Sistem Kembalinya Sang Penguasa

BAB - 07: Membungkam Para Tetua.

Langit mulai meredup ketika Chu Yuan kembali membawa Xia Mei pulang ke kediaman keluarga utama. Meski wajahnya tampak tenang, namun di balik sorot matanya tersimpan kemarahan yang membara. Ia tahu bahwa kejadian tadi bukanlah hal sepele. Ini adalah sebuah peringatan. Sebuah peringatan dari mereka yang menganggapnya tak lagi memiliki taring. Tapi kini, taring itu telah kembali, bahkan lebih tajam dari pada sebelumnya.

"Mei'er, mulai sekarang, tidak akan kakak biarkan seorang pun menyakitimu!" ucap Chu Yuan lembut sambil mengelus lembut kepala Xia Mei.

Suara Chu Yuan mengalir pelan namun penuh tekad saat tangan kanannya mengelus kepala Xia Mei. Gadis kecil itu masih menangis dalam pelukannya, tubuh mungilnya bergetar karena trauma dan rasa takut yang baru saja dialaminya.

Namun momen kehangatan itu tidak bertahan lama. Suara langkah tergesa-gesa mulai terdengar dari arah barat halaman kecil itu.

Tiga tetua cabang muncul, disusul Chu Wei yang berlari dengan wajah gelap penuh amarah. Di belakang mereka, para murid dan pelayan berkumpul, penasaran dengan kegaduhan yang terjadi.

[Misi sistem: Membungkam para tetua klan]

[Hadiah: 100 exp dan 500 poin sistem akan diberikan jika misi ini berhasil diselesaikan]

"Chu Yuan!" teriak Chu Wei.

"Beraninya kau melukai putraku sendiri di halaman utama klan! Apa kau sudah muak hidup!?" ucap Chu Wei kesal.

Chu Dong yang masih duduk lemas di tanah segera berdiri terhuyung-huyung dan berlari ke arah ayahnya, sambil menunjuk Chu Yuan dengan tangan gemetar.

"Ayah dia… dia bilang tahu semua yang kalian lakukan Dia mengancam akan menghancurkan kalian dia.. dia telah berubah!"

Wajah Chu Wei berubah drastis.

"Sudah cukup!" Chu Yuan berdiri sambil menatap tajam.

"Selama ini apa kalian pikir aku bodoh?! Semua permainan busuk kalian, semua jebakan terhadap ayahku. Aku tahu semuanya!" ucap Chu Yuan.

Sontak, para tetua cabang saling berpandangan, wajah mereka pucat.

"Kau menuduh tetua klan tanpa bukti! Sungguh lancang!" bentak salah satu tetua, Chu Ming.

"Berani sekali mencemarkan nama baik kami! Tangkap dia!" perintah Chu Wei.

Namun saat beberapa penjaga mulai melangkah maju seseorang datang dari dalam ruangan patriak.

"Siapa yang berani menyentuh anakku, akan kuhancurkan saat ini juga!"

Suara itu dalam, tenang namun seakan menggetarkan seluruh halaman klan.

Sosok berjubah putih dengan lambang naga keemasan di dadanya melangkah masuk. Matanya penuh wibawa, langkahnya tegas dan kokoh seperti gunung. Dia adalah Chu Feng.

Semua orang spontan menunduk. Beberapa tetua bahkan gemetar.

"Patriak…"

"Ayah" Chu Yuan menatap Chu Feng yang berdiri di sisinya.

Chu Feng menatap semua orang satu per satu, lalu berkata tegas "Aku dengar anakku dipukuli lima pemuda di dalam wilayah klan, namun aku masih diam. Tapi sekarang, kalian para tetua malah hendak menangkap dia? Hanya karena dia membela adiknya sendiri?" ucap Chu Feng.

Chu Wei berusaha membela diri. "Chu Yuan, dia melawan aturan! Dia menyerang murid klan, menghina kami, dan sekarang.."

"Diam!"

Satu kata dari Chu Feng membuat Chu Wei terdiam seketika. Chu Feng lalu menoleh ke arah para penjaga.

"Turunkan senjata kalian. Chu Yuan, anakku hari ini, dia berdiri di hadapanku sebagai pewaris sah keluarga utama!"

Suasana jadi tegang. Para tetua cabang mulai terlihat gelisah.

Chu Yuan menatap mereka satu per satu. "Kalian ingin mencelakai aku, dan mencelakai ayahku di balik layar. Kalian lupa siapa yang mengangkat kalian ke posisi sekarang!" ujar Chu Yuan sinis.

Chu Wei akhirnya kehilangan kendali. "Cukup! Meskipun kau anak patriak, kau tetap harus dihukum! Anak tidak tahu diri! Rasakan ini!"

Chu Wei meraung marah, tangan kirinya terangkat dan mengarah ke depan, mengeluarkan serangan penuh dari Nascent Soul tahap 7.

"Aku akan mengajarkanmu arti menghormati!"

Tapi sebelum serangannya mengenai Chu Yuan, Chu Yuan sudah menghilang dari hadapannya.

Wuuush!

Brakkk!!

Chu Yuan muncul di hadapan Chu Wei dengan cepat Chu Yuan menendang perut Chu Wei hingga terhempas ke belakang, punggungnya menghantam tiang kayu keras hingga patah.

Meskipun Chu Yuan yang sekarang masih berada di ranah Qi Foundation tingkat 5 namun, kekuatan fisiknya melebihi kultivator ranah Half Immortal hingga menghadapi seorang kultivator ranah Nascent Soul tingkat 7 bukan masalah baginya.

Melihat itu seketika semua orang menjadi terkejut. Bahkan Chu Feng mengangkat alis, matanya menyipit menghitung kekuatan Chu Yuan tidak percaya dengan perkembangan Chu Yuan yang begitu cepat.

Chu Yuan berdiri tenang. "Itu baru peringatan. Sekali lagi kalian menyentuh keluargaku kalian akan kubunuh!"

[Misi Sistem: "Membungkam Para Tetua" Progres 70%]

Chu Yuan menghiraukan pesan sistem, kemudian melesat kearah tetua lainnya.

Chu Ming dan dua tetua lainnya panik. Mereka mulai mengaktifkan formasi empat arah.

Namun Chu Feng mengangkat tangannya. "Aku ingin melihat sejauh mana kekuatan anakku sekarang"

Chu Yuan mengangguk. Tubuhnya menyatu dengan bayangan. Teknik pedangnya Langkah Pembantai Bayangan melesat seperti kilat.

"Langkah Pembantai Bayangan!" Chu Yuan menghilang dari pandangan, beberapa saat kemudian Chu Yuan muncul tepat di hadapan tiga tetua. Dengan cepat Chu Yuan mengayunkan pedangnya.

Craaaashh!

Boommm!!

Satu tetua terpental menghantam tiang salah satu bangunan, dua orang tetua lain pingsan dengan luka sabetan di dada. Hanya Chu Ming yang berhasil bertahan, itu pun dengan lengan kiri yang terpotong sebagian.

"Bagaimana mungkin?!!" bisik para penonton terkejut.

Chu Yuan berdiri di tengah halaman yang berantakan, pedangnya masih bersih. "Kalian bukan tandinganku. Bahkan jika kalian bersatu kalian tetap akan kalah!" ucap Chu Yuan lalu menyimpan kembali pedangnya.

[Misi selesai]

[Hadiah: 100 exp dan poin sistem 500, teknik baru berhasil dikuasai]

Chu Feng akhirnya melangkah ke samping Chu Yuan. Ia menepuk pundak anaknya.

"Kau sudah tidak sama seperti dulu! Aku bangga denganmu Yuan'er!" ucap Chu Feng.

Chu Yuan menatap ayahnya. "Aku akan melindungi ayah dan klan ini. Tapi bukan dengan cara lembek seperti sebelumnya!

Chu Feng mengangguk dengan sorot bangga di matanya. "Mulai sekarang, aku akan berdiri di belakangmu. Lakukan apa yang perlu kau lakukan. Siapa pun yang menyentuhmu tanpa izin adalah musuh langsung Patriak Klan Chu"

Semua mata terpaku pada sosok ayah dan anak yang kini berdiri sejajar. Hubungan mereka bukan lagi seperti sebelumnya. Bukan hanya ayah dan anak mereka adalah dua tiang utama Klan Chu.

Dan pada malam itu, seluruh klan Chu tahu tuan muda sampah klan Chu telah berubah. Dia bukanlah seorang sampah lagi, kebangkitan klan Chu sudah ada di depan mata!

Era baru Chu Yuan telah dimulai.

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...