NovelToon NovelToon
Suamiku Boneka Keluarganya

Suamiku Boneka Keluarganya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:41.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏

Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?

Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.

Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?

Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.

Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Hendra yang sudah merasa kesal dengan pembicaraan Lisa dan keluarganya, akhirnya angkat suara untuk mengajak Mama Meti beserta yang lainnya pulang.

"Ma, sebaiknya kita pulang sekarang ya. Kasihan Bagus sama Indah pasti sudah ngantuk, apalagi besok Hendra juga harus kerja."

Mama Meti sebenarnya masih ingin mengobrol dengan Lisa, apalagi mereka sedang membicarakan tentang barang-barang branded sehingga membuat Mama Meti bersemangat, tapi jika sudah menyangkut pekerjaan Hendra, Mama Meti pasti akan mengalah, karena selama ini Hendra adalah mesin ATM nya.

"Lisa sayang, kalau begitu kami pulang dulu ya. Sebenarnya Tante masih pengen ngobrol sama kamu. Oh iya, mau sekalian kami antar pulang juga tidak?" tanya Mama Meti.

"Iya Tante, Lisa juga sebenarnya masih pengen ngobrol. Tidak perlu repot-repot Tante, kebetulan Lisa bawa mobil sendiri."

Mata Mama Meti langsung berbinar ketika mendengar Lisa membawa mobil sendiri. Mama Meti juga semakin yakin untuk berusaha memisahkan Yuni dengan Hendra supaya putranya tersebut bisa menikah dengan Lisa.

"Lisa, kamu benar-benar perempuan hebat. Tante semakin kagum sama perempuan cantik dan mandiri seperti kamu," puji Mama Meti.

"Tante bisa saja. Sudah seharusnya Lisa mandiri, apalagi sekarang Lisa sudah tidak memiliki tempat untuk bersandar," ucap Lisa dengan memasang wajah sedih.

"Yang sabar ya sayang, nanti Hendra yang akan selalu ada untuk Lisa. Kalau begitu kami pulang duluan ya, Lisa hati-hati di jalan, kapan-kapan jangan lupa main ke rumah kami," ujar Mama Meti kemudian melakukan cipika cipiki dengan Lisa.

Aku bukan hanya akan main ke rumah kalian, tapi aku akan segera menjadi Ratu di rumah kalian, batin Lisa dengan tersenyum licik.

Sepanjang perjalanan pulang, Hendra terus menekuk wajahnya. Dia masih merasa kesal karena Mama Meti dan kedua saudarinya sudah bersikap keterlaluan.

"Hendra, kenapa kamu diam saja? Seharusnya kamu bahagia karena sudah bertemu dengan cinta pertama kamu."

Hendra menghela napas panjang mendengar perkataan Mama Meti. Dia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Ibu kandungnya tersebut.

"Ma, Hendra sudah memiliki Anak dan Istri, tidak sepantasnya Mama berbicara seperti itu."

"Hendra, jadi sekarang kamu sudah berani melawan Mama? Mama tidak menyangka kamu akan terus membela perempuan kampung itu. Hendra, seharusnya kamu mendapatkan Istri yang sepadan dengan keluarga kita."

"Ma, selama ini Yuni sudah menjadi Istri dan Ibu yang baik, Yuni juga selalu berusaha menjadi Menantu yang berbakti. Apa semua itu sama sekali tidak menyentuh hati Mama?" ujar Hendra.

"Yuni tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Lisa. Lisa itu cantik dan berpendidikan, dia bahkan sudah memiliki rumah dan mobil. Kalau kamu nikah sama dia, apa yang Lisa miliki akan menjadi milik kamu juga."

"Kamu lihat sendiri, mobil Lisa lebih bagus dari mobil kita. Kamu benar benar bodoh kalau masih mempertahankan perempuan jelek, kampungan dan miskin seperti si Yuni."

"Cukup Ma, Mama jangan pernah membandingkan Yuni dengan Lisa. Hendra juga pasti bisa memiliki mobil dan rumah yang bagus seandainya gaji Hendra tidak Mama gunakan untuk memenuhi semua kebutuhan kalian."

Mama Meti semakin geram mendengar perkataan Hendra yang mulai berani melawannya.

"Jadi selama ini kamu tidak ikhlas memberikan semua itu kepada kami?" tanya Mama Meti dengan tatapan tajam.

Hendra akhirnya diam, karena dia tidak mau menjadi Anak durhaka jika melawan perkataan Ibu kandungnya sendiri, apalagi di sana ada Bagus dan Indah, jadi Hendra berusaha menahan emosinya.

Setelah sampai rumah, Mama Meti yang masih merasa kesal terhadap Hendra bergegas mengajak Anak dan Cucunya masuk ke dalam rumah, bahkan mereka tidak menyadari keberadaan Yuni yang tengah tertidur di atas sofa yang berada di ruang keluarga.

"Yuni pasti menungguku pulang, kasihan dia sampai ketiduran di sini," gumam Hendra ketika melihat Yuni.

Hendra tidak tega membangunkan Yuni yang tengah terlelap, sampai akhirnya dia memutuskan menggendong Yuni untuk memindahkannya ke dalam kamar.

"Sebaiknya aku gendong Yuni saja, kasihan kalau aku membangunkannya."

Pada saat Mama Meti ke luar dari dalam kamarnya untuk mengambil air minum, Mama Meti langsung mengepalkan kedua tangannya ketika melihat perhatian Hendra terhadap Yuni.

"Aku harus segera memisahkan Hendra dari perempuan kampung itu, jangan sampai Hendra dikuasai oleh Yuni," gumam Mama Meti yang sudah memiliki rencana licik untuk memisahkan Hendra dan Yuni.

......................

Setelah sampai kamar, Hendra membaringkan tubuh Yuni di atas tempat tidur, kemudian Hendra mengecup kening Yuni.

"Mas sudah pulang? Maaf ya aku ketiduran. Kenapa Mas tidak membangunkan ku? Kasihan Mas pasti berat karena harus menggendong ku."

"Tidak apa-apa sayang, kamu tidur lagi saja. Maaf kalau Mas sudah mengganggu tidur kamu," ucap Hendra yang merasa bersalah ketika melihat wajah lelah Yuni.

Yuni tersenyum bahagia melihat perhatian Hendra, apalagi sudah lama sekali Hendra tidak perhatian seperti itu terhadap dirinya.

"Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Hendra dengan memeluk tubuh Yuni.

"Aku bahagia karena Mas Hendra sudah perhatian sama aku," jawab Yuni dengan tersenyum malu.

"Maafin Mas ya, selama ini Mas tidak pernah memiliki waktu untuk kamu dan Anak-anak. Semenjak menjadi Manager keuangan, Mas selalu sibuk dengan pekerjaan kantor."

"Tidak apa-apa Mas, aku mengerti," ucap Yuni dengan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Hendra.

Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya Engkau mengabulkan do'a Hamba. Aku bahagia karena akhirnya Mas Hendra yang dulu kembali lagi, ucap Yuni dalam hati.

......................

Keesokan paginya, Mama Meti merasa heran ketika melihat Yuni yang terus mengembangkan senyuman, apalagi rambut Yuni terlihat basah.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?"

"Ma, masakannya sudah matang. Kalau begitu Yuni permisi dulu mau siap-siap berangkat kerja."

Semalam saat hujan reda, Yuni bergegas belanja ke warung untuk membeli bahan bahan masakan, karena Yuni tidak mau Mama Meti kembali memarahinya.

"Dasar Menantu aneh, ditanya jawabnya malah gak nyambung. Lihat saja Yuni, aku akan segera menyingkirkan kamu dari rumah ini, karena kamu tidak pantas bersanding dengan Hendra. Aku harus segera mencari cara untuk mendekatkan Hendra dan Lisa," gumam Mama Meti.

Setelah Yuni menitipkan Denis dan Dira kepada Tetangganya, Yuni melangkahkan kakinya untuk mencegat angkot, tapi beberapa saat kemudian mobil Hendra berhenti di hadapannya.

"Yuni, sebaiknya kamu ikut naik mobil saja, apalagi sekarang sudah siang," ujar Hendra.

"Tapi Mas, nanti Mas Hendra malu kalau ada orang yang melihat kita berangkat bersama."

"Yuni, kamu adalah Istriku, tidak seharusnya aku merasa malu. Sebaiknya kita segera berangkat, Mama juga lagi makan, jadi Mama gak bakalan tau kalau kita berangkat bersama," ujar Hendra dengan membukakan pintu mobil untuk Yuni.

Selama ini Mama Meti selalu melarang Hendra mengajak Yuni berangkat bersama dengan alasan supaya Yuni tidak mempermalukan Hendra, tapi hari ini Hendra tidak menuruti perkataan Mama Meti sehingga membuat Mama Meti yang melihat kepergian Yuni dan Hendra semakin merasa geram.

"Padahal aku sudah susah payah menjauhkan Hendra dari Yuni. Kenapa sekarang Hendra dan Yuni bisa kembali dekat?"

*

*

Bersambung

1
Wega Luna
Nino dengan cinta sejatinya, Irwan dengan ke ikhlasanya ,Elsa dengan penuh kerelaan nya tinggal mama Meti tunggu azab nya... apakah dia ikut stress juga kek Rani🤭
Rini Antika: bisa jadi 🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Cinta sejati sampai membawa keliang lahat...apa pun karma sudah terlepas dari keduanya...tinggal menunggu mama meti Hendra dan lisa🥺
Rini Antika: iya Kak, 🙏
total 1 replies
Ma Em
Akhirnya Elsa dan Nino mati bersama dgn keadaan gencet badannya karena mungkin dapat azab , apa mereka juga dikubur dlm satu liang lahat , tapi dgn cinta yg salah .
Rini Antika: kalau udah disuntik mati biasanya bisa lepas Kak, 🤭
total 1 replies
Sunshine
aku sedih membaca kalimat terakhirnya 😭😭😭
Sunshine
segitu cintanya Nino sama Elsa
Patrick Khan
elsanino secinta itu kalian😔😔😔
Patrick Khan: mati beneran kan😁
total 2 replies
Ma Em
Akhirnya si Elsa dan Nino kena azab juga biar dia merasakan balasan yg sangat mengerikan , Irwan sdh sadar dgn segala perbuatannya dan akan bat dari perbuatannya juga Irwan sdh dapat karmanya juga .
Rini Antika: iya Kak, setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasan, 🙏
total 1 replies
Wega Luna
setelah ini jangan mau sama Elsa yh wan, semoga ada perempuan yg masih mau menerima mu ,,,💪💪, realita tetangga ku dua duanya cacat kaki kedua anaknya normal dan yg bikin salut keduanya tetap mencari nafkah jualan koran disurabaya. bahkan bisa buat rumah loh Thor.pokoknya menurut ku mereka pasangan keren
Rini Antika: kekurangan orang bisa jd kelebihannya. yang penting terus berusaha, jangan pernah menyerah pada takdir
total 1 replies
Siti Zaid
Sedih la author dengan nasib Irwan...tapi syukur dia sudah insaf..semoga ada yang sudi membantu Irwan🥺
Siti Zaid
Masyaallah azab dari Allah..dalam dunia nyata pun pernah terjadi utk penzina...😱
Rini Antika: iya bener bgt Kak, 😢
total 1 replies
Masha 235
good job Thor.....tp masih kurang,
Rini Antika: makasih banyak dukungannya Kak 🙏
total 1 replies
Patrick Khan
serem bgt azab nya.. merinding q baca nya😭
Rini Antika: iya, smg dijauhkan, 🤲
total 1 replies
Sunshine
semangat terus Kak Thor, semoga yang baca diberi pintu hidayah untuk menekan tombol like dan subscribe, 🤭
Sunshine: masama Kak Thor
total 2 replies
Sunshine
akhirnya s pezina mendapatkan karma 👊👊
Sunshine
sekarang baru sadar setelah mengalami kejadian yg sama 😭
Sunshine
mengandung bawang 😭
Ma Em
Kenapa Elsa dan Nino msh blm ketahuan sama Irwan , Rani sdh dapat karma Irwan juga sdh tinggal Elsa dan Nino dan mertua lelaki Elsa yg blm dapat karmanya , ditunggu si Elsa , Nino dan mertuanya dapat karma .
Rini Antika: mertuanya kan udah d penjara, 🤭 ceritanya bentar lagi mau aku tamatin, jadi semuanya pasti akan segera terbongkar 🙏
total 1 replies
Marini Suhendar
mendingan cerita erik bikin mood bagus...dr pada c elsa bikin hati rudet...usul nich thor banyakin cerita erik sama yuni aj dech😄
Rini Antika: makasih banyak dukungannya selama ini Kak 🙏
total 3 replies
Irma
hahahahaha sabar yaa erik sebagian bumil emang gitu ada aja ngidamnya mana aneh aneh lagi yg sabar yaa
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣erik💪💪yg kuat dan tetap stay waras untuk baby twins🤣🤣🤣🤣,ayo Irwan semangat satu kaki GK akan hancur dunia mu 💪💪,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!