NovelToon NovelToon
Istri Kecilku Yang Nakal

Istri Kecilku Yang Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Senja

Alana terpaksa menikah dengan seorang CEO dingin bernama Adam Pratama atas permintaan saudara kembarnya, yang kabur satu hari sebelum pesta pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, Adam menunjukkan rasa pedulinya pada Alana dan mulai melupakan mantan kekasihnya.

Akankah muncul benih-benih cinta diantara mereka berdua? Apalagi mengingat kalau ini adalah pernikahan yang terpaksa semata?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Setelah mengantar Alana ke kampus, mobil Adam langsung pergi dari sana.

Sementara itu, Alana menjadi pusat perhatian lantaran baru saja turun dari mobil mewah Adam.

“Kenapa, Al? Ada masalah?” tanya Clara yang tak lain adalah sahabat Alana sejak kecil.

Alana menggeleng. “Aku merasa mereka semua sedang berbisik dan membicarakan aku,” ujar Alana menundukkan wajahnya sambil terus berjalan menuju ruang kelas.

Clara mengusap punggung Alana. Menenangkan sahabatnya itu. “Sudahlah, apa pentingnya. Katakan saja kalau itu—” kalimat Clara terhenti saat baru saja paham dengan ucapan Alana.

“Ada apa?”

“Tunggu. Benar juga sih, sejak kapan kak Sherly punya mobil baru? Bukankah kamu bilang dia sedang sibuk dengan pekerjaannya?” Clara menatap curiga pada Alana.

Memang benar, saudara kembar Alana itu sedang sibuk dengan bisnisnya sedangkan Alana memilih kuliah. Itu yang Alana ceritakan pada Clara.

“Tidak, kak Sherly dia sedang berada di luar kota,” bohongnya. Alana terpaksa melakukan itu karena Clara adalah gadis yang sangat kepo dan akan menanyakannya sampai ia mendapat jawaban.

“Lalu, siapa yang mengantarmu barusan?” tanya Clara lagi.

“Itu ... em dia, pamanku. Ya, pamanku,” jawab Alana dengan sedikit gugup.

“Paman? Sejak kapan kamu punya paman Al?” benar saja dugaan Alana, sahabatnya itu akan terus bertanya.

Alana menarik tangan Clara. “Sudahlah, jangan pikirkan itu. Bagaimana kalau aku traktir kamu nanti siang ke kafe biasa?” Alana menaik turunkan alisnya.

Berharap kalau Clara melupakan pertanyaannya barusan. Untuk sekarang, Alana belum ingin memberitahukan apapun pada gadis itu.

Kedua manik mata Clara berubah berbinar. Ia mengangguk antusias. “Deal, aku setuju.”

Alana menggelengkan kepala. Namun, mendengar ucapan Clara membuat Alana tiba-tiba diam dengan wajah pucat.

“Kamu habis berkencan?” tanya Clara mengeluarkan buku-bukunya dari dalam tas. Mereka sudah berada di ruang kelas beberapa saat lalu.

“Maksudmu?”

Tatapan Clara tertuju pada leher Alana, dimana ada beberapa tanda merah yang ditinggalkan oleh Adam.

“Di sini ada tanda merah bekas–”

“Ada dosen masuk! Diam lah!” Alana memotong ucapan Clara lalu memalingkan wajahnya kearah lain karena malu.

Sungguh, ia tidak menyangka jika Adam akan meninggalkan banyak tanda merah di sana. Dan dengan bodohnya, ia tidak menyadari itu.

“Dasar menyebalkan. Bisa-bisanya dia melakukan ini padaku. Awas saja nanti,” gumamnya namun dalam hati.

Berbeda dengan Clara, gadis itu menatap curiga pada Alana. Seakan-akan ada yang sedang sahabatnya itu sembunyikan.

“Aneh...” lirihnya.

****

Di kantor, Adam yang terlambat dua jam dari jadwal meeting langsung duduk di kursi kebesarannya.

Pria tampan itu mengendorkan dasinya dan sesekali tersenyum tipis. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini.

“Apa kamu sudah tidak waras. Terlambat dua jam, sampai di kantor malah senyum-senyum seperti orang gila!” sahut Kenan yang baru saja masuk ke ruangan Adam.

Adam melirik Kenan sekilas. “Aku ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan,” jawabnya sambil menggulung lengan kemejanya sebatas siku.

“Urusan apa? Tidak biasanya kamu terlambat di jam meeting.” Kenan tak habis pikir, Adam adalah pria yang selalu tepat waktu. Terlambat sedikit saja biasanya pria itu marah-marah tidak jelas.

Yang ditanya malah mengedikkan bahunya acuh. “Bagaimana meeting hari ini? Lancar?”

Kenan meletakkan beberapa berkas hasil meeting di atas meja Adam. “Semua berjalan lancar. Aku pikir kamu memintaku untuk menundanya dan menunggumu datang. Ternyata kamu berubah pikiran.”

Ucapan Kenan bak angin lalu. Lihat saja, Adam mulai senyum-senyum sendiri tak menghiraukan sahabat sekaligus asisten pribadinya itu.

Kenan berdecak kesal. “Apa semalam malam pertama kalian begitu indah? Sherly memuaskan mu, hum?” tanya Kenan penasaran.

Bukankah biasanya seseorang yang menghabiskan malam pertama akan menunjukkan sikap yang sama seperti Adam?

“Bicara apa kamu? Aku bahkan tidak jadi menikah dengannya!” Adam mulai memeriksa satu persatu berkas yang diberikan oleh Kenan.

“Lalu semalam kamu menikah dengan siapa? Kamu bahkan tidak mengundangku, sialan!” umpat Kenan. Memang benar dirinya tidak diundang entah karena alasan lain atau memang lupa. “Atau, jangan-jangan kamu mulai bosan dengan Sherly dan menikahi wanita lain.”

“Penghianat itu tidak datang dan malah menukar dirinya dengan adiknya.” Adam menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.

“What?” pekik Kenan tak percaya.

Pasalnya selama ini Kenan tahu bagaimana perjalanan kisah cinta mereka. Dan Sherly terlihat begitu tulus mencintai Adam.

“Bocah kecil sekaligus kembaran Sherly, aku menghabiskan malam pertama dengannya.”

“Sinting!” ketus Kenan menggelengkan kepala melihat raut wajah Adam yang tidak merasa bersalah sama semala

1
💞DARRA💞💖
Luar biasa
Ima Kristina
Karena kamu jatuh cinta pada Alana Adam
Ima Kristina
gitu saja kok pusing sich Adam
Ima Kristina
astaga boy ternyata sok tau juga
Ima Kristina
sepertinya Adam sudah tau keberadaan dokter Raka di kampus
Ima Kristina
dokter Rak gercep juga gak mau kalah dari Adam
Ima Kristina
Adam gengsi gitu kalau Alana diambil Raka tau rasa loh
Ima Kristina
bagus dokter Raka memang Adam pantas ditonjok/Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
makin seru ceritanya lanjut kakaaa
Ima Kristina
mungkin Alana dan Sherly bukan kembar identik buktinya dokter Raka langsung bisa mengenali wanita itu adalah Alana
Ima Kristina
Adam bagaimana sich jangan kasar dong Alana kan belum pengalaman dalam hal ninaninu
Ima Kristina
next
Ima Kristina
Adam orangnya tidak bertele-tele ya
Ima Kristina
makin seru ceritanya Thorr
Ima Kristina
visual Adam masih muda banget fresh
Ima Kristina
yang pengkhianat kan Sherly bukan Alana.....apes banget ya Alana
Ima Kristina
next
Ima Kristina
nyimakkk
ollyooliver🍌🥒🍆
kan sdh tau mereka kembar diparagraf sebelumnya.
Dyah Oktina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!