NovelToon NovelToon
The Gold Mountain Of Rae

The Gold Mountain Of Rae

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:610
Nilai: 5
Nama Author: atika rizkiyana

Putri cantik kerajaan yang bernama Khanina itu memiliki kemampuan mengubah batu menjadi emas pada saat ia dalam keadaan bahagia. Kemampuan Putri Khanina tersebut membuat sang ayah ketakutan akan sesuatu yang menimpanya.
Kemudian Khanina menikah dan menjadi Ratu di kerajaan suaminya. Banyak permasalahan yang menimpanya selama berada di Kerajaan itu, sehingga ia harus menolong suaminya dengan kekuatan yang ia miliki. Namun malang menimpanya. Saat ia mengubah bebatuan menjadi emas, ada seorang yang melihatnya. Masalahpun semakin berat, ia dan suaminya dituduh berkhianat dan harus dipenjara, dan ia harus melarikan anaknya Mahiya yang juga memiliki kemampuan yang sama ke hutan gunung dan terus berada disana hingga akhirnya Mahiya menikah dan memiliki anak bernama Rae. Bebatuan di gunung itupun banyak yang berubah menjadi emas. Rae dan gunung emas menjadi incaran para pengkhianat kerajaan. Apa yang terjadi pada mereka selanjutnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atika rizkiyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Pemberontakan di Kerajaan Jatinra

Pagi ini matahari tampak lebih cerah, petugas keuangan kerajaan telah diperintahkan untuk pindah kebagian gudang makanan kerajaan. Sedangkan yang menangani keuangan dan harta kerajaan adalah pegawai istana yang baru. Hal ini bertujuan agar pegawai sebelumnya tidak mengetahui perubahan yang baru saja terjadi di ruangan itu.

Tak..takk.. takkk.. (derap langkah para pegawai baru menuju ruangan itu). Pegawai keuangan yang terjebak di ruangan itu bersiaga, ia tetap bersembunyi dan tetap waspada dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Sungguh ia mengharapkan yang menuju ke ruangan itu adalah teman-temannya.

Jeglek.. (bunyi pintu ruangan itu terbuka) ia pun terus memperhatikan siapa yang memasuki ruangan itu dan ternyata adalah pegawai baru yang belum ia kenal sebelumnya. Ada sekitar 7 orang yang masuk, dan mereka semua takjub akan isi ruangan itu yang dipenuhi dengan bebatuan emas. 5 sebagai petugas keuangan dan 2 lagi penjaga pintu bagian depan yang juga baru kali ini memasuki ruangan itu. Sontak pegawai yang terjebak di ruangan itu terkejut dan ia menguping percakapan diantara mereka.

“Hari ini merupakan hari pertama kalian bekerja untuk kerajaan di bagian keuangan. Kalian akan diperiksa secara menyeluruh ketika kalian meninggalkan ruangan ini, jika kalian mengambil harta kerajaan ini dengan curang, maka kalian akan mendapat hukuman langsung dari Raja”, ucap petugas penjaga pintu kepada 5 pegawai baru.

Farami, adalah nama pegawai yang terjebak di ruangan itu terkejut dan segera mengendap endap keluar dari ruangan itu ketika semua orang sedang sibuk dengan persiapan tugas mereka. Tak lupa ia mengantongi serpihan kecil batu emas yang sengaja diambilnya untuk membuktikan apa yang dilihatnya tadi malam adalah benar batu emas.

Farami berhasil keluar dari ruangan itu dan berjalan gagah melewati pintu-pintu yang memiliki penjaga. Ia tidak diperiksa karena penjaga yang memeriksa sedang bersama pegawai keuangan tadi.

Farami segera kembali ke barak khusus pegawai yang masih di lingkungan istana. Ia pun beristirahat sambil menunggu sore saat keempat temannya kembali dari gudang istana.

Sore telah tiba, keempat sahabat Farami kembali ke barak. mereka masih kebingungan dengan menghilangnya Farami. Ketika masuk, mereka pun terkejut mendapati Farami sudah duduk sambil meminum secangkir teh.

“Farami, kau darimana saja ?, kami kebingungan dengan keberadaanmu” ucap salah seorang sahabat Farami. “Aku.. aku terjebak di ruangan tempat kita kerja” sontak keempat teman sangat terkejut. Farami pun menceritakan apa yang dialaminya di ruangan itu. Keempat sahabatnya hanya terdiam serasa tak percaya apa yang diucapkan oleh Farami.

“Kalian tidak percaya padaku?, ini buktinya” (sambil mengeluarkan segenggam batu emas dari dalam bajunya).

“benarkah ini emas?”, tanya salah seorang sahabatnya sambil memegang dan memandangi batu emas tersebut. “ayo kita buktikan kebenarannya” jawab salah satu dari temannya.. mereka lalu mengambil air pencuci emas. Mereka memang memiliki air itu karena mereka merupakan pegawai yang memiliki keahlian dalam hal keuangan dan menyimpan barang berharga seperti emas dan batu berlian di istana.

Benar saja, batu itu kokoh dan tidak berubah. “ini sesuatu yang luar biasa apalagi jika kalian melihatnya secara langsung, menurut kalian, apa yang harusnya kita lakukan setelah ini ?” ucap Farami.

Salah seorang sahabatnya bernama Raka berkata “aku tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Sebaiknya kita menemui Pengeran Indrana. Ia adik kandung dari Raja Diaru.  Aku pernah mendengar isu di kalangan pegawai kerajaan jika Pangeran Indrana memiliki keinginan untuk menjadi Raja, terlebih lagi anak Raja Diaru adalah seorang perempuan dan sampai sekarang, ia belum memiliki anak lagi terutama laki-laki. Kita akan sampaikan kejadian ini pada Pangeran Indrana dan membantunya menggulingkan kekuasaan Raja Diaru sehingga Pangeran Indrana yang akan naik tahta. Dan kita, akan menjadi pejabat istana. Dengan kekayaan emas yang ada di ruangan harta kerajaan, Pangeran Indrana pasti akan sangat kaya, kita pun akan menjadi pejabat istana yang kaya raya. Apa kalian tidak menginginkan itu ?..”

“yaa.. kamipun menginginkan itu” jawab Farami.

 “Jika begitu, ayo kita temui Pangeran Indrana segera” ucap Raka.

Malam itu juga, Farami dan keempat sahabatnya menemui Pangeran Indrana di Istana pendamping di sebelah istana utama Kerajaan Jatinra. Mereka lalu menceritakan semua kejadian itu pada Pangeran. Pangeran Indrana sangat senang dan menyetujui ide dari Farami dan sahabatnya. Pangeran pun menjanjikan mereka sebagai pejabat tinggi istana jika berhasil menggulingkan tahta Raja Diaru. Berbagai upaya dan fitnah pun mulai dijalankan. Secara bersamaan, kekayaan istana mulai pulih. Berbagai bantuan disalurkan oleh Raja Diaru untuk rakyat. Namun, semua bantuan itu dikatakan kepada rakyat bahwa itu kebijakan dari Pangeran Indrana. Farami, sahabat dan timnyalah yang menyebarkan isu itu di tengah rakyat. Mereka juga mengatakan jika kesusahan yang selama ini terjadi bukan disebabkan karena cuaca alam, melainkan karena keteledoran dan korupsi yang dilakukan oleh Raja Diaru.

Kemarahan rakyat membuat situasi yang buruk. Rakyat meminta Pangeran Indrana menggantikan Raja Diaru. Dewan Istana ikut bersekongkol dan memutuskan jika Raja Diaru telah melakukan kesalahan besar dan harus segera dipenjara.

Pemberontakan yang terjadi di Istana ini menyebabkan Raja Diaru memerintahkan agar Ratu Khanina dan anaknya Putri Mahiya segera pergi meninggalkan istana untuk menyelamatkan diri dan bersembunyi ke hutan gunung. Namun Ratu Khanina memilih untuk tetap tinggal di istana menemani suaminya apapun yang terjadi.

Malam itu, Ratu Khanina menjumpai Putri Mahiya.

 “Anakku Putri Mahiya, saat ini ayahmu sedang mengalami pemberontakan dari pamanmu Pangeran Indrana. Pergilah selamatkan dirimu, tinggalah sementara di hutan gunung. Ibu akan memerintahkan 2 orang pengawal setia ayahmu dan seorang dayang penyisir rambut ibu yaitu Mashita untuk menjagamu. Masita memiliki seorang anak laki-laki bernama Davin yang pandai dalam strategi perang dan memiliki kepandaian dalam mempertahankan hidup selama di hutan, ia juga akan pergi bersama kalian. Saat ini, Davin bagian dari prajurit utama istana, ia khusus menjaga keselamatanmu. Pergilah bersama mereka malam ini juga sebelum para pemberontak menangkap kalian, bawa bekal secukupnya dan pakailah pakaian rakyat. Dan satu hal lagi Mahiya, kau mewarisi satu kelebihan dariku, yaitu ketika kau merasa bahagia, kau akan mengubah batu menjadi emas dengan sentuhan tanganmu. Itulah sebabnya selama ini kau hanya berada di dalam istana, karena aku membatasimu untuk berinteraksi di luar istana, aku takut sesuatu yang buruk terjadi padamu. Tolong,  Jangan beritahu tentang ini kepada siapapun. Apa kau mengerti putriku ?”,

“ya ibu, aku mengerti” ucap Mahiya.

“Kembalilah ke istana jika kalian sudah mendengar istana dalam keadaan yang baik, namun jika istana masih dalam keadaan pemberontakan, maka tetaplah disana, (Ratu Khanina kemudian memeluk erat Putri Mahiya sambil mencium keningnya), Ibu dan ayahmu sangat mencintaimu”.

“Aku juga mencintai kalian, ibu. Kenapa kalian tidak ikut bersama kami ?”, Ucap Putri Mahiya.

“kami harus tetap berada disini, kami harus bertanggungjawab dengan rakyat kami”. Putri Mahiya mengangguk dan tersenyum mendengar keputusan ibunya. Iapun pergi dengan kesedihan diraut wajahnya.

Saat tengah malam, 2 prajurit, Davin dan ibunya Masita menunggu Putri Mahiya di belakang istana sesuai dengan rencana Ratu. Tak lama, Putri Mahiya datang dengan pakaian biasa yang dikenakan rakyatnya.

“Putri Mahiya, cepatlah” teriak bisikan ibu Masita.

Menyadari yang datang itu adalah Putri Mahiya, Davin terpesona. Ia menatap Putri Mahiya dengan tajam. Baru kali ini ia melihat Putri dari jarak dekat secara langsung.

“Putri Mahiya ternyata sangat cantik” dalam hati Davin bergumam, dan ia terus menatap Putri dengan takjub.

 “Davin, ayo !” ibu Masita mengingatkan, sontak Davin terkejut dan mengangguk gugup.

Mereka memanjat dinding pagar di belakang istana. Mereka pun pergi tanpa diketahui siapapun. Davin yang terbiasa dengan hutan gunung di sekitar istana mengetahui benar jalan yang ditempuh mereka. Beberapa jam mereka berjalan dan hampir menjelang subuh, mereka pun hampir sampai di lokasi hutan tempat mereka akan bersembunyi. Putri Mahiya tampak kelelahan, dari wajahnya tampak ia sangat sedih. Selama beristirahat, Putri Mahiya beberapa kali tampak mengusap air mata yang menetes di pipinya. Davin yang kala itu berdiri menjaga mereka melihat Putri lalu tertunduk. Ia pun tak tega dengan kondisi itu.

“Aku akan menjaga dia, dan akan kupastikan dia akan selalu baik-baik saja, tetaplah bertahan putri” gumam Davin dalam hatinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1
Yuzuru03
Ada banyak emosi dalam cerita ini, aku suka sekali!
atika rizkiyana: Alhamdulillah.. terima kasih Yuzu..
total 1 replies
Sterling
Mantap banget ceritanya!
atika rizkiyana: Alhamdulillah.. terima kasih..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!