Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .
Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.
Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.
Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapatkan Artefak Pedang Naga Putih
"Ayah .. apakah kau melihat betapa cantiknya ibu sekarang, ibu sudah kembali muda seperti anak gadis hehehe." Tang San tertawa senang
"San'er , kau ini ada ada saja nak , memang... Ibu akui Kalau kalung dan gelang ini sudah berubah menjadi indah tidak jelek seperti sebelumnya, tapi ibumu ini tak mungkin kembali menjadi muda kembali , seperti seorang anak gadis, itu tak masuk akal nak , kamu jangan mengada ngada apa kau ingin menggoda ibumu ." Tang Mulan tampak tersenyum menatap putranya.
Patriak Tang Zun dari tadi hanya diam terpaku dengan mulut ternganga, ia terpukau menatap perubahan Tang Mulan yang cantik seperti baru pertama kali mereka jumpa dahulu, merasa terus di perhatikan Tang Mulan tampak canggung, ia mengambil cermin kecilnya, ketika ia melihat dirinya di cermin betapa kagetnya ia,
"San'er apa yang terjadi , kenapa ibu berubah begini , ibu seolah melihat diri ibu ketika masih gadis , apakah ini benar nyata , ia memegang wajahnya, lalu menatap suaminya .
"Suamiku apa ini nyata ." Mendengar pertanyaan Istrinya Tang Zun hanya mengangguk.
"Ibu... apakah ibu tahu dengan gelang yang ibu pakai itu." Tang San menatap wajah ibunya, terlihat kalau Tang Mulan juga tengah menatap dirinya, ia kembali melanjutkan ucapannya .
"Ibu... gelang yang sekarang ibu kenakan, apakah ibu tau.. itu merupakan harta Karun Artefak penyimpanan yang langka, harta itu sulit di temukan di alam bawah ini, di dalamnya terdapat ruangan yang luas , lebih luas dari tas penyimpanan, jadi ibu bisa menyimpan barang barang ibu disana."
"Apa.....???" Mereka berdua terkejut.
"Coba ibu pindai isi nya , mungkin saja ada peninggalan harta Karun di dalamnya , kan orang tak mengetahui kalau itu merupakan artefak mungkin penjualnya juga tak tahu, kalau tau ku rasa ia tak akan mau menjualnya .
Setelah Tang Mulan memindai, ia hanya bisa tertegun, merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat beberapa kali ia menggosok matanya , kalau saja yang di lihatnya itu salah, namun ketika ia memindai lagi , ia tetap melihat apa yang di lihatnya sebelumnya, kemudian ia menatap Tang San ingin meminta penjelasan.
"Apa yang kau lihat istriku .?" Tan Zun terlihat penasaran .
"Isinya harta Karun . Aku tak bisa mengatakannya , kau lihatlah sendiri , hartanya banyak sekali , sebenarnya milik siapa itu atau peninggalan siapa .?" setelah Tang Zun memindai ia juga hanya bisa diam tertegun tak percaya, harta itu mungkin lebih banyak dari harta yang di miliki oleh klan Tang
"Ayah ...ibu... San'er mau istirahat dulu mau membaca buku , oh Iya jangan beritahukan siapa siapa, jika orang pada tau mungkin ibu akan jadi incaran banyak orang , mereka semua pasti akan berebut ingin mendapatkan nya bahkan saling bunuh demi mendapatkan kedua artefak langka itu, mungkin saja kedua benda itu dari dunia atas atau mungkin alam yang lebih tinggi lagi , maaf ibu... yang boleh tau cukup kalian berdua saja , kalau bisa Tan Zan juga jangan sampai di beri tahu, kalau ibu ingin aman ." Tan San langsung meninggalkan tempat itu.
Mereka berdua mencerna perkataan Tang San terakhir , kenapa anaknya Tang Zan sampai tak boleh tahu, apakah ada sesuatu.. hingga ia berpesan begitu. Pikir Tang Mulan bingung .
"Suamiku apa maksud yang San'er ucapkan , kenapa anak kita tak boleh mengetahuinya.?"
"Aku tidak tahu, kau ikuti saja apa yang ia katakan , kau tau sendiri sifat putra kita itu, terkadang gayanya mencurigakan , anak itu penuh dengan kejutan, aku juga tak memahaminya, dari tadi ia selalu membuatku terkejut dengan kejadian kejadian yang mencengangkan yang telah ia lakukan seharian ini." Ia tampak geleng geleng kepala, lalu melanjutkan ceritanya.
"kau tahu siapa yang membeli perhiasan mu itu , itu adalah Tang San sendiri, ia dapatkan uang dari hasil memenangkan taruhan melawan Patriak Liu yang sombong itu , itu semua gara gara pedang jelek itu .
"Apa yang ia lakukan .?" Tang Mulan tampak penasaran setelah Tan Zun menceritakan, setelah mendengar semua cerita suaminya Tang Mulan terlihat senang dan kagum dengan apa yang Tang San lakukan , ternyata anak itu memang penuh kejutan .
Di dalam kamarnya , Tang san mengikat pedang karatan yang terlihat sangat buruk itu. Setelah meneteskan darahnya, dengan cepat darahnya di serap masuk ke dalam pedang, tak lama kemudian pedang itu bersinar terang hingga cahayanya menyilaukan mata .
Tang San terpaksa menutup matanya.. sesaat kemudian ia mengintip ia berharap sinar yang menyilaukan itu hilang , melihat suasana kembali normal , kemudian ia membuka kembali matanya, ia tampak terkejut ketika mendengar auman Naga , ia juga terkejut ketika ia melihat pedang jelek nya telah berubah menjadi sebuah pedang yang indah , terlihat seekor naga dalam ukuran kecil tengah mengelilingi pedang itu. Lalu dengan cepat melesat masuk ke tubuh Tang San .
"Aaaaaaaa........ !!!" Teriak Tang San kaget, ia berusaha menghindar , namun ular naga putih itu telah masuk ke tubuhnya begitu pula dengan pedang yang indah itu .
Tiba tiba Tang san kembali mendengar suara ledakan teredam di dalam tubuhnya secara berturut turut sebanyak sembilan kali , berawal dari ranah pendekar tingkat awal , sekarang tingkatannya naik sebanyak sembilan tingkat, kini ia berada di ranah jendral tingkat pertama atau tingkat awal .
Tang San tampak tersenyum, ia menstabilkan ranahnya , tak lama kemudian selesai .
"Salam tuan muda ." Ucap suara dari benaknya, karena lautan kesadaran Tang San belum terbuka terpaksa ia tinggal di tubuhnya .
"Siapa kau ..?" Tang San tampak kaget mendengar suara dari benaknya .
"Tuan aku adalah roh pedang naga putih... Roh yang mendiami artefak pedang naga putih sang legendaris, pedang yang baru saja tuan muda ikat, sekarang pedang itu sudah berada di dalam tubuh tuan muda , tapi...
Untuk saat ini tuan muda belum bisa menggunakannya, karna tuan muda masih lemah, jadi belum bisa mengendalikan artefak pedang naga putih, pedang itu hanya bisa tuan muda gunakan ketika berada di ranah raja, namun itu juga masih belum bisa di gunakan dengan sepenuhnya, ketika tuan muda sudah berada di ranah dewa , baru tuan muda bisa menggunakan pedang itu secara maksimal."
"Wah terlalu lama , lantas aku berlatih pakai pedang apa, padahal aku membeli pedang itu untuk berlatih ilmu pedang?"ucap Tang San dengan muka masam.
" Tuan jika tak ada pedang , tuan bisa menggunakan ranting saja . Cukup menyalurkan Qi tuan, ranting itu akan menjadi seperti pedang yang keras dan tajam, itu juga bisa di gunakan untuk mencelakai orang bahkan membunuh , yang penting Qi yang tuan miliki harus besar, apa saja yang tuan muda sentuh, ia akan menjadi senjata yang mematikan,
"Benar kah. "
"Coba saja tuan, jika tuan muda tak mencoba tuan tak akan tahu
***
Di paviliun klan Xion lainnya , tampak dua orang tetua tengah mengadakan pertemuan secara rahasia , ketua itu tak lain adalah Tetua Mu dan tetua Ju , mereka berdua sedang menyusun rencana untuk menyingkirkan Tang San dari Klan Tang , jika bocah itu terus berada di klan mereka , keberadaan mereka pasti akan terancam , mereka tak ingin hal itu sampai terjadi.
Tapi mereka bingung untuk menyingkirkannya , bocah itu selalu berada di kediaman patriak Tang Zun, mereka mencari alasan apa untuk membawanya menjauh dari tempat itu, dengan begitu mereka bisa menghabisinya.
"Tetua Mu bukanya sebentar lagi ada perlombaan antar klan untuk memperebutkan wilayah barang tambang dari walikota Zhou, kenapa kita tak menggunakan alasan itu untuk mengukur sertakan bocah sialan itu, pinta saja Tan Zan membutuhkannya untuk membawa barang atau alasan apa saja agar bocah itu bisa ikut serta , dengan begitu kita bisa menghabisinya dengan dengan menyewa pembunuh bayaran.
"tapi kalau istri patriak tak setuju bagai mana.?"
"kau pinta Tang San untuk berlaku baik padanya untuk sementara waktu, agar dapat mengelabui patriak itu, kalau tidak begitu , kita tidak akan bisa menghabisinya .
"benar katamu tetua Mu , kita gunakan Cara itu untuk mengelabuinya."
"acara itu sekitar seminggu lagi , jadi kau carilah orang orang bayaran yang bisa menghabisinya, ingat jangan sampai ketahuan , lakukanlah secara sembunyi sembunyi .
pembalasan tang
shat slalu..