NovelToon NovelToon
Perpisahan Kedua

Perpisahan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Balas Dendam / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Wajib baca Novel Tawanan Dua Mafia.

Helena harus berjuang saat pria paling dicintainya dinyatakan tewas dalam pertempuran. Satu persatu orang yang disayangi Helena haeus tewas di depan matanya.
Helena harus tetap bertahan di saat situasi dan kondisi tidak lagi menguntungkan baginya.
Akankah Helena berhasil mengalahkan musuh yang tidak lain adalah sepupu suaminya sendiri?

"Strike, kau harus tetap hidup."
"Pergi, Nona. Pergi. Maafkan saya tidak bisa menjaga anda lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7

Matahari masih belum muncul ke permukaan. Tapi Helena sudah bangun. Wanita itu semakin kesal saat Aberzio tidak kunjung masuk ke dalam kamar sampai pagi. Kini dia telah bersiap-siap untuk berangkat pergi. Bahkan dia akan pergi tanpa pamitan. Helena menjadi tidak tenang. Dia takut Clous dalam bahaya. Aberzio yang sedang cemburu bisa saja memiliki pemikiran untuk membuat perhitungan kepada Clous.

Setelah memastikan tidak ada yang mengetahui kepergiannya, Helena segera masuk ke dalam mobil dan melajukannya. Dia tidak pernah sadar kalau Clara selalu mencari-cari kesalahannya. Kini wanita itu melipat kedua tangannya dan siap berakting. Dia akan membuat Aberzio memergoki Helena yang sedang bertemu dengan Clous.

Clara segera memutar tubuhnya dan berlari menuju ke ruang pribadi Aberzio. Dia yakin kini Aberzio dan Strike masih ada di dalam sana. 

"Kak, Kak Helena kabur," teriak Clara sambil menggedor pintu.

Strike membuka pintu dan mengernyitkan dahinya. "Ada apa?"

"Kak Helena kabur. Dia pergi diam-diam. Strike, aku sangat mengkhawatirkannya. Cepat ikuti Kak Helena. Aku takut dia kenapa-kenapa," ucap Clara dengan wajah paniknya. 

Strike melebarkan pintunya. Dia berputar dan memandang Aberzio yang kini duduk dengan tenang di atas kursi tunggalnya. Pria itu belum memberi respon apapun. Sudah bisa dipastikan dia mendengar jelas apa yang baru saja dikatakan oleh Clara.

"Bos, biar saya saja yang mengikuti Nona Helena." Strike memandang ke arah Clara. "Menyingkirlah. Bos Aberzio tidak mau diganggu oleh siapapun."

Clara segera menyingkir. Dia juga tidak berani masuk juga sudah dilarang seperti itu.  Meskipun sebenarnya kini hatinya ingin sekali menerobos masuk ke dalam dan merayu Aberzio agar segera menceraikan Helena.

Strike segera menutup pintu ruang tersebut. Melirik Clara sejenak. "Pergilah. Cari kegiatan lain. Apa kau tidak bosan di Rio terus-terusan?"

Clara mengepal kuat tangannya. Dia memandang punggung Strike dengan penuh kebencian. "Setelah berhasil menyingkirkan Helena. Aku juga akan menyingkirkanmu. Sampai detik ini hanya kau yang ada di pihak wanita sialan itu!"

***

Helena masuk ke dalam rumah yang selama ini di tempati oleh Clous. Wanita itu menangis. Dia duduk di salah satu sofa. Menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Clous memperhatikan Helena sejenak. Dia mendesah setelahnya. Beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Helena.

"Aku sudah katakan. Aberzio pasti akan mengamuk. Kau tidak percaya," ucap Clous lebih dulu. Dia tahu apa yang sekarang sedang dialami Helena. Sudah pasti Aberzio marah karena tato tadi malam.

"Dia kejam sekali," lirih Helena.

"Dia nggak kejam, Helena. Dia mencintaimu." Clous duduk samping Helena. Menarik Helena dan memeluknya. "Jangan samakan hidupmu sebelum menikah dengan yang sekarang. Berbeda jauh, Helena. Jika dulu apapun yang terjadi, kau bisa melibatkanku. Untuk saat ini kau tidak bisa melibatkanku lagi. Kau harus melibatkan Aberzio. Dia suamimu."

"Tapi aku juga menyayangimu," sahut Helena.

"Aku tahu. Aku juga menyayangimu. Tapi hidup terus berjalan Helena. Kau sudah memutuskan untuk menikah. Sekarang jalanilah pernikahan ini. Aberzio sebenarnya nggak salah. Siapapun orangnya. Pasti akan marah jika mengetahui istrinya pasang tato di tempat yang begitu privasi. Dipasangkan oleh pria lagi." 

Helena mengernyitkan dahinya. "Kau tidak membelaku?"

"Nggak semua keputusanmu bisa dibenarkan. Kali ini kau memang salah, Helena. Pergilah. Minta maaf padanya. Akui kesalahanmu."

"Aku nggak mau. Aku sudah menahan rasa sakit demi tato ini," tolak Helena dengan wajah kesal.

"Apa tadi malam kau jadi mengatakannya? Hadiahmu itu. Apa berhasil kau ungkapkan?"

"Bagaimana aku mau mengatakannya. Baru juga muncul wajahnya sudah menjengkelkan." Helena bersandar di sofa. Memandang ke atas. "Aku juga kaget waktu dia muncul dengan ekspresi seperti itu."

"Apa sekarang kau pergi tanpa pamit?" Clous kembali menebak.

"Dia tidak muncul di kamar sampai pagi. Apa aku lagi yang salah?"

"Astaga, Helena. Kenapa kau menikah jika kelakuanmu masih seperti anak-anak. Memalukanku saja. Untung aku dan Aberzio tidak saling kenal. Entah mau diletak dimana wajahku ini jika kami saling kenal."

"Apa aku seburuk itu?" Helena semakin kesal karena nyatanya Clous terus saja menyalahkannya.

"Sekarang pulanglah. Aku juga mau bilang kalau hari ini aku akan pergi."

"Pergi. Ke mana? Kau mau meninggalkanku? Baru beberapa minggu kau muncul dan mau pergi lagi?"

"Aku ingin menemui wanita pujaanku. Aku ingin mengatakan cintaku padanya. Kami akan hidup bahagia di suatu tempat."

Helena kembali diam. Dia juga tidak mungkin melarang Clous jatuh cinta. Pria itu berhak bahagia. "Siapa?"

"Rahasia. Aku akan mengenalkannya denganmu jika waktunya sudah tepat. Sekarang pergilah. Temui Aberzio. Minta maaf padanya. Katakan apa yang tadi malam ingin kau katakan. Aku jamin dia tidak akan marah lagi."

"Kau yakin?" Helena masih ragu.

"Aku sangat yakin. Cepat." Clous mendorong Helena.

"Astaga. Iya iya. Aku pulang. Jangan pernah ganti nomor telepon. Aku akan menghubungimu nanti." Helena segera pergi meninggalkan Clous sendirian di rumahnya.

Clous menggeleng pelan. Dia mengambil ponselnya dan mengeluarkan kartu dari dalam ponselnya. "Kau tidak akan pernah mandiri jika aku terus muncul dihadapanmu. Aku akan menghilang untuk waktu yang lama. Setelah kau berubah menjadi Helena yang lebih dewasa, aku baru muncul lagi menemuimu. Sudah tahu punya suami segila Aberzio. Masih juga sering bermain api." Clous kembali protes. Dari juga tidak mau pernikahan Helena dan Aberzio mengalami masalah. Sejauh ini dia sudah sangat yakin dan percaya kalau Aberzio sangat mencintai Helena. 

***

Aberzio duduk di sofa dan membaca pesan yang baru saja dikirimkan oleh Strike. Pria itu menghela napas lega setelahnya. Pertama Helenanya masih ada di tempat yang aman. Bahkan kini sedang dalam perjalanan menuju ke rumah.

Kedua. Hubungan antara Helena dan Clous hanya sebatas teman. Tidak lebih. Bahkan di sana tertulis jelas kalau Strike berani jamin kalau Clous tidak memiliki perasaan apapun terhadap Helena. Begitupun sebaliknya.

Clara duduk tidak jauh dari posisi Aberzio. Wanita itu sudah tidak sabar untuk membuat Aberzio kembali emosi. Dia tidak pernah tahu kalau kini Strike sudah membuat pembelaan secara khusus untuk Helena. 

Melihat Helena muncul, Aberzio segera meletakkan ponselnya. Dia memandang Helena dengan serius. Clara segera beranjak dari sofa. Wanita itu ingin mengintrogasi Helena.

"Kak, kakak darimana saja? Aku khawatir saat melihat kakak pergi begitu saja. Saat aku tanya sama Kak Aberzio, Kak Aberzio juga nggak tahu kakak kemana. Di luar sana bahaya kak. Sebaiknya kalau kakak mau pergi-"

Clara tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena Helena mengabaikannya begitu saja. Wanita itu berjalan menuju ke arah sofa. Mendekati Aberzio. Tanpa mengeluarkan kata dia duduk di atas pangkuan Aberzio. Mengalungkan kedua tangannya di leher jenjang suaminya. 

Untuk beberapa saat Helena hanya diam tanpa kata. Dia berusaha menurunkan gengsinya untuk minta maaf duluan. Akan tetapi bibirnya terasa kaku. Helena nggak bisa. Di dalam pikirannya tetap saja Aberzio yang salah. Pria itu yang seharusnya minta maaf duluan.

"Nggak. Kali ini ide Clous sangat buruk. Aku nggak akan minta maaf duluan."

Helena segera beranjak dari pangkuan Aberzio. Dia ingin pergi ke kamar. Dengan cepat Aberzio memegang tangan Helena dan menariknya. Membuat tubuh Helena kembali duduk di atas pangkuannya.

"Apa yang ingin kau katakan?" Aberzio memegang paha Helena. Mengusapnya dengan mesra. Dia bahkan tidak peduli kalau ada Clara di sana.

"Nggak ada." Helena menatap kedua mata Aberzio dengan serius.

"Yakin?" Aberzio masih memasang ekspresi dingin. Dia masih belum melupakan kejadian tadi malam. Ingin memberi perhitungan kepada istrinya.

"Sebenarnya...." Helena kembali mengeluarkan suara. Tapi terlihat ragu-ragu untuk melanjutkannya.

"Sebenarnya?" Aberzio mendekati wajah Helena. Pria itu juga penasaran sebenarnya seperti apa seorang Helena jika ingin minta maaf duluan. Hanya itu yang ada dipikiran Aberzio saat ini. Helena minta maaf duluan maka masalah akan selesai. Dia juga tidak tahan berlama-lama menjauh dari Helena seperti tadi malam.

Helena menarik napasnya lagi. "Aku mencintaimu."

Aberzio mematung. Rasanya seperti mimpi. Setahun mereka menikah hanya Aberzio saja yang terus-menerus mengatakan cintanya terhadap Helena. Sedangkan Helena tidak pernah membalasnya. Tapi detik ini wanita itu mengatakan kalimat yang sangat ingin di dengar oleh Aberzio.

"Katakan sekali lagi, Sayang." Kedua mata Aberzio sampai berkaca-kaca karena terlalu bahagia.

"Aku mencintaimu, Aberzio. Sangat mencintaimu. Jangan marah lagi. Aku takut kehilanganmu." Helena memegang pipi Aberzio.

Aberzio tersenyum bahagia mendengarnya. Dia segera mencium bibir Helena karena terlalu bahagia. "I love you."

Melihat pemandangan di depannya membuat Clara panas. Kini dendamnya semakin menggunung. Wanita itu memutar tubuhnya dan segera pergi. "Aku pasti akan membunuhmu, Helena. Cepat atau lambat kau akan mati di tanganku."

Clara berjalan ke ruangan yang biasa dipenuhi oleh anggota King Tiger. Dia berdiri di tengah-tengah menatap tajam ke arah pria-pria berotot yang ada di sana.

"Nyawa keluarga kalian ada di tanganku. Mulai sekarang kalian hanya boleh mendengarkan perintahku! Apa kalian mengerti?"

"Apa maksud anda, Bos? Selama ini kami memang mendengar perintah anda."

"Aku ingin kalian mengkhianati Strike juga Aberzio Guineno. Jika kalian tidak sanggup, silahkan keluar. Laporkan masalah ini kepada mereka. Tapi bersiaplah untuk menerima kabar kematian orang yang paling kalian sayangi. Rahasia kalian semua ada di tanganku."

Semua anggota King Tiger di dalam ruangan itu saling memandang satu sama lain. Mereka terlihat bingung. Juga tidak menyangka jika Clara bisa berubah seperti ini.

"Diam berarti setuju." Clara segera memutar tubuhnya dan pergi. "Permainan baru akan dimulai, Helena."

1
🅰️Rion bee 🐝
bagus helena sekalipun robert jahat n kekayaanya itu entah ia dapat dari mana paling tidak hartanya bisa jadi bermanfaat buat orang yg membutuhkan..
🅰️Rion bee 🐝
uangnya real mata uangnya dolar helenaaa 😃 asli tuh buat kamu
🅰️Rion bee 🐝
wuaduh ada apa gerangan orang kepercayaan robert berani datang untuk bertemu helena dikandang aberzio?! mungkinkah mo menyerahkan seluruh harta n kekuasaanya robert🤔
🅰️Rion bee 🐝
nah setelah kemarin udah yg tegang tegang sekarang tinggal yg uwu uwu walo barang bentar😉 dan tinggalah strike yg lemes ngadepin mereka yg gak tau tempat🤣🤣sabar strike sabaarrr..
🅰️Rion bee 🐝
syukurlah kalian semua selamat,tapi ingat musuh kalian masih banyak jan lengah jan berpuas diri slalu waspada itu harus n wajib
🅰️Rion bee 🐝: iya yah capek waktunya pemulihan juga waktunya manjain debaynya cian masih orok dah diajak beraksi extrim😄
Sisca Nasty: Tapi sekarang istirahat dulu😄
total 2 replies
TiniE's AcHmaD💏
muncul lagi musuh yg mau menghancurkan mereka🥱 tp emang bgtulah hidup selalu ada tantangannya....
Sisca Nasty: Masih Bab 44 kak. Terlalu dini untuk tamat🤣
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
nerbener jalang betina licik😡ngerasa nyawa diujung tanduk sedia bom ditubuhnya biar kalo mati gak mati sendirian gitu?! gak segampang itulah..
Anisa
Thor, mereka baru jumpa. baru pelukan. Yaela.
TiniE's AcHmaD💏
jangan bilang endingnya aberzio n helena juga mati dlm ledakan😭😭😭
Atun Atun
Oalah ternyata Robert orang masa lalu yg slalu melindungi Helena dan claus pria jalana d bab sebelumnya d critain meskipun aku kaya apa kamu tidak mau menikah dengan ku ternyata polisi, mungkin lagi menyamar untuk menangkap kriminal dan buronan y, semoga aja claus masih hidup nyata nya aberzio meskipun meledak dan terbakar juga msh hidup kemungkinan besar claus juga msh hidup dan posisi nya dlm keadaan kritis, ternyata benar bakalan mati d tangan Helena seperti perkataan nya dan bakal menangisi kematian Robert, tinggal Clara bagaimana siapa yg bakal berhasil memunuh nya apa Helena atau strik sperti janjinya membunuh anak buah Robert dan akan mengejar Clara...? kemungkinan besar Helena dan strik yg bakalan menang banyak menyiksa Clara deh
TiniE's AcHmaD💏
mengandung bawang banget kisah hrlens dan robert ...robert benar² mati ditangan wanita yg dicintainya 😭😭😭
TiniE's AcHmaD💏
Ben😭😭😭
🅰️Rion bee 🐝
huufft setelah sekian lama dilanda lemas cemas dan was was akhirnya semangat lagi setelah kemunculanmu aberzio..
Atun Atun
akhirnya kembaran nya yg manusia beracun sudah mati tinggal menunggu Robert bagaimana sekuat apa dan sehebat apa yg katanya banyak anak buah banyak sekutunya apa masih selamat dari cengkraman aberzio dan Jason, selamat Clara menunggu giliran mu d jemput azalnya,siksa sampai kapok strik jangan langsung d bunuh tp sedikit sedikit biar merasakan sakitnya seperti apa,biar minta secepatnya d bunuh tp msh d siksa biar tau rasa
Atun Atun
akhirnya msh sehat g ilang ingatan
TiniE's AcHmaD💏
strike tampak gak kaget berati strike tau klo aberzio masih hidup
kenapa harus dirahasiakan dr helena
TiniE's AcHmaD💏
semoga beshasil tim JESTRIK
TiniE's AcHmaD💏
masih dibawa jason drpd sama robert pasti dipaksa melayaninya
klo jason tdk seposesif robert
🫂🫂🫂helena km pasti bisa jgn menyerah dulu...tunggulah aberzio kembali
🅰️Rion bee 🐝
penantianmu belum seberapa dg aberzio yg menantimu selama itu helena..
jangan dulu jatuh ke pria lain mending jadi single mom aja sembari ngumpulin kekuatan n strategi baru king tiger yg udah bercerai berai ulah si clara..
TiniE's AcHmaD💏
surprise.........!!!!
emang selalu ada kejutan distiap novel²nya kak sis😲😯
klo aberzio beneran mati nasib helena y jadi tahanan berstts istri robert😭
jgn sampe jjson juga dilenyapkan si robert
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!