Kisah cinta segitiga antar sahabat yang terikat janji tak melibatkan rasa tapi memang takkan ada persahabatan antar laki laki dan perempuan.
Apakah cinta itu terwujud dengan salah satu harus berkorban. Atau karena Cinta itu persahabatan yang di bina menjadi hancur?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lembayung Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9 Fans Keyla
Siang yang begitu terik membuat siswa-siswi SMA PERSADA enggan untuk pulang. Tapi pelajaran sudah selesai sebagian ada yang masih berkutat di perpustakaan. Ada juga yang masih mengikuti eskul termasuk Kevin dengan tim Basketnya dan Kiano dengan Taekwondo nya. Keysha sendirii memilih mulang cepat naik ojol.
Begitupun Keyla yang sedang duduk di teras mesjid. Baru menyelesaikan shalat dhuhur.
'Dia lagi! pikirnya
"Hai key! Udah shalatnya" Seorang laki-laki menghampirinya
"Gak liat gue lagi di sepatu berarti sudah donk!"
"Jutek amat tapi gue suka"
'napa juga sih ini bocah ada di sini nyebelin deh pria paling nyebelin se antero SMA PERSADA'
"Biarin mulut gue ini"
"Cewe cantik kayak lo gak pantes ngomong gitu!"
"mulut mulut gue napa lo yang prrotes sih"
"Napa sih Key lo jutek banget sih ma gue"
"Karena lo nyebelin nyebelin banget"
"Nyebelin gimana?"
"Lo selalu ganggu gue"
" Ya kan gue lagi nyari perhatian lo!"
"Bomat" Keyla melihat jam di tangannya sudah hampir jadwal les Bahasanya Keyla bermaksud akan berlari. Tapi tangannya di cekal Dio.
"Apaan sih! lepasin gak tangan gue!"
"Enggak"
"Gue dah harus beranngkat Les Dio"
"Gue anter!"
"Gak perlu gue bisa sendiri"
"Key lo napa sih gitu amat ke gue? lo takut sama pacar lo yang anak Basket itu?"
"Pacar gue?" perasaan gue gak punya pacar. tunggu dia bilang annak basket jangan jangan maksud si Dio kak Kevin.
"Iya pacar lo yang ketua tim Basket. Lo emang gak tau kelakuan bejat nya kemarin dia itu playboy dan suka mainin cewe!"
"Hahah maksud lo Kak Kevin? iya emang di pacra gue kenapa?"
"Gue bakalan liatin ke lo kalo dia itu gak pantas buat lo"
"Jadi menurut lo yanng oantes buat gue itu elo?"
"Iya lah Gue kita tuh serasi banget!"
"Ogah gue sama cowo kasar kayak lo"
"Gue gak kasar cuma lonya aja yang selalu ngehindar jadi gue gregetan sama lo"
"Terserah lah gue mau berangkat dulu bye!!!"
"Key gue tau lu sekrang mau les bahasa gue juga les di sana bareng aja ya!"
"lu itu penguntit ya?"
"Key lu seenaknya sih kalo ngomong!"
"Abisnya Lo itu selalu ada ditempat yang sama dengan gue!"
"Itu namanya Jodoh Key. tidak ada yang kebetulan terjadi beberapa kali. Gue yakin lo jodooh gue!"
"Gue risih tau gak lo ngikutin gue terus! Bisa gak lo jauhin gue. napa sih li tuh nempel banget ma gue"
"Karena gue suka sama lo, gue cinta sama lo key!"
Beberapa saat Keyla tertegun mendengar pengakuan Dio.
Sebenarnya Keyla udah tahu sejak awal masuk sekolah Dio selalu memperhatikannya dan sellau mencari perhatiannya.
"Sorry Dio gue dah punya cowo gue harap lo bisa mundur setelah denger ini"
"Siapa cowo lo?"
"Seperti yang lo tahu kak kevin cowoo gue!"
"Lo bohong Key!"
"Lo tanya sendiri sama orangnya! tuh dia" kebetulan mereka melewati lapang Basket
"Gue gak percaya" Dio mengepalkan tangannya
"Kak kev sini deh" keyka melambaikan tangannya ke arah Kevin lalu setelah Kevin menghampiri Keyla mengedipkan matanya memberi kode.
Kevin ngerti apa yang mesti dilakukan.
"Yank koq belum berangkat? " Kevin tahu sekrng jadwal Keyla Les Bahasa asing.
"ini mau berangkat!"
"Sama dia?" Kevin menujuk ke arah Dio
"Enggaklah!"
"Awas jangan nakal, gue gak bisa anterin lo yank!"
"Its oke bye beib!"
"Bye take care" Kevin mengacak rambut Keyla lalu balik ke lapangan
'perasaan gue jadi dangdutan ini berasa di perlakukan pacar beneran'
"Oke gue yakin kalo gitu moga lo bahagia. Satu hal yang mesti lo ingat Key, Gue akan nunggu lo datang kapan pun itu!"
'Sorry Dio kak Kevin akan selalu bertahta dihati gue. gue juga ngerasain gimana sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan' bathin keyla
Keyla berjalan menuju gerbang sekolahnya dia sudah memesan ojol untuk mengantarnya ke tempat Lesnya!
...****************...
Seorang laki-laki perawakan tinggi dan terlihat masih ganteng berkisar umur 40n. Memasuki sebuah ruangan.
"Selamat siang Pak Erwin silahkaan masuk, apa kabarnya a Erwin?"
"Siang Pak Rama kabar baik alhamdulillah" Ucap Pak erwin sambil berjabatan tangan.
"Ada yang bisa dibantu?"
"Kedatangan saya sebernnya ada kaitannya dengan putra saya pak. Saya mau minta surat pengantar dan surat keterangan lain yang menujang untuk bisa di gunakan mendaftar sekolah di luar!" Pak Erein duduk dengan menopang kaki dengan santai
"Bisa pak tentu saja. Kapan diperlukan?"
"Secepatnya, Karena say sedang memilih bebepara Universitas yang bisa mendukung ke karirnya masa depan"
"Negara mana yang akan jadi pilihannya pak?"
"Ada beberapa entah di Jerman, atau di Australia atau di inggris. masih tahaf pencarian yang cocok untuk Kevin!"
"Baik akan segera kami buat. Nanti bila sudah selesai akan di titipkan pada Kevin sekalian"
"Tidak perlu biar saya yang mengambilnya kemari. Pak Rama cukup mengabari kalau berkas-berkas yang diperlukan tersebut sudah beres"
"Baiklah kalau seperti itu ssecepatnya saya akan mengabari Pak Erwin"
"Baik pak kalau begitu saya permisi dulu"
sementara di tempat lain Kiano berpapasan ddengan Kevin yanng baru menyelesaikan eskulnya.
"Kev lo baru selesai?"
"Lo juga?" lalu mereka mengangguk dan tertawa bersama.
"Kev itu bukannya bokap lo? Bukan karena masalah kemarin kan?"
"Gak bokap gue gak tau masalah kemarin palingan biasa ngasih Sumbangan bokap gue kan donatur tetp disini" Kiano hanya mengangguk.
Lain halnya dengan Haikal. Dia sedang berpikir sepertinya hubungan Kevin dengan ayahnya tidak terlalu baik.
'gue denger tadi bokapnya si Kevin melarang Pak Rama untuk memberikan berkas ke si Kevin seolah bokapnya si Kevin gak mau si Kevin tau. Gue bisa manfaatin ini buat ngancurin persahabatan mereka!' siasat Haikal dalam batinnya
"Besok long weekend lo mau kemana Kian?"
"Kayaknya gue mau ke rumah Kakek dah lama gue gak nengok dia!"
"Gue ikut ya! trus ajak keysha sama Keyla"
"Gue di ajak gak?" tanya Arif
"Lo tuh nyamber aja kayak petir. Kita mau healing ke rumah kakenya si Kian kita nginep lah semalam disana"
"Gue aja my baby bala-bala boleh ya!" Arif teringat dengan pujaan hatinya.
"Ajak aja, makin banyak orang yang ikut makin seru!"
"Oke besok berangkat jam berapa?"Arif begitu semangat
" Pagi jam 6 perjalanan sekitar 3-4 Jam biar gak terlalu siang!"
"Oke gue kabarin Sheila dulu see you tomorrow brother!" Arif melajukan sepeda motornya sesampai meraka di parkiran!"
"Ya udah kita ke rumah Keysha dulu buat ngabarin dan buat persiapan juga!"
Mereka pun melajukan kendaraan Masing-masing. Kevin denngan mobilnya dan Kiano denngan Motor kesayangannya.
"Kalian bersenang-senanglah siapa tau itu kesenangan terakhir yang kalian rasakan bersama!" Seringan jahat tampak di wajah Haikal
Haikal mau apa lagi ya? masih belum kapok dia ya! Nantikan ya kelanjutannya.
Jingga kirim salam buat para readers 😉
kian Patsti puya jalan keluar.. .. karena htinkm udah km tujukan bt kiano.. jd jujur ttg apa yg d minta sama mami Dewi...🥲
Tetep semangat Thor.. d sini menunggu UP 🤗🤗🤗
baru otw baca ...🤭🤭🏃♀️
km tlfon aja IFA dan tanyakan kebenaran y... semogga dg km tahu km bisa ngasih semangat bt Kevin.. karena km orang terpenting d hati Kevin sya🥺🥺🥺🥺💪💪💪
Dr dulu kek Lo warass pasti ngk kan Kevin pisah ma Kesya dan ngk kan panjang salah paham mereka...
Semogga dia bisa ketemu Kevin dan semogga Kevin sembuh dari sakit y.....
Gogogo semangat othorrrr💪💪💪❤️