NovelToon NovelToon
Sikap Aneh Suamiku

Sikap Aneh Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Nikahmuda / Poligami / Hamil di luar nikah / Duda / Berondong
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi tan

Awalnya kupikir Roni adalah tipikal suami yang baik, romantis, lembut, dan bertanggung jawab, namun di hari pertama pernikahan kami, aku melihat ada yang aneh dari diri Suamiku itu, tapi aku sendiri tidak berani untuk menduga-duga sebenarnya apa yang tersembunyi di balik semua keromantisan suamiku itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasehat

Aku mengantarkan ibu masuk ke dalam kamar tamu di rumah baru kami, ibu terlihat sangat senang dan antusias sekali, dia merasa bangga pada Mas Roni, karena sebagai suami Mas Roni sudah memberikan aku nafkah lahir dan batin.

Sepertinya Ibu merasa kalau aku adalah wanita yang beruntung, sejak menikah aku tidak bekerja dan Mas Roni secara penuh menafkahiku dan aku tidak kekurangan suatu apapun.

Ibu tidak tahu saja, bahkan sejak malam pertama sebelum aku ke Jakarta bersama dengan mas Roni, Mas Roni sudah membohongiku, dan setelah itu terbongkar Kalau Mas Roni memiliki hubungan dengan wanita lain, bahkan yang berstatus sebagai istri orang, meskipun Mas Roni sudah Insaf dan berubah, Namun ternyata dia ada indikasi untuk mengulangi perbuatannya lagi, terbukti kemarin saat aku melihatnya makan bersama dengan Dokter Eva di cafe depan Tokonya itu.

Tapi aku tidak akan menceritakan pada ibu sisi negatif dari mas Roni, biarlah itu menjadi rahasia pribadiku saja, dulu Ibu pernah mengatakan kalau baik buruknya suami lebih baik disimpan saja dalam rumah tangga, jangan sampai keluar meskipun terhadap saudara ataupun orang tua, karena ranah rumah tangga hanya suami dan istri yang berhak untuk tahu.

“Kamarnya luas juga Fan, pintar sekali suamimu mendesain rumah ini, walaupun bentuk asalnya hanya sederhana, tapi dia mampu untuk merenovasi rumah ini sedemikian sehingga bisa enak dipandang mata!" Puji ibu.

Setelah menaruh tas besarnya di kamar tamu, ibu kemudian berkeliling rumah, matanya berbinar, kelihatannya Ibu sangat senang sekali dengan rumah baru Mas Roni ini.

“Fan, kalau kamu sudah diperlakukan baik oleh suamimu, seharusnya kamu juga memperlakukan suamimu itu seperti raja, walau Bagaimana sekarang suamimu yang bertanggung jawab atas kehidupanmu!" Ucap ibu lagi.

Sekilas aku melirik Mas Roni yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton televisi, Mas Roni juga mendengar setiap perkataan ibu, tapi Mas Roni diam saja, Mungkin dia merasa kalau perkataan ibu itu tidak sesuai dengan kenyataan, Biarkan saja, biar Mas Roni semakin merasa malu pada ibu, karena ternyata perbuatannya itu tidak sesuai dengan apa yang Ibu ucapkan barusan.

"Sudah Bu, sebaiknya Ibu istirahat saja dulu di kamar, Ibu pasti capek menempuh perjalanan yang lumayan dari Bandung!“ ujarku karena sejak tadi ibu selalu berdecak kagum saat berada di rumah ini.

"Ya sudahlah, Ibu istirahat dulu, lagian juga sekarang masih pagi, Oh ya itu oleh-oleh yang di dus dibuka saja untuk kalian!" Kata ibu yang kemudian Langsung kembali masuk ke kamar tamu untuk beristirahat.

Aku menarik nafas lega, setelah itu aku duduk di samping Mas Roni, dia nampak gugup, karena sepertinya sejak tadi dia tidak tenang, entah apa yang dipikirkannya

“Mas Kenapa sih? Kok dari tadi diam saja? Kayak orang yang lagi sakit gigi saja!" Tanyaku.

“Tidak apa-apa dek, Ini kan masih lumayan pagi, Memangnya mas tidak boleh berangkat ke toko? Kan kamu sudah ada ibumu yang menemanimu, Mas cuma pengen lihat apakah hari ini Toko ramai atau tidak, dan bagaimana kinerja para pegawai!" Jawab Mas Roni.

Lagi-lagi Dia meminta itu, padahal sejak awal aku sudah meminta Mas Roni untuk libur satu hari ini, tapi sepertinya ada yang sedang dia tunggu, Jangan harap aku akan memberi Mas Roni ruang untuk bisa bertemu dengan Dokter Eva, Kalau dia bisa licik dan pintar, aku pun bisa lebih licik dan pintar daripada Mas Roni, lihat saja nanti

“Mas ini bagaimana sih, hanya libur satu hari saja berat sekali, ibu kan sudah datang jauh-jauh dari Bandung, masa iya Mas masih mau meninggalkannya ke toko sih!" Sungutku.

Aku pura-pura kesal karena dia terus-menerus meminta untuk pergi ke toko dengan alasan hari masih pagi, dan Aku pun mencari cara supaya Mas Roni jangan sampai pergi ke toko.

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari ponselnya Mas Roni, Mas Roni kemudian langsung melihat ponselnya itu, dan entah kenapa matanya berbinar seperti senang melihat pesan singkat yang baru saja dia terima, aku yakin pesan singkat itu dari Dokter Eva, ternyata Dokter Eva masih terus mengirimkan Mas Roni pesan singkat, walaupun aku sudah menghapusnya waktu itu.

“Dari siapa Mas?" Tanyaku sambil melirik ke arah ponsel Mas Roni, Mas Roni kemudian menyodorkannya padaku.

"Tuh lihat siapa namanya, cowok kan? Dia pelanggan Mas, makanya dia pengen lihat barang tapi maunya ditemenin sama Mas  soalnya dia tahu kalau mas yang punya dan lebih tahu barang-barang yang dia mau seperti apa!“ jawab Mas Roni sambil menunjukkan nama Budi di ponselnya itu, sementara isi pesannya dia tutupi.

Dalam hati aku mencibir, memangnya aku tidak tahu siapa Budi yang sebenarnya, boleh dia menulis nama Budi, tapi aku tahu kalau itu adalah Dokter Eva, biarkan saja aku akan terus ikuti permainannya sampai di mana, dan jangan harap semuanya bisa berjalan dengan mulus, tidak ada kata happy ending untuk sebuah perselingkuhan.

“Kan pelanggannya bisa datang kapanpun Mas, Kenapa harus hari ini? Lagi pula aku mau dong nemenin Mas Roni untuk ketemu sama pelanggan yang namanya Budi Itu, penasaran juga pasti dia orang kaya!“ sahutku yang berusaha tenang sambil tersenyum menanggapi kebohongannya itu.

"Ah kamu ini Dek, cuma sama pelanggan saja kamu repot-repot mau nemenin Mas, tidak usah lah, lebih baik kamu simpan saja tenagamu, kasihan calon anak kita kalau ibunya terlalu capek!” tukas Mas Roni.

Spontan aku tertawa mendengar jawabannya yang kurasa tidak masuk akal itu, aku bukan dalam keadaan sakit dan harus bedrest di tempat tidur, aku hanya dalam kondisi hamil itu pun hamil muda, dan aku tidak terlalu merasa mual ataupun pusing seperti kebanyakan wanita pada umumnya, di mana-mana suami senang kalau didampingi istrinya.

“Mas Roni ini lucu deh, orang aku cuma mau nemenin Mas Roni saja kok, wajahnya kalang kabut begitu, kan bener Mas Roni pelanggannya si Budi Itu kan, apa salahnya kalau aku temenin mas Roni untuk ketemuan sama dia?“ ledekku.

Mas Roni diam saja tidak menjawab ucapanku, sepertinya dia sedang mencari kata-kata untuk menyanggah tapi dia juga terlihat bingung apa yang harus dikatakannya, rasain Mas Roni, dia yang sudah menciptakan sandiwara ini, dan dia tidak tahu kalau aku sudah banyak tahu tentang kebohongannya.

Ternyata semua tobatnya itu palsu, lihat saja nanti, pasti akan lebih dahsyat daripada sebelumnya, orang seperti Mas Roni yang membohongi istrinya yang sedang hamil, suatu hari nanti pasti akan kena karma, lihat saja nanti, Tuhan pasti akan berpihak padaku.

Akhirnya sepanjang hari ini Mas Roni tidak keluar rumah, dia tidak pergi ke toko ataupun ke manapun, dia menuruti permintaanku untuk menemani Ibu, apalagi Ibu baru datang dari Bandung, Meskipun aku melihat ada raut kegelisahan di wajahnya, tapi aku tidak peduli, karena dia juga tidak pernah peduli dengan aku dan seenaknya saja membohongi aku.

Bersambung …

1
Himna Mohamad
bagus ceritamu thoor,,lanjut
Soraya
lanjut lagi thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
bingung sama Fani sejak awal pernikahan bukan dia yg mengurus Roni
Sasikarin Sasikarin
lamaaaaaaaaaa... sat set dong
Iyoncamel
d tunggu kelnjutnnya kk jdi penasaran dg rencana fani
Himna Mohamad
lanjut thoor👍👍👍👍👍
Soraya
mampir thor
Sasikarin Sasikarin
kayak pernah baca ni cerita... apakah cerita ulang
lovina
buruk, pasti kek gini di beri kesempatan biar g cepat end, sdh prnh baca modelan kek gini, gini dulu alurnya nnti si istri ninggalin nyesel lg balikan lagi...hmmm novel kek gini langganan para author
partini
hemmmm no good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!