NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Sang Mafia

Belenggu Hasrat Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / One Night Stand / Obsesi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:49.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey

"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku harus bertanggung jawab.

Episode 6 : Aku harus bertanggung jawab.

***

Waktu akhirnya berlalu, pagi sudah menyingsing.

“Ahh, kepalaku pusing sekali, kenapa rasanya aku seperti tidur di kumpulan awan? Kasurku tidaklah selembut ini,” ucap Kiara meregangkan tubuhnya dan membuka matanya secara perlahan, saat ia sudah membuka matanya dan melihat langit-langit ruangan yang terasa asing, Kiara memejamkan matanya lagi.

“Tunggu … tunggu … tunggu dulu, jangan bilang aku sedang bermimpi lagi, ini tidak seperti di film-film kan? Gadis yang mabuk tiba-tiba bangun di kastil seorang pangeran? Ah, tidak mungkin, jika begitu apakah ada pangeran di ruangan ini?” gumam Kiara geleng-geleng dan mulai mengintip ke segala ruangan.

Dan matanya langsung tertuju ke seorang pria yang nampak bercahaya diterangi sinar pagi, mengenakan piyama mewah berwarna biru, duduk sembari membaca surat kabar di tangannya dan seolah dirinya seperti memancarkan percikan cahaya.

“Woah! Benar-benar ada pangeran, juga kamar ini terlalu mewah untuk menjadi nyata! Hahaha! Aku pasti masih bermimpi lagi, cepatlah bangun Kiara, jangan bermimpi menjadi cinderella, masih pagi ini!” ketus Kiara lagi-lagi menyangkal apa yang ia lihat dengan mata kepalanya, dia memaejamkan matanya dan menunggu beberapa detik untuk membuka matanya lagi.

Saat ia membuka matanya dia masih melihat pemandangan yang sama, dia langsung duduk dan merasakan kasur yang terasa nyata di tangannya, dia mencubit tangannya yang juga terasa sakit, dia langsung melihat kearah pria super tampan yang sekarang sudah melihat kearahnya itu.

“AAAAAAA ….” Kiara langsung berteriak histeris sekuat yang ia bisa namun teriakannya langsung terjeda karena pria tampan yang datang entah dari dunia mimpi yang mana itu langsung menjulurkan tangannya dan memberikan kode kepada Kiara untuk tidak mengeluarkan suara.

Kiara langsung menutup mulutnya agar suaranya tidak terdengar keluar, “GILA! Apakah yang terjadi dalam waktu satu malam? Apa yang harus kulakukan? Hatiku belum siap menerima cinta yang baru, TIDAAAKK!” teriak Kiara mengusap kasar rambutnya tetapi itu hanya ada dalam imajinasinya tentunya.

Dalam bayangan Kiara, dia benar-benar mengalami hal seperti cerita mirip cinderella yang ada di televisi, wanita mabuk yang bertemu seorang pangeran dan dibawa ke kediaman sang pangeran karena sang pangeran jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis biasa namun cantik.

“Aku tahu aku cantik tapi kan aku masih belum bisa melupakan pria bajingan yang berselingkuh itu? Aah susahnya jadi orang cantik,” gumam Kiara belum tahu sebenarnya dia sedang berhadapan dengan siapa sekarang.

“Untuk orang aneh bertubuh kecil sepertimu suaramu terdengar kuat dan bertenaga, apakah kau sudah lupa apa yang sudah kau lakukan padaku tadi malam?” Alexander melipat surat kabar yang ia baca dan sekarang fokus melihat dengan tatapan tajam kearah Kiara, seolah ada laser petir yang menyambar dari tatapan mematikan itu.

“Kan, dia memanggil aku cant, tunggu apakah dia baru saja memanggilku gadis aneh bersuara nyaring?” gumam Kiara lagi tersadar dari bayangan mustahil nya.

“Glek!” dia menelan salivanya secara perlahan dan mulai membenarkan cara duduknya, dia duduk di kasur sembari menunduk dan mencoba mengingat apa yang ia lakukan tadi malam, tetapi seberapa keras pun ia memaksa otaknya untuk bekerja dia tetap tidak mengingatnya.

“Maafkan saya Tuan, ta … tapi saya sama sekali tidak ingat? Apakah saya melakukan hal aneh, atau merusak barang, jika iya, saya janji akan menggantinya walaupun dengan cara menyicil karena saya hanya seorang mahasiswa tidak mampu, rapuh dan tidak memiliki apapun,” seru Kiara mencoba menarik simpatik pria super tampan yang ada di hadapannya ini.

“Lebih bagus jika kau memang merusak barang, lihat apa yang kau lakukan! Dimana tanggung jawabmu?” sahut Alexander menunjukkan lehernya yang sudah membiru kehadapan Kiara.

“Itu … itu kenapa bisa biru? Apa yang sudah kulakukan? Aaaa, apakah, apakah aku melakukan hal kotor kepadamu Tuan?” sahut Kiara melihat bekas biru dileher pria yang tidak ia kenal itu dengan ekspresi yang hampir menangis.

“Hiks, bagaimana bisa aku melupakan hal sepenting itu? Tidak! Aku harus bertanggung jawab! Apapun akan kulakukan!” seru Kiara memusatkan dirinya dan mengepal tangannya menghadapi masalah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya ini.

Dia segera mengangkat wajahnya dan dengan tegas dan percaya diri berbicara, “Tuan, saya akan bertanggung jawab, katakan saja apa yang bisa saya lakukan, walaupun saya tetap tidak mengingat kejadian tadi malam tetapi dengan bukti bahwa anda telah dirugikan oleh saya nyata adanya, sebagai warga negara yang taat hukum saya akan menerima segala konsekuensinya!” dengan sangat lancar dan seperti sedang menyanyi rap Kiara berbicara dengan pecaya diri kepada Alexander Grey.

1
Irha Sila
Luar biasa
Juan Sastra
kerenlah pokoknya hanya kurang haredang thorr
Juan Sastra
kena kau jhon 😂😂
Juan Sastra
iya benar pak roy menjadi muda memang semenyenangkan itu namun menjadi tua dan nenek pun ternyata lebih membahagiakan 😁😁
Juan Sastra
seorang mafia memang sebegitu besarnya jika sdh memcintai dan kesetiaannya bukan kaleng kaleng,,makanya aku selalu suka baca kisah mafia meski kejam dan tergolong sadis namun bagus juga buat senam jantung
Juan Sastra
kok nyonya kan masih lajang
Juan Sastra
harus bilang kalian semua berlomba lomba meraih tanganku hanya untuk menggkres luka di hatiku lalu dengan mudah menghempaskan tangan ku..🙏
Juan Sastra
kok baca novel ini dafi awal bab mewek mulu hanya sebait dua bait yg bikin senyum sendiri sisanya banjir air mata aku,
Juan Sastra
terlalu byk tekanan dan siksaan serta hinaan yg di terima kiara bisa membuat matinya jiwa dan kehampaan perasaan hingga kiara tidak lagi merasakan sakit mau pun itu yg di sebut rasa bahagia karena keceriaan nya sdh di renggut paksa, sehingga yg tertinggal hanya raga tanpa hati dan sukma..bisakah di revisi begitu thorr bukan gila hanya mati rasa..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
masih setia di jalan yg sama..
Juan Sastra
kalo melukai payung patah kali thorr.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏
Juan Sastra
uangnya mana pakkk,,, 😭😭😭😭
Juan Sastra
bukannya tut tuut tuuutt ,,jika telepon rumah mungkin iya kriiing kriiiing..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
orang malah ingin gadis baik baik di pamerkan sama orang tua mafia ini malah ingin kiara seperti wanita nakal hadeeeehj
Juan Sastra
kasihan layla nasibnya sama kayak kiarra
Juan Sastra
udah sering dong,,wahh rugi kiara dapat bekasan
Juan Sastra
hebat kiara masih melunak meski pergulatan sdh di depan mata,, aku mewek bacanya 😢
Fadillah Ahmad
Ngapain Harus pakai Di tindih Segala? Memangnya kau Alexander Suaminya Apa? Pakai Di Tindih Segala? Sekali Otak kotor,ya otak kotor saja twtap. Menjijikan Kau Alexander.
Fadillah Ahmad
Maksusnya gimana ya? Kiara bersandar di mejanya? Apakah Kiara membelakangi papan tulis? Kalau Bukan,berarti itu salah. Harusnya bersandar di Sandaran kursi. Mohon di Cek lagi dong. Terimakaaih. 🙏🙏🙏
Gemma
sedihh😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!