bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
06
"aku sekarang tidak akan takut lagi meninggalkan singkong ini..aku bisa mengambilnya sedikit-sedikit.."ucap Karina riang.
"kira-kira apa lagi ya yang bisa ku dapatkan di hutan ini..pasti banyak..mengingat dia abad ini penduduk kekaisaran belum mengetahui banyak tentang makanan yang bisa di makan..aku sungguh beruntung..aku bisa membuka bisnis..heheheh.."ucap Karina riang.
__________________
Karina terus berjalan sampai di berseru heboh saat melihat beberapa tanaman jagung yang sudah siap panen.
"wah jagung milik siapa ini.."ucap Karina senang..dia melihat kesana kemari untuk melihat orang yang ada di sekitarnya.
dari jauh dia melihat ibu Lala yang juga memasuki hutan..Karina dengan cepat memanggil wanita itu.
"hey kemarilah.."ucap Karina..ibu Lala mendekati Karina dengan perlahan.
"iya ada apa?.."ucap wanita itu menundukkan kepalanya.
"nama mu siapa?.."tanya Karina.. walaupun penduduk lama Karina tidak mengetahui satupun nama penduduk di desa itu.
"nama ku daisi.."jawab countess..dia heran dengan sikap Karina yang bersahabat.. meskipun sudah dua bulan Karina tidak menggangunya tapi dia masih takut pada wanita itu.
"baiklah daisi..tanaman ini punya siapa?.."tanya Karina.
"itu tidak milik siapa-siapa.."jawab daisi pelan.
"tidak milik siapa-siapa?.."tanya Karina.
"iya..disini tidak ada yang berternak..jadi tumbuhan ini tidak di perlukan.."jawab daisi.
"owh begitu.."wajah Karina..dia sungguh sangat kesenangan di dalam hatinya.
"apakah kau ingin ini?..ayo kita berbagi.."ucap Karina.
"aku tidak memerlukan itu..aku tidak memelihara hewan apapun.."jawab daisi.
"bukan untuk ternak..tapi ini bisa kita konsumsi.."ucap Karina yang membuat daisi bingung.
"kalau di rebus dengan sedikit garam rasanya akan sangat nikmat.. apalagi di bakar.."ucap Karina.
"tapi tanaman ini sangat keras.."ucap daisi.
"keras?..ini sangat lembut.."ucap Karina memetik satu jagung.
"masih lembut Karna belum matang.."jawab daisi.
"ini sudah siap panen..memangnya kalian tunggu berwarna ke orenan dulu?.."tanya Karina yang di angguki oleh daisi.
"pantas saja.."ucap Karina menepuk keningnya.
"ayo bantu aku..kita petik buah ini..nanti akan aku ajari cara memasaknya di rumah ku.."ucap Karina.
Daisi hanya mengangguk patuh..dia hanya menuruti perintah Karina karna daisi takut Karina kembali beradu mulut dengannya.
Setelah beberapa menit kemudian mereka selesai memetik jagung yang tidak terlalu banyak itu.
"nah ini bawalah di keranjang mu..dan sebagian ini milikku..nanti kalau kau sudah selesai pergilah kerumah ku.."ucap Karina yang hanya di angguki daisi.
"baiklah aku pergi dulu.."ucap Karina.
"berhati-hati lah.."ucap daisi yang di balas senyuman manis oleh Karina.
"dia seperti orang yang berbeda.."gumam daisi yang juga berlalu dari sana mencari bahan makanan lain.
.
.
Karina terus berjalan.. tibalah dia di hutan yang di tumbuhi banyak bambu.
"ini rebung.."ucap Karina.
"banyak sekali.."ucap ya lagi.
"tapi aku tidak bisa memasak kalau tidak pakai santan..aku harus cari kelapa dimana..rebung ini juga berbau Pesing kalau terlalu lama di diamkan.."ucap Karina.
"yasudah aku biarkan saja dulu disini..nanti kalau aku sudah menemukan pohon kelapa baru aku akan mengambil rebung ini.." ucap Karina.
Dia membiarkan saja rebung itu disana tanpa mengambilnya.
Dan dia kembali berjalan.. Karina banyak menemui pohon pisang di hutan itu..tapi kebanyakan pohon pisang disana ada bijinya..Karina jadi malas mengambil pisang itu.
Saat tidak jauh berjalan Karina melihat pohon rambutan yang berbuah lebat berdampingan dengan buah Langsat atau duku.
Dia bergegas memanjat pohon itu dan mengambil rambutan sebanyak yang dia bisa dan memasukkannya kedalam cincin ruang nya..begitupun dengan duku.
Soal panjat memanjat Karina jagonya..dia dulu sering olahraga panjat tebing.
Setelah dirasa cukup Karina mulai berbalik pulang.
Tentang tanaman herbal Karina akan mengambil besok saja bersama dengan kedua anaknya..dia hanya mengambil beberapa sayur seperti kangkung dan bayam.
.
.
.
Sesampainya di rumah dia melihat kedua anaknya yang sedang bermain dengan Lala di halaman rumah.
"yey mommy sudah pulang.."girang si bungsu.
"mommy menemukan apa itu?.."tanya Alano.
"jagung dan buah-buahan.."ucap Karina sambil memperlihatkan bahan makanan yang dia dapatkan.
"wah seperti buah yang di bawa pulang oleh ibu Lala.."saut Lala.
"ibu Lala sudah pulang?.."tanya Karina.
"sudah bibi.."jawab Lala.
"kalau begitu tolong panggilkan kemari ya.."ucap Karina.
"baik bibi.."balas Lala berlari dari sana dengan cepat.
Setelah itu Karina dan kedua anaknya masuk ke dalam.
Karina mulai mengeluarkan hasil yang di dapatnya di hutan.
"mommy apa ini?.."tanya si bungsu.
"itu singkong.."jawab Karina.
"kenapa seperti kayu..apa bisa dimakan mommy?.."tanya gadis itu lagi.
"bisa sayang..tapi tidak di makan langsung..kalau ingin makan langsung makan buah ini saja.."ucap Karina menyodorkan rambutan dan duku.
"buah apa ini mommy?.."tanya Alano.
"iya..aneh sekali..banyak bulunya.."tambah Alana.
"ini namanya rambutan..cara bukanya seperti.."jelas Karina.
"nah cobalah.."ucap Karina menyodorkan buah rambutan yang sudah di kupasnya.
"ini sangat enak mommy..sangat manis.."ucap si bungsu girang..Alano yang juga mencoba mengangguk antusias
"kalau enak makanlah lagi..coba ini juga.."ucap Karina menyodorkan duku.
"ini juga manis mommy..Cici menyukainya.."ucap Alana.
"Koko juga suka.."ucap Alano.
"mommy senang kalau kalian menyukainya.."ucap Karina.
Tidak lama kemudian datang Lala dan ibunya..Karina langsung menyuruh mereka duduk..dan Lala langsung bergabung dengan si kembar menikmati buah yang manis untuk pertama kalinya.
Dia dapur Karina mengajari daisi untuk memasak jagung..daisi hanya menuruti..dia tidak berharap kalau masakan ini nantinya akan enak.
Setelah beberapa menit merebus jagung Karina mengangkat jagung rebus itu..Karina juga mengajari membakar jagung dengan hanya mengangguk air garam..karna mentega masih lama launching nya.
setelah selesai..Karina dan daisi membawa jagung ke meja makan tempat anak-anak mereka berada..daisi belum mencicipi jagung itu karna dia masih tidak yakin.
Saat si kembar melihat apa yang di bawa mommynya mereka sangat antusias..karna apa yang terbuat dari tangan mommynya itu sudah pasti enak.
Si kembar langsung mencicipi jagung itu..beda dengan Lala dan ibunya yang masih terdiam.
"ini sangat enak mommy.."ucap si bungsu yang di angguki si sulung.
Lala yang melihat temannya yang makan dengan lahap akhirnya meraih jagung itu.
"hmm ini enak.."ucap Lala..Karina hanya tersenyum melihat reaksi mereka.
Daisi akhirnya juga mulai mencoba..dan alangkah terkejutnya dia bahwa jagung itu sangat lembut, manis dan gurih.
"bagaimana?.."tanya Karina.
"ini enak.."jawab daisi berbinar..dia seperti memakan makanan yang layak untuk pertama kalinya.
"setelah ini kau bisa memasaknya di rumah.."ucap Karina yang di angguki daisi.
"terimakasih sudah mengajariku..jagung yang kumiliki juga banyak..aku tidak akan khawatir lagi untuk beberapa hari kedepan.."ucap daisi.
"iya..ibu harus memasak ini nanti.."saut Lala.
"baiklah nak..ibu akan memasaknya nanti.."jawab daisi tersenyum pada anaknya.
setelah lama disana daisi dan Lala akhirnya pulang..dan Karina juga memberi mereka beberapa rambutan dan duku..Karna di cincin ruang Karina masih banyak.
.
.
.
TO BE CONTINUE.........
semangat lanjut thor
lanjut up lagi thor💪💪💪💪