NovelToon NovelToon
ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

Status: tamat
Genre:Gadis nakal / Teen Angst / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Tunangan Sejak Bayi / Idola sekolah / Tamat
Popularitas:183.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dhanvi Hrieya

Dunia Elea jungkir-balik di saat dirinya tahu, ia adalah anak yang diculik. Menemukan keluarga aslinya yang bukan orang sembarangan, tidak mudah untuk Elea beradaptasi. Meskipun ia adalah darah keturunan dari Baskara, Elea harus membuktikan diri jika ia pantas menjadi bagian dari Baskara. Lantas bagaimana jika Elea merasa tempat itu terlalu tinggi untuk ia raih, terlalu terjal untuk ia daki.

"Lo cuma punya darah Baskara doang tapi, gue yang layak jadi bagian dari Baskara," ujar Rania lantang.

Senyum sinis terbit di bibir Elea. "Ya, udah ambil aja. Tapi, jangan nangis jika gue bakalan rebut cowo yang lo suka."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhanvi Hrieya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7| Permainan Dimulai

TRAK!

Pupil mata Rania melebar, sementara lelaki remaja duduk di depannya tersenyum tipis. Rania kembali melirik ke arah kalung di atas meja.

"Buat gue?" Rania menunjuk ke arah dirinya.

"Hm, buat kekasih gue," sahut Saka santai, "happy birthday, Honey!"

Saka meraih kalung khusus yang membuatnya terbang ke Paris hanya untuk satu set perhiasan yang menjadi dambaan para gadis remaja, dengan model simpel. Namun, tidak menutupi keeleganannya.

Senyum lebar terbit di bibir Rania, Saka bangkit dari posisi duduknya melangkah mengitari sofa. Memasangkan kalung ke leher Rania, jari jemari Rania menyentuh kalung yang kini melingkar di lehernya.

"Cantik." Saka membungkuk dan berbisik di daun telinga Rania.

"Makasih, Sayang," jawab Rania merona.

Saka berdiri dengan tegap, ia merapikan rambut Rania. Sebelum kedua tangannya berada di kedua sisi bahu Rania, mengusap lembut permukaan bahu sang kekasih.

KLIK!

Pintu ruangan istirahat yang bisa didatangi oleh golongan diamond, Saka membawa atensinya ke arah gadis berambut sepinggang yang memasuki ruangan tanpa canggung. Wajah cantik itu nampak familiar, dahi Saka mengerut.

"Apakah lo nggak liat, kalo lagi ada orang di sini, huh?" tegur Rania, melirik was-was akan kedatangan Elea.

Elea dengan santainya melangkah mendekati sofa, meletakkan bokongnya di sofa. Senyum menyeringai diulas, sebelum ekspresinya berubah acuh.

"Gue liat," jawab Elea santai, "so what?"

Lidah Rania berdecak kesal, sikap kurang ajar Elea sama sekali tidak berubah. Ia selalu saja bertingkah semaunya, lantaran tidak ada yang mau menegurnya. Meskipun kedua orang tua mereka telah berbicara dan menasehati, sayangnya bagi Elea semuanya tidak lebih dari kicauan burung yang tak penting.

"Saka! Kita cari tempat lain aja," ujar Rania lembut. Kepalanya mulai menengadah menatap sang kekasih.

Saka mengeleng kecil. "Anak baru?" tanya Saka membawa sorot matanya ke arah Elea.

Kepala Elea mengangguk santai. "Yap," sahut Elea sekenanya.

Tawa kecil mengalun di bibir Saka, kenapa para kecoak di sekolah ini selalu tidak tahu tempat. Saka sama sekali tidak mengetahui siapa gerangan gadis yang menyilangkan kakinya, dan menatap angkuh Saka.

"Golongan?" tanya Saka merujuk pada level yang telah ditetapkan.

Manik mata elang Saka melirik ke arah saku seragam Elea, tidak ada pin di sana. Bahkan Elea tidak memakai pin name tag di atas lambang sekolah, pin golongan memudahkan para guru untuk tahu level siswa-siswinya.

Senyum miring terbit di bibir ranum, Elea. "Menurut lo? Coba tebak golongan gue," balas Elea, manik mata Elea bergerak ke arah Rania yang melotot tak suka.

"Gold," balas Saka kurang yakin.

Setidaknya ini penilaian yang bisa Saka berikan, golongan diamond bisa dihitung jari. Tidak banyak yang masuk ke levelnya, melihat apa yang dipakai oleh Elea. Gadis ini paling jauh adalah golongan gold, Rania bangkit dari posisi duduknya.

"Dia, Elea. Adik kandung Bang Zion, keturunan Baskara yang sesungguhnya," beber Rania sebelum bibir Elea menjawab pertanyaan sang kekasih.

Saka terkesiap, gadis ini adalah keturunan Baskara. Lantas kenapa tidak ada yang memberikan informasi selama Saka berada di luar negeri. Selama 5 bulan belakangan ini Saka belajar di luar negeri, menekuni pelajaran lebih intens tentang mengelola bisnis. Sebelum kembali ke negaranya, untuk merayakan ulang tahun sang tunangan.

Mendadak ruangan istirahat senyap, Elea memperhatikan ekspresi Saka maupun Rania. Si palsu, dan yang asli. Kira-kira apa yang dipikirkan oleh Saka saat ini, atensi Elea tertuju pada kotak perhiasan sebelum bergerak melirik ke arah leher Rania.

"Keknya gue menganggu, kalo gitu cuma buat hari ini gue ngalah. Silakan nikmati waktu kalian berdua." Elea bangkit dari posisi duduknya, melangkah mendekati pintu ke luar.

"Gue minta tolong sama Om, agar nggak ngomongin soal ini ke lo," kata Rania, "setidaknya sampek lo balik ke sini, gue cuma pengganti putri yang asli. Kalo lo mutusin pertunangan kita, gue nggak masalah. Gue siap buat ngembaliin posisi ini ke Elea."

Rania menunduk, Saka mendesah berat. Saka mengitari sofa, memeluk sang kekasih.

"Perempuan yang gue temui itu lo, Rania. Apakah ini penting? Siapa pun yang palsu dan yang asli. Selama lo jadi milik gue, gue nggak butuh apapun lagi," jawab Saka merendahkan intonasi nada suaranya.

Senyum terbit di bibir Rania, ia membalas pelukan Saka.

'Selama Saka jadi milik gue, nggak ada yang bisa nyentuh gue. Termasuk Elea, gue akan bikin gadis tengik itu sadar diri. Dia boleh memiliki darah Baskara tapi, apa jadinya jika cuma itu aja yang bisa dia miliki?' Rania semakin mengeratkan pelukannya.

Entah itu Saka atau pun keluarga Baskara, Rania akan memiliki keduanya. Pasti.

...***...

"El!" seru David mendekati Elea.

"Malem ini lo belum ada gandengan 'kan?" David tersenyum semringah.

Kepala Elea mengeleng, dan menjawab, "Lo salah, David! Gue udah ada gandeng buat malem ini. Tuh!"

"Hah? Siapa?"

Elea mengedarkan pandangan matanya ada begitu banyak teman-teman sekolahnya yang datang, di pintu masuk pria yang sedari tadi ia tunggu terlihat.

"Tuh, dia datang," kata Elea santai.

David menoleh ke belakang, pupil mata David melebar mendapati keberadaan Gala. Elea langsung saja menyongsong Gala, tangan Elea dengan cepat mengandeng Gala.

Sontak saja apa yang dilakukan oleh Elea mengudang perhatian dari orang-orang yang datang ke pesta, suara musik menjadi satu dengan riuh bisik-bisik para tamu undangan yang telah hadir.

"What the hell."

"Elea dan Gala? Sejak kapan?"

"Apakah Gala udah nggak ada otak mau sama si pembuat onar?"

"Foto! Foto, upload di sosial media."

David menatap tajam ke arah Gala, pria bajingan itu menjalin hubungan dengan Elea. Setelah diam-diam menjadi kekasih Rania, selama ini.

"Ingat janji lo, ke gue." Gala melirik Elea dari ekor matanya.

"Lo nggak usah khawatir, semuanya aman terkendali. Senyum, malem ini apapun yang gue lakuin ke lo. Nggak ada protes apalagi sampai lo memberontak dengan wajah masam. Ingat, Gala perjanjian lo dan gue." Elea menjawab santai, sesekali mengulas senyum bahagia.

Suara pembawa acara ulah tahun Rania menggema, dari anak tangga atas. Terlihat kedua pasangan yang bergandengan turun bersamaan, Rania yang tersenyum cerah mendadak kehilangan senyumnya di saat matanya bersirobok dengan Gala di bawah sana.

"Tunjukin, tatapan mata penuh cinta lo, ke gue," bisik Elea memberikan perintah.

Gala menarik kedua sisi bibirnya melengkung ke atas, menunduk mendekatkan bibirnya ke daun telinga Elea.

"Segera transfer duit lo sekarang, gue bakalan langsung berperan menjadi cowo paling manis buat lo," bisik Gala.

Elea menoleh ke samping, membuat jarak wajah mereka berdua hanya berjarak tiga cm. Gala terkejut, Elea malah mengecup pipinya.

"Siap," sahut Elea tersenyum lebar.

Sementara pemeran utama malam ini, mendadak suasana hatinya menjadi kacau melihat bagaimana Elea mengecup pipi Gala.

"Fokus Rania!" Saka menegur sang kekasih di saat Rania hampir menginjak ujung gaun bawahnya.

"..., ya," jawab Rania lirih.

"Tersenyum, Sayang." Saka melirik ke samping.

Rania kembali tersenyum, seolah-olah semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang patah di hatinya, Rania sadar. Apa yang sekarang ia gandeng adalah masa depannya. Sementara lelaki di bawah sana tidak lebih dari mantan kekasih gelapnya, yang benar-benar ia cintai.

'Permainan dimulai, baik lo atau gue. Yang akan tersakiti, yang jelas. Permainan kali ini gue yang memegang kendali Rania, dan gue akan tunjukan apa itu rasa sakit. Serta di mana tempat lo yang seharusnya. Gue nggak akan kalah.' Elea melambaikan tangannya kala manik matanya dan Rania bersirobok.

Bersambung...

1
Moertini
mantap ceritanya Author sudah tamat dengan bahagia yang dirasa semua dilanjutin berkarya Author semangat dan selalu sehat nuwun
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Moertini
kacau Author semua hancur karena karma yang diperbuat nya terus yang selamat dan hidup bahagia Guntur kah dilanjutin Author seruuuu niiii meskipun ruwet semangat
Moertini
Elea gadis yang sakit hatinya se dalam-dalamnya karena kelakuan ibunya Diana dan anak-anaknya sudah tidak kata apun untuk mereka tapi cuma balas dendam se dalam-dalamnya apakah yang akan dilakukan oleh Elea untuk mereka dilanjutin Author selalu semangat
Moertini
Elea yang sifatnya sadis itu karena ada alasan karena disaat dia dianiaya ibu kandungnya sampai dibunuh karena melihat berbuatan ibunya yang tercela didalam mobil kasihan Elea sampai dia menjadi gadis yang jahat dibenci satu keluarga dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
apakah kebaikan tidak bisa menghancurkan kejahatan Author menguras emosi kalau begini rasanya gemeees ingin ketok kepala Alea dilanjutin Author pingin tahu nasib Alea semangat
Moertini
Elea kenapa kau tidak mencari kedamaian di hidupmu tapi kehancuran ayolah masih banyak waktu untuk kamu berobah baik sekarang kamu punya teman yang mau diajak kerja sama temanmu itu bisa merubah kebaikan kepadamu dilanjutin Author semangat
Moertini
apa yang dilakukan David selajutnya karena kalau dirumah keluarganya Alea akan menjadi anak pembangkang dilanjutin Author selalu sehat
Moertini
Elea mencari perhatian satu keluarga tapi caranya salah apakah setelah dinasehati Rania dan merenungkan dengan hati bijak apakah dia mau berobah baik atau malah lebih gila dilanjutin Author semangat
Moertini
menarik Author dilanjutin sampai tamat ditunggu semangat
Fransisca Henny Kuswondo
sukaaaaaaaa
Liana Simon
seru ceritanya
Naufal
mantapp ceritanya😄😄👍👍
shena
😍😍
Niar Zahniar
semangat berkaryww
Selamet Turipno
cerita Anjing dari author anjing
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
persaingan
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
jadi rania Zion dan yuda adik kakak, wow
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
aq ngasih vote biar tambah semangat ya Thor update nya
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
semoga awal yang baik ya elea walapun dengan cara yg salah awalnya
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
tapi cara kamu salah. coba berubah tunjukin prestasi dan cuek sama rania dan semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!