NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:136.8k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"

Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 Lebih Schok.

Alana berada di dalam kamar mandi, dia menatap dirinya di cermin dan melihat tangannya yang masih memerah. Alana memejamkan matanya yang masih mengingat kejadian tersebut.

"Astagfirullah!" ucapnya dengan menghela nafas.

"Alana apa yang kamu pikirkan, mungkin saja Papa benar-benar tidak sengaja dan tidak bermaksud apapun. Alana jangan berpikiran negatif seperti itu," ucapnya yang berusaha untuk menenangkan diri sendiri. Walaupun sebenarnya Alana sama sekali tidak bisa tenang yang dipenuhi dengan rasa ketakutan.

Tanpa memikirkan apapun. Alana yang membuka hijabnya. Sore ini dia merasa kegerahan dan ingin mandi yang pasti tidak lupa sebelum itu Alana mengunci pintu kamar mandi yang takut jika tiba-tiba saja Raymond memasuki kamar mandi.

Raymond yang kembali memasuki kamar dan langsung memasuki ruang kerjanya. Raymond sebenarnya masih kesal dengan pembicaraan dia dan Anthony tadi. Tetapi ada banyak pekerjaan yang harus dia urus yang membuatnya langsung duduk di bangku kerjanya dengan laptopnya langsung dia buka.

Jika sudah fokus pada pekerjaan yang membuat Raymond terlihat begitu tampan jika sudah serius, wajahnya semakin kharismatik.

"Astaga filenya ketinggalan di mobil!" ucapnya memijat kepalanya.

Raymond yang berdiri dari tempat duduknya untuk mengambil file tersebut, Raymond membuka pintu dan langkahnya langsung terhenti begitu saja ketika melihat Alana yang sudah selesai mandi.

Alana yang terlihat mengeringkan rambutnya dengan menggunakan hair dryer dan tanpa disadari Alana suaminya berdiri di depan pintu yang memperhatikannya. Raymond tampak kaget melihat hal itu yang memang pertama kali dia melihat Alana tanpa menggunakan hijab.

Jangan tanya usia pernikahan mereka yang bahkan sudah lebih 1 bulan, tetapi pemandangan indah itu baru dia lihat sekali dan hal itu mampu membuatnya mematung dengan mata yang tidak berkedip sama sekali.

Hanya melihat Alana dari samping saja yang harus mengakui bahwa istrinya itu sangat cantik. Suara hair dryer yang mati membuat Raymond kaget, ketika saja tingkahnya menjadi aneh yang tiba-tiba masuk kembali ke dalam ruang kerjanya dan suara pintu yang tertutup membuat Alana menoleh ke arah tersebut.

"Apa tadi ada orang di sana?" tanyanya dengan mengerutkan dahi.

"Di mana dia?" tanya Alana yang tiba-tiba saja kepikiran dengan Raymond.

Mata Alana melotot ketika melihat kenopi pintu tampak bergerak dan begitu buru-buru Alana menarik selimut yang benar saja langsung ditutupkan pada kepalanya. Raymond yang terlihat keluar dari ruangan tersebut dan melihat ke arah Alana.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Raymond melihat istrinya itu membungkus tubuhnya menggunakan selimut dari atas sampai bawah sudah seperti pocong yang hanya memperlihatkan wajah kecil itu.

"Kamu sejak kapan ada di dalam?" tanya Alana tampak gugup.

"Apa aku harus laporan dulu kepadamu bahwa aku ada di dalam?" Raymond kembali mempertanyakan hal tersebut yang membuat Alana geleng-geleng kepala.

Tiba-tiba saka Raymond mendengus kasar yang tersenyum miring membuat Alana mengerutkan dahi seperti ada sesuatu maksud dari senyum suaminya itu.

"Kenapa kamu senyum-senyum seperti itu?" tanya Alana heran.

"Terserahku! Aku yang harus bertanya apa yang membuatmu membungkus tubuhmu seperti itu. Atau jangan jangan kau sedang telanjang?" tebak Raymond dengan menaikkan satu alisnya tampak menggoda Alana yang membuat Alana seketika panik.

Alana lebih panik lagi ketika Raymond yang tiba-tiba melangkah mendekatinya dengan senyum nakal Raymond.

"Kau mau apa?" tanya Alana.

Raymond tidak menjawab sama sekali pertanyaan itu dan tiba-tiba saja membuat Alana langsung lari kekamar mandi.

"Cih!" Raymond mendengus kasar dengan berdecak yang geleng-geleng kepala melihat tingkah Alana.

"Apa dia pikir aku akan menerkamnya," ucap Raymon yang sejak tadi tidak henti tersenyum penuh arti.

Mungkin saja dia sudah terhipnotis oleh kecantikan istrinya tadi, sampai membuatnya juga salah tingkah sendiri yang tiba-tiba saja masuk kembali ke dalam ruangannya seperti tidak ingin Alana tahu bahwa dia memperhatikannya.

Dia juga mendadak tidak mempunyai pekerjaan yang masih sempat-sempatnya menggoda Alana yang padahal pekerjaan menanti begitu banyak.

******

Alana dan Raymond yang berada di dalam mobil yang berhenti di rumah sakit.

"Ingat jangan lama-lama!" tegas Raymond menegaskan kepada Alana.

"Iya-iya," jawab Alana tampak terpaksa.

"Kamu tidak ingin masuk?" tanya Alana.

"Untuk apa juga aku harus masuk?" Raymond kembali memberikan pertanyaan.

"Iya deh," sahut Alana yang membuka sabuk pengamannya dan langsung membuka pintu mobil.

Alana malam ini memang ada janji dengan Dokter untuk membahas tentang kepulangan ibunya dan juga kondisi ibunya. Alana tadi meminta izin kepada Kakek. Karena di sana ada Raymond yang membuat Bagaskara langsung memerintahkan Raymond untuk mengantar istrinya dan Raymond tidak punya pilihan apapun selain menuruti perintah itu.

Raymond menyandarkan kepalanya di jok mobil sembari menunggu Alana yang tidak tahu sampai jam berapa akan selesai.

Akhirnya Alana bertemu dengan Dokter yang mana mereka berdua tampak berdiri saling berhadapan di koridor rumah sakit.

"Jadi maksud Dokter Mama diperbolehkan pulang asalkan selalu rutin rawat jalan?" tanya Alana memastikan pada dokter berkacamata yang terlihat usianya sekitar di atas 50 tahunan itu.

"Benar Alana. Tapi harus tetap mengikuti prosedur rumah sakit dan ini untuk menjaga kesehatan kondisi ibu kamu," jawab Dokter tersebut.

"Baiklah Dokter! Kalau begitu saya ucapkan sekali lagi terima kasih. Saya akan mengurus kepulangan Mama besok dan akan terus rutin mengajak Mama untuk melakukan pemeriksaan," ucap Alana.

"Iya. Kalau begitu Saya permisi dulu!" ucap Dokter tersebut yang membuat Alana menganggukkan kepala.

"Alhamdulillah akhirnya Mama bisa pulang. Mama merasa lebih nyaman jika berada di rumah dibandingkan harus terus di rumah sakit," ucapnya yang merasa lega.

"Astaga! aku sampai kelupaan bertanya pada Dokter Firman, mengenai stok obat-obat Mama. Aku harus tanya lagi ke ruangannya," ucap Alana menepuk jidatnya dan terlihat berlari mengejar Dokter tersebut.

Sampai akhirnya Alana sudah tiba di depan ruangan Dokter Firman yang merupakan Dokter ibunya selama ini. Alana memegang kenopi pintu yang mana pintu itu terbuka sedikit dan Alana mendorongnya, namun hal itu seketika terhenti ketika Alana begitu kaget.

Dokter yang baru saja berbicara dengannya di ruangan itu berpelukan dengan seorang wanita dan bukan masalah itu yang membuat Alana anak kaget. Namun wanita yang sangat dia kenal yang tak lain adalah ibu mertuanya yang membuat Alana langsung menutup mulutnya benar-benar sangat schok dengan apa yang dia lihat.

Lastri dan Dokter Firman yang melepas pelukan itu dengan Dokter Firman memegang kedua bahu Lastri.

"Aku tahu bagaimana kesulitan yang kamu hadapi. Kamu jangan pernah khawatir, aku akan tetap berada di sisi kamu," ucap Firman tampak begitu lembut berbicara dengan Lastri

"Aku sebenarnya sangat muak dengan semua ini, aku benar-benar lelah!" ucap Lastri yang kembali memeluk Firman.

Dengan nafas naik turun Alana langsung berlalu dari hadapan pintu itu dengan wajahnya yang masih tampak tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan didengar.

"Tidak! Mama dengan Dokter Firman!" ucapnya yang semakin tidak mengerti dengan teka-teki keluarga tersebut yang ada-ada saja penemuan yang dia lihat.

Alana sampai mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan yang beberapa kali istighfar dengan mengusap-usap dadanya

Bukan hanya Anthony yang memiliki wanita lain dan dapat disimpulkan Alana jika Lastri juga memiliki pria lain karena terlihat dari pelukan dan pembicaraan itu.

Bersambung....

...Saya juga mengajak para pembaca untuk mampir ke novel terbaru saya berikutnya....

...Pembalasan Lewat Tubuh Yang Ku Pinjam. Jangan lupa untuk memberikan dukungan, like ,koment, subscribe dan vote yang banyak. sedikit banyaknya dukungan kalian membuat saya semakin semangat untuk melanjutkan bab-bab berikutnya dan ingat jangan pernah menabung bab teruslah baca dari bab 1 sampai bab akhir, setiap bab memberikan kejutan yang menarik....

...Saran dari kalian semua tetap saya tunggu. Terima kasih para readers salam Cinta dari saya author...🌹...

1
Teh Euis Tea
alhandulilah happy ending untuk alana raymond. lastri dokter firman dan untuk naomi dan dion semoga dion cepat sembuh dan untuk anthoni selamat membusuk di penjara
Happyy
🤗🤗🤗🤗
Niar Zahniar
semangat berkarya
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah, tamat ga ada boncap toh thor,,penasaran sm alana kpn hamily😅😁
novel baruy sdh ada di rak buku ya thoor
Chusnul Zazah
Alhamdulillah setelah banyaknya liku kehidupan yg dijalani , akhirnya semuanya bahagia kecuali tn Anthony.
semoga setelah mendekam dipenjara , dia bisa berubah jadi lebih baik .
Terimakasih telah bikin karya yg bagus, untuk menemani aktifitas kita setiap hari yg seabrek 🙏😊😍
Ditunggu karya barunya, semoga seru juga ceritanya 💪💪🙏
Angga Gati
bagus smua karyamu
semangat berkarya kak othor
Yeni Wahyu Widiasih
gak sampe punya anak ray sama alana
Teh Euis Tea
si anthoni gila gara" ga dapat harta ya
mungkin itu raymond yg datang nolong lastri
Happyy
😯😥😥
🌷💚SITI.R💚🌷
smg yg datang raymond menolong ibuy
Sunaryati
Lainnya sadar kok Antony makin menjadi, memang dia pantas berakhir di penjara, kesalahan ayahnya kok dendam dilampiaskan pada istri dan Raymond
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim Anthony sudah dirasuki iblis, hatinya benar,2 ketutup kebencian & dendam??
Semoga aja mama Lastri bisa selamat.
Siapakah yg memukul Anthony apakah Raymond ataukah dr Firman? 🤔😇😇
mbok Darmi
mungkinkah raymond yg menolong semoga lastri terselamatkan dan polisi segera menangkap anthony feeling ku anthony gelap mata karena jatuh miskin
🌷💚SITI.R💚🌷
apa lastri di culik si atony ya
Happyy
😯😯😯
Chusnul Zazah
Dari semua tokoh hanya Anthony , yg mendapatkan dampak paling buruk, karena gak ada orang baik disisinya yg menyayanginya dg tulus.sehingga rasa marah dan dendamnya selalu melingkupi jiwanya, karena ulah papanya yg telah meniduri isterinya sampai punya anak, bahkan sampai akhir hayat pak Bagaskara blm sempat minta maaf padanya?? makanya dia masih dendam sama mama Lastri & Raymond.
Semoga mama Lastri bisa selamat dari amukan tn Anthony 🤔😇😇
Sunaryati
Lastri sudah taubat, harus selsmst
Teh Euis Tea
si anthoni udah gila, mudah"an lastri selamat ya
Teh Euis Tea
syukurlah clara sudah menemukan jodohnya, semoga kalian selalu bahagia
Happyy
👌👌👌👌💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!