NovelToon NovelToon
Wife Number 1

Wife Number 1

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Model / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Transmigrasi / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.

"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"

Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?

Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Senjata Makan Tuan

Pesanan berikutnya datang, terlihat kepulan asap timbul dari semangkuk makanan panas itu. Tak lupa dengan berbagai isian yang menggugah selera, bahkan aromanya seolah memanggil untuk dinikmati.

"Ini tuan, pesanan anda mie seafood. Dan ya, kami sudah mengatur tingkat kepedasannya sesuai pesanan tuan." Jelas pelayan itu yang diangguki oleh Dominic.

"Terimakasih."

"Aku sudah tidak sabar, aku makan ya!" Ujar Shazia yang diangguki kecil oleh Dom.

Shazia langsung mengambil sendok untuk mencicipi kuah yang begitu segar itu. "Bagaimana? Tidak pedas kan?" Tanya Dom, karena istrinya itu tidak bisa makan pedas. Terlepas dari masalah rumah tangga mereka, Dominic tetap memiliki kepedulian.

Lidah Shazia merasakan citarasa itu. Dia diam sejenak, seolah memikirkan dan merasakan sesuatu lebih lama. 'Ini pedas..... Ah... Aku tau siapa dalangnya.' Shazia melihat Rania yang masuk dengan senyuman manis dan tak lupa bertanya padanya.

"Pesanan kakak sudah datang ternyata. Terlihat lezat, enak tidak kak? Kakak habiskan ya. Karena kak Dominic sudah memesan makanan kesukaan kakak." Jelas Rania yang menekankan kata dengan nama Dominic, sehingga ketika lidah nya terbakar, maka mereka akan bertengkar.

"Enak! Aku suka! Apalagi, suamiku yang memesan nya. Terasa lebih istimewa." Balas Shazia.

'B0d0h! Kau pikir aku ini Shazia asli? Tidak! Aku ini ratu pedas! Akan aku buat kau yang kepedasan setelah ini.'

'Wah-wah... Lihatlah ekspresi senang nya itu. Ayo kita lihat.... Kau akan meledak setelah ini.'

Shazia menikmati hidangan seafood itu. Dia yang pencinta pedas, makanan ini bukanlah apa-apa untuknya. Tentu saja melihat Shazia menikmati makanan itu Rania jadi bertanya-tanya, kenapa tidak ada teriakan dari Shazia. Seharusnya lidah nya sudah terbakar bukan? Tapi apa ini? Kenapa dia terlihat biasa-biasa saja. Dia bukan seorang aktris, tapi seorang model. Dan jangan lupakan, Shazia tidak bisa makan pedas, ketika sesuatu tidak sesuai dengan keinginannya maka dia akan meledak dan menyalahkan orang lain.

'Kenapa belum bereaksi juga? Pelayan itu memasukkan cabe yang cukup banyak untuk level pedas nya.'

"Ah! Lezat sekali!" Jelas Shazia dengan senang.

"Kenapa Rania? Kau memandangi makanan ku seperti itu? Kau juga mau? Tapi sudah habis.... Eh! Ini ada udang nya, kau suka udang kan?"

"Tidak kak... Aku...."

"Ayo buka mulutnya! Jangan malu begitu! Aaa...."

"Tidak kak.... Hmmm... Uhuk! Uhuk!" Rania langsung terbatuk-batuk seketika bukan karena udang nya, melainkan kuah yang disodorkan pada nya. Shazia sengaja melakukan nya, dan lihatlah muka Rania langsung memerah dan meminum air sebanyak-banyaknya, seperti ikan yang kehabisan oksigen.

'Rasakan itu! Enak kan?' Shazia tersenyum senang melihat reaksi nya. Rania terbatuk-batuk.

"Kak Dom.... Air.... Air." pinta Rania, Shazia menyerahkan air padanya, tapi Rania malah semakin batuk. Bagaimana tidak batuk, Shazia menyerahkan air yang begitu manis untuk nya.

"Air!" Seorang pelayan yang lewat langsung diembat oleh Rania dengan kecepatan tangan nya yang seketika air yang siap disajikan, langsung tandas.

"Hah!" Rania akhirnya bernapas lega setelah mendapatkan air.

"Kau sudah mendingan?" tanya Shazia berpura-pura.

"Aku sudah tidak apa." Jawab Rania setelah menetralkan napasnya. Mukanya memerah, dia menatap ke arah Dom dengan memelas.

"Kak Dom, rasanya napas ku masih sesak. Sepertinya aku harus ke dokter." jelas Rania.

"Tidak perlu, kau hanya perlu minum lagi! Kau hanya sedikit tersedak, atau dalam makanan ku tadi ada sesuatu sehingga kau seperti ini?" tanya Shazia yang membuat Rania terdiam.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏

1
Ibelmizzel
akhirnya bahagia 🌹
Ibelmizzel
mudahan berakhir bahagia
Ibelmizzel
sedih cerita cinta orang tua dom
Ibelmizzel
Kren🥰🥰🥰
Ibelmizzel
Kren aksimu shazia
Ibelmizzel
siapa itu thor
Ira Rachmad
ringan...tidak terlalu berat ceritanya. tp ok
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ira Rachmad
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ibelmizzel
baru mampir nampaknya seru deh😁
Tinta Emas: 🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Septi Ramadhania
novelnya bagus bgt👍👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Asmarni Marni
Luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Efa Arfa
kereeennn, cerita nya bagus...
Tinta Emas: terimakasih banyak kak
total 1 replies
RIANIE
bgus bgd happy ending..
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ulan Dari
hallo aku baru baca ni
Tinta Emas: iya a
kakak
total 1 replies
Refi Ananda
suka SMA alurnya
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
momi
puas banget kejutannya
momi
Luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Bukhori Muslim
ceritanya keren alurnya tidak membosankan sat set
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Tinta Emas
Semuanya sudah tamat dengan episode yang singkat dan cerita yang menarik!
Desi deshiny
cinta cesar begitu besar pada julia....😭..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!