NovelToon NovelToon
Oom, Jangan Kejar Aku Lagi!

Oom, Jangan Kejar Aku Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ame_Rain

BERAWAL DARI SALAH KIRIM NOMOR, BERAKHIR DI PELAMINAN?!

​Demi tes kesetiaan pacar sahabatnya, Dara (22) nekat kirim foto seksi sambil ngajak "kawin". Sayangnya, nomor yang dia goda itu BUKAN nomor pacar sahabatnya, tapi Antonio (32), Oom-nya Acha yang dingin, mapan, tapi... diam-diam sudah lama suka sama Dara!

Dara kabur ke pelosok desa, tapi Nio justru mengejar. Dara mencoba membatalkan, tapi Nio justru malah semakin serius.

​Mampukah Dara menolak Om-om yang terlalu tampan, terlalu dewasa, dan terlalu bucin karena salah chat darinya ini?

​Novel komedi tentang cinta yang beda usia 10 tahun. Yuk, gas dibaca. Biar tahu keseruan hidup Dara-Nio yang serba gedabak-gedebuk ini 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ame_Rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Kedatangan Nio

Sementara itu, ditempat yang berbeda, Antonio---atau panggil saja dia Nio, sudah berdiri di depan rumah Dara bersama sekretarisnya. Dia menatap layar ponsel, memastikan lagi alamat rumah Dara yang dikirimkan oleh Acha.

"Memang benar ini alamatnya." kata Nio.

Bima segera mendekat ke pintu pagar setelah mendengar konfirmasi itu. Dia menoleh ke kanan dan kiri, melihat situasi rumah yang anehnya tampak sepi.

Bima jadi berpikir. Bukankah harusnya gadis itu tahu bahwa mereka akan datang kemari? Apalagi, bosnya bilang gadis itulah yang mengajaknya menikah. Tapi kenapa rumahnya malah sepi bak kuburan begini?

"Pak, dengan segala hormat, saya rasa calon istri Anda sudah kabur melarikan diri." kata Bima setelah melihat-lihat situasi.

Nio berpikir sejenak setelah mendengar itu.

Sebenarnya, Bima sudah cukup curiga sejak awal. Nio, bosnya yang terkenal jomblo akut dan tak pernah dekat dengan wanita, tiba-tiba bilang mau menikah?

Aneh, sangat aneh.

Bahkan Bima sempat berpikir bahwa bosnya ini mungkin saja hanya mengigau atau bahkan kesurupan saat mengatakan hal itu. Mereka sedang punya proyek besar yang harus ditangani, jadi mungkin saja bosnya ini agak stress hingga akhirnya bicara ngawur.

Tapi, Nio tampaknya yakin betul bahwa dia memang akan segera menikah.

Meskipun merasa bingung, Bima akhirnya tetap mengikuti Nio saat bosnya itu mengajaknya berbelanja kebutuhan lamaran.

Bukan hanya sekedar mengikuti perintah, tapi Bima memang HARUS IKUT, karena bosnya ini entah mengapa benar-benar konslet hari ini. Bukan hanya mengatakan bahwa dia akan menikah, dia juga hampir mengalih namakan satu mall besar kepunyaan keluarga Wijaya dengan alasan agar calon istrinya bisa memilih sendiri barang lamaran yang dia inginkan.

Edan.

'Enggak nyangka orang seperti Pak Nio kalau jatuh cinta ngeri juga. Langsung jadi bulol dia...' batin Bima.

"Bim, cepat kamu cari tahu kemana perginya calon istri saya!" perintahnya.

Bima segera mengangguk. Dia menaruh kembali kotak-kotak hadiah yang mereka beli tadi, lalu segera mengambil tablet miliknya untuk melakukan pencarian. Tak lama, dia kembali mendekati Nio untuk melaporkan hasilnya.

"Pak, berdasarkan data yang saya dapatkan, orang tua calon istri anda sudah pergi dari rumah sejak pagi ini. Mereka pergi mengunjungi orang tua dari Ibu calon istri anda. Dan calon istri anda, baru meninggalkan rumah sekitar satu jam yang lalu. Kemungkinan dia juga pergi menyusul kesana. Menurut saya itu tanda bahwa dia tidak benar-benar serius ingin menikahi Anda, Pak. Karena nyatanya dia kabur dari Anda sekarang." ujar Bima panjang lebar.

Tapi bukannya kesal, marah, ataupun kecewa, Nio malah tersenyum.

"Kamu ini tidak paham,"

"Dara bukan kabur. Dia cuma ingin saya datang dan melamarnya di depan keluarga besarnya." lanjutnya.

Bima sampai melongo mendengar hipotesa ngawur dari sang bos.

"Tapi, Pak---"

"Sekarang yang perlu kita cari tahu adalah dimana alamat keluarga dari pihak Ibunya Dara ini." katanya memotong ucapan Bima. Dia tak mendengarkan ucapan Bima sama sekali.

Bima pun tak bisa berkata apa-apa lagi.

Nio segera mengambil ponselnya, hendak menghubungi Dara dan bertanya dimana keberadaannya saat ini.

Tapi, sebelum Nio benar-benar menghubungi gadis itu, seorang pria muncul. Pria muda itu menatap Nio, heran.

"Nyari siapa, Mas?" tanyanya.

Nio membalas tatapan pria itu, tetap tampil dengan tenang.

"Dara," katanya, "Saya sebenarnya mau melamar dia hari ini---sesuai permintaannya. Tapi orang tuanya pulang kampung. Jadi, dia menyusul mereka untuk memberitahukan rencana kami ini." Ujar Nio, agak melenceng dari kebenaran.

Rio syok. Bukan karena cemburu---karena dia dan Dara memang pure teman saja. Tapi, dia tak menyangka bahwa teman ngebacotnya ini akan segera dilamar dan menikah. Dia pun langsung heboh setelah mendengar itu.

"Jadi karena ini dia ngehubungin gue dan butuh tumpangan mendadak? Karena dia mau lamaran?"

Satu alis Nio terangkat mendengar itu, merasa mendapatkan informasi berharga dari ucapan Rio.

"Kamu tahu kemana Dara pergi?"

Rio mengangguk.

"Dia sebenernya ngehubungin gue satu jam yang lalu, tapi enggak keangkat. Baru sekarang gue samperin. Tapi, kayaknya dia udah pergi duluan." jelas Rio.

"Kalau begitu, kamu tahu alamat keluarganya Dara?"

Rio mengangguk lagi.

Nio tersenyum lebar. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sepertinya dia memang ditakdirkan untuk berjodoh dengan Dara. Buktinya, apapun kesulitan yang dia hadapi, ada saja jalan keluarnya.

"Kalau begitu, tunjukkan jalan ke rumahnya."

Nio menaruh beberapa lembar uang merah ke tangan Rio, membuat Rio melebarkan mata dengan seketika.

"Mas, banyak banget!" kagetnya.

Nio tersenyum.

"Enggak masalah, nanti juga ada bonus tambahan asal kamu antar saya ke tempatnya Dara."

Rio jelas tak pikir dua kali. Dengan segera, dia meminta Nio dan asistennya mengikutinya, sedangkan dia berjalan di depan menggunakan sepeda motornya. Sebagai anak kos, tawaran besar seperti ini jelas tak mungkin dia sia-siakan. Lagipula, membantu temannya yang akan segera lamaran dan menikah juga berpahala, kan?

Dan itulah salah satu kesalahan berpikir yang Rio lakukan.

Mereka akhirnya memulai perjalanan menuju Desa tempat keluarga Dara berada. Semakin dekat, semakin dekat, dan jantung Nio pun ikut berdebar kencang. Sebentar lagi, dia akan segera bertemu dengan sang gadis pujaan dan melamarnya di depan keluarga besar Dara.

Sementara itu, disana--- Dara tiba-tiba merasa merinding. Dia menyentuh tengkuk lehernya, bulu kuduknya bahkan sudah berdiri.

"Kok gue ngerasa merinding, ya?" gumamnya pelan.

***

Wkwkwk.

Malah ditunjukin sama Rio kemana Dara pergi 😂

Kalau emang jodoh, mau muter-muter gimanapun pasti tetep ketemu. Iya, enggak? 🤣

Oke, ikutin terus kisah cinta absurd Dara dan Nio ini.

Dan jangan lupa like, komen, dan subscribe nya kakak-kakaku yang baik.

See you~

1
Meee
Masa langsung jadi, Dar? Katanya udah pake helm? 😂
Meee
Pingin kayak Nio. Tapi kalau dikasih Nio nya langsung, boleh juga. Asal enggak kena marah Dara, hahaha.
D'Mas0712
thor.. masih ada celah ga buat aku masuk diantara hub mereka? 🤭🤭
Ameee: Gaboleh. Author aja belum bisa masuk ini 🙈
total 1 replies
D'Mas0712
gass thor.. ditempat baru
partini
Acha penasaran ga yah rasanya ins inu takut nya lost control dia ma ayang nya
Ameee: Kayaknya sih, penasaran 🙈
total 1 replies
Addb_Rh
hayooo loo, hamil..

Acha bakal punya adekkk🤣
Ameee: Iya, ya. Meski beda umurnya jauh, jatuhnya itu adek sepupunya Acha 🤣
total 1 replies
Addb_Rh
Acha iri sama aunty nyaaa🤣

ayook, antonio gpl kejar target, biar cpt dapet dollar..
WDY
Aku pun mau Thor kalau dapat hantaran kaya gitu. gak mau nolak dah😄😄
WDY
Ya lelah seketika berubah jadi pikun ya🤣🤣🤣
Its me
aduh .... sore sore baca kayak gini
Its me
Nio kejar target 🤭
LauRa🍃🍃
Gak papa dar.. Namanya juga pengantin baru kan🤭🤭
LauRa🍃🍃
hahah ngakak lah ma tingkah mereka.. 🤣
WDY
Udah dech mau aja Dara. kan om kaya lu gak bakalan susah dech🤭🤭🤭
WDY
Hahaa... bisa bisanya terjual. Dah kayak barang donk ya si Dara ada ada saja🤭🤭🤭
Meee
Nio dituduh main sama sabun, dong 🤣 eh, tapi beneran apa enggak, tuh?
Meee
Aduh, adegan apa ini 🙈 bahaya, bahayaaa
Its me
baru 200 juta? biasanya pengusaha liat 50 juta habis aja udah pusing
Its me
si dara di kasih fasilitas mewah masih protes
D'Mas0712
wah jadi pngn ikut antar pindahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!