NovelToon NovelToon
Suamiku Idola Kampus

Suamiku Idola Kampus

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:118.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Azela Syakarina Adafsi, gadis cantik yang menjadi idola di sekolahnya itu harus mengalami kehidupan yang rumit.

Rumit karena di usianya yang masih sangat muda, dia di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan anak dari sahabat kedua Orang tuanya itu.


Awalnya Azela atau gadis yang akrab di sapa Zela itu menolak dengan keras rencana perjodohan orang tuanya, begitu juga dengan Kakaknya yang bernama Azifa Kamila Adafsi.

Tapi siapa sangka? jika dirinya di jodohkan dengan pemuda tampan dan kaya raya dari penerus keluarga Zafano.

Pemuda tampan yang menjadi Idola di kampusnya dan membuat wanita-wanita yang melihatnya begitu menggilainya, bukan hanya wanita-wanita di luaran sana saja yang mengidolakannya, tetapi kedua sahabatnyapun sangat mengidolakan pemuda yang akan menjadi suaminya itu.


Bagaimana kisah Azela dengan lelaki yang dijodohkan oleh orang tuanya..?


Ikuti ceritanya gaes.. 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan Unik

Kedua sahabat Zela dan juga Brayen saling berpandangan, Sebenarnya ada apa diantara mereka berdua..?? Dari wajah Zela maupun Brayen terlihat jelas sangat tidak suka satu sama lain.

Terlebih Zela yang sedari tadi sudah memonyongkan bibirnya,, mungkin Zela merasa bad mood atau tidak nyaman saat ini karena keberadaan Brayen.

" Napa liatnya gitu..?? " Tanya Zela kepada kedua sahabatnya.

" Loe ada apa sih sama Kak Brayen?? " Tanya Seli penasaran.

" Loe udah kenal ya Beb sama Ray..??" Sambung xelo, sementara Vani dan juga Dimas hanya diam.

" Dia tuh.. Cowok yang udah bikin baju Gue kotor kemarin..!! " Jelas Zela kesal.

" Jadi si cowok pembawa sial itu Kak Brayen..?? " Tanya Vani polos.

Zela hanya menganggukan pertanyaan Vani, Dia malas bahas masalah itu lagi, terlebih tuh cowok yang menurut Zela pembawa sial ada di depannya juga saat ini.

gila ya ni cewek gue dianggap cowok pembawa sial..awas aja kamu anak kecil. batin Brayen kesal.

" Jadi Zela yang Lee bilang cewek aneh Ray..?? " Tanya Dimas tiba tiba.

" seperti yang aloe tau..." Singkat Brayen.

Mereka Seli, Vani, Dimas, dan juga Xelo langsung tertawa mendengar jawaban dari Zela dan juga Brayen, bisa bisanya mereka punya sebutan unik satu sama lain.

" Napa sih Loe pada ketawa....?? " Kesal Zela.

" Kalian lucu.... " Jawab Seli masih dengan tawanya.

" Ow... Iya Kak Dim... akita belum dikenalin sama tuh... Sebelah akakak.." Ucap Vani sambil menunjuk Brayen dengan kedua alisnya yang ditinggikan dan lirikan matanya.

" Bukannya.. Loe udah tau ya Van kalau dia itu Brayen Zafano....?? " Goda Dimas cekikikan.

" aiyaa... Sih Kak... Tapi baru tau dari temen...kenalan resminya belum.." Jelas Vani dengan imoetnya.

" Ya udah kenalan dong kalo gitu.." Ledek Dimas lagi kepada Vani.

" Gila Lke aray ternyata bukan cuma anak kampus aja.. Tapi juga anak SMA.. " Ucap Xelo.

Brayen hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum, membuat Vani maupun Seli langsung berkenalan secara resmi dengan Brayen, tapi tidak dengan Zela, dia nggak mau setelah kenal Brayen hidupnya akan lebih sial lagi nantinya, itulah yang ada pada pikiran Zela.

" Loe nggak kenalan sama Kak Brayen Zel..? " Tanya Seli kepada Zela.

" Buat apa juga... Yang ada Gue nanti sial mulu.." Jawab Zela ketus.

" Siapa juga yang mau kenalan sama Loe.." Jawab Brayen tidak terima mendengar penuturan Zela.

" Ya udah Kak kita bantu yang lain dulu ya.." Pamit Zela kepada Dimas dan juga Xelo, dia enggan untuk pamit kepada Brayen si cowok pembawa sial untuknya.

" Bay... Kak Brayen.." Pamit Vani centil kepada Brayen.

" Kita nggak Van..?? " Teriak Dimas dan Xelo.

" Nggak usah Kak... takut sama Zela dan Seli.." Jawab Vani ngawur.

" Apaan sih Loe Ban bawa bawa Kita..?? " Kesal Seli.

" Sorry... Slow dong Sel..." Jawab Vani enteng.

Mereka akhirnya menuju anak anak yang sedang membantu akakak kampus dan panitia penyelenggara, Setelah selesai para siswa siswi SMA diperbolehkan untuk pulang.

Dan besok mereka bebas dari jam pelajaran, karna akan mengikuti kegitan dikampus depan, setelah pamit dangan kedua sahabatnya Zela segera melajukan mobilnya, Dia sudah ditelp Mamah Hana untuk langsung pulang jika kegiatan disekolah sudah selesai, begitu juga dengan Zifa, dan juga Brayen yang sudah diberitahu untuk pulang lebih awal oleh Kedua Orang Tuanya.

Dikediaman Adafsi, tampak para asiaten rumah tangga sedang sibuk memasak dan juga beres beres rumah, Zela yang baru pulang tampak terkejut.

Tidak lama Zifa juga pulang, Dia juga sama terkejutnya dengan Zela, mereka saling pandang mencari tahu kebenarannya, Mamah Hana yang sudah melihat kedua putrinya pulang menghampiri mereka.

" Aduhh... Anak anak Mamah udah pulang, kok tumben barengan pulangnya..?? " Tanya Mamah Hana kepada kedua putrinya.

" Mah... Mau ada acara ya...?? " Tanya Zela penasaran.

" Iya sayang... Nanti malam mau ada tamu special.." Jawab Mamah Hana.

" Emang tamu siapa mah?? " Tanya Zifa yang udah penasaran.

" Pokoknya special banget... Kalian juga nanti akan tau.. Ya udah sekarang kalian mandi dulu terus nanti dandan yang cantik ya sayang.." Jelas Mamah Hana kepada dua putrinya.

Dengan bingungnya mereka sama sama menjawab.

" Siap bosss,..." Jawab Zela dan Zifa barengan.

Mereka menuju kekamar masing masing masih dengan rasa pensaran, sesampainya dikamar Zela segera meletakan tas kesofa depan tempat tidurnya, Dia langsung merebahkan tubuhnya dikasurnya yang empuk sampai tak terasa dia ketiduran karna lelahnya tadi siang.

Sementara Zifa dia dikamar mencoba menghubungi Brayen lewat pesan singkat.

" sore ray... "

Isi pesan Zifa, tapi masih belum dibuka oleh Brayen.

" lagi ngapain..?? ini zifa.

Masih juga blum dibuka.

Sedangkan Brayen dia sedang tiduran dikamarnya, dia tidak begitu memperdulikan ponselnya yang bernada pesan singkat itu.

Brayen sedang memikirkan rencana nanti malam, karna Bunda Wina sudah memberitahukan dia ketika pulang tadi, bagaimana bisa orang tuanya mengadakan acara lamaran mendadak begini. pikir Brayen merasa sedikit frustasi.

akhhhh siall.... batin brayen.

Tidak lama ponselnya berbunyi lagi, kali ini dengan nada panggilan telp, tapi dia masih enggan untuk mengangkatnya,, no baru mungkin tidak penting atau orang salah no pikirnya, setelah nada dering panggilannya berhenti kini nada pesan singkat lagi, dengan malas Brayen akhirnya meraih ponselnya.

Setelah membuka isin pesan singkat itu, dia baru tau kalau itu dari Zifa, nih cewek usaha juga pikirnya..

" sibuk ya ray..??

isi pesan terakhir Zifa,

" sorry gue baru pegang hp.."

Balas Brayen.

" Gue tau Loe cantik tapi sayang loe murahan,." Gumam Brayen tertuju untuk Zifa.

Brayen sudah sedikit tau tentang bagaimana Zifa, siapa lagi kalau bukan Dimas yang memberitahu, Dimas hanya tidak ingin Brayen kecewa nantinya.

Dengan malas Brayen terus membalas pesan Zifa, meskipun dengan balasan yang singkat singkat saja, tapi itu cukup membuat Zifa merasan senang pertanda ada kemajuan untuk dia mendekati Brayen.

1
Nofriyanti Vivi
ksian zelany yg ori dpt bksan ewhhh..
permei sasi
aku baru baca dilapak sebelah, ceritanya sama persis dengan ini, apakah satu pengarang?
cuma nama2nya diganti, dan statusnya kuliah semua🤔🙏
Evalina
Aneh sama orang yg bilang jijik apalah segala macam, klo ga suka skip aja kli ga ush baca susah amat, di dunia ini mana ada cowk yg suci apalagi orang yg pernah tinggal di luar negara, di dalam negara aja banyak yg kek gitu, mending brayen masih perjaka, anehh ma gw baca salah satu komennan orang klo jijik ngapain dibaca ribet banget, lagian ini cuman novel bukan kejadian nyata,semangat deh buat othornya jangan dengerin orang yg ga guna.💪🏻
Er Viana
Luar biasa
Fitri Ernawati
Balik lagi kitaah😅
nnda
mana nih yg baca lagi ditahun 2025😅
Nita Nita: baru baca nih 🤭
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Pasti Bryan tuh udah Cintong pada pandangan pertama ke Zela,Tapi dasarnya Bryan aja yg sok gengsi..
Qaisaa Nazarudin
Kayaknya Jodoh Xelo emang Vani nih..
Qaisaa Nazarudin
Bryan pantas buat kamu,Tapi kamu nya yg gak pantas buat Bryan..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Bryan udah tau kelakuan Shifa..
Walaupun udah baca ulang2 tetap aja baper..wkwkwkw
Susanti Susanti
Luar biasa
Fina Fitriani
bagus ceritanya walaupun panjang dan melelahkan bacanya.... tapi seru dan bikin kita mesem - mesem sendiri dan gemezzzz bgt .apa lagi si Vani yg bikin makin lucu ceritanya
Chellys
ngakak bgt pliss🤣
Briyan Zevano
novel kk keren... 🥰🥰🥰🥰
Eiger devil
Luar biasa
Miftahun Nikmah
sklh jmn skrg kn ga bs diliat org luar. sb kondisi bangunan semua mengarah ke dlm. jd dr luar cm liatnya tembok "punggung" bNgunan sklh. gmn org sebrang bs melihat dlmnya sklh, lbh2 kantin. lbh2 msh jm2 pljrn. kl kampus mhssw tdk dlm 1 wkt di perkuliahan . mrk bs sj nongki2 di pinggir jln, di parkiran, dll.
itu imajinasi sy menyesuaikan sklh2 jmn skrg. kecuali SD bnyk yg msh kyk jmn dl. terlihat semua dr luar.
maafken, hny komen sj.
Archi Garcia: bacot MBK ny
total 1 replies
Ari Dwi Wahyuni
baguss bngttt
Yuli Ana
salah satu kelebihan dari novel ini, krn menampilkan visual dari pemeran utamanya,.👍👍👍
Moh Yasin
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!