Di Jodohkan Dengan Ketua Geng Motor Di Sekolah

Zehra memberekan alat tulis nya setelah perlajaran di kelas nya berakhir,Zehra segerah beranjak dari bangku nya dia ingin segerah sampai mansion nya.Dia sangat malas sekarang apa lagi tidak ada yang Zehra rasa menarik di sekolah ini.

Walau di sekolah sebelum nya juga dia rasa tidak ada juga yang menarik,saat akan pergi beranjak dengan cepat Maurel memangil nama nya.yang berdiri tepat di hadapan nya, dan di samping nya juga ada sahabat Maurel yang menatap dia dengan  sinis.

''Apa?''Tanya Zehra menatap ke arah Maurel,baru kali ini Zehra mau menjawab ucapan yang Maurel lontarkan itu.

''Aku mau kenalan sama kamu ,nama aku Maurel''ujar Maurel mengulurkan tangan nya bermaksud ingin berkenalan secara langsung dengan Zehra.Zehra hanya menatap uluran tangan Maurel setelah itu dia buru-buru keluar dari kelas .

Maurel kembali mengambil uluran tangan nya di saat Zehra tidak menerima uluran tangan nya itu,Maurel menatap sedih ke arah Zehra yang sudah keluar dari kelas nya.

''Sombong banget dia,udah mau juga Maurel mau kenalan sama dia tapi gaya nya sombong bangett'' cibir Tasya menatap Zehra dengan sinis nya.

'' Iya  sombong banget, lainkali jangan terlalu baik Maurel ,orang yang kayak dia itu nggak pantas deket sama elo''ujar Keken tapi Zehra masi mendengarkan permbicaraan mereka.

''Gue gak punya waktu hanya untuk meladeni kalian semua'' Ujar Zehra  yang sedang berjalan pergi tapi temannya Maurel masi mengikutin.

''*njing Lo ''ujar Keken yang langsung menerjang Zehra,Zehra yang tak siap pun langsung terhuyung ke depan.Lutut Zehra terbentur dengan keras nya ke lantai.

Karena tidak terima Keken menerjang nya ,Zehra langsung menendang perut Keken  yang barusan melakukan itu,Maurel yang tak perna melihat itu langsung terpekik dan menutup mata nya segera.

Sedangkan Keken meringis sakit saat perut nya yang menjadi saaran Zehra,Tasya yang melihat teman nya terjatu langsung membatu Keken,Zehra menatap Keken dengan tersenyum miring nya.

Zehra melangkah kan kakinya ke ara dimana Keken ,yang di dudukan oleh Tasya.Maurel sudah membuka mata nya.

''Gue peringatin ,jangan perna lo main-main sama gue karena gue bukan lawan sepadan bagi elo''ujar Zehra menatap Keken yang masih kesakitan.

''Lo kasar banget jadi cewek,masih sekolah aja lo udah kayak gini gimana nanti nya elo kalau udah besar .jangan-jangan elo mau jadi pereman pasar kali ''ujar Tasya menatap marah Zehra, karena dia tidak suka sahabatnya di perlakukan seperti itu.

''Gue nggak butuh dengerin ucapan sampah elo, kalau elo mau ngelaporin  kepihak sekolah pun gue nggak akan peduli''ujar Zehra, dia masih berusaha supaya bisa di keluarkan dari sekolah ini.bertepatan juga Keken mencari masalah dengan dia,jadi dia gak akan membuang kesempatan itu dengan sia-sia bukan.untung-untung Zehra bisa keluar dari sekolah ini.

''Gue akan balas apa yang elo lakukan sama sahabat gue''ujar Tasya,

''Tasya ,jangan kayak gitu ''ujar Maurel maurel saat hendak memisakan mereka berdua tapi saat itu Zehra sedang menakis tangan Tasya yang akan menjambak rambut nya.

Maurel terpekik saat wajah nya yang terkena oleh Zehra di saat menghindari tangan Tasya.

''Sayang'' pekik kevin yang melihat kekasinya kesakitan dengan memegang wajah nya,Kevin langsung berlari menuju Maurel.

sedakan Tasya tidak jadi menjabak rambur Zehra karena mendengar suara Kevin,dan di susul sahabatnya.Zehra yang melihat itu bersikap seperti biasa saja,walau Elang menatap nya dengan tajam.Kayanya acaman Elang sudah tidak mempan oleh Zehra karena kembali berantem.

''Kamu gapapa sayang??''Tanya Kevin melihat wajah sang kekasih,tadi mereka mau ke kelas nya Maurel tapi dia malah melihat Maurel di lorong deket kelas.

''Aku gapapa''ujar Maurel dengan tersenyum,dia hanya terkejut saja tadi.

Walaupun dia mengatakan tidak sakit tapi Kevin yakin kalau itu sangat sakit,dia aja tidak pernah membuat sang kekasih kesakitan latas siapa Zehra yang berani menyakitin gadis nya itu.dia menyalakan Zehra karena dia melihat tangan Zehra itu menapar kekasinya,walau dia tidak melihat dengan jelas tapi dia yakin kalau yang salah adalah Zehra.

''Lo apain pacar gue bangsat ''ujar Kevin menatap marah ke arah Zehra,tak lupa juga Kevin mencengkram erat tanggan Zehra. Zehra hanya melihatnya dengan datar.lagipula ini semua bukan salahnaya,ini ulah sahabat Maurel yang buat gara-gara sama dia kan.

Bugh

Elang memukul wajah Kevin ,walau tidak kuat tapi itu membuat mereka yang ada di sana terkejut melihat nya.baru pertama kali nya Keken dan Tasya melihat itu semua,karena merekah sangat yakin kalau Zehra hanya lah gadis yang memaksa Elang untuk dekat dengan nya.lagipula Elang selama ini, tidak perna membela siapapun itu.

''Jangan perna lo lukain adik gue ,gue tau Lo sahabat gue.Tapi kalau sudah berurusan denagan adik gue,gue nggak akan pernah diam saja''ujar Elang,Keken dan Tasya yang mendengar itu terkejut kalau Zehra adik nya.

''Tapi adik elo udah nampar pacar gue Elang'' ujar Kevin dengan nada tinggi,dia tidak teriama dengan hal itu.

''Lo nggak tau kayak apa masalah mereka sebelum nya,jangan karena melihat di akhirnya saja elo udah ngelakuin hal yang membuat adik gue terluka''ujar Elang ,bagaimana pun dia adalah sosok abang bagi Zehra.karena Elang sangat menyayangi Zehra seperti adik kandunya walaupun merekah hanaya sepupuan.

''Gue nggak perlu lihat dari awal, kalau gue udah tau kayak apa kelakuan itu cewek''ujar Kevin menatap kearah Zehra

''udah jangan bertengkar anjirr,kita nggak tau awal masalah nya kayak apa''ujar Arion yang ikut menimpali.

''Lo juga bela itu cewek??''Tanya Kevin terkekeh sinis saat para sahabatnya yang lebih memilih membelah Zehra dari pada kekasihnya.

''Kevin,tadi Zehra nggak sengaja kok.ini semua salah Keken sama Tasya yang mulai mencari masalah dengan Zehra nya''ujar Maurel,bagaimana pun emang salah Keken sama Tasya.

''Minggir''ujar Zehra yang langsung pergi meninggalkan kelas.

Merekah menatap Zehra yang sudah mulai menghilang dari pamdangan mereka.

''Ayo pulang'' ajak Kevin yang langsung menggenggam tangan maurel,sedangkan Maurel sendiri hanya mengangguk saja.

''Jangan sekali-sekali lo lakuin hal yang membuat zehra celaka,kalau sampai gue lihat atau gue denger lihat  aja lo''ujar Elang memperingati Tasya,

Elang langsung pergi dari sana di susun teman nya,sekarang hanya tinggal Keken dan Tasya di lorong itu karena sudah sepi murud yang lain sudah pada pulang semua.

''Anjing gara-gara itu murid baru Elang marah ''ujar Tasya

Skip...

Zehra mengendarai mobil nya memasukin gerbang mansion,setelah itu dia pun langsung memakirkan mobilnya.Zehra langsung turun dari mobil nya dan berjalan masuk ke dalam mansion.

''Ma Zehra pulang.''ujarnya dan langsung berhambur ke pelukan mamanya itu.

Eh sayang kayaknya capek banget.''mama rara memeluk anaknya dengan sayang.

''Iya ma tadi di sekolah ada anak yang membuat masalah sama aku.'' ujar Zehra

''Terus gimana,pasti buat ulah lagi yah kamu Zehra''Tanya mama rara

''heee ,biasa dia buat ulah mama ,yah hajar lah.''ujar Zehra

''untuk kali ini kamu jangan buat ulah lagi Zehra, udah berapa sekolah kamu di keluarin .''ujar mama rara

''Iya mama kalau gak ada yang buat ulah aku gak lagi kok,  walau pun aku mau keluar dari sekolah kita .'' ujar Zehra lagi

''Yaudah sana kamu bersih-bersih dan istirahat pusing mama lihat kamu buat masalah terus,nanti mama panggil saat makan malam.''ujar mama rara yang pusing dengan kelakuan anak perempuannya tapi kayak anak laki-laki.

''Iya ma,Zehra ke atas dulu,mama jangan pusing-pusing yang mikirin Zehra bay mama.''ujar Zehra

Cup...

Zehra emang kalau di rumah sikap nya jadi tolak berlakang dengan sikap nya di sekolah,tapi  sikap dingin nya juga ada sebannya sih ,Zehra pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih dan istirahat karena tubuh nya terasa sangat lelah.

sedangkan di tempat lain, lebih tepatnya di markas The Blues.Kevin dan teman-temannya sedang membahas kegiatan donasi ke salah satu panti yang berada di kota bandung.Ya  walaupun geng mereka di agap sebagian  hanya geng perkumpulan pemuda tapi geng merekah juga perkumpulan pemuda yang sering melakukan kebaikan kepada masyarakat.

Meskipun terlihat santai,Geng The Blues tetap memiliki sisi liar.Mereka suka ikut balapan  dan melakukan kegiatan berisiko lainnya.Mereka tidak suka memulai konflik,tapi akan bertindak jika ada yang memicu mereka.

''Donasi kali ini harus berjalan dengan lancar seperti biasanya.''ujar Kevin

''Kalian garus jaga kondisi, apalagi daerah bandung dingin ngak seperti jakarta.''jelasnya dengan nada dingin.

''Kapan kita berangkat Kevin?''Tanya salah satu dari mereka.

''Akhir pekan kita berangkat.''jawabnya.

''Rafa beritahu anggota yang di bandung ,akhir pekan kita ke sana.''ujar Kevin

''Siap bos ntar gue telpon Kafka dan Heru.''ujar Rafa.

''Untuk kalian yang punya waktu luang,mohon bantuannya untuk membeli barang-barang yang akan kita donasikan.''ujar Kevin

''Kevin kemarin ada donasi pakaian yang masuk kesini.''ujar Samudra

''Barangnya gimana?''Tanya Kevin.Dia tau pakaian yang di donasikan tidak semuanya masih baru, walaupun sudah perna dipakai dalam artian bekas mereka tetap harus mengecek kembali sebelum di donasikan ke panti-panti.

Geng The Blues ,mengadakan kegiatan donasi terbuka.Mereka menerima sumbangan berupa barang dan uang dari siapa saja yang ingin berkontribusi,termasuk anggota mereka sendiri .The Blues bertindak sebagai penyalur donasi ke pada panti-panti dan tempat-tempat yang membutukan.

''Bagus semua,masih layak pakai Kevin.''jawab Samudra

''Oke kita bawa untuk ke panti yang akan kita tuju ini.''Ujarnya.

''Rapat kali ini selesai,kalian boleh bubar.''ujarnya dan semua orang bubar tinggal mereka berlima di dalam ruangan itu,karena yang lain ada yang pergi membeli barang -barang.

Kevin bersandar di punggung sofa.

'' gue pulang duluan  .''ucap nya meninggalkan kelima sahabanya.

***BERSAMBUNG***

* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*

*Salam manis dari AUTHOR 🤭*

........