NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8 Penyergapan

"ajian Brajamusti telah engkau kuasai, aku harap itu berguna, juga gunakanlah apa yang telah aku ajarkan untuk kebaikan" Mpu Widura memberikan wejangan terakhir,

Bagaimanapun ilmu yang diwariskan menjadi tanggung jawab orang yang mendapat warisan, bagaimana ilmu itu digunakan itu sudah menjadi hak dan tanggung jawab Jaka Keling, sebagai guru Mpu Widura hanya bisa memberi saran dan menasehati.

Jaka Keling sudah seminggu berada di padepokan, selama ini dia tetap berada dikediaman gurunya, segala keperluan dibantu oleh teman-temannya. Jaka Keling fokus mengamalkan dan menyerap ajian yang sedang dia pelajari.

"Terimakasih guru, aku akan mengingat nasihat guru" pada akhirnya Jaka Keling hanya bisa berterima kasih, tidak bisa memberikan apa-apa untuk segala yang diberikan gurunya.

"Juga aku mohon pamit untuk menjenguk ibu dan adikku" Ajian Brajamusti sudah selesai, saat ini Jaka Keling meminta ijin untuk menjenguk keluarganya. Setidaknya itu alasan yang diutarakan untuk keluar padepokan. Ada niat lain Jaka Keling tetapi tidak bisa dia ungkapkan.

"Bisakah kau menunda rencanamu untuk sementara, aku sedang mencari solusi untuk masalahmu dan masih berdiskusi dengan beberapa orang yang aku percaya, pergi keluar padepokan masih berbahaya untuk mu" Mpu Widura berusaha melarang kepergian Jaka Keling.

Sebagai guru dia berusaha mempertahankan Jaka Keling, bagaimanapun Jaka Keling adalah salah satu muridnya yang berbakat, untuk itu Mpu Widura mencoba mencari dukungan dari pihak yang berpengaruh yang dikenalnya. Tetapi sampai saat ini masih belum ada perkembangan.

"Maaf guru aku tidak bisa menunda kepergianku" Jaka keling teguh pada pendiriannya, walau membuat sang guru sedikit curiga tetapi Jaka tidak bisa berterus terang.

Pergi menjenguk keluarga hanya alasan, dia juga ingin pergi ke lembah, untuk pergi ke dunia lain dan bertemu Maung Bodas. Selama di padepokan dia berusaha memanggil dan berkomunikasi dengan maung bodas tetapi tidak berhasil.

Entah apa yang terjadi saat ini Jaka Keling masih belum bisa memanggil Maung Bodas, dengan pergi ke lembah dia berharap bisa mendapat petunjuk.

"Baiklah sepertinya aku tidak bisa mencegah mu, lebih baik kau ajak beberapa temanmu, dengan begitu kemanan mu lebih terjamin" walau sedikit curiga dengan sikap Jaka Keling tetapi Mpu Widura tidak bisa memaksa Jaka Keling untuk berterus terang.

"Tidak guru, aku tidak ingin melibatkan mereka dalam masalahku" Lagi, Jaka Keling hanya bisa memberikan alasan seadanya, rahasia dunia Maung Bodas adalah masalah yang tidak boleh ada orang lain yang mengetahuinya.

Tidak lama Jaka Keling keluar dari kediaman Mpu Widura, bergegas menyiapkan keperluan untuk pergi, juga mengambil Si Jalu, golok yang selama seminggu ini dia simpan dan tidak pernah dibawa.

Ditempat lain Rama Sanjaya sedang berkumpul dengan anak buahnya. Seminggu amarah Rama Sanjaya bukannya berkurang, tetapi justru semakin besar.

"Raden Rama, Jaka Keling telah keluar, saat ini dia berencana untuk pergi ke kampung halamannya seorang diri" Salah satu murid antek Rama Sanjaya melaporkan.

Selama seminggu ini antek Rama Sanjaya terus mengawasi Jaka Keling, walau tidak bisa berbuat apa-apa, mereka tahu Jaka Keling tidak bisa terus berada dikediaman Mpu Widura untuk waktu yang lama.

"awasi terus, jangan sampai kehilangan jejak, aku tidak ingin menunggu waktu lain. Jaka Keling harus dihabisi secepatnya.!" Rama Sanjaya yang terbakar amarah sudah tidak peduli dengan apa yang akan terjadi.

Jika terjadi sesuatu pada Jaka Keling dia bisa dicurigai, tetapi sebagai anak Demang dia merasa bisa berbuat apa saja. Kalau situasi di luar kendalinya, ada banyak orang yang bisa dia minta bantuannya, juga ada ayahnya yang memanjakannya.

"Jali kumpulkan semua orang, aku tidak ingin Jaka Keling lolos lagi.!" Rama Sanjaya tidak ingin melepaskan Jaka Keling lagi, dia sudah terbakar amarah. Kelompok Rama Sanjaya terdiri dari dua puluh orang.

Jaka Keling sudah berada diluar padepokan, ijin dari guru dan pengurus padepokan sudah didapatkan, dia merasa ada mengikuti, tetapi tidak bisa melihat atau memastikan siapa yang mengikutinya.

Diantara anak buah Rama Sanjaya ada beberapa orang yang belajar dan ahli mengintai. Selain keahlian bertarung, murid padepokan juga diajarkan ilmu atau keahlian lain sesuai minat dan bakat para murid.

"sepertinya aku pergi ke hutan dan menuju lembah terlebih dahulu" Jaka Keling memutuskan untuk pergi ke lembah dan menemui maung bodas terlebih dahulu, setelah itu baru menemui keluarganya.

Jaka Keling juga berusaha memastikan situasi juga membuat beberapa gerakan tipuan berharap tidak ada yang bisa mengikuti atau mengintai dirinya.

Tetapi baru beberapa langkah memasuki hutan, Jaka Keling merasakan kembali ada yang mengintainya.

"jangan coba berlari, kau sudah terkepung" Jali dan beberapa orang berada didepan Jaka Keling. Mulai terlihat beberapa orang muncul dari segala sisi.

"ah ternyata kau pandai berbohong, ijin untuk pulang tetapi justru mengarah kehutan, sepertinya ada rahasia yang kau sembunyikan" tidak berapa lama Rama Sanjaya muncul, dan semakin banyak orang mulai mendekat dan mengepung Jaka Keling.

Suasana menjadi tegang, saat ini Jaka Keling dikelilingi oleh anak buah Rama Sanjaya. Tidak ada celah untuk melarikan diri, Rama Sanjaya membawa semua anak buahnya, dan sudah bersiap dengan senjata lengkap mereka.

"sial aku kira tidak ada bahaya" Jaka Keling mulai was-was, dadanya bergetar menghadapi bahaya, juga golok yang di gantung di pinggang nya juga bergetar seirama dengan jantungnya yang berdetak kencang.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!