Pendekar Naga Siluman

Li Xiao Feng ,Li Bing Han dan Wu Ji menyelusuri goa yang sangat panjang dan gelap serta berliku -liku juga amat licin penuh lumut dan genangan air yang mengalir dari langit -langit goa dan dinding -dinding batu goa.

Pencahayaan di dalam goa sangat minim sekali sehingga mereka bertiga harus berhati -hati di tiap langkah mereka sekaligus mereka harus peka dan tajam untuk melindungi diri mereka sendiri.

Kecepakk..!!

Suara sepasang sepatu mereka yang menginjak genangan air di jalanan dalam goa yang berliku -liku juga banyaknya anak tangga yang juga penuh lumut.

"Hati -hati anak tangga di goa ini sangat licin dan terjal."Kata Li Xiao Feng mengulurkan tangganya untuk membantu Li Bing Han dan Wu Ji menaiki tangga menuju ke dataran yang lebih tinggi dari goa.

"Kakak Han masih ada berapa anak tangga yang harus kita lalui untuk mencapai dataran yang lebih tinggi dari goa gunung naga hijau?"Tanya Wu Ji.

"Sekitar lima puluh anak tangga lagi."Jawab Li Bing Han senang sekali karena Wu Ji tidak panggil dirinya dengan panggilan Tuan Li tetapi Kakak Han yang membuat suasana hati Li Xiao Feng hari ini sangat cerah.

"Ahh..Aduh kaki ku sudah pegal sekali."Keluh Wu Ji memijat kedua kakinya dengan meringis.

"Emm,apakah kau dapat memberiku izin untuk aku bisa menggendong mu untuk mempermudah jalan kita menuju ke dataran yang lebih tinggi?"Tanya Li Xiao Feng merasa iba kepada Wu Ji yang berada di anak tangga bagian tengah di belakang Li Bing Han.

"Boleh."Jawab Wu Ji merona lalu gadis ini ingat Li Bing Han."Tapi,bagaimana dengan Han Erl?"Imbuh gadis itu memandangi anak kecil di anak tangga di depannya.

"Bibi Ji tak perlu cemas karena Han Erl dapat naik sendiri tanpa merasa kesulitan sama sekali,jadi biarlah Bibi Ji saja yang di gendong Paman Feng ku ini."Kata Li Bing Han nyengir lalu menaiki anak tangga dengan satu kali lompatan saja telah jauh dari Wu Ji yang tercengang melihat kelincahan Li Bing Han bergerak di tangga batu liat berlumut dan licin itu.

"Bibi ,silahkan naik ke punggung Paman Feng nya Han Erl."Kata Li Xiao Feng melirik gadis itu yang segera semakin merah wajahnya karena malu dan jengah sekali.

"Ihh sejak kapan aku menjadi Bibi mu?"Tanya Wu Ji menepis ucapan Li Xiao Feng.

Li Xiao Feng terkekeh riang sekali sembari pria ini merendahkan tubuhnya untuk Wu Ji bisa menaiki punggungnya dan menunggu dengan sabar sekali gadis ini siap berada di punggungnya.

"Sejak kau menerima cincin giok bulan sabit yang kini melingkari jemari manis mu,Ji Ji."Jawab Li Xiao Feng meraih Wu Ji yang kaget sekali berada di gendongan punggung tegap dan aroma daun mentol dingin dan buah plum dari pemuda tampan dan aneh itu.

Lalu Wu Ji tak sempat untuk bicara lagi karena Li Xiao Feng sudah menyusul dan melewati Li Bing Han untuk tiba di dataran berikutnya dan mereka kini bersama -sama menemukan sebuah peti kayu yang berlumutan pula di sudut kanan dataran itu.

"Apa di dalam kotak peti kayu itu batu naga hijau tersembunyi?"Tanya Li Xiao Feng mengamati peti kayu itu.

"Aura jiwa naga terpancar dari dalam kotak kayu itu ,Paman Feng."Jawab Li Bing Han melambaikan telapak tangannya terarah ke peti kayu dan sinar cahaya ungu terpancar dari telapak tangan anak itu.

Brakk..!!

Peti kayu terbuka memperlihatkan tujuh buah batu naga hijau yang memiliki kekuatan dashyat dan maha sakti dari tujuh buah batu naga hijau itu dan memancarkan cahayanya kepada Li Bing Han.

"Hyaaahhh...!!" Pekikan Li Bing Han yang merasa dirinya di masuki sesuatu yang amat besar sekali kedalam tubuhnya.

"Han Erl jangan menolak kau harus menerimanya untuk meningkatkan daya kemampuan dalam diri kamu."Kata Li Xiao Feng memberikan kekuatan di samping Li Bing Han melalui telapak tangan kiri Li Xiao Feng mengandung hawa dingin dan aroma mentol yang menghangatkan tubuh Li Bing Han.

"Kekuatan tujuh batu naga hijau dan kekuatan pil cincin api dan es di dalam tubuh Li Bing Han yang masih terlalu kecil untuk menyerap energi sekuat itu."Kata Wu Ji cemas.

"Jangan khawatir karena Han Erl sudah makan 18 buah Dewa dari puncak gunung Kun Lun yang bisa melindungi nyawanya dari tiga energi terhebat di seluruh alam semesta yang masuk ke dalam diri anak itu."Kata Li Xiao Feng yang terlihat sangat yakin terhadap daya kemampuan Li Bing Han.

"Kau sungguh gila sekali melatih anak kecil belum genap tujuh tahun dengan kekuatan -kekuatan yang belum tentu bisa di lakukan oleh orang cukup usia sekalipun."Kata Wu Ji menggigit bibir sendiri karena mencemaskan keselamatan Li Bing Han.

"Dia bukan seorang anak biasa tetapi dia adalah reinkarnasi dari cucu Kaisar Langit yang berasal dari sekuntum bunga dan biji buah persik energi langit dan bumi Alam Semesta yang lahir melalui rahim adik kandungku Li Fan Erl dengan Raja Liar dari Lembah Neraka di Barat Daya serta sejak bayi dia sudah menyerap darah dan energi alam yang berada di sekitar dirinya."Kata Li Xiao Feng duduk di atas tumpukan batu gunung di dalam goa.

"Oh ,lalu kau sendiri makhluk apakah?"Tanya Wu Ji menatap langsung mata tajam sekali milik Li Xiao Feng.

"Aku dahulu adalah Kaisar Vampir yang pernah hidup sekitar sembilan milyar tahun yang lalu dan aku sampai hari ini belum bisa mati karena hawa energi yin yang ku miliki berasal dari batu arwah segel singa emas."Jawab Li Xiao Feng jujur dan apa adanya terhadap Wu Ji.

"Kau jangan ngawur kalau mendongeng kepadaku karena aku tak bisa di bohongi olehmu,Tuan Li." Wu Ji menjulurkan lidahnya tak mempercayai Li Xiao Feng.

"Emm ,ya sudah kalau kamu tak mempercayai ku yang menceritakan riwayatku dengan jujur."Kata Li Xiao Feng bersila dan mendiamkan Wu Ji.

Wu Ji menyibukkan dirinya dengan mencari kayu bakar dan makanan serta minuman untuk mereka bertiga ke arah hutan sekitar gunung naga hijau usai ia melihat Li Xiao Feng dan Li Bing Han yang sedang bersemedhi untuk menghimpun energi di sekitar gunung naga hijau di goa.

"Ei ,ada buah leci segar yang sangat lebat dari pohon itu."Kata Wu Ji bersemangat saat gadis ini menemukan buah -buah lebat dan bisa di makan di hutan sekitar gunung naga hijau.

Bersambung..!!