Hanya ada di noveltoon, bila ada yang lain maka plagiat.
Desa pandan Arum mendapatkan teror yang amat mengerikan selama satu tahun terakhir anak anak atau pun remaja, banyak yang meninggal dalam keadaan mengerikan dan itu hanya untuk berjenis kelamin laki laki saja.
Mereka di temukan dalam keadaan anus rusak parah, semua nya sudah tidak bernyawa ketika sudah kembali pada keluarga nya.
siapa yang sudah membunuh mereka?
siapa pula yang membuat teror mengerikan ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. pemerkosaan
"Jangaaaaan...ku mohon jangan lakukan itu!" Angga berteriak keras ketika orang orang ini sudah menangkap nya.
"Hahahaaaa akhir nya kau tertangkap juga, mau lari kemana mau ha?" para rombongan orang bertubuh besar menarik celana pemuda ini.
"Kasihani lah aku, tolong jangan lakukan hal yang menjijikan padaku." Angga menangis ketakutan.
"Kau tenang saja anak muda, siapa yang melakukan hal menjijikan? ini justru sangat enak, pokok nya kau tenang saja!" seringai pria pertama.
"Awal awal kau menolak karena rasa nya memang sakit, tapi kau akan menikmati nya nanti." ujar pria kedua penuh kemesuman.
"Apa salah ku pada kalian, aku tidak pernah menyakiti siapa pun!" pekik Angga masih berusaha untuk kabur.
Buaaaak.
Di salah satu kesempatan dia berhasil menyepak dada pria bertubuh besar itu, Angga cepat berlari kencang dan tidak peduli walau ini di tengah hutan sekali pun. yang penting bisa lolos dulu dari mereka, setelah lolos baru lah memikirkan jalan pulang kerumah.
Angga sedang mencari kayu bakar di dekat jalan aspal yang sering di lalui oleh banyak mobil, sayang nya dia malah bertemu dengan tiga pria ini. melihat Angga yang masih muda dan berwajah tampan, mereka langsung nafsu sehingga mengejar nya mati matian untuk menjajal tubuh pemuda tampan dan juga polos ini.
Mereka memang punya kelainan sex yang amat menyimpang, sama sekali tidak pernah nafsu apa bila melihat tubuh seorang gadis. tapi bila melihat pria tampan dan masih muda begini, maka mereka akan mati matian mengejar nya walau pemuda tersebut sudah berusaha untuk menolak karena Angga tidak mau bila sampai di perkosa oleh seorang pria.
"Ya Allah ini gelap sekali, aku takut!" Angga bingung mau arah kanan atau kiri.
"Cari dia sampai dapat!" teriak para pria di belakang.
"Bagai mana ini, aku tidak mau di sodom!" pekik Angga terengah engah dan ini sudah tidak pakai celana luar karena tadi sudah di tarik.
"Bangsat, jangan sampai di lolos karena aku sudah tidak tahan ini!" pria pertama sudah ingin menjajal tubuh Angga.
"Kau tenang saja lah dulu, kita pasti bisa menangkap nya dan kita akan pesta malam ini." pria kedua berusaha untuk menenangkan bos nya.
"Cepat lah, aku tidak sabar mau memakai nya sekarang!" bos memang sudah sangat tegang karena tadi sempat melihat paha Angga yang putih.
Mereka bergegas mencari lagi sampai dapat karena memang rasa nya agak menyenangkan juga berburu mangsa seperti ini, Angga bersembunyi di balik batu besar sambil menahan nafas nya agar jangan sampai ketahuan oleh mereka semua. sampai satu saja melihat maka habis lah Angga di buat oleh mereka, sebisa mungkin harus melindungi diri agar jangan sampai celaka.
"Setelah mereka jauh maka aku akan ambil langkah kanan saja, seperti nya dekat dengan pemukiman." batin Angga sudah mencari jalan keluar.
"Hahahaaaa tertangkap kau anak manis!" pria kedua loncat di hadapan Angga.
"Aaah!" Angga kaget sekali karena mereka muncul seperti setan.
Sudah terkepung sekarang dan tidak bisa lagi mau kabur, mereka semua menatap nya dengan pandangan yang amat buas sekali. seolah Angga adalah makanan yang paling lezat untuk di santap, ibarat melihat gadis yang sangat segar dan juga montok saat mereka menatap Angga.
"Tolong lah, Tuan! ku mohon jangan begini, aku sungguh tidak ingin kalian buat seperti ini." Angga berlutut di hadapan mereka semua.
Plaaaak.
Bos malah menampar wajah Angga hingga pria ini terjatuh dan kepala nya menghantam batu, pelipis Angga bocor dan mengeluarkan darah segar serta kesadaran nya pun agak terganggu. namun mereka tidak peduli, justru malah menarik dalaman dari tubuh bocah ini, setelah membuat tubuh Angga menungging.
"Ooh montok dan juga halus sekali." bos tak segan menjilat nya.
"Gantian ini, cepat lah, Bos." anak buah tidak sabar ingin menjajal nya.
"Itu dia pingsan atau bagai mana?" yang ketiga menatap Angga sudah tidak bergerak.
"Sudah lah tidak usah kau itu, biar bos menikmati dulu." pria kedua mengajak rambut pirang segera menjauh.
Kesadaran Angga masih ada walau hanya sedikit saja, rasa sakit yang menghujam an*s nya pun bisa ia rasakan. mana ukuran punya bos sangat besar sehingga susah masuk, bagi Angga sangat sakit namun bagi bos ini sangat lah nikmat karena bagai kan perawan.
"Ooohhchhh, oohhhh nikmat nya!" teriak bos merem melek.
Tubuh Angga bagaikan terkoyak koyak saja rasa nya, tidak pernah dia merasakan sakit yang seperti ini di dalam hidup. dengan pandangan mata yang mulai buram, dia masih bisa melihat wajah pria yang memperkosa diri nya. dalam hati dendam menjadi sangat kuat, tidak akan pernah ia maafkan sampai kapan pun.
"Oh oh oh, aaaah nikmat sekali." bos menghentak hentak dengan brutal dan ini sudah cukup lama.
"Bos, kalau pakai mulut nya boleh kan?" tawar pria kedua.
"Pakailah, asal jangan ganggu kesenangan ku!" jawab bos.
"Aseeek, ayo buka mulut mu anak manis." pria kedua menegakan kepala Angga.
Kreeeek.
PLAAAAAAK.
"Bangsat!" pria kedua berteriak keras karena otong nya di gigit oleh Angga.
"Hahahaaaa, rasakan itu!" bos malah tertawa kencang sambil berpacu.
walau Angga tidak bisa lari namun setidak nya dia bisa menggigit otong yang di masukan kedalam mulut nya, seketika otong pria kedua ini lemas karena di gigit Angga tidak kira kira kencang nya. tapi itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang sedang di alami oleh Angga, sudah cukup lama dan ini hampir satu jam lebih tapi bos belum juga selesai.
"Aaaagkk!" Bos menjambak rambut Angga sembari dia mengerang panjang.
"Sudah, Bos?" pria ketiga sudah menunggu nya.
Bos pun mencabut senjata nya yang berlumuran dengan air nya sendiri, padahal bisa nya orang orang yang memang kelainan sex memang akan pakai pelumas agar memberikan rasa nyaman. ini tidak ada pakai sama sekali, sehingga sudah pasti rasa sakit yang Angga alami amat sangat luar biasa.
Para pria bergantian mencabuli bocah yang sama sekali tidak punya dosa pada mereka ini, bahkan rasa nya saat ini Angga sudah sekarat. tepat saat pria kedua naik, maka Angga menghembuskan nafas terakhir nya karena benar benar tidak sanggup akan siksaan mereka.
"Yah mati, Bos!" teriak pria kedua.
"Sialan, malah mati pula dia! padahal aku masih mau lagi." bos kesal bukan kepalang.
"Bagai mana kita akan mengurus mayat nya?" tanya pria ketiga.
Bos juga masih berpikir keras karena mereka tidak boleh sembrono meninggalkan mayat pemuda ini, kalau sampai di temukan orang dan orang kampung ada yang pintar dan melakukan visum, maka sudah pasti mereka bisa ketahuan.
Hallo ketemu lagi dengan cerita NJ, ayo buruan serbu dengan like dan komen nya ya guys.