NovelToon NovelToon
Love at First Sight

Love at First Sight

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ~beauty.author

Sequel dari The Sexy Maid and The King Devil of Mafia.

Arabella, nama yang cantik secantik orangnya, namun tidak dengan kehidupan nya, dia tinggal bersama dengan Ibu tirinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal, sikap ibu tirinya sangat buruk terhadap Arabella dia suka menindas dan memakinya.

Suatu ketika Ibu tirinya hendak menjualnya kepada seseorang dan Arabella pun segera melarikan diri ketika mengetahuinya.

Aarav Geraldo Grey, keturunan satu-satunya dari Arthur Geraldo Grey dan Clara Claire. Aarav pria yang dingin dan tegas. Dia tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun.

Sampai akhirnya Aarav jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang ia selamatkan..
Penasaran, Yuk baca cerita selengkapnya..


Tapi sebelum itu Author ingatin ya!!
Ini ceritanya mengandung kekerasan dan ***+ Nya.
Dan setting-Nya Luar Negeri ya....

Jadi bagi yang nggak suka silahkan skip ya 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~beauty.author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut dan Ketakutan

Ia pun akhirnya pasrah karena memang tidak bisa membantah lagi, Arabella mengikuti pelayan wanita itu menuju ke kamar yang akan ia tempati nanti.

Arabella menempati kamar belakang di lantai satu yang berada di dalam mansion itu. "Mulai sekarang ini kamar anda nona dan pakaian anda nanti akan saya antar kemari." Ucap pelayan itu sopan.

"Terimakasih." Ucap Arabella.

Tidak lama pelayan itu pun pergi. Arabella pun langsung membersihkan tubuhnya terlebih dahulu karena ia merasa sangat lengket.

Lima belas menit kemudian, Arabella keluar dari kamar mandi dan Ia melihat seorang pelayan wanita yang terlihat masih sangat muda sedang memasukkan pakaian kedalam sebuah lemari.

"Hai, terimakasih.. Perkenalkan namaku Arabella." Ucap Arabella lembut kepada pelayan muda itu.

"Nama saya rara, nona." Jawab pelayan itu sopan.

"Jangan panggil aku nona, aku bukan siapa-siapa disini." Seru Arabella.

*tidak mungkin anda bukan siapa-siapa karena ini adalah pertama kalinya tuan bos membawa wanita ke mansion pribadi nya, apalagi anda sangat cantik nona* batin pelayan wanita itu.

"Panggil aku Ara, ya." Ucap Arabella.

"Tapi nona.... "

"Please... " Pinta Arabella memohon.

"Baiklah, Ara." Ucapnya akhirnya.

Setelah selesai meletakkan pakaian di dalam lemari, pelayan yang bernama rara itu pun berpamitan pergi.

Arabella pun langsung memakai pakaiannya saat pelayan itu sudah pergi. Setelah itu ia keluar dari dalam kamar.

Arabella mengintip di balik dinding karena dia melihat pria dingin itu berjalan kearah meja makan. "Siapa pria dingin itu sebenarnya?" Gumam Arabella, yang terus bertanya-tanya.

"Jangan bersembunyi lagi. Cepat keluar dan duduk."

Ucap Arthur yang menyadari Arabella sedang memperhatikannya di balik dinding itu.

Arabella pun keluar dan sedikit menundukkan kepalanya.

"Kenapa kau selalu menundukkan kepalamu? Apa kau takut padaku?" Tanya Aarav karena dia tidak suka Arabella selalu menundukkan kepalanya saat melihat nya.

Arabella menganggukkan kepalanya pelan. Karena dia memang takut dengan pria dingin itu.

"Angkat kepalamu! Dan tidak usah takut padaku, karena aku tidak akan menyakitimu." Ucap Aarav mencoba bersikap lembut kepada Arabella.

Arabella pun memberanikan dirinya mengangkat kepalanya sehingga wajahnya terlihat jelas.

Aarav terpesona melihat wajah Arabella yang sangat cantik itu, karena sebelumnya wajah Arabella tertutup dengan uraian rambut nya yang sedikit berantakan dan darah di keningnya.

*Beautifull* batin Aarav terpesona.

Lama Aarav memandangi wajah Arabella, sehingga wanita itu menundukkan wajahnya kembali karena takut dengan tatapan Aarav yang selalu seperti mengintimidasinya.

"Duduklah dan sarapan!" Ucap Aarav.

Arabella pun mengikutinya dan duduk di kursi depan Aarav. Mereka pun akhirnya sarapan pagi bersama, selama sesi sarapan Aarav tidak mengalihkan pandangannya dari wanita cantik yang duduk di depannya.

Aarav sangat terpesona dengan penampilan Arabella yang membuat nya tertarik. Namun Arabella justru merasa terintimidasi dengan tatapan tajam pria itu.

Namun tidak lama Shen datang dan membisikkan sesuatu kepada bos nya itu. Aarav berdiri dan langsung pergi setelah mendengar berita dari asistennya itu.

Arabella hanya memandang heran kepergian dua pria gagah itu.

Arabella berjalan-jalan ke halaman belakang yang sangat luas di mansion itu, dia tidak melihat ada siapapun disana, Lalu dia melihat kearah paviliun dimana tempat tinggalnya para pelayan disana. Arabella pun berjalan kesana karena ingin bersapa dengan para pelayan.

Arabella masuk kedalam paviliun itu, dan berjalan kedalam lorong ruangan yang ada disana. Namun seorang pelayan wanita nampak berlari kearah nya.

DOR!! DOR!!!

seorang kepala pelayan melayangkan dua tebakan ke punggung pelayan wanita itu, hingga pelayan itu tewas ditempat.

Arabella sangat terkejut melihat kejadian mengerikan itu, ia langsung melangkah mundur dan berteriak lari dari tempat itu.

"AHHHHH!!!!... " Teriak Arabella keras berlari ketakutan dan masuk kedalam mansion.

Semua penjaga disana langsung berlari ke asal suara, termasuk dengan Aarav dan Shen yang juga mendengar teriakan keras tersebut.

Arabella berlari kencang kearah pintu depan mansion itu. Namun dari belakang Aarav menarik tangannya sehingga wanita itu langsung menghadap kearahnya.

"Hiks..... Hiks.... Tuan, saya mohon izinkan saya pergi tuan... Hiks.. " Mohon Arabella menangis ketakutan.

"Hiks... Hiks... Saya tidak mau tinggal disini hiks... " Lanjutnya.

Aarav memeluk wanita itu, "Tenanglah.Tidak akan ada yang menyakitimu disini." Ucap Aarav pelan, mencoba menenangkan nya.

Lalu tiba-tiba Arabella pingsan di dalam pelukan Aarav. Aarav menggendongnya dan membawa nya ke kamar pria itu yang berada di lantai dua.

Aarav meletakkan tubuh Arabella di atas ranjang kingsizenya. "Segera panggilkan Hans!" Perintah Aarav kepada Shen yang juga berada di dalam sana.

"Baik bos." Jawab Shen dan segera menghubungi dokter Hans yang merupakan dokter pribadinya Aarav.

Dokter Shen memeriksa keadaan Arabella.

"Dia tidak apa-apa bos, hanya shock saja." Ujar Hans.

"Kapan dia akan sadar?" Tanya Aarav memandangi wajah wanita itu.

"Sebentar lagi bos." Jawabnya.

BERSAMBUNG.

1
Lies Atikah
zoe kamu tuh cantik ayo jangan menghindar dari sean
Lies Atikah
cian juga mereka cape yah sabaaar hehe
Lies Atikah
suka debay nya kembar
AB Larz
lagi horor2nya tiba2 spageti al nyembur kwkwkwkwkwkwkwk 😭
KaylaKesya
terbaek thor🥰💪
Lies Atikah
nyebelin si Erina ngajak gak bener untung Lucas daniel mengeyahui nya
Lies Atikah
semoga Aarav benar 2 sayang sama Ara lanjt thor
Lies Atikah
Aarav so sweet banget sih
Sella Xhu
seru.. ada tegang, lucu, romantis campur aduk dhe bacanya 😜
di tunggu thor karya selanjutnya...
jgn byk typo lagi yaaaaa 🙃
Sella Xhu
mesti ada judul novel shen sma zoe nie biar makin greget 😁
Sella Xhu
sadis banget thor.. apa ga merinding pas ngetiknya... /Panic/
Sella Xhu
sama" gercep kyk bapake arthur 🔥🔥🔥
Sella Xhu
arthur nya nongol terus nie thor /Tongue/
Lies Atikah
semoga Ara nya gak lembek lnjt
Ririn Nursisminingsih
visualnya kereen abis cocok dg critanya
Ririn Nursisminingsih
visualnya wow kereennn
Ririn Nursisminingsih
hadeh knapa kau selalu penuh kejutan a Kira yg mnculik musuh 2 aarav
남성
luar biasa
Taraaeee
Luar biasa
Taraaeee
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!