Yan Ruyin, nama yang membuat semua orang di Kediaman Shen jijik. Wanita genit, pengkhianat, peracun… bahkan tidur dengan kakak ipar suaminya sendiri.
Sekarang, tubuh itu ditempati Yue Lan, analis data abad 21 yang tiba-tiba terbangun di dunia kuno ini, dan langsung dituduh melakukan kejahatan yang tak ia lakukan. Tidak ada yang percaya, bahkan suaminya sendiri, Shen Liang, lebih memilih menatap tembok daripada menatap wajahnya.
Tapi Yue Lan bukanlah Yan Ruyin, dan dia tidak akan diam.
Dengan akal modern dan keberanian yang dimilikinya, Yue Lan bertekad membersihkan nama Yan Ruyin, memperbaiki reputasinya, dan mengungkap siapa pelaku peracun sebenarnya.
Di tengah intrik keluarga, pengkhianatan, dan dendam yang membara.
Bisakah Yue Lan membalikkan nasibnya sebelum Kediaman Shen menghancurkannya selamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arjunasatria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Malam itu, Yue Lan tidak bisa tidur. Ia duduk di tepi tempat tidur, menatap lentera yang bergoyang pelan.
Shen Liang sudah tidur di kamarnya, lelah setelah seharian mengurus dokumen bisnis.
Dengan tangan gemetar, Yue Lan membuka laci dan mengeluarkan buku novel itu.
Aku harus tahu. Aku harus tahu bagaimana kisah Hui Lan selanjutnya.
Ia membuka buku dengan napas tertahan.
Dan di sana, halaman yang tadinya kosong kini penuh dengan tulisan baru.
Lin Hui Lan adalah putri tersembunyi keluarga Lin, dibesarkan dalam kesulitan setelah ibunya meninggal. Ia adalah wanita dengan hati yang tulus, baik, dan tanpa pamrih, segalanya yang tidak dimiliki Yan Ruyin.
Dalam takdir yang telah dituliskan, Hui Lan dan Shen Liang adalah pasangan yang ditentukan oleh langit. Mereka akan bertemu secara kebetulan, saling jatuh cinta, dan bersama-sama mengalahkan Yan Ruyin antagonis yang menghalangi kebahagiaan mereka.
Yan Ruyin, sang istri yang tidak bermoral meskipun sifatnya mulai berubah baik tapi hatinya tetaplah licik dan berniat memisahkan cinta mereka, akan dihukum dan diusir dari kediaman Shen. Shen Liang akan menikahi Hui Lan, dan mereka akan hidup bahagia selamanya.
Namun kini... takdir telah berubah.
Yan Ruyin tidak lagi menjadi antagonis yang di benci. Entah kenapa dia mulai memperbaiki citranya. Shen Liang mulai jatuh cinta pada istrinya. Tapi kehadiran Hui Lan di kediaman Shen akan mengubah kembali pandangan Shen Liang... dia akan mulai melihat wanita yang seperti apa yang pantas ia cintai.
Yue Lan merasakan air matanya menetes, membasahi halaman buku.
Jadi ini... ini sebabnya aku merasa tidak tenang. Hui Lan... tetap akan muncul. Bagaimanapun aku berusaha dia tetap akan bertemu Shen Liang.
Yue Lan menutup buku dengan keras, napasnya tercekat.
Tidak... tidak... aku tidak akan membiarkan ini terjadi... bisiknya dengan suara bergetar. Aku harus bertahan di dunia ini. Aku tidak bisa... aku tidak bisa membiarkan tokoh Yan Ruyin di singkirkan begitu saja.
Tapi di dalam hatinya, pertanyaan yang menghantui terus bergema:
Apa aku egois? Hui Lan adalah wanita baik yang tidak salah apa-apa. Dia sudah menderita seumur hidup. Apakah aku berhak mengambil kebahagiaan yang ditakdirkan untuknya?
Tapi... bagaimana aku bisa melepaskan Shen Liang? Dia... adalah satu-satunya kunci agar aku bisa bertahan di dunia ini?
Yue Lan memeluk buku itu erat-erat, air matanya mengalir deras.
Untuk pertama kalinya sejak terjebak di dunia ini, ia merasakan ketakutan yang sesungguhnya.
Bukan takut pada Nyonya Shen. Bukan takut pada Meirong. Bukan takut pada gosip atau fitnah. Tapi takut pada... takdir itu sendiri.
Ia menatap lagi buku di tangannya dengan pandangan kosong. Jika aku bukan protagonis... jika Hui Lan adalah pemeran utama yang sebenarnya... lalu apa yang akan terjadi padaku?
Apakah aku akan kembali ke duniaku? atau kah aku akan menghilang selamannya? baik dari dunia ini maupun dari duniaku yang sebenarnya?
Tubuh Yue Lan bergetar hebat. Kebingungan melanda nya. Ia benar-benar putus asa dan merasa takdir tidak adil memperlakukan nya.
Kenapa aku harus masuk ke dunia ini? di duniaku, aku sudah cukup menderita dengan tuntutan pekerjaanku... tentang bagaimana keluargaku memperlakukanku... tentang kekasihku yang berselingkuh dengan temanku sendiri... aku sudah cukup menderita dengan semua itu. Kenapa aku tidak di biarkan hidup bahagia sekali saja meskipun dalam dunia yang entah apa ini?
semangat thor jangan lupa ngopi☕️