NovelToon NovelToon
Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"mbak Reina!! I Love you!!".

"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".

"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya demi sebuah tanda tangan

Hari demi hari berlalu hingga tak terasa sudah dua bulan Reina menjalani peran sebagai tunangan dari Erlangga. Wanita itu terlihat lebih ceria saat ini dan juga lebih baik dari sebelum nya.

Hal tersebut mengundang beberapa orang sekitar nya ikut bahagia dan tak hanya itu ada juga yang tidak senang dengan kebahagiaan Reina saat ini. Contoh nya saja Arga.

Pria itu walaupun sudah memiliki perasaan untuk Reina tapi dia masih belum mengakui nya. Pria itu selalu menjadi pengganggu di antara hubungan Reina dan juga Erlangga.

"lihat lah kerja mu tidak becus!! Bagaimana bisa kau mengganti jadwal ku!!". Bentak Arga yang marah pada Reina saat ini dengan membanting beberapa map berisi lembaran kontrak kerja.

Reina sedikit terkejut mendengar suara kerat dari Arga yang begitu memekakkan telinga di dalam ruangan tertutup ini.

"maaf pak.. Bukan kah bapak sendiri yang meminta saya mengganti jadwal bapak. Saya hanya mengikuti perintah yang bapak katakan". Balas Reina yang mencoba untuk tenang dalam menghadapi Arga selama bekerja di tempat ini.

"aku meminta mu menukar jadwal ku tapi bukan dengan jadwal yang bertemu dengan investor dari luar negeri itu!! Apa kau tuli?? Aku meminta mu menukar jadwal ku saat bertemu dengan pak Bagas bukan menukar nya dengan jadwal bertemu Anderson Crooner calon investor yang sangat penting bagi perusahaan ku!!".

Arga menarik nafas nya dalam dengan wajah yang penuh emosi yang meluap-luap melimpah kan semua nya pada Reina. Entah sengaja atau tidak Arga terlihat sedang menyudutkan Reina.

"tapi.. Bukan kah bapak yang bilang sendiri pada saya jika di jadwal itu anda ingin menukar nya". Ucap Reina yang mencoba membela diri nya sendiri.

Karena Reina sangat ingat semalam pria ini sedang duduk di meja kerja nya bersama Tasya dan mengatakan jika dia ingin menukar jadwal pertemuan nya dengan client dari luar negeri itu besok.

"aku tidak pernah mengatakan hal tersebut. Aku tidak mau tau kau harus pergi menemui Anderson Crooner dan meminta maaf pada nya atas kelalaian mu. Lalu aku ingin kau mendapatkan kontrak kerja itu kembali!!".

Arga menatap tajam Reina, dia marah pada hubungan antara adik nya dan wanita ini tapi dia tidak bisa berbuat apapun. Hanya mengganggu Reina di tempat kerja adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian dari wanita ini.

Tapi cara Arga cukup salah. Dia malah menolak Reina semakin jauh dari nya. Rasa kesal yang di tunjukan oleh Arga pada Reina semakin membuat Reina yakin jika dia dulu sangat salah menyukai pria ini.

"bekerja lah secara profesional Reina. Walaupun kau masuk menjadi sekretaris ku karena bantuan ibu ku tapi kau tidak bisa mengabaikan tanggung jawab mu terhadap kesalahan yang sudah kau buat ini". Sambung Arga lagi dengan nada datar dan juga dingin.

"dan satu lagi aku ingin tanda tangan pria itu ada di meja ku besok pagi!".

Mau tak mau Reina mengalah dengan apa yang sudah di perintahkan oleh pria ini. Reina mengambil berkas yang berisi kontrak kerja dan segera pergi dari tempat itu. Padahal hari sudah menjelang sore tapi karena tuntutan dari Arga yang tidak mau mengakui kesalahannya.

Akhirnya Reina pun pergi ke tempat di mana pria bernama Anderson Crooner. Wanita itu tau di mana tempat tinggal sementara dari investor tersebut. Namun seolah-olah alam tidak mendukung jalan nya Reina.

Hujan deras mengguyur ibu kota, mengakibatkan jalanan macet karena saat ini bertepatan dengan jam pulang kerja. Jadi mau tak mau Reina menunggu di dalam mobil nya dengan sabar untuk menuju hotel di mana pria itu berada.

"huh.. Aku tidak tau kenapa Arga akhir-akhir ini semakin gila. Kaki ku bahkan sakit karena semua pekerjaan yang dia limpahkan pada ku!!". Gumam Reina yang memijat kecil kening nya.

Reina kesal cukup kesal tapi dia masih bisa bersabar. Apalagi menyangkut hal pekerjaan dia tidak ingin memperpanjang nya. Dia hanya tinggal mendatangi pria bernama Anderson dan dia akan meminta jadwal ulang bertemu dengan bos nya agar kerja sama mereka terjalin.

Hingga dua jam berlalu akhirnya Reina sampai di penginapan yang cukup elit tempat di mana pria asing itu tinggal.

Reina keluar dari mobil nya dengan tergesa-gesa masuk ke dalam hotel itu. Masih dengan setelan formal ke kantor nya, wanita itu masuk ke dalam dan langsung menuju ke kamar di mana pria itu berada.

Dan bertepatan saat Reina sampai di depan pintu kamar tersebut seorang pria yang menjadi asisten dari investor dari luar negeri itu keluar dari kamar tersebut.

"pak Vincent.. Saya Reina sekretaris nya pak Arga. Saya ingin bertemu dengan pak Anderson untuk meminta tanda tangan nya dan membicarakan kontrak kerja dengan Bhaskara crop".

Pria bernama Vincent kini melihat penampilan Reina dari atas hingga bawah seperti sedang menilai nya. Reina sedikit risih dengan tatapan dari pria itu namun dia berusaha untuk tetap tenang.

"pak Anderson sekarang sedang di club yang berada di sebelah hotel ini jika nona Reina ingin menemui nya datang lah ke sana. Tapi tadi dia mengatakan jika tidak ingin di ganggu. Jadi lebih baik datang lah besok".

Mendengar hal itu Reina berfikir sejenak. Arga tadi meminta nya untuk mendapatkan tanda tangan dari pria itu dengan segera jadi Reina harus menemui nya sekarang juga.

"tidak apa pak Vincent.. Saya akan menemui pak Anderson. Karena bos saya ingi cepat-cepat melakukan kerja sama ini".

"baik lah saya akan mengantar nona Reina ke sana".

Reina mengangguk dan segera mengikuti langkah asisten dari Anderson. Di perjalanan menuju ke sana ponsel pintar milik Reina berbunyi nyaring. Terdapat nama Erlangga di layar ponsel tersebut.

"halo Lang!! Ada apa??".

'kamu udah balik kerja??".

"belum.. aku lembur. Tapi jika berhasil aku akan segera pulang".

"berhasil apa?? Kok kamu lembur sementara Arga udah di rumah".

Terdengar rasa khawatir di nada suara Erlangga. Karena malam ini cuaca cukup buruk dan juga hujan sangat deras. Bisa-bisa nya calon istri nya ini malah belum pulang ke rumah.

"iya aku harus minta tanda tangan sama investor dari luar negeri. Karena tadi ada masalah sedikit di kantor, setelah mendapat kan tanda tangan nya aku akan segera pulang. Sudah ya.. Nanti aku telpon jika sudah sampai di rumah. Bye.".

Reina langsung memutuskan panggilan nya. Wanita itu melangkah keluar hotel mengikuti Vincent dan segera masuk ke dalam mobil mahal pria itu.

Saat mobil itu sampai di club malam tersebut Reina segera turun tak di sengaja baju nya terkena air hujan sedikit, hanya sedikit. Reina masuk ke dalam club malam tersebut. Belum terlalu malam tapi di dalam sana sudah terlihat cukup ramai.

Reina cukup tau juga tempat ini. Karena wanita itu juga sering datang ke sini bersama Lena hanya untuk membuang penat mencari hiburan. Reina juga kenal dengan salah satu bartender di tempat ini.

"mari nona Reina tuan Anderson ada di dalam ruang VIP club ini".

Reina hanya mengangguk mengerti dan kembali mengikuti langkah Vincent untuk bertemu dengan bos pria itu.

Saat sampai di depan pintu ruang VIP tersebut, Vincent membuka nya di sana ternyata sudah ramai beberapa orang termasuk pria bernama Anderson yang katanya sebagai investor yang cukup berpengaruh pada perusahaan Arga.

Vincent berjalan masuk di ikuti oleh Reina. Walaupun wanita itu sedikit canggung tapi demi pekerjaan ini selesai dia akan tetap tenang.

semua mata yang ada di dalam sana melihat ke arah Reina dengan tatapan lapar. Beberapa pria yang duduk bersama beberapa wanita penghibur menjadi pelengkap di ruangan tersebut.

"tuan ini sekretaris nya Arga ingin bertemu dengan Anda". Bisik Vincent pada pria matang yang usia nya di pertengahan 30-an.

Anderson yang sejak tadi melihat dengan tatapan lapar pada Reina kini tersenyum lebar.

"apa Arga mengirim sekretaris nya untuk memuaskan ku malam ini? Wanita itu cukup seksi".

1
Pa Muhsid
ini siarga udah level gila👿👿👎👎😾
kalea rizuky
bkin reino tau kelakuan Arga Thor sebel liat cowok banci
sya
pkoknya arga harus dapat karma
Pa Muhsid
kok bisa tidur doang hamil?
mungkin kah tabungan bayi
sya
makin ga jelas
Dwi Agustina
The power of love, apa sih yg g bisa👍
Dwi Agustina
Bagus Erlang👍tunjukkan kekuatan cintamu💪💪💪
Dwi Agustina
Dlm mimpimu saja Arga😛
sya
gila kali ya🤣 mau mendapatkan kembali
Dwi Agustina
Beruntungnya Reina dicintai bgt hebat👍👍👍
Dwi Agustina
Hahaaaaa pikiran Erlan msh polos Rein tp cintanya sangat tulus hanya untukmu👍
Dwi Agustina
Hahahaaaa niat mau manas2in malah panas sdr y Arga🤭
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Owh Erlan😅😂
Dwi Agustina
Rein, mau bgmpun Erlan lbh baik drpd kk nya yg super songong😡
Etty Rohaeti
lanjut Thor
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Salah pahsm makin melebar😁tp gpp Rein, Erlan manis dan gentle koq😅
Rahma Rain
mampir yuk kak ke cerita ku yang satu ini. dan jangan lupa like komen dan juga berikan vote serta penilaian yang mendukung ya kak.
Dwi Agustina
Ampun bocil😅😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!