NovelToon NovelToon
PENGORBANAN Mantan NARAPIDANA

PENGORBANAN Mantan NARAPIDANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / One Night Stand / Konflik etika
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

"Mulai hari ini putri sulungku Lada Anjani Wibisono sudah mati."

Kata-kata yang pada akhirnya mampu merubah kisah hidup seorang Lada Anjani Wibisono. Hanya karena kesalah pahaman, ia harus rela terbuang dari keluarganya.

Malam yang paling berat dilalui oleh gadis introvert itu, terjebak dengan seorang mantan narapidana, yang terkenal berandalan dilingkungan tempat tinggalnya, menjadi awal dimulainya babak baru perjalanan hidupnya.

Vinder putra Abimana, mantan narapidana pembunuhan, pecinta alkohol, dicap sebagai berandalan dilingkungan tempat ia tinggal. Tapi siapa yang itu, dibalik semua gelar itu tersimpan kisah memilukan.

Hari-harinya yang tanpa warna, seketika berubah saat mengenal dan tersandung skandal bersama Lada Anjani Wibisono.

Bagaimana kisah keduanya bermulai...?

Dan bagaimana akhir dari banyaknya konflik batin yang mereka alami...?

Yuk, jadilah saksi dalam kisah hidup mereka dengan membaca karya ini.

Bijaklah dalam berkomentar juga memilah baik, buruknya cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03

Didalam mobil, Hendarto masih saja mengomel soal Vinder dan Tania. Sementara Lada hanya bisa menutup bibirnya rapat-rapat, sembari membaca bait puisi yang terdapat pada novel yang ia baca.

"Sejak kapan kamu membaca buku seperti itu. Buang-buang waktu." ucap Hendarto melirik tajam kearah putri sulungnya.

"Buku seperti itu tidak akan meningkatkan kecerdasanmu." sambungnya lagi.

Tanpa menjawab teguran sang ayah, Lada langsung menutup lalu menyimpan novel itu kedalam tasnya.

Setelah menempuh perjalanan kurang dari enam puluh menit, akhirnya Lada tiba juga ditempat ia bekerja.

Setelah mencium punggung tangan ayahnya, Lada langsung memasuki gedung berlantai lima itu.

Gedung yang lantai satu terdapat coffee shop, gerai aneka jenis makanan, tempat untuk absen bagi semua karyawan yang bekerja digedung itu.

Lantai dua dan tiga diperuntukan untuk perpustakaan, sekaligus tempat khusus membaca dan belajar.

Lantai empat dan lima digunakan untuk bimbel bagi semua siswa dan siswi baik dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Sementara Lada, ia bekerja sebagai Pustakawan Digedung itu.

Lada menempati meja kerjanya, memeriksa daftar nama-nama yang meminjam buku-buku disana. Selain itu, Lada juga terkadang diminta membantu pekerjaan para guru yang melakukan les bimbingan, jika kekurangan tenaga atau ada staf pengajar yang izin bekerja.

"Selamat pagi La....!"

Lada tersenyum senang mendengar suara yang amat ia kenali kembali menyapanya pagi ini.

"Selamat pagi Rey...!" jawab Lada bebinar menatap wajah tampan pria didepannya.

Rey Andra Abimana, usianya sebaya dengan Lada. Ayahnya seorang rektor dan ibunya dosen salah satu Universitas ternama diIbukota.

Rey Andra sendiri berprofesi sebagai Manager pengelola digedung itu, sekaligus guru bagi para murid sekolah tingkat pertama yang mengikuti bimbingan belajar disana.

Pria yang sudah dua tahun Lada kenal dan pria yang diam-diam ia sukai. Pria yang sesuai dengan kriteria sang ayah.

Lada Anjani Wibisono, bahkan rela melakukan apa saja yang diminta oleh Rey Andra, meluangkan waktunya demi bisa membantu pria itu tanpa memperdulikan dirinya sendiri.

Lada hanya berharap semoga saja Rey Andra bisa melihat semua yang dia lakukan sebagai wujud perhatian dan pria itu bisa memiliki perasaan yang sama kepadanya.

Ya, walau Rey Andra selalu dikelilingi wanita cantik, tapi setidaknya Lada punya sedikit tempat disisi Rey Andra serta terlihat dimata pria itu.

"Bukannya kamu libur hari ini....?" tanya Rey Andra.

"Iya, tapi aku menggantikan Vey yang hari ini izin sakit."

"Oya, makasih ya..? kemaren sudah mau menggantikan aku sampai kamu rela pulang malam. Coba kalau tidak ada kamu La, berantakan semua kerjaanku."

"Iya sama-sama."

"Kamu memang teman terbaik, selalu bisa aku adalkan La. Sekali lagi makasih ya...?"

Lada tersenyum sembari menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Rey....!" seru seorang wanita cantik yang berjarak lima meter dari tempat mereka berdiri.

"Aku pamit dulu ya La, kebetulan aku ada janji sama Vika. Bye La....!"

"Bye....!" sembari melambaikan tangan membalas apa yang dilakukan oleh Rey Andra.

Lada menghela nafas, senyum dibibirnya meredup, dalam hati bergumam lirih "teman". Lagi dan lagi, ia harus mendengar kata itu terucap dari bibir pria pujaan hatinya.

"Sepertinya ada yang patah hati lagi nih...?" ucap seseorang dari balik punggung Lada, yang memaksa wanita itu memutar tubuhnya untuk berhadapan dengan si pemilik suara itu.

"Sepertinya sih begitu, karena untuk yang kesekian kalinya usaha untuk mendapat perhatian dari pria tertampan digedung ini cuma mendapat ucapan terimakasih." sahut salah satu wanita yang ikut datang menghampiri Lada.

Ya, ditempat itu ada tiga orang gadis yang selalu mengejek Lada. Dan sudah pasti Lada tidak pernah menanggapi dan hanya bisa menerima saja semua ejekan itu.

"Jangan berharap lebih deh ya perempuan kolot, jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan Rey Andra dengan wujudmu yang seperti ini." ucap satu gadis lain sembari menatap sinis penampilan Lada dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Dirumahmu ap-------

"Permisi...!"

Ucapan salah satu gadis pembully terjeda oleh sapaan dari remaja pria yang berdiri didepan meja kerja Lada.

"Iya...!" sahut Lada sembari berbalik badan "ah maaf, ada yang bisa saya bantu...?"

"Saya mau mengembalikan buku kak, sekalian mau sewa buku ini dan belajar selama dua jam disana." ucap remaja itu sembari menunjuk tempat yang dikhususkan untuk membaca dan belajar.

"Oke, atas nama siapa...?" tanya Lada mengerjakan tugasnya melayani customer itu sekaligus memaksa ketiga gadis pembully itu pergi meninggalkan tempat itu.

"Terimakasih sudah berkunjung dan selamat belajar." ucap Lada sembari menyerahkan buku juga struk bukti pembayaran kepada remaja itu.

"Sama-sama kak." balas remaja itu meraih apa yang ada ditangan Lada.

"Oya, kakak jangan dengarkan ocehan mak lampir bersaudara tadi ya..? kakak hanya perlu lebih percaya diri lagi, biar kecantikan kakak semakin bertambah." ucap remaja pria itu kepada Lada sembari mengepalkan tangannya diudara sebagai penyemat dan mengedipkan sebelah sebelah matanya sebelum berlalu pergi.

Lada terkekeh mendengar ucapan remaja itu dan mengucapkan oke sembari menggerakkan tangannya yang sudah membuat bentuk O dengan jempol dan jari telunjuk yang disatukan saat remaja itu berbalik melihatnya.

1
Nur Nuy
semoga dara sembuh
Felycia R. Fernandez
itu makanya mulut mu itu di jaga, jangan sembarang klo ngomong.sama aja kamu mengutuk anak mu.sekarang nyesalkan liatt anak sendiri sekarat 😠😠😠😠
Felycia R. Fernandez
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Felycia R. Fernandez
itu karena kamu cinta buta dengan Rey dari awal.tanpa sedikitpun menyadari perasaan hati mu sesungguhnya mau dengan siapa
Felycia R. Fernandez
akhirnya 😭😭😭💖💗💓
Felycia R. Fernandez
😔😔😔😔😔
kamu gak tau Lada mencari mu
Felycia R. Fernandez
kan bisa di charge di mobil ponsel nya
Felycia R. Fernandez
akhirnya Lada tau Vinder mencintainya 😭😭😭😭😭
Felycia R. Fernandez
😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
kenapa gak dinikahi aja tadi langsung 🤦‍♀️
Felycia R. Fernandez
lagian kamu juga aneh...
udah nyaman sama Vinder malah nyari orang lain...
bukannya nikah sama Vinder aja.
kan kamu juga udah dibuang keluarga mu...
Felycia R. Fernandez
😭😭😭😭😭😭
kesian banget kamu Vin
Felycia R. Fernandez
jangan mau di bodohi laki laki Lada...
kamu kan tau gimana kelakuan Rey...
masa masih mau dekat dekat juga...
dia dekat juga karena ada mau nya,udah liat kamu cantik😒
Felycia R. Fernandez
nantinya Lada yang akan mendekatkan Vinder dan ayahnya kembali...
Nur Nuy
yaampun semoga tidak terjadi apa apa sama ladaku
Felycia R. Fernandez
jahat banget...
memanfaatkan kepolosan Lada...😠
Heri Achmadi
bagus,mengandung bawang
Heri Achmadi
habis gelap terbitlah terang
Felycia R. Fernandez
Lada sama seperti kk perempuan ku nomor 2,patuh dan sangat santun pada orang tua,klo dia ngomong adem hati liatnya.
beda dengan kk cewek ku yang pertama ceplas ceplos orang nya 😆
white lily
kirain adeknya lada namanya ketumbar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!