Season 1
Follow IG : @cerita_ajengkirana
Kianara Fitri Maulana gadis sederhana,mandiri dan Shaleha, anak ke 2 dari Bunda Ikha Sukma dan Ayah Arya Maulana. dan memiliki kakak laki laki yang bernama Alif Maulana.
Pertemuan yang tampa di sengaja yang pada akhirnya membuat Kianara Fitri bertemu dengan pelabuhan hati nya...
siapakan dia????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Di Rumah Kianara, Di meja makan
"Bun, kemaren ayah gak sengaja ketemu Pranaja, ternyata dia di jakarta juga.. Makin sukses dia, Anak laki laki nya Dokter"
"Wah... dunia ini sempit ya yah, sudah puluhan tahun los kontak..."
"Ia bun, malah dia minta kita jodohkan anak kita dengan anak nya...."
"Siapa yang mau di jodohkan yah??" tanya Kianara yg baru datang, sembari mengambil sarapan nya
"Kamu..."jawab sang ayah dengan santai nya
sepontan membuat Kianara Memanyunkan bibir nya
"Ayaaaahhh.... Allah itu udah mengatur Jodoh untuk setiap Hamba nya, gak perlu di jodoh jodohkan....Biarkan Allah yang berkerja mengatur pertemuan Nara dan sang calon imam.... OK..."
"hahaha... ia...ia... ayah faham sayang, gak perlu ngambek" sahut sang Ayah
Bunda pun ikut terkekeh melihat tingkah Ayah dan anak ini.
"Kak Alif mana bun??"
"kakak mu pagi pagi udah ke YaDu, hari ini mau bagi bagi sembako"
"In Syaa Allah kalau gak sibuk, Nara nyusul nanti, ya udah Nara pamit ya Yah,Bunda, menghindari macet" pamit Kianara sembari mencium Ayah dan Bunda nya
"Assalamualaikum"
"Wassalamu'alaikum"
Kianara pun melaju ke Big Swalayan, seperti biasa dia tak lupa menyapa Staf staf setelah sampai di kantor.
Pekerjaan hari ini tidak banyak, dan setelah selesai, Kianara memutuskan untuk ke Restaurant keluarga nya.
Di tengah perjalanan Matic nya ngambek...
"Qodarullah... harus ngambek ni matic hari ini"
Qodarullah artinya Semua yg terjadi tidak luput dari pantauan Allah.
Sedang asik di sibukkan dengan sang Matic, tiba tiba terdengar bunyi klakson mobil.
Tin...Tin
"Assalamualaikum, kenapa dengan matic nya" tanya sosok pria yg ada di dalam mobil sambil membuka kaca pintu mobil nya.
"Wassalamu'alaikum,,, Qodarullah, lagi ngambek ni Pak, matic nya"
"Mau kemana??biar saya antar, nanti matic nya biar di ambil sama bengkel langganan saya" pria itu menawarkan
"gak perlu pak, yang ada merepotkan Pak Aditya nanti,saya pesan taxi online saja" tolak Kianara,
yaa pria itu adalah Aditya,
"In Syaa Allah tidak, kebetulan saya baru selesai dari tugas di Rumah Sakit, klo taxi online harus nunggu, dan di sini lumayan sepi lokasi nya, gak baik" ucap aditya, entah kenapa sejak hari itu Aditya tak henti memikirkan Kianara, berfikir bagaimana bisa menemuinya lagi, dan Allah pertemukan mereka dengan cara seperti ini
Setelah berfikir panjang, apa yang di ucapkan Aditya ada benar nya. karna lokasi nya memang sepi.
"Baik lah, kalau Pak Adit tidak keberatan,"
Aditya tersenyum bahagia, dan Aditya pun mengantar ke tempat yang di tuju.
"Kemanan nich??atau mau pulang??"
tanya Aditya memecah keheningan
"ke YaDu Restaurant Pak..."
"Oh ya.. saya tau, dan saya sering juga kesana, tempat nya nyaman, dan yg paling saya suka, mereka selalu berbagi, sedang ada janji ya???"
"ia pak..." jawab Kianara singkat, sembari tersenyum mendengar Aditya suka dengan Restaurant keluarga nya, tapi ia enggan untuk memberitahukan nya
"hmmm.... kok kayak nya saya kelihatan Tua ya??? masih 25th loh, eh udah di panggil Pak..."
"eh...Afwan, jadi harus panggil apa? Pak Adit adalah anak dari Pak Pranaja, Pimpinan saya, rasa nya tidak pantas jika memanggil nama saja"
"Kakak atau Mas juga boleh, toh kita buka di lingkungan Formal..." senyum Aditya menyimpan 1000 makna.
angarep😄
"Baik lah... Nara panggil Mas aja ya" jawab Kianara walau canggung
"siip"