NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku

Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Shaqila Ardhani Vriskha, mahasiswi tingkat akhir yang sedang berada di ujung kewarasan.

Enam belas kali skripsinya ditolak oleh satu-satunya makhluk di kampus yang menurutnya tidak punya hati yaitu Reyhan Adiyasa, M.M.

Dosen killer berumur 34 tahun yang selalu tampil dingin, tegas, dan… menyebalkan.

Di saat Shaqila nyaris menyerah dan orang tuanya terus menekan agar ia lulus tahun ini,
pria dingin itu justru mengajukan sebuah ide gila yang tak pernah Shaqila bayangkan sebelumnya.

Kontrak pernikahan selama satu tahun.

Antara skripsi yang tak kunjung selesai, tekanan keluarga, dan ide gila yang bisa mengubah hidupnya…

Mampukah Shaqila menolak? Atau justru terjebak semakin dalam pada sosok dosen yang paling ingin ia hindari?


Semuanya akan dijawab dalam cerita ini.



Jangan lupa like, vote, komen dan bintang limanya ya guys.

Agar author semakin semangat berkarya 🤗🤗💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama

Tidak terasa hari telah sore, seluruh rangkaian acara pernikahan baik akad maupun resepsi berjalan dengan lancar.

"Nak, kamu pasti sudah lelah. Sebaiknya kalian ke kamar saja untuk beristirahat. Ingat jangan tidur sebentar lagi magrib," ucap Sinta karena melihat Shaqila sudah pucat.

Shaqila bernafas lega, akhirnya ia bisa beristirahat di kamarnya.

Gadis berjalan dengan gontai ke kamarnya. Saat diperjalanan ia berhenti dan menoleh karena merasa ada yang mengikutinya.

"Loh bapak mau ngapain?" tanya Shaqila ke Reyhan yang kini sudah sah menjadi suaminya.

"Ya ke kamarmu lah. Kamu jangan bertingkah yang membuat mereka curiga disini. Cepat jalan, badan saya terasa seperti mau hancur," ucap Reyhan dingin.

Shaqila hampir melupakan itu, ia pun berjalan dengan perasaan yang gelisah.

Sesampai di kamar, sepasang pengantin baru itu terkejut karena isi kamar itu tampak sangat heboh.

Bagaimana tidak, kamar itu ditata dengan dekorasi romantis bernuansa merah, putih, dan keemasan yang sangat kuat. Tempat tidur besar di tengah ruangan dihiasi kelopak mawar merah yang membentuk pola hati besar di atas seprai putih, ditemani bantal-bantal dekoratif berbentuk hati yang membuat suasananya semakin hangat.

 Di atasnya, kain canopy putih tipis menjuntai lembut, dipadukan dengan lampu-lampu kecil yang menyala lembut sehingga menciptakan atmosfer intim dan mewah. Langit-langit kamar dipenuhi balon helium merah dan putih yang menambah kesan khas malam pengantin, sementara dinding belakang kasur ditempeli ornamen hati merah dan tulisan “LOVE” bercahaya yang menjadi pusat perhatian.

 Di sisi kiri dan kanan tempat tidur terdapat meja kecil dengan vas berisi bunga mawar merah serta lilin-lilin dekoratif, semakin memperkuat nuansa intim yang penuh cinta.

 Lantai kamar pun penuh dengan taburan kelopak mawar, menjadikan kamar ini terasa seperti kamar pengantin sungguhan.

'Perasaan tadi pagi kamar gue nggak begini, apa gue salah kamar ya?' batin Shaqila.

Reyhan hanya berdehem dan masuk duluan tanpa permisi.

Laki-laki itu membuka jasnya dan menaruhnya ke kasur kemudian membuka kancing kemeja nya.

Shaqila sontak menutup matanya melihat itu. "A-apa yang bapak lakukan, kenapa membuka baju disini," ucap Shaqila gugup.

Reyhan mengernyitkan dahinya melihat itu. Namun sepintas ide jahil muncul diotaknya. Ia melangkah ke arah gadis yang sedang ketakutan itu dan mengikis jarak di antara mereka.

Lalu tangannya membuka tangan yang menutup mata Shaqila. Gadis itu menjadi sangat syok bercampur takut.

"P-pak, jangan saya belum siap," ucap Shaqila dengan raut wajah ketakutan sambil memejamkan matanya.

"Buka matamu, apa kau pikir saya tidak memakai kaos dalam. Lagipula saya tidak bernafsu dengan tubuh kerempengmu itu," ucap Reyhan.

Setelah itu, ia melepaskan tangannya dan melangkah menuju kamar mandi.

Shaqila berdiri kaku di tempatnya, wajahnya memerah karena malu sekaligus marah. Jantungnya berdebar tak karuan, bukan karena romantis. Melainkan karena kesal, takut, dan benar-benar tidak nyaman dengan situasi yang terlalu… dramatis seperti sinetron.

Begitu pintu kamar mandi tertutup, barulah Shaqila bisa bernapas lega. Ia memijat dadanya.

"Ya Allah, ini semua terlalu berlebihan. Kami bukan sepasang pengantin yang menikah karena cinta," gumamnya sambil memandang sekeliling kamar yang penuh dekorasi layaknya hotel bulan madu mahal.

Ia perlahan duduk di tepi kasur, namun langsung berdiri lagi saat mencium aroma bunga yang terlalu kuat. Kelopak-kelopak mawar menempel di gaunnya, membuatnya semakin gelisah.

Tidak lama kemudian, suara air berhenti. Handle pintu bergerak. Reyhan keluar sambil mengibas-ngibaskan rambutnya karena ia tidak memiliki handuk. Kini laki-laki itu mengenakan kaos tipis dan celana pendek selutut berbahan kain yang sengaja ia pakai sebelum celana kain panjang agar dapat dipakai untuk tidur setelah mencuci wajah.

Lagipula besok ia dan Shaqila akan pindah ke rumah berdua.

Shaqila refleks menunduk melihat dosennya.

"Kenapa kau berdiri seperti prajurit upacara?" tanya Reyhan datar sambil memegang celana panjangnya.

Keheningan menguasai kamar. Lampu-lampu kecil yang mengelilingi canopy memantulkan cahaya lembut ke wajah mereka. Seharusnya suasana ini romantis. Tapi keduanya justru terlihat seperti dua orang asing yang terjebak di ruangan yang salah.

Shaqila akhirnya bersuara, "Kalau begitu… saya tidur di kasur, bapak tidur di lantai."

Reyhan langsung memutar kepala. “Apa? kenapa saya yang di lantai?”

"Karena kamar ini kamar saya, dan bapak cu-cuma tamu," elak Shaqila cepat.

"Justru karena saya tamu saya seharusnya di Kasur. Lagipula saya alergi dingin. Lantai keramik seperti ini bikin badan saya sakit," ucap Reyhan.

Keduanya saling menatap, seperti dua anak kecil yang memperebutkan bantal.

Akhirnya Reyhan menyerah duluan. "Baik, saya tidur di sofa kecil itu. Kamu di kasur. Tapi jangan macam-macam,"

"Bukannya kebalik ya," gumam Shaqila sebal.

Reyhan memindahkan beberapa bantal dan gulungan selimut kecil ke sofa. Sementara itu Shaqila dengan hati-hati menyingkirkan kelopak mawar dari bagian kasur yang akan ia pakai.

Beberapa menit kemudian…

Kamar itu hening.

Shaqila sudah berbaring di sisi paling pinggir kasur, punggungnya menghadap Reyhan.

Sementara laki-laki itu sudah di sofa, memejamkan mata. Tapi ia tahu Shaqila belum tidur.

"Masih bangun?" tanyanya pelan.

"Hm."

"Khawatir?"

"Sedikit."

Reyhan menghela napas. "Tidurlah, besok pagi kita akan pindah. Saya tidak akan berbuat macam-macam,"

Shaqila meneguk salivanya mendengar itu. Ia sadar mulai saat ini hidupnya berubah. Ia tidak akan tinggal di rumah ini, di kamar yang ia tempati sejak kecil selama setahun.

Gadis itu memejamkan mata, tetapi pikirannya tak kunjung tenang. Udara kamar itu dingin, bercampur wangi bunga yang menusuk hidung. Meski lampu-lampu kecil di canopy mulai meredup, suasana masih terlalu asing baginya.

Ia menggulung selimut sampai dada, berusaha mengatur napas. Namun matanya kembali terbuka saat mendengar suara geseran kecil dari arah sofa.

Reyhan tampak menggeliat. Sofa kecil itu jelas terlalu pendek untuk tubuhnya yang tinggi. Lututnya menekuk tak nyaman, dan bantal tipis yang dipakai hanya menopang separuh kepalanya.

Shaqila merasakan sedikit… iba. Hanya sedikit.

"Bapak bisa tidur di sisi ranjang sekarang? Ucap Shaqila terbata-bata.

Reyhan membuka matanya dan menatap ke arah gadis itu.

Shaqila yang ditatap semakin gugup. "Sa-saya kasihan lihat bapak kayak udang rebus melingker begitu."

"…Udang?" Reyhan mengangkat alis. "Kamu barusan membandingkan saya dengan udang?"

Shaqila buru-buru menutup mulutnya. "Ma—maaf, bukan begitu. Anda bisa tidur disisi ujung lainnya dan guling ini jadi pembatas, tidak ada yang boleh melewati guling ini."

Reyhan hanya mendengus pendek namun tetap berdiri dan menuju ke sisi ranjang yang kosong.

Laki-laki itu benar-benar tidak nyaman tidur di atas sofa yang ukurannya hanya setengah dari tinggi badannya.

Ia naik ke kasur dengan tenang, memutar badan menghadap luar. Ia menjaga jarak hampir setengah meter dari Shaqila. Sangat kaku, sangat formal, seperti dua orang peserta ujian.

Sementara Shaqila, gadis itu menatap canopy putih di atasnya, memikirkan masa depannya yang kini terang-benderang, tapi bukan dalam arti baik.

Besok pagi, ia akan meninggalkan rumah ini. Kamarnya, masa kecilnya, segala kenangan sederhana yang selama ini jadi tempat pulang.

Tanpa sadar, matanya berkaca-kaca.

Hai hai hai guys,

Kembali lagi bersama author hehehe 😂🤣

Jangan lupa like, komen, vote, bintang lima dan juga suscribe ya biar author semakin semangat nulis😅😅

Happy reading kawan-kawan😅

1
rokhatii
mulaii mulaiii.. sabar ya kil ngadepin pak rey
rokhatii
tapi suaranya udah kaya penjahat pak makannya jangan killer ya
kim elly
pernikahan nggak boleh di permainan kan 🙄
kim elly
pasti yang saling cinta aja tegang apalagi ini sama dosen loh😭
kim elly
🤭🤭iya lah malu tiba tiba nikah
Ameee
Yang begini katanya cuma nikah kontrak karena terpaksa? Diliat-liat kamu udah mulai perhatian, Pak. Meskipun alasannya demi menjernihkan otak Shaqila, tapi kayaknya ada maksud lain deh 🤭
Ameee
Heleh, ntar malah dirimu sendiri yang mendobrak poin ini, Pak Dos 🤣
sunflow
sudah ada di depan mata..
sunflow
nah lo...kamu bukan dipeluk pekerjaan. tapi pekerjaan yg akan membuatmu tua
sunflow
shaqila dituntut lulus. dan dosen dituntut menikah
sunflow
haahaha... bisa aja
@dadan_kusuma89
Kalau kamu nggak yakin ya tolak aja, dong, Shaqila! Emang dasarnya kamu ada ketertarikan sama Reyhan sih ya... jadi kamu cuma bisa pasrah aja😁
@dadan_kusuma89
Sepertinya kegilaannya itu bakal menular kepadamu, Shaqila!😁 Nggak papa, kamu coba aja temui orang tuanya. Tenang aja, kamu nggak bakalan diapa-pain. Aman.
@dadan_kusuma89
Hidupmu tidak berantakan, Shaqila. Hanya saja belum di tata dengan rapi 😁
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Seharusnya dr km yolak dia berkali2 itu udh tau klo shaqila nggk trlalu pintar, jgn sama ratakn semua org dg otakmu itu, sehingga km dg entengnya mrh2. skrg nyesel kn lo/Left Bah!/
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
kok tau? ibu cenayang ya? klo dia dosen mau di minta tlg ngjrin anknya yaaa, tp maaf bu dia itu dosen killer yg pling di hindari ank mu🤭
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Jgn2 ini ortunya Shaqila trus nnt dijodohin deh shaqila sama reyhan🤭
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
klo ada org disamping nya pst lgsg beku itu, udh di luar dingin hbs hujan di dlm mobil ad manusia es🤭
Cahaya Tulip
Wah Reyhan kamu menyembunyikan perhatian mu dengan alasan untuk semua mahasiswa🤭..
tapi bener juga sih instruksi dan kata-kata tajamnya itu.. skripsi itu mengerti apa yang dikerjakan😌
Iyikadin
Hemm nanti tiba tiba disuruh kenalan sama anaknya gera
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!