NovelToon NovelToon
Not Her, But Me!

Not Her, But Me!

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam / Mafia / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:76
Nilai: 5
Nama Author: Mecca SK

Hidup Brianna hancur lebur, karena ulah seorang pria tidak bertanggung jawab yang mengincar saudara kembar nya. Briella telah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Aarav Anderson menaruh dendam pada nya. Niat hari ingin membalas dendam pada Briella, tapi justru Brianna lah yang harus menanggung semua nya.
Brianna diusir dari rumah dalam keadaan terhina. Tidak ada satu orang pun yang membela nya, termasuk juga Briella. Bahkan gadis itu menutup mata walaupun tau jika tragedi ini disebabkan oleh ulah nya sendiri. Seolah takdir belum cukup mempermainkan hidup nya, beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar jika pria yang dulu menghancurkan hidup nya, akan bertunangan dengan Briella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mecca SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Drake menunggu kedatangan orang kepercayaan nya, sambil minum - minum di mini bar yang ada di rumah nya. Ini sudah larut malam, sehingga semua pelayan telah kembali ke bangunan tempat tinggal mereka, yang berada tepat di belakang rumah nya ini.

Mungkin hanya Brianna sajalah tamu berkedok pelayan, yang dia perbolehkan untuk tidur di satu bangunan dan atap yang sama dengan nya. Gadis itu mendapatkan perlakuan spesial, tanpa disadari oleh orang yang bersangkutan. Drake sengaja menyembunyikan hal itu, agar Brianna tidak merasa di spesial kan oleh nya.

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki terdengar mendekat, dan membuat Drake menoleh ke arah tangga. Rupa nya Brianna turun dan menuju ke dapur, tanpa sedikitpun menyadari keberadaan nya di bar mini ini. Padahal jarak diantara mereka tidak terlalu jauh, hanya saja pencahayaan yang redup membuat penglihatan gadis itu sedikit memburuk.

Mata tajam Drake mengamati apa yang tengah Brianna lakukan di waktu semalam ini. Dia melihat gadis itu mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih hingga penuh, setelah nya gadis itu minum dengan rakus hingga membuat air nya sedikit tercecer dan membasahi dagu yang terus turun ke leher jenjang nya.

Damn!

Drake mengutuk keras Brianna yang tampak sexy dan menggoda, padahal gadis itu hanya sedang minum air putih. Namun pikiran liar nya membuat gadis itu terlihat seperti meminum alkohol, yang mampu membuat tubuh nya terasa panas seolah terbakar.

" Astaga!!! "

Brianna berteriak keras, ketika melihat sosok Drake yang sedang menatap nya tajam, dari mini bar yang berada tidak jauh dari nya. Pria itu duduk sendirian dalam gelap, dan terlihat sangat mengerikan di mata nya.

" Kenapa respon mu seperti itu? Kau membuat ku terlihat seperti hantu, Anna! " Keluh Drake.

" Itu karena aku sangat terkejut melihat mu dalam gelap seperti ini. Sebenar nya kau sedang apa, Drake? Mengapa kau hanya diam dan tidak bersuara sejak tadi, hingga membuat ku tidak bisa menyadari keberadaan mu! " Sahut Brianna.

" Kau saja yang tidak peka dengan keberadaan ku di tempat ini! " Sahut Drake. Dia menyodorkan segelas alolo berisi alkohol ke hadapan Brianna, " Mau minum? " Tanya nya.

Brianna menggelengkan kepala nya dengan cepat, " Tidak. Aku masih dibawah umur, dan tidak pernah mencoba minuman semacam itu sebelum nya! "

Bawah umur?

Ah... Drake melupakan fakta itu. Brianna masih duduk di bangku sekolah, dan mungkin sekarang usia nya baru sekitar 16 tahun. Butuh satu tahun lagi untuk gadis itu mencapai usia dewasa dan legal untuk dia nikahi.

Eh?

" Kau memang terlihat masih seperti bocah! " Ucap Drake.

" Ck... Aku ini sebenar nya sudah cukup dewasa secara mental dan fisik, namun aku membutuhkan satu tahun lagi untuk mencapai usia legal. Kau jangan mengatakan ku seperti itu, karena aku sedikit pun tidak terlihat seperti seorang bocah! "

" Oh ya? Mana ada gadis dewasa yang tidur dengan menggunakan piyama semacam itu!? Hanya bocah kecil lah, yang menggunakan piyama hello kitty menggelikan itu! "

" Ini dibelikan oleh pelayan mu, asal kau tahu. Aku tidak mungkin menolak nya, karena hal itu sama sekali tidak sopan. "

Drake menatap Brianna dengan lekat, " Besok kau ikut dengan ku. Kita akan pergi untuk berbelanja semua kebutuhan mu! "

" Tidak perlu. Aku tidak mau merepotkan mu lebih jauh lagi, Drake! "

" Tidak masalah, dan biasakan untuk tidak menolak segala pemberian dariku. Penolakan dari mu cukup membuat ku merasa muak! "

" Ck... Jahat sekali! "

Brianna merutuki mulut tajam Drake yang selalu mampu mengeluarkan banyak kata - kata tajam. Pria itu seperti memiliki ratusan jarum di mulut nya, yang siap disemburkan pada siapapun yang tidak disukai nya.

Hmm... Mulut yang sangat berbahaya!

Percakapan mereka terhenti ketika ada seorang pria yang datang dan menghampiri Drake. Pria itu membawa sebuah kotak dus kecil, yang tampak mencurigakan bagi Brianna.

Apakah itu narkoba?

" Aku ada urusan pekerjaan dengan pria ini. Sebaiknya kau segera kembali ke kamar, dan tidurlah dengan nyenyak, Anna! " Ucap Drake.

Brianna mengangguk. Dia cukup sadar diri dan peka atas pengusiran halus yang dilakukan oleh pria itu pada nya. Karena itulah dia segera berpamitan, dan naik ke lantai dua untuk pergi ke kamar nya.

Setelah gadis itu benar - benar masuk ke kamar nya, Drake berbalik dan menatap pria yang merupakan orang kepercayaan nya itu. Dia menerima kotak dus itu, dan memeriksa isi nya.

" Apakah semua nya sudah lengkap? " Tanya Drake.

Orang itu mengangguk, " Sudah, Tuan. Ini adalah barang - barang terpenting yang dimiliki oleh Nona Brianna. Kartu Identitas, pasport, dan juga handphone nya sudah ada di sana. " Jawab nya.

" Baguslah! "

" Tapi ada sebuah kesalahan yang tanpa sadar saya lakukan tadi, Tuan! "

" Apa? "

" Saya sempat mengangkat panggilan yang masuk ke dalam handphone Nona Brianna, ketika sedang dalam perjalanan menuju ke rumah ini. Kontak orang yang menghubungi nya diberi nama Briella, namun aneh nya orang itu tidak mengatakan satu kata pun. Karena itulah saya langsung mematikan nya secara sepihak, dan juga menonaktifkan handphone ini agar tidak ada lagi gangguan dari pihak luar! " Jelas orang kepercayaan itu.

Drake menganggukkan kepala nya pelan, " Tidak masalah. Kerja mu sudah sangat bagus, dan aku mengandalkan mu untuk urusan lain nya nanti! "

" Baik, Tuan. Hubungi saya kapan pun anda membutuhkan bantuan! "

Drake kembali menatap kotak di tangan nya. Dia harus mengamankan barang - barang ini di dalam brangkas nya, agar tidak ada yang bisa menemukan nya, termasuk sang pemilik asli dari benda ini.

Anna...

Dengan begini, kau tidak bisa pergi dari rumah ini!

***

" Apa maksud mu Brianna hidup dengan liar di negera ini? " Tanya Laurent dengan nada tinggi.

Dia baru saja mendapatkan panggilan telfon dari anak nya yang ada di Indonesia, dan langsung dicerca akan keberadaan cucu nya yang hilang itu. Bahkan dia disalahkan karena belum juga menemukan Brianna, Padahal gadis itu sedang tinggal bersama dengan pria asing dan melakukan banyak hal buruk di sana.

" Briella mengatakan jika Brianna saat ini sedang bersama dua pemuda asing, dan mereka melakukan tindakan yang memalukan di hotel. Aku mengirim putri ku ke sana untuk mendapatkan didik kan yang keras, agar dia tidak lagi berbuat ulah. Bukan nya malah membuat hidup nya semakin bebas seperti ini! "

" Apakah kau yakin jika Brianna seperti itu? "

" Briella sendiri yang mengatakan hal itu, Ma. Putri kesayangan ku itu tidak mungkin berbohong. Sebaiknya mama tugaskan lebih banyak orang untuk mencari Brianna, dan tolong didik dia agar bisa berubah! "

" Huh... Baiklah. Mama akan mengirimkan lebih banyak orang untuk mencari anak itu. Kau tenang saja di sana! "

Klik...

Laurent memijat pelipis nya yang berdenyut sakit. Masalah Brianna terus menerus mengusik nya, dan tidak bisa membuat nya merasa tenang. Anak nakal itu sudah benar - benar keterlaluan, dan tidak bisa lagi diberikan toleransi.

Rasa stress yang Laurent rasakan, nyata nya jadi hiburan tersendiri untuk keluarga Rodrigues. Mereka yang memang sejak dulu memiliki kebencian pada wanita itu, diam - diam menertawakan dari belakang. Mereka berharap Brianna tidak akan pernah ditemukan, agar wanita tua itu semakin dibuat gila karena nya.

" Aku penasaran akan rupa gadis itu. Dia cukup hebat karena bisa membuat wanita tua itu stress dalam waktu yang cukup lama! " Ucap Dereen.

" Aku juga penasaran. Apakah tidak ada yang mempunyai foto nya? " Sahur Dexter.

Melissa mengeluarkan handphone milik nya, dan memperlihatkan sebuah foto yang berisi seorang gadis cantik di dalam nya. " Ini adalah Brianna. Dia masih berusia 16 tahun, yang tanda nya dia masih duduk di bangku sekolah! " Jelas nya.

Si kembar tampak sibuk memperhatikan foto itu. Namun kedua nya menampilkan ekspresi yang berbeda. Jika Dexter terlihat biasa saja, berbeda dengan Dereen yang terlihat terkejut melihat foto Brianna.

Ini bukan nya gadis yang kemarin!?

Dereen sangar yakin jika penglihatan nya tidak mungkin salah. Gadis yang dia temui tanpa sengaja di hotel xxx adalah Brianna. Seperti nya gadis itu menginap di sana, karena sudah terusir dari apartemen nya.

Hmm... Apakah hari ini gadis itu masih ada di sana? Entah mengapa rasa nya Dereen ingin bertemu lagi dengan Brianna. Dan mungkin dia bisa menjelaskan siapa diri nya dengan baik, agar tidak dilihat seperti orang aneh dan berbahaya oleh gadis itu.

" Dia cantik! " Ucap Dexter sambil mengembalikan handphone pada Mama nya, " Sayang nya dia keturunan dari wanita tua itu. Aku yakin kedatangan nya ke negera ini untuk sebuah tujuan yang buruk! "

" Jangan suka berpikiran buruk. Kita belum tau apakah Brianna sama seperti keluarga nya atau tidak. " Sahut Christian, " Karena bisa saja gadis itu memiliki hati yang baik, walaupun hidup di tengah keluarga yang menerapkan didik kan dan pemahaman yang buruk! "

" Menurut Papa sendiri, Brianna ini orang nya bagaimana? " Tanya Melissa.

" Entahlah. Tapi Papa mempunyai firasat bahwa anak itu tidak sama seperti keluarga nya, karena itulah anak itu dibuang jauh dari Indonesia ke negara ini! "

" Cukup masuk akal. Jika Brianna sama memiliki kepribadian dan paham yang sama dengan keluarga nya, akan jauh lebih masuk akal jika gadis itu akan menjadi anak kesayangan, bukan nya anak terbuang seperti ini! "

" Ya. Tapi kita bisa mengetahui nya saat bertemu dengan gadis itu nanti! "

Dereen tersenyum tipis. Dia akan pergi ke hotel tempat nya menginap kemarin, dan mencari tau apakah gadis itu masih ada di sana atau tidak. Hotel itu adalah salah satu aset keluarga nya, yang dikelola oleh kakak sulung nya. Karena itu akan menjadi mudah, untuk Dareen melakukan pencarian pada gadis itu.

Dexter menatap Dareen yang tampak mencurigakan. Dia yakin jika saudara kembar nya itu mempunyai sebuah rencana, yang mungkin berhubungan dengan gadis bernama Brianna ini. Entah kenapa dia juga jadi merasa penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Dareen setelah ini.

Hmm... Dia akan menyelidiki apa yang saudara kembar nya itu rencanakan!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!