NovelToon NovelToon
Legenda Hua Mulan

Legenda Hua Mulan

Status: tamat
Genre:Mengubah sejarah / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Cerita ini tidak melibatkan sejarah manapun karena ini hanya cerita fiktif belaka.

Di sebuah kerajaan Tiongkok kuno yang megah namun diliputi tirani, hidup seorang gadis berusia enam belas tahun bernama Hua Mulan, putri dari Jenderal Besar Hua Ren, pangeran ketiga yang memilih pedang daripada mahkota. Mulan tumbuh dengan darah campuran bangsawan dan suku nomaden, membuatnya cerdas, kuat, sekaligus liar.

Saat sang kaisar pamannya sendiri menindas rakyat dan berusaha menghancurkan pengaruh ayahnya, Mulan tak lagi bisa diam. Ia memutuskan melawan kekuasaan kejam itu dengan membentuk pasukan rahasia peninggalan ayahnya. Bersama para sahabat barunya — Zhuge sang ahli strategi, Zhao sang pendekar pedang, Luan sang tabib, dan Ling sang pencuri licik — Mulan menyalakan api pemberontakan.

Namun takdir membawanya bertemu Kaisar Han Xin dari negeri tetangga, yang awalnya adalah musuhnya. Bersama, mereka melawan tirani dan menemukan cinta di tengah peperangan.
Dari seorang gadis terbuang menja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - menyerbu lumbung

Beberapa hari kemudian, Mulan mendapat laporan dari Luan —sang penyembuh yang kini menjadi kepala logistik pasukan Han.

“Pasokan makanan menipis,” lapornya dengan cemas. “Jika perang berlangsung lebih dari sebulan, kita akan kekurangan gandum.”

Zhuge menatap peta logistik. “Kita harus menguasai lumbung di Lembah Perak sebelum pasukan Timur tiba. Tapi tempat itu dijaga ketat.”

Mulan berdiri tegak. “Aku yang akan memimpinnya. Serangan kecil di malam hari. Tidak perlu banyak pasukan.”

Han Xin yang baru masuk ke ruangan langsung menatapnya tajam. “Tidak. Itu terlalu berisiko.”

“Aku pernah menyelinap ke markas pasukan Timur saat usia lima belas,” jawab Mulan cepat. “Ini bukan hal baru.”

“Dulu kau belum memimpin ratusan orang yang bergantung padamu,” balas Han Xin tenang. “Sekarang kau bukan hanya Hua Mulan, kau simbol perlawanan. Jika sesuatu terjadi padamu—”

Mulan memotongnya. “Kalau aku tidak melakukan apa pun, lebih banyak yang akan mati. Aku tidak ingin duduk di sini sambil menunggu keajaiban.”

Han Xin menatapnya lama, lalu menarik napas berat. “Baik. Tapi aku ikut.”

Mulan menatapnya kaget. “Kau? Kau kaisar!”

“Dan apa gunanya gelar jika aku hanya memerintah dari balik dinding batu?” katanya tegas. “Kaisar yang tidak berani berdiri di medan perang tidak layak disebut pemimpin.”

Zhao Ren langsung berseru, “Yang Mulia, ini terlalu berbahaya!”

Tapi Han Xin hanya menatapnya sekilas. “Keputusan sudah diambil.”

Mulan terdiam, lalu mengangguk. “Baiklah. Tapi kau ikut sebagai prajurit, bukan kaisar.”

Han Xin tersenyum. “Syarat yang adil.”

---

Malam itu, di bawah langit tanpa bintang, pasukan kecil yang dipimpin oleh Mulan dan Han Xin bergerak menuju Lembah Perak. Angin malam berhembus kencang, membawa aroma logam dan debu. Mereka menunggang kuda tanpa suara, menuruni jalan batu yang licin oleh embun.

Zhuge Wei menatap dari jauh, khawatir namun percaya. “Semoga dewa-dewa melindungi mereka.”

Di lembah, suara serangga malam terdengar samar. Cahaya obor tampak berkelip di kejauhan markas kecil pasukan Timur yang menjaga gudang logistik.

Mulan memberi isyarat dengan tangan. “Pisahkan kelompok. Luan, siapkan asap penenang. Zhao, jaga sisi utara.”

Han Xin mendekat, wajahnya serius. “Apa kau selalu tenang seperti ini sebelum bertarung?”

Mulan tersenyum samar. “Tidak. Aku hanya terlalu sibuk berpikir untuk takut.”

Mereka bergerak serentak. Asap lembut menyelimuti area pos jaga. Para prajurit musuh mulai tumbang satu per satu, tak sadar mereka sedang diserang. Mulan dan Han Xin menyelinap ke dalam lumbung besar. Tumpukan karung gandum memenuhi ruangan.

“Kita bakar sebagian, tapi simpan cukup untuk Han,” bisik Mulan.

Han Xin menyalakan sumbu kecil. Api menjilat cepat, tapi tiba-tiba suara langkah berat terdengar dari belakang. Seorang prajurit Timur muncul, wajahnya bengis, membawa tombak panjang.

“Maling!” teriaknya.

Han Xin berbalik, menangkis serangan pertama. Tapi musuh terlalu kuat. Saat tombak hampir menghantam Han Xin, Mulan melompat ke depan, menebas dengan cepat. Darah memercik, dan prajurit itu tumbang.

“Kau terlambat bereaksi,” kata Mulan dingin sambil menatap Han Xin.

Han Xin menatapnya lekat-lekat. “Dan kau terlalu cepat mengambil risiko.”

Mereka sempat bertatapan , napas terengah, mata sama-sama terbakar oleh cahaya api yang membesar.

“Tinggalkan perdebatan,” kata Mulan akhirnya. “Kita harus pergi sebelum pasukan lain datang.”

Fajar hampir tiba saat mereka kembali ke perkemahan. Gudang musuh terbakar habis, dan pasokan untuk pasukan Timur lumpuh selama berminggu-minggu. Han Xin berdiri di atas bukit, menatap api di kejauhan.

“Jika ayahmu melihatmu sekarang,” katanya lembut, “ia akan bangga.”

Mulan tersenyum samar. “Aku tidak tahu. Ia selalu bilang aku keras kepala.”

Han Xin menatapnya, matanya lembut tapi penuh kekuatan. “Tapi keras kepala seperti itulah yang akan mengubah dunia.”

Mulan membalas tatapan itu. Dalam diam, ada sesuatu yang bergeser di antara mereka bukan sekadar sekutu, bukan sekadar kagum. Sesuatu yang lebih dalam, tapi belum sempat diucapkan.

Zhao Ren datang terburu-buru. “Mulan! Zhuge mengirim kabar! Pengintai melihat pasukan Timur bergerak cepat ke arah lembah Sungai Hitam. Mereka mempercepat serangan!”

Mulan menoleh, wajahnya berubah tegas. “Maka kita harus bergerak lebih cepat lagi.”

Ia memandang Han Xin satu kali lagi sebelum berbalik. “Waktunya naga-naga itu bangun.”

Han Xin menatap punggungnya yang menjauh, jubah hitamnya berkibar diterpa angin pagi.

“Dan waktunya dunia tahu,” bisiknya pelan, “bahwa naga putih dari timur bukan legenda tapi kenyataan.”

Bersambung

1
Ilfa Yarni
huhuhuhu aku nangis lo bacanya cinta mereka abadi sampe seribu tahun
Ilfa Yarni
wah ternyata han Xin hidup lg mereka skrudah bersama lg trus han Xian jg ada ya
Wulan Sari
ceritanya sangat menarik trimakasih Thor semangat 💪👍 salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
yah han Xin ga hidup lg kyk mulan
Ilfa Yarni
apakah mereka akan ketemu lg kok aku deg degan ya
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
trus apakah han Xin msh ada jadian dong mulan sendiri hidup didunia
inda Permatasari: tentu saja masih karena Han Xin juga bukan manusia biasa tapi tidak seperti Hua Mulan yang spesial
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aaaa sedih mulan pergi apakah mulan bisa kembali
Ilfa Yarni
ceritanya seru walupun aku kurang memgerti
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aku ga ngerti tentang naga yg aku ngerti cinta mereka ditengah peperangan hehe
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
si mulan ini manusia apa naga sih thor? sy kurang paham dg istilah keturunan naga🤔🤔
Ilfa Yarni
berarti han naga jg ya
Ilfa Yarni
apakah mereka mati bersama asuh penasaran banget
Ilfa Yarni
ceritanya menegangkan
Ilfa Yarni
ternyata pamannya msh hidup kurang ajar skali tp aku salut sama mulan dia hebat dan berani
Ilfa Yarni
seru thor lamjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!