Suamiku Seorang Presdir

Setelah melakukan perbincangan yang panjang...

Tiba tiba pria didepan Serly menatapnya dengan tajam..

"dagg...dig....duuug..." Serly merasa canggung dan gugup.Jantungnya berdetak kencang karna merasa aneh dengan tatapan itu.

Tapi hatinya merasakan ada perasaan nyaman dalam hatinya.

"kenapa dia menatapku begitu?"gumam serly dengan perasaan gugup dihatinya.

Tiba tiba pria didepannya memegang tangan serly.

"will you marry me?"dengan mengambil kotak berisikan cincin berlian dari sakunya dan membukanya didepan serly.

Serly yang terkejut akan keadaan yang tiba tiba seperti itu pun sontak menarik tangannya.

"apa apan anda inii...apa yang anda lakukan?kita baru saja kenal bahkan kita tidak pernah mengenal satu sama lain" kata serly dengan perasaan gugup bercampur kesal.

gila ini laki laki.gak ada angin gak ada hujan tiba tiba ngelamar gue...oh may god...

Dia pikir gue makanan cepat saji yang bisa langsung dia nikmati tanpa proses membuatnya.(maksut serly itu menikah tanpa ada pendalaman karakter terlebih dahulu gitu lhoo)Serly dalam hatinya terus mengutuk pria didepannya.

(mie instan kali ya cepat saji...hheheheh)

"mungkin ini terlalu mendadak buat kamu,tapi saya mengikuti biro jodoh ini sungguh ingin mencari calon istri!" Tegas lexi

what?benar benar laki laki gila.cerutu serly dalam hati.

embbbb...tapi dia sepertinya pria baik baik..

ihh apaan sih gue.... masih mengeluh dalam hati.

"kenapa anda melamar saya secara tiba tiba sedangkan anda baru pertama kali bertemu denganku?"tanya serly.

"karna saya sudah memutuskan itu".

"bagaimana kalo saya bukan wanita baik baik?"Serly.

"anda belum cukup tau tentang saya"serly.

"Saya sudah memutuskan memilih kamu,berarti saya sudah meyakini bahwa kamu adalah wanita baik"jawab Lexi.

"Selain itu saya tidak peduli dengan masa lalu kamu,asalkan kehidupan kita kedepannya baik saya tidak akan pernah mengusik sebuah masa lalu" sambung Lexi lagi.

Serly Termenung dalam lamunan.

ini apa apan sih...apakah ini prank tiara buat gue...sial tu Tiara hampir bikin jantung gue copot aja.kenapa dia gak bilang kalo bakal ada adegan seperti ini...oh tuhan bantu aku.kata serly dalam hati yang perasaan ya sangat gugup tapi juga mulai tersentuh dengan kata kata bijak laki laki dewasa didepannya.

Tetapi dalam hati kecil serly masih menyimpan luka yang begitu dalam,dan dia masih belum yakin akan laki laki setelah peristiwanya dengan Rafi tahun lalu.

Serly memang pernah berencana menikah tahun ini bersama Rafi,tapi karna kandasnya hubungan mereka akhirnya gagal.Tapi dengan tiba tiba ada pria matang yang sudah cukup dewasa dengan gentelnya melamar dan meyakinkan hatinya.sontak serly sedikit tersentuh akan apa yang di lakukan lexi.

Dalam hati serly sangat tersentuh.Dia sangat menghargai pria yang benar benar serius begini.

Sebelumnya memang banyak laki laki yang mendekatinya selain Rafi tapi tidak pernah ada yang mengajaknya untuk serius seperti ini.Bahkan pria pria sebelumnya yang juga mendekati serly mungkin terbilang masih kekanak kan akan semua.

(Ngomong ngomong itu Rafi anaknya udah lahir kali ya,hehhehe...kan udah setahun lebih)

"kamu bisa memikirkan jawabanmu,dalam tiga hari ini aku menunggu jawabanmu".Lexi.

kalo kamu sudah memutuskannya,kamu bisa menghubungi ku.kata Lexi.

Serly hanya terdiam.