NovelToon NovelToon
Quen System - Bangkitnya Istri Teraniaya

Quen System - Bangkitnya Istri Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Cinta itu buta, mengaburkan logika dan hati nurani. Itulah yang Andien alami dalam pernikahannya bersama Daniel.

Setelah lima tahun berusaha mengembalikan perusahaan Barmastya ke performa yang lebih baik, pada akhirnya Andien tetap dibuang oleh sang suami begitu cinta pertamanya kembali.

Bukan hanya waku, perasaan, namun juga harta dan pikiran telah Andien curahkan kepada suami dan keluarganya pada akhirnya hanya satu kata yang didapatkannya “Cerai” dan diusir tanpa membawa apapun, terlunta-lunta dijalan dan terhina.

Disaat tengah merenggang nyawa, Andien yang terkapar dipinggir jalan tiba-tiba terselamatkan oleh sebuah keajaiban yang memberinya sebuah system bernama Quen System.

Dengan bantuan system, Andien bangkit. Menjadi sosok wanita sukses, kuat dan kaya raya. Diapun membalas semua perbuatan buruk sang suami dan orang-orang yang menyakitinya satu persatu dimasa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HATI YANG MULAI MENCAIR

Jam dua dini hari, Clarissa terbangun dan tak bisa tidur lagi. “Ah, tak ada system, terasa sangat sepi”, gumannya pelan.

Clarissa yang mulai mengingat akan pesan yang Dipta kirimkan siang tadi pun segera beranjak mengambil laptopnya dan mulai berkerja.

Jemari rampingnya mulai menari diatas keyboard dengan kedua mata fokus menatap layar yang terus menampilkan serangkaian angka dan kode, berusaha menembus pertahanan untuk mencari data yang diinginkannya.

“Sudah kuduga, kode-kode itu merupakan sebuah sandi, identitas para anggotanya”, gumannya dengan fokus pada layar yang ada didepannya.

Semakin lama gerakan tangan Clarissa semakin cepat dan matanya juga hampir tak berkedip, takut begitu dia lengah, dia kehilangan moment penting didepannya.

Jaringan yang akan Clarisaa tembus merupakan jaringan mafia internasional, sehingga tingkat kemanan mereka pun sangat ketat.

Namun dengan kemampuan hancker yang Clarissa miliki, kemanan tersebut bisa dia tembus satu persatu tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Clarissa bekerja sangat fokus hingga tak sadar matahari sudah muncul. Setelah menyelesaikan serangkaian kode, akhirnya usaha kerasnya membuahkan hasil.

Melihat data yang didapatkannya, Clarissa mengkerutkan kening cukup dalam. “Apa yang sebenarnya Dipta lakukan hingga menjadi musuh mafia keji ini”, gumannya penasaran.

Cekrek...

Clarissa memfoto sedikit informasi yang didapatkannya dan segera mengirim pesan kepada Dipta, “Aku sudah mendapatkan beberapa informasi yang pak Dipta minta. Saya sudah email data awal yang saya dapatkan. Untuk keseluruhan informasinya, saya memerlukan tambahan dana karena masuk kesistem mereka tak mudah ”.

Begitu terkirim, Dipta yang memang tengah memegang ponsel, melihat pesan dari Clarissa, keningnya berkerut sangat dalam, “Mafia Black Devil”, gumannya dengan ekpresi terkejut.

Bagaimana tidak, meski pernah mendengar namanya, namun dia dan keluarganya sama sekali tak pernah bersinggungan dengan mafia keji itu.

Kenapa mereka mengincarnya dan apa manfaat yang didapatkan dengan mentargetkan keluarganya?

Pertanyaan itu terus menggema dalam benak Dipta, merasa jika dia memerlukan informasi lebih dalam lagi, diapun segera mentrasfer 3 milliar kepada Clarissa.

“Apa itu cukup? Jika masih kurang, beritahu aku”, Dipta segera mengirim pesan setelah selesai mengetiknya.

Satu menit, dua menit, hingga lima menit berlalu, pesannya belum dibalas oleh Clarissa, bahkan dibaca saja tidak, membuat Dipta merasa cemas. “Apa aku terlalu sedikit memberinya uang”, gumannya curiga.

Tak ingin terus merasakan kecemasan, Dipta pun mencoba menghubungi Clarissa. Karena telalu gugup, dia tak sadar jika  menekan tombol video call, sehingga begitu wajah cantik Clarissa muncul didepannya, dia langsung terjengkang ke belakang.

“Ada apa pak Dipta? Hallo...pak Dipta! apa anad masih disana?”, tanya Clarissa penuh kekhawatiran mendengar suara teriakan berbarengan dengan suara benturan yang cukup keras.

Dipta yang merasa malu, segera merapikan pakaian kusutnya dan mengambil ponselnya yang tergeletak di karpet bulu didalam kamarnya. “Tak apa, hanya kesandung kaki ranjang tadi”, ucapnya bohong.

Clarissa hanya bisa ber oh ria dan kembali bertanya, “Ada apa pak Dipta menghubungiku sepagi ini, bahkan melakukan panggilan video segala”, meski diucapkan dengan santai, tapi Dipta mendengar ada nada tak sedang disuara Clarissa hingga diapun  buru-buru menjawab, “Ini mengenai data yang kamu kirimkan tadi”.

Sesuai tebakan Dipta, begitu mendengar dia membahas mengenai masalah kerjaan, ekpresi Clarissa yang sempat mengeras sedikit melunak, membuat hatinya merasa lega.

“Baiklah. Apa yang ingin pak Dipta ketahui?”, tanya Clarissa sambil berjalan santai, meninggalkan ponselnya berdiri di dekat pot, sementara dirinya berganti pakaian di ruang yang tak tertangkap kamera.

Dipta pun menanyakan beberapa hal dari informasi awal yang Clarissa berikan sampai kedua matanya menangkap pantulan cermin yang tertangkap kamera.

Deg Deg Deg

Jantungnya berdetak kencang dan darahnya berdesir, jawaban dan penjelasan yang Clarissa berikan sama sekali tak masuk dalam kepala Dipta yang saat ini sudah berisi fantasi liar mengenai gadis cantik itu yang tanpa sadar, tubuhnya terekpos sempurna memalui kaca yang ada didepan kamera ponselnya, memantulkan gambar tubuhnya.

Clarissa yang tak tahu jika ketika dia membuka handuk kimononya yang langsung meperlihatkan tubuh polosnya, dan berganti pakaian, semuanya terpantul dalam cermin yang menghadap kekamera, membuat jakun Dipta naik turun, tenggorokannya terasa kering seketika dan ular phiton dibawah sana pun telah bangun dan meronta untuk keluar.

Meski begitu, Dipta tak bisa mengalihkan tatapan matanya, sambil dia berusaha menanggapi apa yang Clarissa katakan kepadanya agar gadis itu tak curiga dia tanpa sengaja menikmati keindahan tubuh moleknya.

Begitu telah selesai berpakaian dan sedikit merias wajah, Clarissapun mengambil ponselnya, “Jika semua data pendukungnya telah lengkap, berkas tambahan tersebut akan secepatnya saya email ke bapak”, ujarnya.

Dipta yang merasa tak ada lagi yang akan dibicarakan dan melihat tampaknya Clarissa juga akan keluar untuk beraktivitaspun segera mengakhiri percakapan.

Begitu panggilan telah dimatikan, Dipta pun segera pergi kekamar mandi, untuk mendinginkan kepalanya dan kembali menidurkan ular phitonnya yang sempat terbangun tadi.

Hari ini, Dipta tak fokus bekerja, bayangan tubuh molek Clarissa terus terlintas dalam benaknya, membuatnya merasa tak nyaman.

“Ada apa denganku, kenapa aku menjadi semesum ini”, batinnya galau.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Dipta melihat tubuh polos perempuan. Banyak wanita tak tahu malu yang menyerahkan tubuh mereka kepadanya, hanya demi menarik perhatiannya. Diantara semua wanita yang pernah mencoba mendekatinya, tak jarang dari mereka yang langsung melucuti pakaian yang dikenakannya demi bisa menggodanya.

Bukannya tergoda, Dipta justru merasa jijik bahkan ular phitonnya juga tetap tertidur tenang ditempatnya, tak seagresif tadi, ketika dia melihat kemolekan tubuh Clarissa meski didapatkannya dengan tak sengaja.

“Fokus Dipta! Fokus! Fokus!”, Dipta menepuk kedua pipinya dengan keras, untuk membuatnya sadar dan menjernihkan pikirannya.

Setelah  merasa kepalanya sudah cukup dingin, diapun mulai fokus pada berkas-berkas yang ada didepannya, berusaha mengalihkan pikiran dari bayangan molek tubuh Clarissa.

Sementara gadis yang membuat Dipta sepagian ini menjadi gila saat ini tengah berdiskusi santai dengan teman sekelasnya yang baru.

Masa orientasi untuk mahasiswa pasca sarjana lebih santai dibandingkan dengan mahasiswa baru lainnya yang penuh dengan kegiatan perploncoan.

Pagi ini, Clarissa melakukan diskusi ringan, mengenai beberapa masalah yang menjadi topic pembahasan kali ini, yaitu efek politik terhadap perekonomian negara.

Pembawaan Clarissa yang luwes dan humble, membuat rekan sekelompoknya merasa nyaman  sehingga mereka pun dengan cepat menjadi akrab.

Silvy yang menunggu Clarissa kuliah, sedang berada di dalam toko stationary milik gadis cantik itu dan membagikan seragam karyawan yang dititipkan kepadanya.

“Kak Silvy, apa benar ini merk MY!”, teriak salah satu karyawati yang bernama Sofi terbelalak.

“Benar, itu memang produk terbaru mereka”,jawaban Silvy membuat semua orang yang dipanggil datang untuk mengambil pakaian, laki-laki dan perempuan, semua matanya melotot dengan mulut terbuka karena terkajut tak menyangka jika akan mendapatkan seragam semahal itu.

Salah satu karyawati yang bernama Lilis, yang memiliki teman bekerja di butik MY collection di mall, segera menghubunginya setelah mengunggah foto seragam barunya.

“Iya, itu memang benar koleksi baru ditoko”, jawabnya, membuat mata Lilis melotot sempurna hingga hampir keluar, tak menyangka mendapatkan seragam yang memiliki harga jutaan.

“Bosku sungguh kaya. Dia memberikan pakaian itu sebagai seragam di toko”, jawab Lilis senang.

Temannya yang ada di mall sedikit menyipitkan mata, “Apakah ini bosmu?”, tanyanya sambil memberikan foto Clarissa yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh karyawan mall ketika Clarissa datang  berkunjung.

Lilies yang melihat foto bos mudanya merasa terkejut, “Ya..ya, itu dia. Nama bosku, nona Clarissa”, jawabnya cepat.

Teman Lilis yang sudah menduga jika bos dari sahabatnya itu Clarissa pun segera menceritakan apa yang wanita muda kaya itu lakukan setiap kali berbelanja di mall.

Lilies membenarkan jika bosnya itu sangat baik dan royal. Setiap kali datang, dia selalu membawakan karyawan camilan. Selain baik, gaji disini lumayan tinggi jika dibandingkan penjaga toko yang ada disekitarnya, hingga mereka pun menunjukkan loyalitas yang tinggi agar tak mengecewakan bos mereka.

1
Lyvia
matrehat thor, suwun crazy upnya
Mimi Johan
Next Thor
History
sangat bagus Thor karyamu semangat upnya
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
THAILAND GAERI
ntah lah ,,bingung w Thor bacanya,,Krn ada siste2 imagjinasi ini
GLADIA SAFITRI
lanjutkan
Lala Kusumah
jangan-jangan Clarissa ya anaknya yang hilang itu , semoga 🙏🙏😍😍👍👍
Nadira ST
bpknya Andien muncul
Lala Kusumah
kereeeeeennn Cla 👍😍💪😍😘
Lyvia
semoga clarisa berkumpul dg keluarganya lagi
Lala Kusumah
gustiiiiii mau da dapat sistem Queen 🤭😂😍
Lala Kusumah
kereeeeeennn Cla 👍👍😍😍❤️❤️🥰🥰
Lyvia
bayangne ae ora teko thor tp Qsuka n sllu nunggu upnya, bagus ceritanya , semangat thor, suwun crazy upnya 😀
Zazkia Alzahra
hahahaaaa ceritamu membuat jiwa haluuuu kuu merontaa thor
Zazkia Alzahra
hanyaa baca novel mu saya bisaa meng halu ria thor hahaha
Diyah Pamungkas Sari
cm d novel aq jg bs berhayal jd clarisa yg seketika SUGIH 😭😭😭
Diyah Pamungkas Sari
wes cpt sat set gasss jgn kendorin 🤭🤭🤣🤣🤣
Hartono
Ipdate kok satu mbok kalau blm selesai jangan di ipload nggragas banget banget ni author
MommyRea
semangat Clarissa 💪👍🥰
Mimi Johan
Suka dg ceritanya.Crt ttg sistem n cew yg kuat gak lemah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!