Adira Sofia Erlangga gadis cantik dan lugu,sedari kecil ia sudah menyukai seseorang yaitu sahabat Kakak nya yang bernama Zayn Haidar Dwi Atamaja yang berwajah tampan namun sangat dingin, yang pernah ia tolong waktu saat Zayn kecil terjatuh saat bermain,saat beranjak dewasa Adira masih menyimpan perasaan tersebut kepada Zayn,apakah perasaan Adira akan terbalaskan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khulyati 2702, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab:8( Bucin Nya Zayn Kepada Adira)
Sesampai nya di kamar Zayn lekas mengganti seluruh pakaian dengan pakaian piyama tidur dan tidak lupa sebelum merebahkan tubuh nya Zayn membasuh muka nya terlebih dahulu.
Setelah selesai,Zayn kembali dengan wajah yang sudah segar ,ia mengambil handphone yang berada di atas meja nya dan mulai menghubungi Adira.
Panggilan pun terhubung...
Saat ini Adira tengah asyik menonton di laptop nya tayangan serial drama cina kesukaan nya,tiba-tiba handphone nya berbunyi menandakan ada seseorang yang menghubungi nya.
"Lagi asyik-asyik nonton ada saja yang menganggu kesenangan ku,gerutu Adira sambil meraih benda pipih tersebut".
Adira membelalakan kedua mata nya karena yang menghubungi nya ternyata seseorang yang berarti dalam hidup nya siapa lagi kalau Zayn Haidar Dwi Atmaja.
"Oh My God...ku kira tadi orang lain yang menghubungi ku ternyata Ka Zayn",Adira lekas mengangkat telepon dari Zayn.
[Hallo ..Assalamu'alaikum Ka].
[Wa'alaikumsalam..apa aku ganggu tidur mu Dira].
[Tidak Ka,aku belum tidur tadi waktu Kakak menghubungi ku aku sedang nonton].
[Nonton apa? dan sama siapa?].
[Biasa drama china Ka,aku cuman sendiri nonton nya gak sama siapa-siapa,kalau boleh tau Kakak lagi apa sekarang?].
[Aku lagi rindu sama kamu]
[Bukan nya tadi,kita udah bertemu Ka,masa sekarang udah rindu lagi sih].
[Emang nya gak boleh ya kalau aku rindu sama kamu?].
[Boleh,tapi kan aneh aja,baru aja bertemu udah rindu aja gitu].
[Adira kamu tau kan dari dulu aku tidak pernah punya pacar ,maka nya sekarang aku kaya anak ABG yang lagi kasmaran, itu lah saat ini yang tengah aku rasakan rasa nya aku tidak ingin jauh-jauh dari kamu Adira].
[Ya aku tau dari dulu Ka Zayn belum pernah punya pacar ,tapi di luaran sana banyak wanita yang menginginkan Ka Zayn untuk jadi pacar nya padahal wanita nya sangat cantik-cantik dan berkelas kenapa Kakak dulu gak pilih salah satu dari mereka].
[Mereka semua gak layak aku pacari,karena ada seseorang yang saat itu sudah mencuri hati ku].
[Siapa orang nya Ka,kalau boleh tau?].
[Kamu penasaran ya siapa orang nya].
Zayn merubah panggilan nya menjadi video call.
Sekarang kedua nya sudah berhadapan meski jarak mereka sangat lah jauh namun hati mereka sangat lah dekat.
[Ini orang nya yang sudah mencuri hati ku].
[Ish Kakak gombal deh,aku serius Ka].
[Aku juga serius sayang kamu orang nya ].
Adira yang mendengar Zayn memanggil nya dengan sebutan kata sayang membuat jantung Adira kembali berdebar.
Apa aku gak salah dengar tadi Ka Zayn memanggil ku dengan sebutan Sayang oh so sweet banget sih dia baru kali ini dia memanggil nama ku seperti itu,ucap Adira dalam hati.
[Hallo Adira kenapa kamu mendadak diam sih].
[Gak papa Ka,aku cuman kaget aja tadi Kakak manggil aku dengan sebutan sayang maka nya aku langsung diam,sahut Adira].
[Boleh kan kalau mulai hari ini,aku memanggil mu dengan sebutan sayang?].
[Mmm..terserah Kakak aja].
[Baiklah terimakasih sayang,besok aku jemput kamu ya karena mulai hari ini aku yang akan mengantar mu ke kampus].
[Tapi kan Kakak harus berangkat ke kantor].
[Gak papa sayang,masih ada waktu untuk mengantarkan kamu ke kampus].
[Makasih ya Ka,kalau begitu aku tutup dulu video call nya ].
[Iya sayang,selamat tidur dan semoga mimpi indah I Love You Honey].
[I Love You To Honey].
Video call antara Adira dan Zayn pun berakhir.
Saat ini Adira tengah memegang jantung nya yang kembali berdebar.
"Makin hari Ka Zayn makin bucin aja sama aku,tapi gak papa ini kan yang aku ingin kan dari dulu bisa mencintai Ka Zayn meski di adalah sahabat dari Kakak ku sendiri",gumam Adira sambil memandangi foto Zayn yang sedang berpose dengan nya.
"Semoga saja tidak ada seseorang yang bisa memisahkan kita ,aku sangat mencintai kamu Ka Zayn dan aku juga takut kehilangan kamu",Adira kembali berucap sambil meneteskan air mata nya .
Di tempat lain Zayn merasa bahagia karena ia bisa mengutarakan cinta kepada Adira meski dulu ia selalu menolak Adira untuk menjadi bagian dari hidup nya.
Tiba-tiba benda pipih nya berdering menandakan ada panggilan masuk,Zayn lekas mengambil benda tersebut dan menekan tombol berwarna hijau untuk mengangkat panggilan dari Beni salah satu anak buah Zayn yang terkait dalam jaringan mapia.
[Hallo...Ben ada apa?].
[Maaf Tuan saya mengganggu istirahat anda,saya ingin menyampaikan bahwa ada seseorang yang telah menyabotase pengiriman barang kita", jelas Beni di seberang telepon].
[Apa kamu sudah menangkap orang nya?]
[Kami sedang berusaha menangkap nya Tuan]
"Bagus cari sampai ketemu,aku tidak akan biar kan orang yang menyabotase barang kita masih berkeliaran di luaran sana".
[Siap Tuan kami sedang berusaha dalam misi pencarian hanya itu yang saya laporkan]
[Oke terimakasih atas info nya Ben,ucap Zayn].
[Sama-sama Tuan].
"Brengsek!! siapa orang yang sudah berani-berani main-main dengan ku",ucap Zayn sambil mengepalkan kedua tangan nya dengan sorot mata yang tajam.
......................
Saat ini Adira tidak bisa tidur karena dalam tidur nya ia selalu bermimpi tentang Zayn dimana dalam mimpi nya Zayn di kejar-kejar dalam sekelompok orang berbaju hitam ,salah satu dari mereka ada yang menodongkan senjata ke arah Zayn dan menarik pelatuk nya.
Dor...
"Aaaaaaa...Ka Zayn,teriak Adira sampai terbangun karena mimpi nya terasa begitu nyata".
"Ya Allah ...kenapa aku mimpi seperti itu,kenapa mimpi itu terasa nyata",gumam Adira sambil menarik napas nya dalam-dalam dan perlahan mengeluarkan nya.
Adira melihat jam yang terpajang di dinding,baru menunjukan pukul 12 malam.
Apa aku hubungi Ka Zayn saja ya dan menceritakan soal mimpi ku barusan,gumam Adira melihat layar handphone nya yang menyala sambil mencari nama Zayn di kontak handphone nya tersebut.
Adira lekas menghubungi Zayn berharap orang nya belum tidur.
Di balkon depan kamar nya ,Zayn tengah menghisap cerutu nya sambil memandangi suasana kota di dalam hari.
Handphone nya kembali berdering ia pun mengambil benda pipih tersebut dan melihat siapa yang menghubungi nya ternyata seseorang yang berarti dalam hidup nya.
[Hallo Honey...kamu belum tidur?].
[Hallo Ka,Kakak baik-baik saja kan?].
[Aku baik-baik saja ada apa,kenapa kamu menghubungi ku Honey].
[Aku mimpi buruk tentang Kakak,aku takut mimpi itu akan terjadi hiks...hiks...].
[Kamu mimpi apa Honey coba jelas kan sama aku].
Tiba-tiba jaringan nya terputus dan kedua nya tidak dapat melanjutkan komunikasi nya.
Hallo...Honey hallo...