NovelToon NovelToon
Luka Yang Membawa Pulang

Luka Yang Membawa Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi / Wanita Karir
Popularitas:990
Nilai: 5
Nama Author: deviyaa

Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.

"Sejauh apapun kamu meninggalkan seseorang jika itu milikmu, maka akan kembali ke pelukanmu" –Alisha Maureen

"Memang benar tidak ada wanita lain yang seperti kamu, kamu hanya kamu hanya ada satu" –Askara Rigantara


Halo semua mari simak kisah mereka yuk! salam hangat❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part - 7

Malam berganti dengan siang begitu pun siang telah berganti malam, tepat hari ini ulang tahun perusahaan milik keluarga Rigantara tersebut diadakan.

Dengan gedung yang begitu luas dan tentu nya megah juga di hiasi dekorasi yang siapapun yang melihat pasti akan terpukau.

Mobil-mobil sudah berjejer rapi di basement yang dapat dipastikan dilihat dari merk nya saja mobil tersebut berharga fantastis. Bagaimana tidak pemilik mereka tidak di dalam negeri saja melainkan banyak orang luar juga.

Perusahaan Rigantara sungguh sukses jadi tak heran investor dan penanam saham juga keterjalinan kontrak dengan berbagai perusahaan luar maupun dalam negeri mereka sudah kantongi.

Alisha dan juga Sandra baru saja sampai lalu mereka masing-masing keluar dari mobil dan berjalan beriringan.

"Buset mobil mahal semua." celetuk Sandra

"Aduh jadi minder mobil imut dan jadulku ini jika bersanding dengan mereka yang gagah."

"Liat Al mobil gue berdampingan sama mobil mereka benar-benar keliatan tidak pantas dari segi manapun." lanjut Sandra

"Memang kesenjangan sosial itu nyata." Jawab Alisha cuek sambil berjalan meninggalkan Sandra yang masih merana.

"Woy al jangan tinggalin princess dong."

"Sstttt jangan teriak-teriak juga kali, katanya mau jadi wanita yang feminim biar dilirik." ujar Alisha.

"hehe iya juga ya al."

Sambil menarik nafas Sandra kemudian memegang dada nya.

"Ayo sandra kamu pasti bisa, tolong kerja sama nya untuk menjadi wanita yang lebih kalem untuk mendapatkan hati seorang pria yang kau damba-damba kan itu."

Alisha hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang sahabat nya itu.

"Udah ayo kita masuk San jangan malu-maluin ah."

"Iya iya sabar dong Al ini kan susah karena pake heels."

Tak habir pikir Alisha sampai menepuk dahi dirinya sendiri, padahal Sandra sangat sering memakai heels kemana-mana mengapa sekarang seolah-olah baru pertama kali memakai nya?

Justru harusnya Alisha lah yang sedikit kesusahan karena memang ia jarang memakai heels jika tidak ada acara penting seperti saat ini.

...----------------...

Acara pun dimulai tepuk tangan meriah sudah memenuhi seisi ruangan di kala pasangan suami istri itu naik ke atas panggung dengan romantis nya. Lalu Tuan dan nyonya rigan tersebut menyampaikan beberapa kalimat untuk tamu-tamu yang hadir ke acara nya.

Alisha dan juga Sandra mereka duduk di paling belakang, karena kata Sandra ia sungguh malu. Tak tahu malu karena apa Alisha hanya menuruti apa yang Sandra mau saja.

"Baik hadirin sekalian sambil kita menunggu kedatangan sang putera semata wayang dari Tuan Rigan dan juga Nyonya Evelyn, silahkan untuk mencicipi hidangan yang sudah tersedia terlebih dahulu."

Begitulah kurang lebih sang Mc berkata.

Dengan cepat Sandra berdiri namun ketika ia hendak melangkah Alisha memegang tangan nya.

"Tolong ambilin jus ya san."

"Lah emang Lo mau kemana?" tanya Sandra

"Mau ke toilet sebentar."

"Oke deh jangan lama-lama tapi."

"Iya iya bawel."

Mereka pun berjalan beriringan, disaat Sandra mengambil minuman dan juga cemilan, dengan langkah berbeda Alisha berjalan ke arah toilet yang sesuai dengan tanda panah yang ada disana.

Terdengar suara tepuk tangan dan juga teriakan dari para wanita saat seorang pria masuk dengan di kawal oleh beberapa bodyguard.

Tak menghiraukan suasana tersebut Sandra hanya asik dengan makanan yang ia cicipi. Ia memang selalu begitu jika sudah bertemu makanan pasti ia akan lupa dengan sekitar, benar-benar dunia milik sendiri.

Berbeda dengan Alisha yang sudah berjalan keluar dari toilet ia samar-samar mendengar sang Mc menyebutkan nama yang tidak familiar bagi dirinya.

"Perasaan ku saja kali ya? Kan nama itu banyak di dunia ini." batin Alisha.

Alisha sedikit membenarkan pakaiannya dan juga riasannya, malam ini ia memakai dress panjang berwarna hitam tanpa tali di bahu namun tak terlalu memperlihatkan area dada nya, elegan dan sangat cantik sekali jika dipakai di badan seperti Alisha.

Sebenarnya ia memakai pakaian apapun sudah terlihat cantik, tidak perlu memakai pakaian yang sexy untuk menarik perhatian para pria, jika ia berpakaian sederhana saja aura nya sudah bertebaran kemana-mana.

Alisha mencari keberadaan sang sahabat dimana Sandra berada, ia menoleh kesana kemari. Ternyata Sandra sudah kembali duduk dengan makanan yang lumayan banyak tersaji.

"Lama banget perasaan." ujar Sandra

"Benerin dulu riasan sambil ngaca dikit biasalah kan kita cewe masa gatau sih." Alisha menjawab

Sandra hanya bisa terkekeh dan menganggukkan kepala nya.

"Nih Al makanan nya enak-enak loh."

Tawar Sandra sambil menyodorkan sebuah dessert berwarna pink yang sudah dipastikan rasa strawberry.

"Eum boleh deh." Alisha pun mengambil dessert tersebut.

"Enak kan?"

Alisha hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja sebagai jawaban "Iya"

Setelah itu mereka pun akan naik menyapa Nyonya Evelyn dan juga suaminya. Tidak enak bukan daritadi mereka hanya asik memakan hidangan tanpa menyapa terlebih dahulu.

"Heii Alisha, Sandra." Sapa nyonya Evelyn.

"Selamat malam Tuan dan nyonya." Sapa mereka berbarengan dengan senyum dan tangan yang diangkat sebatas dada sebagai tanda salam.

"Selamat atas ulang tahun perusahaan anda."

"Semoga perusahaan anda dapat berkembang dan memberi banyak pekerjaan."

"Intinya doa terbaik dari kami untuk perusahaan Rigantara ini."

Alisha berbicara dengan menjabat tangan Tuan Rigan lalu bergantian menyalami Nyonya Evelyn.

"Terimakasih atas kehadiran kalian dan juga doa nya, semoga tuhan mengabulkan." Ucap Tuan rigan sambil tersenyum hangat.

Berbeda dengan Tuan Rigan, Nyonya Evelyn langsung memeluk Alisha dan Sandra bergantian.

"Terimakasih sudah datang ke acara kami nak, apa kalian sudah mencicipi hidangan nya?" tanya nyonya Evelyn.

"Sudah nyonya makanannya enak-enak sekali." jawab Sandra

Nyonya Evelyn hanya terkekeh mendengar jawaban Sandra.

"Syukurlah jika kalian suka, jangan sungkan di acara kami."

"Baik nyonya terimakasih, kami akan pamit pulang." kini giliran Alisha yang berbicara.

"Loh kenapa cepat sekali, kan acara nya belum selesai." tanya nyonya Evelyn

"Sandra sudah kenyang katanya nyonya."

Sandra melotot mendengar apa yang sahabat nya itu katakan, telinga nya sampai memerah karena merasa malu.

Tuan Rigan dan Nyonya Evelyn hanya bisa terkekeh mendengar nya. Setelah itu mereka berdua pun turun.

"Al kenapa lo bilang kaya gitu ih gue kan malu."

"Kan emang kenyataan."

"Ya iya sih tapi gausah di omongin sama yang punya acara juga kali." kesal Sandra.

"Jangan kesal gitu ah katanya mau dapet pria kaya raya." Goda Alisha.

"Ck daritadi ga ada yang lirik Al, tipe mereka bukan kaya gue kali."

"Loh jangan patah semangat gitu dong."

Mereka berbincang-bincang sambil tertawa ringan untuk kembali ke parkiran.

"Eh Al kita kok ga liat ya anaknya nyonya Evelyn?" tanya Sandra

"Tadi pas gue di toilet sih denger samar-samar MC nyebutin nama tapi kan gue ga liat yang mana orang nya."

"Bukannya tadi lo ya yang ada di ruangan? Harusnya tau dong." lanjut Alisha

"Hehe kan gue asik nyicipin makanan Al sampe lupa keadaan sekitar."

"Huft pantesan."

"Al kunci mobil gue dimana?" dengan panik Sandra membuka tas kecil miliknya itu.

"Ish kebiasaan, jatoh kali didalem. Tanyain aja sama security biar dicariin, gue tunggu disini aja males bolak-balik."

"Yaudah bentar ya Alisha yang cantik."

Dengan sedikit berlari Sandra kembali masuk ke dalam. Berbeda dengan Alisha yang menunggu sambil memainkan ponsel nya.

"Nanti saya hubungi kembali, saya sedang ada acara perusahaan keluarga."

Deg

suara itu?

Dengan menoleh perlahan Alisha melihat siapa pemilik suara tersebut. Ia hanya ingin memastikan suara itu, mungkin ia salah dengar atau banyak suara yang mirip bukan?

1
kappa-UwU
Terpesona☺️
deviyaa: seperti aku melihat kamu kak😍 terimakasih sudah mampir
total 1 replies
fianci🍎
Penuh emosi!
deviyaa: thank u kak telah support❤️ tunggu update bab selanjutnya ya hihi!><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!