saling memandang.
" biarkan saja, sebaiknya kita tidak usah ikut campur ,jangan sampai kita terlibat dalam masalahnya. " ucap seorang wanita yang terlihat manis.
mereka mengangguk dan menatap putri Evelyn yang sudah berdiri di belakang wanita itu,putri Evelyn yang melihat gaun dan sepatu yang digunakan wanita itu merasa takjub dia menatap gaun itu dengan mata melotot.
" gaunnya sangat indah, dan sepatu nya ?? kenapa aku tidak pernah melihat gaun dan sepatu yang begitu indah seperti ini ? sebaiknya aku menghukum nya dengan mengambil semua yang dia kenakan " gumannya sembari tersenyum licik.
" siapa kamu ? apakah kamu tidak tau jika kamu sedang berdiri dihadapan seorang raja penguasa kerajaan ini !!! " suara putri Evelyn membuat seringai an putri salsa terlihat ,dan dia melihat ayahnya yang tersentak dan mendongak dengan wajah datarnya.
raja yang mendengar suara putrinya sontak mendongak, dia tertegun melihat wanita yang sedang berdiri sembari tersenyum manis kearahnya.
jantung nya berdebar kencang wajah itu wajah yang sangat dia rindukan selama ini, tiba-tiba airmatanya menetes dia berdiri dengan suara bergetar dia menatap putrinya yang ternyata putri salsa.
" putriku salsa...?? " ucapnya dengan lirih.
putri salsa mengangguk dan tersenyum setelah itu dia memeluk ayahnya dengan lembut.
" iya ini aku ayahanda " jawab putri salsa dengan suara bergetar,dia memeluk raja dengan mata berkaca-kaca.
putri Evelyn yang mendengar itu terkejut dia menutup mulutnya dan melihat putri salsa yang sedang memeluk ayahnya.
" tidak mungkin" ucapnya dengan menggeleng dia menatap gaun yang dikenakan adiknya dengan mata tajamnya.
deg