"Apa kau tau, sebenarnya aku adalah istri pertama Aldan, dan kau adalah madu ku Aura" ujar Vega.
Aura terkejut dengan fakta yang di berikan Kakak ipar palsunya itu, selama 2 tahun mereka hidup bersama ternyata Aura membiayai kehidupan istri pertama suaminya. aura tidak bisa membalas perkataan Vega karenya tubuhnya sangat lemah berbicara pun sangat kesulitan.
"Aura apa kau tau kenapa kamu bisa selemah ini? kamu bisa selemah ini Karen obat ini, selama 2 tahun aku memberikannya kepada mu perlahan - lahan sampai kamu mati secara perlahan. dan Seseorang yang sangat membantu ku adalah!!"
seseorang masuk ke dalam kamar aura dan itu adalah Virsa Asisten nya di perusahan ternyata dia seorang penghianat.
"Apa wanita itu sudah mati sayang?" tanya Aldan
"Dia sedang sekarat sayang" balas Vega
di detik - detik kepergiannya semua orang yang dia anggap baik muncul dan menertawakan kepergiannya.
"Tuhan beri aku kesempatan sekali saja, dan membalas semua perlakuan mereka terhadap ku....."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
"Paman" lirih Aura
Dia langsung berjalan cepat ke arah Zodi dan langsung memeluk Zodi dengan erat, dia merindukan pelukan hangat dan pelukan rasa aman yang di berikan sang paman untuk dirinya.
Zodi adalah paman Aura dari sang ayah, setelah orang tua Aura meninggal Zodi lah yang merawat Aura dengan penuh kasih sayang.
Namun Setalah kehadiran Aldan Aura perlahan mulai berubah, dia jarang menemui lamanya itu dan Zodi juga di beri tahu jika Aura selalu mengambil uang dengan jumlah besar dari perusahan ayahnya yang di kontrol oleh pamannya Zodi.
Awalnya Zodi tidak menghiraukan nya karena itu adalah uang Aura, namun tiba - tiba dia merasa curiga saat dirinya melihat keluarga Aldan yang Sekang hidup berkecukupan dan tinggal di tempat elit dengan mobil yang bagus.
Saat Zodi menegur Aura, Aura tidak menjawab dan malah mengoceh agar lamanya tidak ikut campur dengan kehidupannya dengan Aldan.
6 bulan setelah Aura menikah dengan Aldan, Zodi dan Aura sudah tidak berkomunikasi dan hubungan mereka pun sudah sangat buruk jadi saat Aura sekarat Zodi tidak bisa melihat Aura.
"Maaf kan aku paman. Aku tau aku salah paman, aku tau sekarang keputusan yang ku ambil untuk menikah dengan Aldan adalah kesalahan paling besar dan fatal untuk hidup ku paman!! maafkan aku yang tidak mendengar nasehat dan peringatan mu tentang keluarga Aldan, aku terlalu mencintainya sampai aku melupakan jati diriku yang sebenernya. Aku melupakan orang - orang yang berarti bagi hidupku dan memilih para bajingan itu paman. maaf" lirih Aura menangis terseduh - seduh di pelukan sangat paman yang sangat dia rindukan pelukan dan rasa aman saat di samping laman kesayangan nya ini.
"Aku sudah menyesal memutuskan untuk menikah dengan Aldan paman" lanjut lirih Aura
"Sudah - sudah jangan menangis anak nakal, jelaskan kepada paman mu ini. Agar kamu lebih tenang" tanya Zodi
"Jadi aku baru tau jika mbak Vega kakak ipar ku ternyata bukan kakak Aldan. Tapi dia sebenarnya adalah istri pertama Aldan paman" jawab Aura
"APA!! Wanita sialan itu bukan kakak Aldan tapi istrinya??? bajingan sialan, paman sudah menduganya mereka hanya memanfaatkan kamu saja" ujar Zodi dengan emosinya yang menggebu gebu
"Dan mereka juga berencana ingin membunuhku dengan racun yang mereka pesan khusus paman, mereka ingin membunuhku dengan secara perlahan agar tidak ada yang menyadari pembunuhan ini" lanjut lirih Aura
"Kurang ajar. Keluarga tidak tau diri itu ingin bermain main dengan ku" emosi Zodi.
"Urus perceraian nya segera Brama. gue gak mau keponakan gue mati karena keluarga bajingan itu" emosi Zodi
"Paman.... Bukan saatnya aku bercerai dengan Aldan paman" ujar Aura
"Apa kamu sudah gila Aura. Kamu sudah tau ingin di bunuh oleh mereka, tapi kamu masih cinta dengan bajingan itu" ucap Zodi
"Bukan paman. sebelum aku menceraikan Aldan aku ingin membalas dendam dengan apa yang mereka perbuat kepada ku paman. Bantu aku" balas Aura
"Paman akan memberi waktu 2 bulan untuk kamu membalas kan dendam, dan setelah 2 bulan paman akan mengurus perceraian kamu dan laki - laki tidak tau diri itu" tegas Zodi
"Baik paman aku mengerti. Tapi apa boleh aku meminta sesuatu pada paman?" tanya Aura
"Boleh, apa?" tanya balik paman
"Aku ingin semua orang yang bekerja di rumah kecuali Mpok Mira ganti, karena mereka sudah bersekutu dengan keluarga Aldan untuk menghancurkan ku paman" jawab Aura
"Baik. Paman akan langsung menyuruh seseorang untuk memecat mereka semua kecuali Mpok Mira dan mengganti dengan maid dan Bodyguard kepercayaan keluarga kita" ucap Zodi
"Terima kasih paman" balas Aura
Mereka pun berbincang dan Aura pun mengubah kembali kepemilikan perusahaan dan beberapa vila yang akan di berikan oleh nya kepada Aldan untuk merayakan 4 bulan pernikahan mereka, setiap bulan Aura akan memberikan hadiah kepada Aldian, namun Aldan tidak pernah memberikan hadiah apapun kepada Aura.
Beberapa kali dia memberi Aura pakaian namun pakaian itu sangat jelek dan Nora, namun Aura tetap memakinya karena bahagia sudah di berikan baju oleh Aldan.
4 Jam Mereka Berbincang
Sekarang semua aset Aura kembali ke nama Aura dan surat - surat itu sekarang di pegang oleh Zodi, karena takut Aura berubah pikiran kembali dan mengubah surat kepemilikan perusahaan dengan nama Aldan.
Aura pun berpamitan kepada mereka, dan dia memutuskan untuk membeli baju untuk ke kantor, karena baju yang dia pakai ke kantor sangat nora kerna di pikirkan oleh Vega dan beberapa karyawan ada saja yang menyindirnya secara terang - terangan namun saat Aura ingin menegur mereka Vega menahan Aura dengan perkataan jika dia menegur mereka saat menjelekkan Aura Aldan akan marah dan akan pergi dari rumah meninggalkan Aura.
Jadi setelah kejadian itu, hampir 50% karyawan di perusahaan Aura sangat terang terangan menjelekan Aura dan selalu menghinanya namun Aura menuruti ucapan dari Vega membuat dia semakin di olok olok dan tidak terlihat wibawa seorang Bos yang menggaji mereka semua.
"Pak kita ke mall terdekat aja" ujar Aura
"Baik nyonya" Balas pak Rasyid supir baru Aura dari Zodi
30 Menit Mereka Berkendara
Aura pun langsung berbelanja pakaian untuk dia pakai di kantor dan untuk di rumah juga, banyak baju yang dia coba dan dia beli sampai semua orang melihat ke arahnya, dan sampai pak Rasyid bukal balik untuk membawa belanjaan Aura ke dalam mobil.
3 Jam Aura Berbelanja.
Dia langsung pulang ke rumah dengan sangat gembira dan sangat bahagia.
**
"Ck!! Cewe bodoh itu kemana sih? Gak biasanya dia kaya gini" kesal Aldan
"Apa dia sok jual mahal sekarang sayang. Biar kamu bisa luluh sama dia" ujar Vega
"Jiji banget aku haru baik - baikin dia" balas emosi Aldan
"Mungkin dia lagi nyiapin suprise buat 4 bulan pernikahan Lo sama dia bang, jadi ini rencananya" ujar vior
"Iya aku lupa ngasih tau kamu ya. Aku di kasih tau sama dia, kalo dia mau ngasih semua aset dia dari vila bisnis dia semuanya buat merayakan 4 bulan pernikahan kamu sama dia" semangat Vega
"APA!! Kamu yakin dia ngomong gitu" kejut Aldan karena dia tidak tau
"Bener sayang. Aku denger dari mulut cewe bodoh itu langsung" balas Vega dengan yakin.
"Berarti kita gak susah - susah dong baut nyikirin cewe bodoh itu nanti" ucap Dio
"Kita akan menikmati semua harta dia. gue gak harus minta sama Lo lagi bang kalo gue pengen beli barang mahal" ucap Dio dengan bahagia
Mereka tidak tau saja semua nya sudah berubah dan mereka akan mendapatkan karma lebih kejam dari pada apa yang mereka lakukan kepada Aura....
dah tahu sibangsat tu ada dlm bilik bawa sekali yg dikehendaki oleh keluarga sibangsat sedih