NovelToon NovelToon
Mantan Istri Yang Berharga

Mantan Istri Yang Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Nikah Kontrak
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Japraris

Anya tidak menyangka bahwa hidupnya suatu saat akan menghadapi masa-masa sulit. Dikhianati oleh tunangannya di saat ia membutuhkan pertolongan. Karena keadaan yang mendesak ia menyetujui nikah kontrak dengan seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Japraris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8

Anya dan Bella melangkah menjauh dari tempat pesta, meninggalkan suasana meriah yang seolah-olah tak terpengaruh oleh peristiwa yang baru saja terjadi.

Di dalam, para hadirin mulai berbisik-bisik, menebak-nebak apa yang terjadi antara Anya dan Arga.

"Wah, ada apa dengan Anya?! Arga adalah pria terpengaruh di kota ini. Seharusnya dia bangga bisa berdansa dengan Arga," ujar Lina, teman sekelas Anya, pada Nina.

"Iya. Dia kok tiba-tiba lari gitu ya? Jika itu aku, aku merasa sangat terhormat diberi kesempatan berdansa dengan pria nomor satu," jawab Nina, matanya menatap ke arah pintu keluar yang baru saja dilewati Anya.

"Mungkin Anya tidak menyangka bisa berdansa dengan Arga, dan ada kesempatan dia tidak bisa menahan diri? Heh, apa dia gak lihat Arga sedang murka saat ini," timpal Lisa.

"Hah? Gawat gak sih buat Anya? Belum ada yang bersikap kurang ajar pada Arga. Apa karier Anya sebagai desain akan musnah?" ujar Lina.

Di sudut ruangan, sekelompok teman alumni lainnya juga berbisik-bisik, menebak-nebaknya.

"Wah, Anya kelihatan nggak enak banget pas diajak dansanya sama Arga," ujar Sari, mantan teman sekelas Anya di kampus.

"Iya, sih. Kok tiba-tiba lari gitu ya? Padahal Arga kelihatan begitu baik dan lembut sikapnya," jawab Ani, teman sekelas Anya yang lain.

"Aku nggak tau. Mending kita hibur Arga, yuk," ajak Sari.

"Gak ah," tolak Ani. "Apa kamu gak lihat wajah marah Arga?"

Arga berdiri di tengah lantai dansa, tatapannya kosong menatap pintu keluar yang baru saja dilewati Anya. Lampu dansa masih menyala terang, menyinari wajahnya yang terlihat lesu. Musik dansa masih bergema, menciptakan suasana meriah yang kontras dengan perasaan Arga yang hampa.

Dia mencoba untuk menikmati pesta alumni, mencoba untuk lupakan perasaan kecewa yang menyergapnya. Namun, setiap kali dia berusaha bergaul dengan teman-temannya, wajah Anya selalu terbayang di benaknya.

"Arga, kamu baik-baik saja?" tanya Dinda, mendekati Arga dengan raut wajah yang penuh keprihatinan.

Arga menggeleng, "Aku baik-baik saja."

"Kamu terlihat lesu," ujar Dinda. "Ada apa sih antara kamu dan Anya? Baru bertemu dari sekian lama dia malah seperti itu padamu. Bukankah seharusnya dia memberimu penjelasan karena menghilang begitu saja?"

Arga terdiam, enggan menceritakan perasaan yang menyergapnya. Dia tidak ingin membicarakan perihal Anya kepada Dinda maupun pada siapapun.

"Arga?"

"Sudahlah, aku mau ambil minuman dulu," kata Arga, mencoba untuk menghindar dari pertanyaan Dinda.

Arga berjalan menuju meja minuman, mencoba untuk menenangkan diri. Dia mencoba untuk menikmati minumannya, mencoba untuk menghilangkan rasa hampa yang menyergapnya. Namun, setiap kali dia mencoba untuk menikmati minumannya, dia teringat pada tatapan Anya yang meneliti wajahnya. Tatapan yang penuh pertanyaan dan sedikit keraguan.

Arga menatap sekali lagi ke arah pintu keluar, di mana Anya baru saja pergi. Dia merasa sedikit kecewa karena Anya meninggalkannya. Arga melangkah keluar dari tempat acara, mengabaikan tatapan penasaran dari para alumni. Dia memasuki mobilnya, menyalakan mesin, dan mengaspal jalan menuju klub iblis, tempat di mana dia biasanya menghabiskan waktunya bersama gengnya.

Di dalam mobil, Arga merasa hampa. Dia mencoba untuk menenangkan diri, mencoba untuk menyingkirkan perasaan kecewa yang menyergapnya. Namun, setiap kali dia mencoba untuk menenangkan diri, wajah Anya selalu terbayang di benaknya. Arga menggeleng, mencoba untuk menyingkirkan bayangan

itu.

Saat Arga sampai di klub iblis, dia disambut oleh teman-temannya. Mereka terkejut melihat Arga datang dengan wajah lesu.

"Bro, ada apa?" tanya Ari, salah satu teman Arga, dengan raut wajah penasaran.

"Iya, nih. Lo nggak mood banget malam ini. Ada apa sih?" tanya Andre.

Arga mencoba untuk terlihat cuek.

"Kenapa, sih? Ada apa sama lo?" tanya Roni, teman Arga yang lain.

Arga terdiam, enggan menjawab pertanyaan teman-temannya. ceritakan perasaan yang menyergapnya.

"Bukannya malam ini lo ketemu sama Anya di acara kampus? Kenapa? Anya menolak?" tanya Andre.

"Mending lo selesain masalah lo dengan Anya. Untuk apa menyusahkan diri?" usul Roni.

Arga terdiam, berdiri, berjalan menuju meja minuman. Satu gelas anggur keluaran tahun 1965 diteguk dalam satu kali tegukan, baru dia keluar dari klub. Teman-temannya hanya memandangnya.

Di sisi lain, Bella menghentikan mobil di depan rumah Anya, memperhatikan rumah bercat putih yang terlihat sepi di tengah malam.

"Anya, kamu baik-baik saja?" tanya Bella, menatap Anya yang masih terdiam di kursi penumpang.

Anya menangguk, mencoba untuk menenangkan diri.

"Aku nggak tau harus ngapain, Bella," ujar Anya, suaranya berbisik.

"Tenang aja, Anya. Kamu nggak sendirian. Aku akan selalu ada buat kamu," hibur Bella, menarik tangan Anya dan mencubit pipinya lembut.

Anya tersenyum sedikit, mengucapkan terima kasih pada Bella. Dia tahu bahwa Bella akan selalu ada untuknya. Dia tahu bahwa Bella adalah teman sejati yang selalu bisa diandalkan.

"Kamu jangan mikirin dia terlalu lama. Fokus saja sama Kinan. Kinan butuh kamu," ujar Bella, mencoba untuk menenangkan Anya.

Anya menangguk. Anya turun dari mobil dan berjalan menuju rumah. Dia membuka pintu dan masuk ke dalam rumah. Rumah itu terlihat sepi dan sunyi. Hanya ada suara detak jam dinding yang berdetak lambat. Anya berjalan menuju kamar Kinan, mencari ketenangan di tengah kebingungannya.

Anya menatap wajah Kinan yang tertidur nyenyak. Kulit Kinan terlihat begitu halus dan mulus, seperti porselen. Rambut Kinan yang hitam legam terurai indah di bantal.

Anya meneteskan air mata, merasakan segala perasaan yang bercampur aduk di dalam hatinya. Dia merasa sedih karena harus menghadapi masa lalu yang belum terselesaikan. Namun, di sisi lain, Anya juga merasa lega karena dia masih memiliki Kinan. Kinan adalah segalanya baginya. Kinan adalah segalanya yang membuat hidupnya bermakna.

Anya mencium kening Kinan, kemudian merebahkan tubuhnya di samping Kinan. Dia memeluk Kinan erat, merasakan hangatnya tubuh kecil Kinan.

"Mama sayang kamu, Sayang," bisik Anya, mencium kening Kinan lagi.

"Mama akan selalu ada untukmu, Sayang," bisik Anya lagi, mencium kening Kinan sekali lagi.

1
Uthie
Nahhh..gitu dong... selidiki!!!! semoga paman nya yg jahat itu bisa di beresi oleh Arga 👍😡
Uthie
Untung gak salah beli bunga yaa 😁😂
Uthie
Lagiiiii.... 👍🤗🤗🤗
Uthie
Suka ceritanya 👍👍👍👍
seneng jika menemukan cerita yg suka alur cerita nya 👍🤗🤗
Uthie
Makin seru ..dan suka ceritanya 👍👍🤩🤩
Uthie
Gak jelas .. kamu juga main sama wanita-wanita cantik Arga 🤨😡
Uthie
terus masalah yg sekarang dihadapi Anya berita yg bagaimana sihhh??? harus ada penjelasan soal itu... jangan di bikin penasaran tebak sendiri!! 😌🙏
merry
trm ajj nasib mu David mencintai gk hrs memiliki liat psangn bhgia kmu jg ikt bhgia,, lagian Arga juga bun tandingan muu
Uthie
Berita apa sihhh... ????
koq knapa gak dijelaskan sihhhh... 😒
merry
cuma mm Tri mu ga ga kmu hruss khilngn istrimu dan ank muu,, kasuh pljrn n sm mm trimu kbnykn ikt cmpurr ursnn ank Tri,, mm kandung ajj gk bgitu ikr cmpur y yg pntg ank t bhgia kcli mm matre
Uthie
sakit banget dengan kelakuan laki macam itu 🤨
merry
lg lg ulah mertua yg gk trm pyn mantu gk setara dgnnya
Uthie
Sukkaa niiii soal mantan yg kembali tertarik lagiii 😏😏
Uthie
seru 👍
Uthie
Walau Cinta gak bisa di paksakan, namun tetep berpikir realitas dan kedepan... terutama ada anak!
Jangan menyia-nyiakan ketulusan seorang laki2 baik yg ada didepan mata dan terbukti sekian tahun penantian nya👍😁

Masa lalu jika menyakitkan, harus di hempaskan jauhh 👍😄
Aldin Andi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Uthie
Sukka banget kalau awal yg langsung menarik gini 👍🤩🤩

Gak kaya cerita lain, ada yg di ceritakan dulu awal yg bertele-tele.. malah malas nyimak nya 😁😁
Aldin Andi: terima kasih kakak 🙏🙏🙏🙏.
total 1 replies
Aldin Andi
terimakasih 🙏🙏🙏🙏 semangat juga untukmu
Aerik_chan
2 iklan untukmu kak...semangat
Aerik_chan
memang cinta nggak bisa dipaksakan..tapi kalau yang ini boleh lah
Aerik_chan
bab 1 aja bikin sedih...1 iklan buatmu thor
Aldin Andi: terimakasih🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!