NovelToon NovelToon
Misteri Danau Selendang Merah

Misteri Danau Selendang Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:104.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Danau yang sangat tenang bahkan para warga kalau malam juga ada yang mencari ikan di sana, namun beberapa bulan terakhir ini malah muncul gosip yang tidak sedap.

di mulai dari seorang pria hilang begitu saja dari danau itu saat mencari ikan, bahkan ada yang mengatakan pernah melihat selendang merah menari nari di atas air.

apa yang ada di danau itu sebenar nya?
siapa yang sudah membuat masalah di sana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Joko ketinggalan

"Ya Allah aku di tinggal to iki? tadi Hasan yang kena tinggal lari, lah sekarang aku di tinggal naik mobil." keluh Joko yang sudah ketinggalan.

Mobil Ridwan sudah kemana mana jauh nya karena dia ngebut tadi, pasti nya karena di beritahu Tamrin maka nya dia ngebut dan pergi jauh karena takut ketemu lagi dengan setan selendang merah itu. Ridwan melihat selendang menari, sedangkan mereka bertiga melihat air yang naik turun.

Lengkap sudah penampakan mereka malam ini karena mereka melihat masing masing apa yang perlu di lihat, tapi mau bagai pun mereka adalah manusia biasa yang begitu takut apa bila melihat setan begini. jadi ketika melihat sedikit saja langsung lah lupa dengan teman, padahal satu teman ketinggalan di belakang dan rasa nya Joko mau menangis karena sangking takut nya.

"Aku mau ambil motor Yo Ndak mungkin, tapi kalau jalan kok ya jauh." Joko bingung lagi harus bagai mana.

Sungguh nasib nya terasa amat sangat apes sekali, dulu juga pernah melihat Xavier saat masih jadi iblis pemakan bayi dan dia bersama dengan Bapak nya. lanjut kemudian saat mencari ikan, dia pun di belit dengan selendang merah walah di atas perahu, malah sekarang lanjut part tiga lalu di tinggalkan begitu saja oleh teman nya.

"Aku tidak akan pernah mau lagi kumpul dengan kalian, aku tidak mau di tinggal!" seru Joko kesal sendiri.

Terpaksa lah berjalan saja meninggalkan kawasan ini, mau pergi mengurus motor nya pun dia sudah tidak punya nyali, biar lah besok saja dia ambil motor itu di dekat danau. kalau siang kan tidak seberapa seram, masih ada beberapa orang juga di sana.

"Ya Allah kasihani lah aku, jangan sampai ada apa apa lagi." batin Joko berjalan tanpa alas kaki.

"Awas saja kau Tamrin dan Hasan, aku tidak akan mau menegur kalian karena kalian tega sekali pada ku." Joko menoleh kebelakang karena takut juga.

Teman teman nya sudah naik mobil semua karena menumpang dengan Ridwan, malah sekarang dia yang ketinggalan begini. padahal saat lari tadi Hasan lah yang ketinggalan, tapi saat naik mobil kok malah Joko yang tertinggal oleh teman teman nya sehingga sudah mau menangis saja ini rasa hati karena nelangsa.

Sementara itu di mobil, Tamrin baru sadar kalau teman mereka yang paling kecil tidak ada. berulang kali dia pun menoleh untuk memastikan apa kah Joko ada, namun nyata nya Joko tidak ada di dalam mobil nya Ridwan, Hasan duduk meringkuk sendirian di kursi belakang dan dia juga sedang mengingat teman mereka.

"Joko, Mas!"

"Joko, San!"

"Kenapa dengan Joko?" Ridwan menatap kedua nya.

"Joko ketinggalan, Mas Ridwan!" seru Hasan dan Tamrin barengan.

"Ya Allah kok bisa! terus Iki piye?" Ridwan menghentikan mobil nya.

"Putar balik mau Ndak, Mas? kasihan dia, nanti menangis pula anak itu." Hasan tidak tega jadi nya sekarang.

"Kalau puter balik ketemu lagi Ndak sama hantu nya?" cemas Ridwan pula.

"Kita susuri jalan ini saja, semoga ketemu Joko lah." ujar Tamrin.

Karena kasihan pula dengan bocah itu, maka Ridwan pun terpaksa putar arah lagi untuk mencari Joko. siapa tau memang dia sudah di jalan ini tapi cuma ketinggalan saja, maka nya mereka pun putar balik untuk menjemput dan pasti nya ini Joko sangat marah dan ketakutan lah karena di tinggal begitu saja.

"Kok tidak ada ya, apa Joko jauh tertinggal nya?" Tamrin gelisah sendiri.

"Ya Allah kasihan lah anak itu, jangan sampai ada apa apa." harap Hasan juga takut sekarang.

"Itu bukan? itu ada yang berjalan!" seru Ridwan menyorot lampu mobil nya pada orang yang sedang jalan.

"Iya, Mas! itu Joko." Tamrin senang karena Joko tidak apa apa dan kelihatan selamat tanpa ada luka.

"Alhamdulilah anak Pak Tejo tidak apa apa, kalau sampai celaka habis lah kita kena amuk ini." cemas Hasan segera membuka pintu mobil.

Tampak Joko memang sudah menangis karena dia ketakutan di tinggal begitu saja oleh teman teman yang lebih tua, bukan nya melindungi malah teman nya main tinggal saja. untung sekarang ketemu lagi, kalau tidak maka bisa bahaya untuk mereka semua dan juga rasa bersalah pasti nya.

"Huaaaa kenapa aku di tinggal?!" Joko tambah menangis.

"Heh cup cup, ayo masuk mobil dulu." Hasan langsung menarik nya.

"Maaf ya kamu tadi tidak kehitung, pas udah di jalan baru kami ingat." sesal Tamrin.

Joko menangis di dalam mobil dan Ridwan memberi nya tissu, setelah itu baru lah ya cap gas meninggalkan kawasan ini. takut kalau sampai di kejar dengan selendang merah, maka mereka bisa celaka pula seperti Paijo yang mati tenggelam di dalam danau seram itu.

...****************...

"Mau kemana kau, Gun?" tegur Sam melihat teman nya siap pergi.

"Mau menyusul Sukma!" jawab Gun langsung.

"Kau jangan mengacaukan pekerjaan nya, ini bukan untuk main main!" sentak Arya yang sedang melamun dan tidak bisa tidur.

"Aku mau membujuk dia, pasti Sukma sangat marah." ujar Gun.

"Bujuk saat dia pulang, kalau kau menyusul maka kau hanya akan jadi beban saja! iblis danau itu tidak main main." ujar Arya.

"Kalau kau tau iblis itu tidak main main, kenapa kau tugas kan dia?" sengit Gun.

"Lalu siapa yang memang nya yang harus tugas? selama ini yang jarang kerja kan dia dan kau!" sentak Maharani pula.

Gun terdiam tidak bisa lagi mau berkata kata, Gun memang sangat jarang keluar karena sibuk dengan obat obatan nya. Sukma juga jarang tugas karena dia sibuk menghabiskan waktu di lembah kematian, yang sering tugas luar itu Maharani dan Nilam serta Nana lalu juga Xiela, sebenar nya ada tugas masing masing juga.

"Kau pikir enak menghadapi segala macam bahaya? lalu kau cuma di rumah dengan alasan membuat obat!" Maharani sudah naik darah.

"Sudah lah jangan bertengkar, Gun membuat obat juga untuk kita saat celaka." Sam menengahi mereka.

"Tahan emosi, kita sudah di bagi tugas jadi tidak usah saling iri." Jeno memegang tangan istri nya.

"Dia yang mulai, coba dari awal dia diam dan tidak banyak tingkah maka tidak ada yang ribut!" sergah Maharani pula.

"CUKUP!"

Arya membentak keras hingga semua nya langsung diam, tidak ada lagi yang berani berdebat apa bila pangeran ular sudah angkat suara begini karena mereka takut juga. memang dia jarang sekali marah, tapi bila sudah marah maka bumi pun bisa bergetar di buat oleh Arya.

Bab ketiga ya guys, selamat siang dan semoga suka.

1
Raffaza Direzky87
thor selamatkan andini dan arya...
Raffaza Direzky87
cepat sembuh thor,
Reni
makin menegangkan
K & T K & T
semoga Arya dan Andini selamat🤲
_yuniarti.sherli_
laaahhh...Andini gimana, trs Arya kalau gak ada bantuan gimana, ayo kak nov lagiii
Dzafira H.N
ga ada yg ga keren si cerita horor nya Ka Novita Jungkook ini

jangan musnahin Andini dong tor tr Hendra putus asa lg
Salsa Bila
Thor jangan buat Andini musnah dong, cepet pertemukan dengan purnama dan member yg lain biar bisa cepat di obatin luka nya Andini,,
Ummi Aini
ini selendang merah apa penari yang di bakar tempatnya ama bapanya ustad ali ya suami bu laras yang pertama
Neng Hapsah
bekuin terus tempatnya...
Safitra
ayolah Xavier hendra sagara cepat ketemu sama arya dan andini
Amaranggana
haduuuhhh....malah hilang arah dan tak tahu jalan pulang, hiikkksss....semoga malah ketemu jalan pulang ya Andini.
Lihatlah....ada Purnama yang setia mengitari danau untuk menemukan kalian.
Semangat Arya jangan biarkan selendang merah mengejekmu ,untuk mencuri uang ...
Setelah ini tolong thor NJ di upgrade semua kekuatan member yaa, supaya ndak kelimpungan disaat harus menghadapi marabahaya tanpa bantuan....
salam manis
happy malming
Jaya selalu di udara
dan Sehat sentosa tuk semua.
MiilaaManurung
next
Cindy
lanjut kak
mifta
aduh gimna itu Andini tolongggg jgan smpe Andini knpa2 mudah2an ada yg nolong,coba Arya minta bantuan Laras ibunya tw jga istriny spa tw di ksih petunjuk kan
Eli Rahma
tolong lindungi mereka berdua thor..hidup mereks ada dtangan mu..
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun Andini malah terpisah ...aah takut banget kalo dia Misnah
mifta
jangan lah musnah/Sob//Sob//Sob//Sob/ kasian purnama dg yg lainnya trtma suaminy hendra
Apriyanti
semoga Arya dan Andini selamat
lanjut thor 🙏
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
yahhh andinii malah nyasarr
V3
aduuuuuh ... knp Andini mlh terpisah dari Arya 😱😱
jgn buat Andini Musnah yaaa kak Nov' 🙏
semoga Arya bisa memusnahkan si iblis selendang merah .
kekuatan nya Api ,, seperti kekuatan Xavier ,,, smg Arya bisa mengalahkan nya , seperti Arya mengalahkan Xavier waktu itu 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!