Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Senyum jahat terbit di wajah ibu dan anak itu. Manman, wanita yang merupakan ibu tiri sun Zheni sudah tidak sabar dengan rencana yang akan berhasil sebentar lagi.

"Kau akan segera menyusul ibumu itu."

************

Guang Lei dan Qian akhirnya datang juga, kereta kuda itu membawa pasangan yang harmonis itu. "Sudah sampai." Ucap Qian.

Tapi sang suami masih belum melepaskan dekapannya. "Biar saja, belum masuk kan. Masih di gerbang." Jelas Guang Lei.

"Sudah tiba." Ucap Qian sembari mendorong dan melepaskan diri nya.

Guang Lei dengan berat hati melepaskan diri nya dan mereka keluar dari kereta kuda. Hiasan merah dan meriah menyambut kedatangan mereka. "Persiapan sudah dilakukan." Ucap Qian menatap rangakaian bunga dan pernak-pernik yang terpasang.

"Iya, ayo kita temui anak itu." Ajak Guang Lei pada istrinya. Qian mengangguk dan keduanya melangkah bersama.

"Selamat datang Yang mulia agung dan ibu suri." Sambut perdana menteri dan pengawal yang melihat kedatangan pemimpin mereka sebelumnya.

Sun Zheni melipat kakinya, gadis itu meletakkan satu tangannya sebagai penyangga. "Hahh! Rasanya aku jadi malas untuk melakukan apapun. Istana sudah dihias sebaik mungkin, tapi kaisar itu... Kaisar arogan itu... Menyebalkan! Dia bahkan tidak memberikan ku perawatan untuk pengantin. Dia hanya bilang... Hmmm, kau tetap disini dan susui putraku!" Dengan meniru ekspresi dan logat Zhang Buyi, gadis itu mempraktekkan nya.

Tapi tanpa dia sadari, ada sepasang mata yang melihatnya. Dia tersenyum melihat gadis itu. "Baby tampan, kau harus ingat... Jangan meniru atau berprilaku seperti ayahmu itu. Tidak ada romantis nya, tidak ada kelembutan, dia hanya pandai menyuruh saja. Ya, dia memang kaisar, tapi tidak begitu juga kan. Tapi untung saja wajahnya itu...."

"Tampan." Celetuk nya.

"Benar! Tampan!" Sun Zheni tampak menyadari ada seseorang selain dirinya.

"Tidak mungkin baby tampan bicara, lagipula itu juga suara perempuan."

"Aku yang bicara." Sun Zheni langsung mengalihkan pandangannya dan terlihat sosok cantik dan anggun dengan hanfu kuning nya.

"Ibu suri...." Ujar Sun Zheni.

"Selamat datang ibu suri." Sapa sun Zheni dengan senyum manisnya.

"Kapan ibu suri datang?"

"Baru saja, sepertinya tidak lama." Jelas Qian dengan senyuman kecil nya.

"Setelah kata tampan." Lanjut Qian, membuat sun Zheni menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Apa ibu suri mau membawa Pangeran? Kebetulan pangeran sedang terjaga." Jelas sun Zheni.

"Bukan, aku kesini untuk..... Bawa masuk!" Titah Qian, barisan pelayan masuk berbondong-bondong dengan bawaan mereka.

Sun Zheni melihatnya dengan mata yang membesar. "Ini adalah perawatan tubuh mu. Atau disebut dengan perawatan pengantin." Ucap Qian.

"Ada air mawar, susu, kunyit dan juga lidah buaya untuk rambut mu. Serta yang lainnya, selama satu hari kedepan kau akan dilayani dan dimanja."

"Terimakasih ibu suri." Ucap sun Zheni.

"Ini dari Zhang Buyi. Kaisar...." Qian ingin melihat reaksi dari calon menantunya itu.

"Baiklah, aku akan ucapkan terimakasih padanya."

"Kalau begitu Wei akan aku bawa. Kau boleh menikmati waktu mu. Ayo Wei, kita pergi." Qian membawa Wei dari sana.

"Mari Nona, kita mulai perawatan nya." Sun Zheni mengangguk antusias.

************

"Bagaimana Kaisar? Apakah kaisar menyukainya?" Zhang Buyi tengah menatap model perhiasan di hadapannya.

"Ya, tapi aku ingin mahkotanya dipoles sedikit."

"Tentu Kaisar, saya akan melaksanakannya segera."

Sepasang langkah kaki itu terhenti dihadapan pakaian indah bewarna merah itu. Setelah melihat keadaan sejenak, dengan cepat tangannya langsung menaburkan bubuk dari botol itu ke seluruh pakaian di hadapannya. Dan setelah itu, dia bergegas pergi.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏