NovelToon NovelToon
Membawa Pergi Benih Presdir

Membawa Pergi Benih Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Kau adalah wanita simpananku, selamanya akan tetap seperti itu. Jangan harap ada cinta di antara kita, atau hubungan kita berakhir detik ini juga! Alfredo Hanscout Smith

Aku mencintaimu, Alfred. Tak bisakah kau membuka hatimu sedikit untukku? Davina Oliver

Mampukah Davina menaklukkan sosok Alfred yang begitu dingin dan alergi dengan seorang wanita? Ataukah cintanya akan kandas dan memilih pergi untuk merahasiakan suatu hal dari Alfred.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Di tempat lain tampak Bryan yang memainkan mobil-mobilan nya. Berusaha mengambil mainannya yang berjalan ke arah depan lift. Bersamaan itu tampak seorang lelaki yang berjalan keluar dari pintu lift yang tidak sengaja menginjak mobil-mobilan Bryan. Detik itu juga mata elang lelaki itu menatap ke arah Bryan yang berdiri di hadapannya dengan butiran kristal yang membasahi wajah tampannya.

"Mobilku ...," tangis Bryan ketika melihat mobilnya yang di injak oleh seseorang.

Segera mungkin lelaki itu mengambil mobil-mobilan itu dan berjalan menghampiri Bryan yang sedang menunduk dengan air mata yang mengalir deras. Lelaki itu adalah Alfred yang hendak memeriksakan kondisinya karena beberapa jam lalu lelaki itu merasakan sakit yang mendera di bagian perutnya.

Kedua netranya menatap ke arah Bryan yang berdiri tepat di hadapannya. Entah kenapa hatinya mendadak bergetar ketika melihat wajah anak lelaki itu. Wajah itu begitu familiar di indra penglihatannya, seolah mengingatkan Alfred pada seseorang. Di tatapnya kembali netra dark hazel itu yang sama persis dengan warna bola matanya.

"Hai Boy, mengapa kamu menangis?" tanya Alfred dengan pandangan mata yang masih menatap ke arah Bryan di hadapannya. Lelaki itu masih belum sadar jika dirinya telah menginjak mainan anak lelaki yang ada di hadapannya.

Sedangkan Bryan masih tertunduk dengan air mata yang masih membanjiri wajahnya. Anak lelaki itu sama sekali tak menjawab pertanyaan Alfred.

Merasa tak ada jawaban dari anak lelaki itu, hingga akhirnya Alfred tersadar bahwa dia telah menginjak sebuah mainan. Sebelum akhirnya dia paham hal apa yang telah membuat anak lelaki tersebut menangis.

"Apa ini mobil-mobilan mu?" tanya Alfred lagi yang masih setia menatap anak lelaki di hadapannya itu.

Untuk kesekian kalinya anak lelaki itu tak menjawab pertanyaan Alfred. Hal itu membuat Alfred merasa bingung, pasalnya dia belum punya pengalaman memiliki seorang anak. Jadi, dia tak tahu bagaimana caranya untuk membuat anak lelaki itu diam tak menangis.

"Hai, siapa namamu?" Alfred kembali bertanya pada Bryan yang masih tertunduk dengan butiran kristal yang meluruh di wajahnya.

Tak di sangka bila pertanyaannya kali ini mendapat reaksi dari Bryan. Terlihat jelas sudut bibir lelaki itu terangkat ke atas kala melihat Bryan menjawab pertanyaannya barusan.

"Bryan," jawab Bryan lirih. Namun masih dapat di dengar oleh Alfred.

"Bryan, nama yang bagus. Mommy mu pasti tak salah memberikan nama itu padamu. Kamu sangat tampan Boy," ucap Alfred sembari mengusap halus rambut Bryan karena merasa gemas dengan anak lelaki yang ada di hadapannya.

Entah kenapa hati Alfred merasa damai kala berdekatan dengan Bryan. Seolah Alfred menemukan obat penawar yang selama ini dia cari.

"Aku minta maaf karena menginjak mobil-mobilan mu," lanjut Alfred dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah tampannya.

"Aku janji akan mengganti mobil-mobilan mu itu," ucap Alfred kembali dengan menggendong Bryan di atas dadanya.

Tak hentinya kedua netra Damar terus memperhatikan Tuan nya. Terlihat jelas sikap Alfred yang berubah 180 derajat merasa senang. Sudah lama Damar tak pernah melihat senyum di wajah Tuan nya itu. Dan baru kali ini juga Damar melihat Tuannya itu bersikap hangat seperti sekarang ini. Sungguh tak menyangka bila pertemuannya dengan anak lelaki itu membawa pengaruh besar bagi Alfred.

Tak lama terdengar suara yang membuat langkah mereka terhenti.

"Bryan," teriak seseorang membuat Alfred dan Damar menoleh ke arah sumber suara.

"Maaf Tuan," ucap seorang lelaki berjalan mendekat dengan pandangan mata menatap pada lelaki yang sedang menggendong Bryan.

"Kau mengenal anak ini?" tanya Alfred menatap pada Bryan yang masih berada di gendongannya.

"Daddy ...," seru Bryan meminta turun dari gendongan Alfred. Dengan terpaksa Alfred pun menurunkan Bryan dari gendongannya.

"Dia putraku." Rifki langsung mengangkat Bryan ke dalam gendongannya dan mencium pipi anak itu dengan gemas.

"Kau sangat beruntung mempunyai anak yang sangat tampan dan lucu," ucap Alfred sambil tersenyum getir di bibirnya. Entah kenapa dia merasa cemburu di hatinya m melihat keakraban antara Ayah dan anak yang ada di hadapannya.

"Ya, kau benar sekali aku sangat beruntung." Rifki mencium kembali pipi Bryan yang gembul.

"Maaf Tuan, sudah merepotkan mu," ucap Rifki merasa tak enak hati pada Alfred.

"Tidak apa-apa. Lagi pula aku tadi menemukannya bertepatan denganku ketika keluar dari lift," terang Alfred dengan pandangan mata menatap Bryan.

Entah kenapa kedua netra Alfred terus menatap pada Bryan, seolah merasakan kenyamanan dan kedamaian di dalam sana. Hal itu tak bisa Alfred pungkiri karena faktanya memang seperti itu. Dirinya merasa nyaman ketika berdekatan dengan anak lelaki itu. Alfred sendiri tak tahu perasaan macam apa yang tengah dia rasakan saat ini. Rasanya dia tak rela bila harus berjauhan dengan anak lelaki yang ada di hadapannya kini.

Namun, kembali lagi dia tertampar pada sebuah fakta yang memang Bryan mengingatkan Alfred pada seseorang yang umurnya sama dengan anak lelaki tersebut. Rasanya ingin sekali Alfred mendekapnya lagi, merasakan kembali kehangatan yang tak pernah dia dapatkan sebelumnya.

Alfred begitu kagum pada Bryan yang sukses menggetarkan hatinya. Baru kali ini Alfred merasa nyaman dengan anak kecil, terutama sikapnya yang berubah menjadi hangat tidak seperti sebelumnya.

Ya, semenjak kepergian Davina membuat dunia Alfred benar-benar runtuh. Dimana dirinya yang selalu menghabiskan waktunya dengan minuman alkohol. Alfred melakukan itu semua untuk membuatnya agar lupa dengan masalahnya yang telah kehilangan Davina, sosok wanita yang di cintainya. Selain itu lelaki itu juga mengonsumsi obat tidur guna membuatnya bisa terlelap. Hal itu dia lakukan guna bisa meluapkan pikirannya perihal Davina yang telah membawa separuh jiwanya.

Sungguh selama 10 tahun ini, Alfred merasa tersiksa. Tak ada lagi kehidupan yang bisa membuat hidupnya berwarna, yang ada hanyalah wajah mendungnya juga malam-malam sunyi yang menemaninya di setiap malam. Hari-harinya terasa begitu hampa, seolah tak ada penyemangat hidup lagi untuknya. Kehilangan Davina merupakan pukulan terbesar bagi lelaki itu, dalam sekejap sukses membuat dunia Alfred jungkir balik.

Lelaki itu terlihat sangat menyedihkan, seperti bukan sosok Alfred yang sesungguhnya. Penampilannya berubah 180 derajat dari sebelumnya, tak ada lagi tubuh atletis yang di milikinya. Selain itu dia sempat mengalami masalah pada lambung dan paru-parunya. Ya, begitulah menurut pemeriksaan Dokter perihal kondisi Alfred.

Hal itu membuat Oma Andini terguncang mengetahui kondisi cucu kesayangannya. Seketika rasa sesal merambat ke dalam hati wanita paruh baya itu. Hingga akhirnya dengan terpaksa Oma Andini mengiyakan keinginan Alfred yang ingin menikahi Davina.

"Apa dia sedang sakit? Karena tadi aku pegang badannya panas."

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Retno Harningsih
lanjut
partini
Si Al bener bener bangke,,, moga aja adik kecil ga mau hidup kalau ga pegang Davina 😂😂😂
partini
🙄🙄🙄 maksud nya gimana ini
masa dinsuruh pakai baju keramat mau tempur
Retno Harningsih
lanjut
Kaizy celine
Aku kiraa km bakal nerima davina lagi alfred .. pliss jangan dijahatin .. kasian ank mu ... briyan
Kaizy celine
Bukannya kamu menginginkan davina lagi alfred ... knp km sia2 kan dengan hal sperti it
4U2C
yohh terus DAVINA yang disahkan ALFREDDODO,,bukan senang bagi DAVINA memulai hidup barunya ALFREDO setelah disakiti dan disiksa olehmu dan juga membawa pergi binihmu yang tidak kamu inginkan,,dasar laki-laki enggak sadar diri...
ora
Kenapa nih? Siapa nih? Semoga aja Davina nggak diapa-apain sama Alferd ...
ora
Bukan kesalahan Davina sih kalau pergi. Dia itu hanya ingin mempertahankan anaknya Alferd....
mbok Darmi
alfred kampret ngga sadar diri dia pikir davina pergi tanpa sebab jelas" dia dijodohkan mau nikah sama asmirandah waktu itu dan juga bilang tidak menginginkan anak sedangkan davina posisi hamil Yo jelas kabor dari pada ntar suruh gugurin kandungan nya, dasar iblis gila alfred
Bilqies: si Alfred amnesia dengan apa yang di lakukannya selama ini pada Davina
total 1 replies
partini
kesalahan yang fatal ?
Heh kamfreeet kamu bener bener yah DAM STUPID BIN IDIOT yg bikin Davina kabur tuh siapa bukanya intropeksi diri malah balagak jadi korban dasar manusia songong,,ajirrrroooo deh lo
partini: ho oh,,ihhh gumussss
up nya ga kaya dulu Thor biasa 2 x
ini cuma 1 tok
Bilqies: stupid tingkat dewa kah si Alfred kak 😁
total 2 replies
Kaizy celine
Aku kira alfred bakal lihat davina datang , ternyta udah didalam ruangan dokter aja .. smoga aja pas krim mainan mreka bisa ktemu davina
Kaizy celine
Smogaa lekass sembuhh ya thorrr karya nya bikin penasaran dan menunggu update an bab selanjutnya nih .. hehe
Bilqies: Amin 🤲🤲

terimakasih banyak kakak 🥰
total 1 replies
Aini~
Aamiin... lekas sehat kembali ya kakak othorr 🫂
Bilqies: Amin 🤲🤲
terimakasih kakak 🥰🙏
total 1 replies
ora
Semoga Al dan Davina segera bertemu ....
ora
Amiin. Sehat-sehat juga untuk Kakak🤲
Bilqies: Amin 🤲🤲
terimakasih kak 🥰🙏
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
mbok Darmi
semoga segera terungkap bryan anak alfred biar alfred nyesel seumur hidup sudah pernah bilang tidak menginginkan anak dari davina
Bilqies: nah biar nyahok nggak tuh orang 😁
total 1 replies
👣
Kakak author masih dalam zona nyaman, 🤭
rilo pambudi
cerita yang sangat menarik dan membuat pembaca merasa penasaran terus di setiap bab nya.
sukses selalu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!