NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Ayah Mertua

Dinikahi Calon Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Aura Mejalani hubungan dengan kekasihnya selama dua tahun, dan mereka sudah merencanakan sebuah pertunangan, namun siapa sangka jika Aura justru melihat sang kekasih sedang berciuman di bandara dengan sahabatnya sendiri. Aura yang marah memiliki dendam, gadis 23 tahun itu memilih menggunakan calon ayah mertuanya untuk membalaskan dendamnya. Lalu apakah Aura akan terjebak dengan permainannya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Sayang, kapan kamu akan mengenalkan ku dengan papa mu," Lisa bergelayut manja dilengan Mario.

Keduanya kini sedang berada di apartemen Lisa. Mario yang sedang duduk sambil sibuk dengan ponselnya membuat Lisa kesal, apa lagi pertanyaan yang dia lontarkan tak mendapat jawaban.

Lisa yang kesal melirik layar ponsel Mario, dimana ia langsung merasa geram karena Mario justru sedang asik berbalas chat dengan Aura.

"Sayang, buat apa kamu perhatian lagi dengan wanita munafik itu!" Lisa melayangkan protesnya, wanita itu menunjukan wajah kesal bercampur cemburu.

Mario yang mendengar suara keras Lisa menoleh, "Dia pacar ku, memangnya kenapa," Balas Mario cuek.

Lisa membulatkan matanya dengan geram, "Jadi kamu menganggap ku apa? Apa aku hanya wanita yang kamu jadikan pemuas naf*su saja!" Ucap Lisa dengan kedua tangannya bersilang didada.

Mario meletakkan ponselnya di atas meja, pria itu langsung mengubah posisinya miring agar bisa berhadapan.

"Kenapa kamu begitu marah, kamu tahu sekali bagaimana aku menjalin kasih dengannya," Mario menggenggam tangan Lisa. "Itu karena rasa balas budiku setelah ia menyelamatkan diriku."

Wajah Lisa masih ditekuk kesal. Ia tidak suka berbagi perhatian dengan wanita lain, meskipun dirinya yang datang setelah Aura, tapi Lisa menginginkan menjadi yang pertama.

Mario membelai rambut Lisa, bibirnya melengkung senyum.

"Kamu wanita yang aku cintai, buktinya selama ini kamu adalah prioritas ku," ucap Mario.

Lisa melirik, bibirnya mengerucut, "Tapi aku hanya ingin memiliki kamu sendiri tidak dengan dia dan lainya,"

"Bersabarlah, nanti juga ada waktunya. Aku hanya membutuhkan dia untuk megambil kepercayaan papa."

Ya, Selain menjadi penolong, Aura juga Mario gunakan untuk megambil kepercayaan papanya untuk mendapatkan kedudukan di perusahaan secara diakui.

Dulu saat kuliah Mario sempat mengalami kecelakaan tunggal, malam itu dirinya yang mabuk memaksakan untuk mengemudikan mobilnya sendiri, hingga kesadarannya yang berkurang membuat mobil yang ia kendarai keluar dari jalur, Mario yang tak sadarkan diri dengan mobil yang mengeluarkan asap di tolong oleh seorang gadis, dan gadis itu adalah Aura. Dan saat Mario tahu mereka berada di kampus yang sama, Mario menjalin interaksi akrab hingga keduanya memiliki hubungan sebagai kekasih.

Dan Mario tahu Aura adalah wanita baik, jika papanya mencari informasi tentang Aura, Mario yakin papanya tidak akan menolak gadis itu. Yang terpenting menyenangkan papanya lebih dulu agar ia segera mendapat bagian saham di perusahaan.

"Memangnya papa mu belum memberimu hal penting di kantor?" Tanya Lisa yang kini wajahnya sudah tak cemberut lagi.

Lisa juga menginginkan Mario menjadi orang penting di kantor orang tuanya, dengan begitu ia akan manjadi wanita sosialita. Ia bisa memamerkan kekayaan kekasihnya dengan begitu ia tidak akan di pandang rendah oleh teman-temannya. Siapa yang tidak menginginkan Mario, semua wanita pasti ingin menjadi bagian dari keluarga Mario yang kaya raya. Dan Lisa merasa beruntung dengan menjadi wanitanya Mario untuk mendomprak status sosialnya.

"Papa belum melakukan itu, entahlah sepertinya dia belum percaya dengan ku sepenuhnya." Mario mendesah panjang.

Ia tidak tahu jika perbuatanya diketahui oleh Haikal, dan Mario merasa jika dirinya sudah pantas mendapatkan jabatan penting di perusahaan.

Melihat wajah lesu kekasih rampasannya, membuat Lisa tersenyum, ia yang tadinya duduk disisi Mario kini berpindah di pangkuan Mario.

Lisa mengalungkan kedua tangannya di leher Mario, senyumnya terlihat begitu menggoda.

"Bagiamana jika kamu meminta pengesahan itu secepatnya, aku yakin, papamu pasti akan melakukanya jika kamu memintanya."

Kedua tangan Mario berada di pinggang ramping Lisa, pria itu tampak berfikir.

"Jika tidak, kamu bisa menggunakan dengan paksa, aku yakin papa mu akan memberikannya karena kamu adalah ahli waris satu-satunya." Ucap Lisa dengan begitu yakin, sedikit banyak ia mempengaruhi pikiran Mario.

Mario tampak berpikir, ia sedikit membenarkan ucapan Lisa. Selama ini dia tak pernah meminta untuk disegerakan pengesahannya di perusahaan. Bukankah dirinya anak satu-satunya jadi dia berhak mendapatkan pengakuan di perusahaan ayahnya sendiri.

"Um, kau benar sayang," ucap Mario dengan bibir mengulas senyum lebar.

Lisa ikut tersenyum, tak menyangka jika begitu mudah mempengaruhi Mario.

"Kau memang terbaik sayang," ucap Lisa yang kini sudah mendekatkan wajahnya pada Mario.

Keduanya memadu kasih dengan panas dan penuh gairah. Tanpa mereka tahu jika diluar sana ada seseorang yang sedang menyusun rencana untuk membalaskan sakit hatinya.

*

*

Haikal keluar dari kamar pagi hari, ia akan sarapan pagi direstoran hotel lantai bawah. Namun saat mengendarkan matanya ia tak menyangka jika sudah melihat Aura yang duduk di sudut meja, wanita itu makan sambil membuka berkas, asap minuman masih mengepul dari gelas didepanya.

Haikal mengulas senyum, ia pikir Aura masih mengurung diri didalam kamar setelah melihat kejadian di bandara itu, tapi siapa sangka jika wanita itu justru baik-baik saja.

"Aku pikir kau masih menangis di kamar,"

Ucapan Haikal membuat Aura mendongak, wanita itu cukup terkejut melihat kedatangan atasanya di depannya.

"Pagi tuan," sapa Aura sopan.

Haikal mengagguk, "Jika berdua dan diluar pekerjaan kamu bisa memanggil ku nama saja,"

Aura terdiam sebentar, sebelum menjawab dengan senyuman.

"Um, akan saya coba tuan,"

Haikal terkekeh," mulailah belajar dari sekarang, karena jika masih menggunakan panggilan itu, kamu akan mendapatkan hukuman."

Aura menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan atasanya itu, "Hukuman?"

Haikal mengangguk dengan senyum, "Hukuman, jadi berhati-hatilah untuk memanggil namaku."

Tak lama pesanan Haikal pun datang, keduanya memilih untuk makan bersama, dengan diam.

Sesekali Haikal melirik wajah Aura yang tampak biasa saja, tidak ada tanda-tanda mata sembab dan kantung mata yang menghitam, itu berarti Aura baik-baik saja.

Dalam diam Aura, otaknya memikirkan sesuatu. 'Tidak, aku tidak ingin megambil kesempatan dalam kesempitan, aku harus menggunakan cara lain,' pikirnya setelah melihat pria didepanya dengan seksama.

Pertemuan dengan klien berjalan dengan lancar, mereka memaafkan janji yang di ingkari Mario. Sebagai gantinya Haikal menawarkan kerja sama dengan keuntungan yang menjanjikan, sehingga membuat klien itu langsung setuju.

Sejujurnya di sini Aura tidak begitu penting, hanya saja tidak tahu apa yang di pikirkan Haikal sebelumnya untuk membawa Aura kedalam perjalanan bisnisnya.

"Kamu ingin jalan-jalan lebih dulu," tanya Haikal saat keduanya berada di dalam mobil bagian penumpang.

Aura menoleh pada Haikal sejenak, "Apa boleh tu- em maksud saya-" Aura tampak bingung ingin menggunakan panggilan apa, pasalnya pria di sampingnya ini bukan pria sembarangan dan juga ayah dari - ahh sudah tidak lagi. Pria ini bukan lagi calon ayah mertuanya.

"Um, Om.. apa boleh aku pergi jalan-jalan? Tanya Aura setelah mendapatkan panggilan yang dikira cocok.

Haikal mengulas senyum, panggilan yang di pakai Aura seolah menandakan jika dirinya adalah Om-Om dengan gadis simpanannya.

"Tidak masalah, aku akan menemanimu mu."

1
*Septi*
🤣🤣🤣
Laila Isabella
persoalan di sini..knapa haikal berpakaian lusuh,ddk d tepi jambatan dan tdk memiliki tujuan hidup..adakah krana frustasi dgn kematian ibunya..jdi dia lari dari kekayaan nya dulu..
Herni Haryani
babak baru pernikahan emang sangat indah bahkan seakan2 dunia milik k7ta ber 2 ngk ada bosennya selalu berdua n tentu nya dengan ritual yg iya2 tiada henti paling jeda pas makan,kerja n di luar kalau udah di dalam rumah pasti itu2 lagi .
Erna Fadhilah
apa itu dulu aura sama haikal di masa lalu, aku kok masih belum faham
Herni Haryani
wah... begitu sah langsung unboxing tanpa di kasih ampun ya pak.haikal sampai aura nya tepar,semangat belah duren ya pak bos.
Herni Haryani
nah gitu dong haikal kalau iman nya tipis lebih baik nikah z dulu pesta mah belakangan daripada keblablasan... kasian aura itu sama saja ngk menghargai aura sebagai wanita terhormat.
Erna Fadhilah
Udara di kamar pengantin baru semakin panas karna mereka berdua 😅😅
Herni Haryani
jatuh cinta beneran ini mah aura kenapa sama mario ngk gitu ya,apa mungkin karena nyaman z or apa aura 🤔
Erna Fadhilah
kok kaya di luar negeri kalau nikah langsung ke catatan sipil, kalau di Indo kan kalau islam biasanya penghulunya di panggil ke suatu tempat apalagi kalau orang kaya kan gampang banget
Laila Isabella
jalan cerita nya menarik thor..teruskn perjuangan mu berkarya
Erna Fadhilah
iya ra karna haikal bener-bener udah ga tahan nahan sesuatu kalau berdekatan sama kamu
Erna Fadhilah
cepet aja halal biar bebas ra😃😃😃
Erna Fadhilah
karna Mario bukan anak kandung haikal lis, dia itu anak yang di pungut oleh haikal
Ningsih
karena aku hanya anak pungut😫puas kamu
Erna Fadhilah
wong edan tenan di rumah sakit masih sakit pula masih aja mikir dan nglakuin di RS sungguh pasangan serasi, berarti Haikal menghajar Mario nya masih kurang, karna di rumah sakit masih aja bisa ngrasain enak, kalau Mario parah kan ga sempat mr p nya bangun
Erna Fadhilah
ah aku kecewa😟😟 kenapa Mario cuma luka ringan dan paling tulang hidungnya yang patah kok ga sekalian aja kaki dan tangannya patah biar nyahok dia karna udah jahat sama aura
Erna Fadhilah
emang dasar tu si Mario sableng edan, udah salah malah ga mau ngaku eeeh malah jelek-jelekin aura, ya auto marah tu si Haikal karna orang yang di cintai dan sayangi telah di usik dan sakiti
Adhen Idho
mario terlalu bodoh, yang licik itu selingkuhanmu sudah licik murahan
Syiffa Fadhilah
mampus anak tidak tahu diri
Erna Fadhilah
kirain aura mau di perkaos sama Mario eeeh ternyata malah di bawa ke gudang dan di tinggal, tp mending begitu siiih daripada aura di apa-apain Mario lebih dari itu, semoga🤲🤲🤲 aura segera di temukan oleh Haikal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!