NovelToon NovelToon
Love In Black And White

Love In Black And White

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Bagaimana jadinya jika seorang muslimah bertemu dengan mafia yang memiliki banyak sisi gelap?

Ketika dua hati berbeda warna dan bertemu, maka akan terjadi bentrokan. Sama seperti iman suci wanita muslimah asal Indonesia dengan keburukan hati dari monster mafia asal Las Vegas. Pertemuannya dengan Nisa membawa ancaman ke dunia gelap Dom Torricelli.

Apakah warna putih bisa menutupi noda hitam? Atau noda hitam lah yang akan mengotori warna putih tersebut? Begitulah keadaan Nisa saat dia harus menjadi sandera Dom Torricelli atas kesaksiannya yang tidak sengaja melihat pembunuhan yang para monster mafia itu lakukan.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LiBaW — BAB 07

SEBUAH KESEMPATAN

Sekali lagi, Nisa dikurung di dalam kamar. Namun setidaknya tempat tersebut lebih layak daripada kandang kuda. Entah saat ini rumah siapa yang dia tempati, tapi yang pasti rumah tersebut sangatlah indah dan terkesan mewah namun simple.

Tak bisa berkata-kata lagi, Nisa hanya duduk diam sampai pintu terbuka dan seorang pelayan wanita masuk memberikan sebuah pakaian baru. “Anda bisa memakainya, ini perintah tuan Dom.” Ucap pelayan itu seolah menggertak Nisa. Namun Nisa tak peduli siapapun yang menyuruhnya.

Wanita itu hanya diam saat pintu kembali di tutup, ia beranjak dari duduknya, menghampiri pakaian warna putih yang tergeletak di sofa berbulu. Nisa pikir pakaian itu sangat cocok untuknya, namun pakaian itu rupanya sebuah dress.

“Ini bukan pakaian. Bagaimana bisa mereka menyebutnya pakaian jika bahanya kurang.” Gerutu Nisa menahan tangis, hingga mau tak mau dia berjalan ke arah kamar mandi.

Wanita cantik itu menatap dirinya di pantulan cermin wastafel. Sangat lusuh dan kotor. Nisa mulai membuka ikat rambutnya hingga rambut panjangnya yang indah tergerai bebas, tangannya mulai bergerak membersihkan wajahnya hingga lehernya, sampai akhirnya Nisa memutuskan untuk mandi.

...***...

Sementara di ruangan lain, Dom baru saja membaca riwayat kehidupan Nisa. Sebelum 3 tahun tinggal di Amerika dan sesudah keluar dari rumah panti.

“Tuan! Gerard Sanz, dia pernah mempunyai masalah dengan tuan Christian, apa perlu kita membawa pria itu kehadapan nya?” tanya Mike yang saat ini berdiri menatap ke bosnya yang duduk.

Dom yang masih berkerut alis, ia meletakan kertas itu di atas meja. “Christian selalu bermasalah, dan kali ini gadis itu. Kau awasi saja sekitar dan pastikan tidak ada siapapun yang datang.” Pinta Dom dengan serius sehingga Mike mengangguk kecil lalu pergi.

Terdiam beberapa detik, Dom beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kamar yang kini terdapat Nisa di dalamnya. Sungguh! Aura Dom Toricelli benar-benar membuat siapapun yang ada di sekitarnya akan bungkam.

“Apa dia berulah?” tanya Dom kepada anak buahnya yang berjaga di depan pintu kamar.

“Tidak Tuan.” Jawabnya.

Setelah mendengar itu, Dom masuk tanpa mengetuk pintu. Langkahnya terhenti saat dia melihat seseorang yang membalut keseluruh tubunya dengan sebuah selimut tipis. Ya! Orang itu adalah Nisa yang saat ini tengah melaksanakan sholat Dzuhur. Tak peduli apapun yang dia pakai, asalkan itu bersih.

Dari belakang, dom berkerut alis menatap wanita itu yang fokus beribadah membelakanginya.

“Kenapa kau tidak memakai pakaiannya?” tanya Dom, namun Nisa tidak menjawab. Tentu saja, dia sedang beribadah khusyuk, namun itu malah membuat Dom menatap tajam hingga pria itu berjalan mendekatinya dari belakang sampai akhirnya dia melihat gerakan Nisa yang sujud membuat pria itu menghentikan langkahnya.

Dom terdiam, memperhatikan nya dengan seksama sampai Nisa menyelesaikan ibadahnya dan membuka selimut putih tadi. Saking khusyuk nya, Nisa tak mendengar suara Dom sama sekali sehingga dia tak sadar seorang pria berdiri di belakangnya dan melihat pemandangan yang menarik.

Wanita cantik dengan rambut tergerai sepinggang, menggunakan bathrobe putih yang dia temukan di lemari bersih. Saat Nisa sibuk membenahi tali bathrobe sembari berbalik, ia terlonjak kaget saat melihat sosok Dom yang berdiri tepat di depannya dengan tatapan tajam yang tidak berpaling sedikitpun.

“Kenapa kau masuk? Harusnya katakan sesuatu sebelum kau memasuki ruangan yang ada wanita di dalamnya.” Kesal Nisa berbalik membelakangi Dom sambil melilitkan kembali selimut tadi ke tubuhnya.

“This is my home! (Ini rumahku)! Aku tidak perlu meminta izin.” Balas Dom dengan nada sombongnya.

Meski begitu tetap saja itu salah, dan Nisa masih terlihat marah.

“Sekarang apa? Kau akan mencekik ku lagi?” ketus Nisa melirik sinis ke Dom yang kini juga menatapnya.

Pria itu berjalan mendekat dan tentunya membuat Nisa juga ikut bergerak menjauhi nya. “Kau belum menjawab pertanyaan ku. Apa kau mengenal Gerard?”

“Sudah ku bilang, aku tidak mengenalnya, kenapa kau memaksa.”

Seketika pria itu menarik lengan Nisa dan membuat jarak mereka begitu dekat. “Pria itu datang mencarimu, apa hubungan mu dengannya? Kau yang menjawab atau aku yang mengatakannya.” Tegas Dom hingga kontak mata mereka saling bertemu.

Cengkraman di lengan Nisa begitu erat, namun kini wanita itu fokus ke mata silver nan tajam milik pria yang bahkan dia tak tahu siapa pria itu, selain seorang pemaksa dan penjahat seperti Gerard Sanz.

Meski Dom sudah tahu, dia masih ingin mendengar langsung dari wanita yang dia anggap sok suci itu.

“Kau tidak mau menjawab?”

Nisa hanya diam, sampai kelima jari Dom yang awalnya mencengkram lengannya, kini sengaja dilepas. “Pergilah.” Ucapnya yang tiba-tiba memberikan jalan keluar untuk Nisa? Tentu saja wanita itu nampak terkejut sekaligus heran.

“A-apa kau... Kau serius?” hanya ingin memastikan saja bahwa dia tidak di prank.

Pria itu tak menjawabnya, hanya menatap tajam yang sudah cukup bagi Nisa sebagai jawaban. Tanpa pikir panjang, Nisa segera bergegas masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaiannya yang sebelumnya, terlihat masih ada bekas noda darah yang sudah pudar.

Wanita itu melihat punggung lebar Dom yang berdiri membelakangi arah kamar mandi sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana.

“Tu-Tuan! Boleh aku meminta hijabku kembali? Aku tidak bisa keluar tanpa hijabku.” Pinta Nisa dengan suara pelan.

Sementara Dom menoleh ke kanan sehingga garis wajahnya terlihat jelas, hidung mancung dan rahang tegas yang sangat menggoda. “Aku membuangnya.” Jawab enteng pria itu bak tak berdosa. “10 menit, kau punya waktu 10 menit untuk meninggalkan tempat ini.” Lanjutnya lalu pergi begitu saja.

Ingin membalas dan memarahinya, namun Nisa tak ingin salah melangkah. “Hffuuu.... Kau harus sabar dan pikirkan cara lain. Bismillah! Allah bersamaku! Allah bersamaku!” gumam Nisa mulai mencari sesuatu yang bisa ia jadikan hijab nya.

.

.

.

“Tuan! Dia masih di kawasan Toricelli, aku rasa dia tidak akan keluar.” Ucap salah satu pria yang diduga anak buah Gerard Sanz.

Gerard sendiri, kini duduk di dalam mobil sambil menghisap rokok setelah ia baru menghirup kokain dan sedikit membuatnya gila. “Kita tunggu, aku yakin dia akan keluar. Aku sangat mengenal Dom Toricelli, dia pria yang tegas dan ambisius !” ujar Gerard sembari menutup mata dan menyeringai kecil.

Ya! Dia dan anak buahnya masih berada di kawasan dekat kediamannya Dom saat ini. Namun dia tidak berani untuk menyerang dan terlalu gegabah, karena Gerard ingat bahwa dia berada di kawasan Dom Toricelli. Yang dia inginkan hanyalah mendapatkan kembali wanita nya yang sudah berani kabur 3 tahun lalu.

“Kau akan kembali kepadaku, Nisa! Karena semuanya belum selesai!” Gumam Gerard yang masih menyeringai devil. Dia benar-benar pria gila dan harus dihindari seperti apa kata temannya Nisa.

1
Marfuah
hayo dom kaya siapa
Four.: kayak siapa hayooo??? hanya Tuhan yang tahu
total 1 replies
Tiara Bella
Islam KTP si Dom mah wkwkkwkwkw.....
Four.: hmm... ada banyak di Indonesia ya ☹️
total 1 replies
Rida Arinda
🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Nia Kurnia
/Good/
Aliya Awina
ceritamu selalu luar biasa😘
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Tiara Bella
hah heh hoh....tegang bacanya....
Four.: itu tahap pertama disuruh membunuh seseorang, ada banyak lagi tahap dari tuan Dom 😌
total 1 replies
Delvyana Mirza
Habis la sudah kisah tuan Gerard,tinggal la kisah Nisa dan tuan Dom,
Four.: semoga saja tidak habis 😅
total 1 replies
Mitha Ali
👍👍💖💕💕💕🙏💪
mery harwati
Christian ayah tiri Dom adalah ancaman yang sesungguhnya lebih sadis dari Gerald😒 hati² Nisa & Dom
Four.: 😱😱😱 yap... ancaman yang besar, mungkin
total 1 replies
Rida Arinda
siapa lg kira2 yg ngincar Nisa 🤔🤔🤔
Four.: masak GK tahu sihhh, siapa/Slight/
total 1 replies
Delvyana Mirza
Berakhir sudah pencarian Tuan Gerart,karna cif yang di selipkan di tubuh Nisa sudah ke temu,
Four.: untung saja ketemu sama Dom 😌
total 1 replies
Mitha Ali
MP yg tertunda😂🤭
Mitha Ali: habis lebaran haji kyknya😂😂😂😂
Four.: hahaha, iya juga. belom waktunya /Grin/
total 2 replies
Tiara Bella
waduh siapa lg yg mengincar Nisa.....
Four.: siapa lagi penjahat nya yang jelas terlihat
total 1 replies
Rida Arinda
aduh mas bro main congkel2 z gx d bius dulu 🙈🙈 perih atuh 😏😏
Four.: luka kecil kok /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
makanya Gerard tw trs dimanapun Nisa berada ada CIP nya
Four.: jeng jeng jeng... masuk ke kulit pula 😬
total 1 replies
Tiara Bella
seneng bngt dom ini copot hijabnya Nisa.....selamat ya dom sm nisa
Tiara Bella: hooh ya.....
Four.: Dom seneng, Nisa sepet 😅🤭
total 2 replies
Mitha Ali
Mr dom dah Sunat belom? "bertanya dgn lemah lembut"😁😂🤭
Mitha Ali: 😁😁😁😁😁😁
Four.: yakin gak pinisirin 🤭😅
total 4 replies
Rida Arinda
mudah2n Istiqomah ya dom 🤲🏻🤲🏻🥰🥰
Four.: Aamiin
total 1 replies
Delvyana Mirza
Ya Allah baru ini la aku mbaca novel se orang Bos Mafia masuk islam,aku jadi terharu,selamat Ya tuan Dom,da satu aqidah kita,
Four.: doain biar sikap dan perilakunya benar-benar berakhlak baik yaa 😁 dia masih minum² an lohhh
total 1 replies
Tiara Bella
akankah dom tobat
Four.: semoga saja, mohon doanya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!