Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
...Kini Aulia malah mengusap perut kotak-kotak milik lelaki tampan itu sambil tersenyum penuh arti dia menggerakkan tangannya melusuri perut kotak-kotak tersebut tanpa terlewat sedikitpun...
..." namaku Revan Alexsander" ucap laki-laki tersebut tanpa ragu dia mengucapkan namanya yang selalu di rahasiakan bahkan jarang sekali orang yang tahu tentang namanya tersebut bahkan kalo harus keluar saja dia selalu memakai topeng untuk menyembunyikan wajahnya dan entah kenapa dengan Aulia dia malah membuka semuanya...
..." oh.... sepertinya nama ini seperti sangat familiar dan sering aku dengar tetapi di mana ya, aku sedikit lupa????" gumamnya dalam hati...
..." ah.... Namanya tidak penting yang terpenting sekarang adalah orangnya yang sangat menantang di hadapanku ini, toh setelah ini belum tentu juga aku ketemu lagi dengannya bukan jadi buat apa aku harus mempermasalahkan tentang namanya bukan " gumamnya sambil terus memandang wajah tampan milik Revan tersebut dengan tersenyum lebar...
..." oh.... kamu sungguh tampan dan membuat aku tidak tahan lagi ingin bermain denganmu " ucap Aulia sambil mendekatkan wajahnya pada Revan....
...Sementara Revan hanya pasrah dengan apa yang di lakukan oleh Aulia terhadapnya tidak melawan tetapi juga tidak menolak setiap sentuhannya...
...Kini tanpa aba-aba dia malah menempelkan bibir mungilnya kepada bibir Revan yang membuat sang empu melotot tidak menyangka kalo wanita di depannya tersebut ingin melakukan hal itu kepadanya...
..." aneh....., sebenarnya perasaan apa ini?" gumam Revan dalam hati. karena jujur saja selama ini memang dia belum pernah merasakan perasaan itu. Dia menginginkan lebih dari sekedar ciuman dengan gadis di depannya tersebut bahkan kini bulu kuduknya ikut berdiri...
..." oh shit " umpat Revan saat senjatanya mulai beraksi akibat sentuhan dari Aulia...
...Ternyata Aulia juga masih betah mencium bibir Revan karena menang ini adalah ciuman pertama baginya....
...Yah.... Ciuman pertama yang dia berikan kepada pria asing yang belum pernah dia kenal sebelumnya....
...Aneh bukan ???? Tapi itu Aulia...
...Bahkan dulu saat dia masih bersama Brian saja dia tidak pernah ciuman bibir dengannya walaupun dia sangat mencintai Brian secara ugal-ugalan tetapi dia selalu saja membatasi dirinya untuk sentuhan fisik , bukannya sok suci tapi sebenarnya dia ingin memberikan kepadanya setelah mereka berdua menikah...
...Dia melakukan itu semua juga karena Brian yang tidak pernah memaksanya. Bahkan dia sangat menghargai semua keputusan yang diambil oleh Aulia....
...Brian juga satu-satunya orang yang selalu mensupport tentang hobinya di saat orang tua nya melarangnya karena menurutnya menggambar itu tidak ada gunanya dan lebih baik belajar tentang mengurus perusahaan karena dialah satu-satunya anak yang akan mewarisi semua usaha yang di lakukan orang tuanya. Jadi orang tuanya ingin mewarisi semua perusahaan miliknya untuk Aulia....
...Sungguh selama ini Aulia tidak pernah menyangka kalau Brian ingin mengkhianatinya karena menurut Aulia Brian juga tipe orang yang bucin kepadanya...
..." ingat saja Brian aku pasti akan membalas semua ini, semua yang telah kamu lakukan ke aku. Bahkan di depan mataku kamu sangat menikmati permainannya dengan Clara. Jadi apa salahnya jika aku juga melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan kepadaku. Kamu bisa bermain dengan wanita lain jadi kenapa aku gak boleh iya kan????" ucapnya dalam hati...
..." aku sungguh tidak akan pernah sudi jika harus bersama denganmu sungguh laki-laki tidak setia yang hanya suka dengan selangkangan saja. Dan mungkin jika di dunia ini hanya tinggal kamu satu - satunya lelaki pun aku tidak akan pernah sudi dengan mu." pikir Aulia yang kini mulai geram dengan pikirannya sendiri sungguh kini Aulia sunggu sudah sangat kecewa akibat perbuatan yang sudah di lakukan oleh Brian terhadapnya...
...Tanpa melepaskan ciuman pada Revan tersebut tangan nakal Aulia terus saja menjelajahi perutnya kotak-kotak milik Revan....
...Seyelah merasa kekurangan oksigen Aulia segera melepaskan ciuman tersebut dia segera memundurkan wajahnya dan menatap wajah tampan Revan sambil tersenyum manis ke arahnya. Kini di lihatnya wajah Revan yang mulai memerah akibat ciuman tersebut tangganya juga terulur untuk membersihkan sisa-sisa Slavina yang menempel di bibir Revan yang menurutnya sangat sekseh sekaleh...
..." oh.... Sungguh bibirmu ini sangat manis sekali dan membuat aku candu dan ingin terus menciumnya" ucap Aulia sambil tersenyum ke arah Revan...
..." bahkan wajahmu juga sangat tampan. Apalagi badanmu yang sangat bagus ini apakah memang selama ini kamu selalu merawat tubuhmu dengan baik sehingga bisa sesempurna ini???? Oh.... Sungguh aku sangat beruntung bisa mendapatkan tubuhmu malam ini. Bahkan tubuhmu lebih indah dari tubuh mantan tunanganku" ucap Aulia tepat di samping telinganya dengan suara yang di buat mendayu-dayu...
...Mendengar itu Revan hanya diam tanpa menanggapi sepatah katapun kepada Aulia tetapi matanya terus saja menatap wajah Aulia dengan intens...
...Tak lama setelah itu Aulia kini mulai mendekatkan wajahnya pada Revan yang dari tadi hanya diam sambil memandang wajah Aulia yang terlihat agak buram di penglihatannya...
...Cup...
...Kini Aulia hanya mengecup sekilas bibir Revan...
..." bicaralah sesuatu sungguh aku sangat suka mendengar suara seksi mu itu . Jadi katakan sesuatu padaku" pinta Aulia sambil mengelus rahang Revan dengan lembut...
..." cepat katakan siapa sebenarnya dirimu??? Apakah kamu di kirim seseorang setelah membuat aku menjadi seperti ini????" tanya Revan sambil memandang wajah cantik Aulia...
...Mendengar perkataan dari Brian tersebut membuat Aulia semakin gemas bahkan kini dia malah menciumi pipi Revan berkali-kali...
...Cup...
...Cup...
...Cup...
..." entahlah aku juga bingung dengan ini semua tadinya aku kesini karena di jebak oleh adik angkat ku dan di berikan kepada tunanganku. Kemudian aku minta tolong seseorang entah kenapa malah sekarang aku harus berakhir bersama denganmu" ucapnya menjelaskan kejadian yang telah dia alami hingga berakhir dengan Revan di sini...
..." oh..... Apakah ini memang sudah takdir kita? Sehingga kita bisa berakhir seperti ini " tanya Aulia dengan muka Songongnya. Entah dapat dari mana pemikiran konyol tersebut....
...Entah kenapa Aulia masih saja betah duduk di perut Revan padahal dia duduk di situ sudah cukup lama...
...Kini Revan malah tidak lagi fokus dengan obrolan mereka karena memang obat yang di berikan oleh seseorang telah mulai bereaksi....
...entah kenapa kini pusaka miliknya mulai bereaksi padahal yang dia tahu selama ini tidak pernah bereaksi sama sekali....
..." baiklah kalo memang kamu benar-benar bukan suruhan seseorang maka tolong bantu aku" ucap Revan tanpa ragu sedikitpun...
...****...
...Wah .... Mereka mau ngapain ya hayo coba tebak ?????...
...****...
...Segini dulu ya gaes ceritanya biar di sambung besok lagi ku harap kalian semua suka dengan ceritanya...
...Jangan lupa kasih dukungannya ya biar author tambah semangat nulisnya...
...Love you sekebon pokoknya 😘 😘 😘 😘 😘...
