Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7. menjual rumah
Zoey menyembunyikan truknya kedalam ruang, ia kembali mengendarai motor langsung menuju ke lokasi pertemuan dengan agen properti.
Tidak lama setelah itu ia sampai ke tempat tujuan, ia melihat seorang pria paruhbaya sambil melihat ponselnya.
"Selamat siang!
Sapa Zoey saat sampai dekat pria itu, ia harus memastikan apakah benar ini adalah orang yang ingin ia temui.
"Ya, selamat siang apakah anda nona Zoey Charlotte Brianna, saya Jones agen properti yang anda hubungi sebelumnya."
Pak Jones langsung menjawab Zoey dan memperkenalkan dirinya, supaya Zoey mengetahui siapa dirinya.
"Maaf saya sedikit telat, apakah bapak sudah lama menunggu."
Zoey meminta maaf karena terlambat datang, sebelum ia memulai membahas penjualan properti nya.
"Tidak apa nona Zoey saya juga baru datang setelah baru saja saya duduk anda juga sampai."
Pak Jones tidak mempersalahkan keterlambatan Zoey, karena yang penting zoey sudah datang.
"Kalau begitu kita langsung saja masuk kepada pembahasan utama."
Zoey menjelaskannya semua aset-aset properti yang harus dia jual, termasuk rumah yang ia tinggali sekarang, juga vila-vila yang telah dibangun oleh kakeknya dan dua gedung apartemen mewah dikota ini.
"Apakah anda yakin ingin menjual semuanya, semau aset-aset ini pasti peninggalan orang tua anda."
Pak Jones menanyakan lagi keseriusan Zoey karena dia mengetahui siapa kakek Zoey, jadi sangat disayangkan jika semuanya dijual oleh cucunya.
"Iya saya yakin, setelah semuanya terjual saya akan pindah dari negara ini."
Zoey menjawab pertanyaan pak Jones dengan tegas dan datar.
"Pak Jones anda hanya mengaturnya untuk menjual semuanya, jika anda tidak sanggup saya akan mencari agen lain."
Kata Zoey lagi dengan datar dan dingin, ia mengeluarkan sedikit aura nya saat ia membunuh zombie kehidupan pertamanya.
" saya sanggup nona, tetapi anda harus menunggu selama seminggu."
Pak Jones melihat ketegasan Zoey tidak lagi meragukan Zoey ia langsung menyanggupinya.
"Tidak masalah asalkan semua bisa terjual, oh ya pak Jones untuk rumah yang saya tinggali sekarang semuanya kosong tanpa perabotan mungkin akan memengaruhi harga penjualan, silahkan anda atur saja."
Zoey memberitahu keadaan rumanya sekarang kepada pak Jones supaya saat penjualan pak jones tidak terkejut lagi.
"Tidak masalah, mungkin harga jualnya hanya turun sedikit, saya bisa atur itu." Jawab pak Jones.
Setelah semuanya diserahkan kepada pak Jones, Zoey kembali melanjutkan aktivitasnya untuk membeli perlengkapan, tujuannya sekarang yaitu mall terbesar dipusat kota.
Setelah sampai di tempat yang sepi, Zoey mengeluarkan kembali truk, lalu ia melaju dengan pelan menuju kepusat kota.
Setelah sampai di mall Zoey mencari tempat parkiran yang sepi yang jarang di kunjungi, setelah itu ia langsung menuju ketempat penjualan kebutuhan wanita yang paling besar.
Kebutuhan wanita ini adalah yang paling penting karena dia sebagai wanita tahu itu apalagi ketika haid sangat menyusahkan.
Dikehidupan sebelumnya dia kesulitan mencari pembalut saat dia haid, untung saja ada wanita baik yang mau menjual satu bungkus pembalut untuk dirinya, meski mahal tetapi ia sangat membutuhkannya.
Pertama sekali dia membeli produk kebersihan menstruasi seperti; tampon, cup menstruasi dan pembalut berbagai merek ia membeli semua stok yang ada di toko baik di gudang maupun yang sudah dipajang di etalase.
"Nona untuk apa anda membeli barang sebanyak ini."
Manajer toko cukup penasaran kepada Zoey mengapa dia membeli barang kebutuhan wanita sebanyak itu.
Melihat dari penampilannya Zoey memang patut di curigai Zoey memakai masker dan kaca mata besar.
Zoey tahu jika membeli banyak sekaligus pasti ada kecurigaan dari pihak lain, lalu ia menjelaskannya kepada manajer toko.
" jangan khawatir, barang ini untuk saya sumbangkan kepada negara tang mengalami bencana alam"
Zoey menjawab dengan santai, memang benar telah banyak terjadi bencana jadi manajer itu hanya percaya saja.
" saya bukan hanya membeli itu saja tapi masih banyak lagi, seperti sabun, sampo, sikat gigi dan odol."
Zoey menambahkan pembelian membuat manajer itu terkejut lagi.
"Nona, berapa banyak yang anda butuhkan, saya akan mempersiapkan semuanya."
Manajer itu tidak lagi menanyakan untuk apa Zoey membelinya, justru dia sangat antusias melayani Zoey dan mencatat semua yang disebutkan zoey.
" semua stok yang ada ditokomu dan tolong bawa semua barang saya ke dalam truk saya, yang berada diparkiran belakang."
Zoey melihat hari hampir gelap ia berhenti belanja dan meminta manager memindahkan semua barang yang dia beli ke truk nya
Zoey memberikan kunci truk nya kepada manager juga kartu ATM nya untuk pembayaran belanjaannya hari ini.
Manager meminta karyawannya untuk memindahkan barang Zoey ke dalam truknya , sedangkan dirinya memproses pembayarannya Zoey.
"Terimakasih nona pembayaran sukses, jika anda perlu lagi silahkan datang lagi ke toko kami." Ucap manager itu dengan ramah.
Zoey kembali setelah pembayaran selesai, ia mengendarai truknya menuju ketempat yang sepi, lalu menyimpannya kedalam ruang, ia kembali mengendarai motor maticnya lalu ia pulang.
Sampai dirumah Zoey langsung masuk ke kamarnya dan mandi tubuhnya sangat lah gerah.
Setelah mandi baru ia merasakan lapar, karena ia lupa makan siang saat bertemu dengan pak Jones ia langsung pergi, ia lupa makan siang lebih dahulu.
Zoey mengeluarkan makanan yang telah ia masak pagi tadi, saat makanannya keluar Zoey terkejut karena makanannya masih sama seperti saat ia pertama masak, masih panas tidak dingin sama sekali.
Karena lapar zoey langsung makan ia mengabaikan hal lain lebih dahulu, setelah makan baru ia selidiki apa yang terjadi dengan ruang mengapa makanannya masih sama saat seperti baru masak.
Zoey makan cukup banyak malam ini, tidak seperti biasanya.
"Makanan ini sangat enak, sejak kapan aku bisa memasak seenak ini, atau karena air suci."
Ya saat memasak Zoey memang sengaja mencampurkan sedikit air suci hanya dua tetes saja, ia tidak berani mengambil banyak, sumur air sucinya hanya berukuran satu meter, ia perlu berhemat.
"Mungkin ini karena air suci, karena secara teori nya masakku memang hanya biasa- biasa saja aku tidak berbakat dalam bidang memasak"
Zoey sudah yakin masakannya enak karena air suci, bukan karena dia pintar memasak. Sejak dulu ia memang kurang suka memasak, bukan nya dia tidak bisa masak ya, dia bisa memasak hanya saja rasa masakannya biasa-biasa saja.
setelah selesai makan ia kembali masuk kedalam ruang, pergi kedapur dan melihat apa yang terjadi disana.
"semua masakannya masih sama seperti aku masak pagi, berarti untuk makanan waktu berhenti disini, berarti semua makanan disini tidak pernah busuk."
Zoey sangat senang dengan penemuan ini memudahkan dirinya membeli makanan sebanyak yang dia mau.