menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
" secapek² nya aku gak pernah tidur selama itu honey mangkanya aku kaget kok bisa selama itu aku tidur nya " ucap Hans sambil menatap Sekar
" yaudha sih pekara tidur doang kak biarin aja sih" ucap Sekar sambil bangun dari duduk nya dan sontak langsung di tahan oleh Hans
Hans pun langsung menarik tubuh Sekar agar lebih dekat dengan nya lalu memeluk nya dengan posesif,
" mandi dulu kak udah sore ini ntar keburu dingin " ucap Sekar
namun tidak di hirau kan oleh Hans,dia langsung menarik tengkuk Sekar dan menyatukan bibir mereka berdua,tangan Hans yang ad di pinggang Sekar meremas pelan pinggang Sekar.
Ciuman itu turun ke rahang Sekar Hans memberikan kecupan² di rahang Sekar lalu turun ke leher Sekar,dia menghisap dan menjilat leher Sekar dan sesekali menghisap nya dengan sedikit kuat hingga meninggal kan jejak kemerahan di leher Sekar.
" eeennnnggghhhh kak " lenguh Sekar sambil meremas kemeja Hans
" kkaakk...eenngghhh sudah " ucap Sekar sedikit kesusahan karna mencoba menahan gejolak yang dia rasakan
Namun Hans seoalah tuli dia tetap melakukan aktivitas nya hingga ciuman nya kembali ke bibir Sekar lagi,
" eemmmmhhhh...." lenguh Sekar lalu dia memukul paha Hans
ciuman itu terlepas lalu Hans menatap leher Sekar yang ada jejak kiss mark nya
" kakak iiihh suruh mandi malah cium² " ucap Sekar dengan ekspresi kesal
" sorry honey baiklah aku mau ambil baju ganti dulu di mobil lalu mandi " ucap Hans pergi keluar kamar
Sedangkan Sekar hanya bisa mendengus sebal karna ulah Hans pasti sudah ada merah² di leher nya sekarang,tidak lama kemudian Hans datang dengan membawa baju ganti di tangan nya lalu dia masuk ke kamar mandi sambil terkekeh melihat wajah Sekar yang cemberut.
Di kontrakan Maya dia sedang duduk di ruang tengah sambil menunggu Devano selesai mandi,dan tidak lama kemudian Devano keluar kamar dengan menggunakan pakaian yang ia siap kan tadi.
" sudah selsai kak " tanya Maya
" sudah yang kok kamu sendirian yg lain mana " tanya Devano
" oohhhhh... Sekar lagi bangunin kak Hans kayak nya dia tidur di kontrakan Sekar." jawab Maya
" oh gitu " ucap Devano lalu dia duduk di sebelah Maya
" aku tidur tadi lama banget kok gak kamu bangunin yang " ucap Devano
" ya kasian aja mau di bangunin kayak nyenyak banget gitu tidur nya " jawab Maya
" memang baru kali ini sih aku tidur nya lama biasanya cuman sebentar,apa mungkin karna tidur sambil meluk kamu yang mangkanya aq nyenyak tidur nya " ucap Devano
" gak ada hubungan nya kak " bantah Maya
" ada loh kan di peluk sama kamu yang " ucap Devano lagi
" terserah deh " ucap Maya ngalah
Lalu mereka pun ngobrol sambil nungguin Hans dan Sekar datang,dan gak lama kemudian pintu kontrakan terbuka dan tidak lama setelah itu Hans dan Sekar muncul di ruang tengah.
" nah ini di tungguin gak dateng²" ucap Maya
" nih kak Hans rempong banget jadi orang " gerutu Sekar lalu berjalan ke arah dapur
" kamu apain kak anak orang sampek di tekuk gitu muka nya " tanya Maya
" gak saya apa²in loh jangan segitu nya jga ngelihatin nya " ucap Hans sambil duduk
" MAY " teriak Sekar dari dapur
" Yaasallam tu bocah " ucap Maya bagaimana tidak mereka bertiga terjingkit kaget mendengar teriakan Sekar
" bentar ya aku kedapur dulu " pamit Maya pada Hans dan Devano
" Apa an sih " saut Maya yang tidak kalah keras suara nya
" RIP telinga ku " ucap Hans sambil menggosok kedua telinga nya
" hahaha ... Ini belum sehari Hans kita di sini bayangkan kalau kita setiap hari mendengar kan suara merdu mereka berdua " jawab Devano
" astaga tuan saya takut membayang kan nya " ucap Hans
lalu dia dan Devano sama² tertawa kecil membayang kan kalau mereka hidup satu atap bersama akan seperti apa jadi nya telinga mereka berdua
Tidak lama kemudian Maya dan Sekar keluar dapur sambil membawa masakan di tangan mereka lalu mereka menatanya di meja yang ada di ruang tengah itu,setelah semuanya selesai tertata Maya dan Sekar pun duduk saling berhadapan dengan Devano dan Hans.
" ayo makan dulu tadi kita sudah masak ..." ucap Maya
" kapan kalian masak nya...? " tanya Hans
" kalian tidur nya kan lama trs aq tadi bangun jam 4 lebih trs mandi aq telvon nih si Sekar ku suruh bangun biar bantuin masak tadi " jelas Maya
" oh gitu " jawab Hans
" usah silah kan makan nanti lagi ngobrol nya " ucap Sekar
Lalu mereka ber 4 makan dengan tenang untuk Hans dan Devano mereka tidak pernah makan soto ini kali pertama mereka makan masakan ini,jadi mereka tadi beberapa kali memuji tentang rasa masakan yang nama nya soto itu.
setelah acara makan selesai Devano dan Hans duduk di teras rumah sedang kan mereka perempuan membersihkan piring² bekas mereka makan tadi.
" kita kapan kembali ke kota B tuan ...?" tanya Hans
" hhuufff...entah lah Hans kayak berat aja mau ninggalin Maya di sini " jawab Devano
" saya juga begitu tuan " ucap Hans
" kamu berat ninggalin siapa di sini Hans,...?" tanya Devano pura² tidak tau
" lagi PDKT an tuan masak iya langsung LDR tuan kan gak asik aja gitu masa iya PDKT nya cuman sehari doang " jelas Hans
"hahaha....ku pikir kau belok Hans bisa juga kamu naksir cewek " ejek Devano
" lah anda sendiri bagaimana tuan bukan kah sama saja" ucap Hans
Devano melotot tajam ke arah Hans karna berani menyinggung soal itu,dan memberi kepalan tangan nya ke arah Hans.
" hehe ampun bos bukan kah kita sama saja jadi jangan saling menyudut kan boss" ucap Hans
Mereka pun berbincang² seputar kerjaan mereka di perusahaan dan dunia bawah,perusahaan Devano tekenal sebagai perusahaan paling besar di negara ini yang di beri nama Algarest company dan anak perusahaan nya sudah menyebar di berbagai negara,tak terasa 1 jam mereka berbincang² namun ada yang aneh mereka tidak mendengar suara Maya dan Sekar di dalam rumah.
" para gadis ini kemana kok tiba² senyap gak ada suara nya " ucap Hans heran
" iya kemana mereka Hans " ucap Devano sambil berdiri dan berjalan masuk kedalam rumah
" May Sekar kalian di mana " panggil Devano
" di kamar dan di dapur gak ada tuan " ucap Hans
" astaga kemana mereka jangan² mereka kabur mau ikut balapan Hans" ucap Devano
" kayak nya gak mungkin tuan karna satu² jalan untuk kendaraan itu ada di depan kita mau lewat mana mereka " jelas Hans
" ayo kita cari di halaman belakang Hans " ucap Devano sambil membuka pintu belakang yang ada di dapur
" Maya Sekar kalian di mana " teriak Devano
" apaan sih kak " jawab Maya
" ngapain juga teriak² kayak nyari orang ilang aja " saut Sekar
Hans dan Devano sama ² menoleh ke atas pohon yang ada di belakang mereka,dan yang mereka lihat adalah Maya dan Sekar sedang nangkring di atas pohon sambil main ponsel dan makan cemilan
" astaga kalian ngapain di situ ya Tuhan "ucap Devano frustasi
" ya Tuhan baru 1 jam di tinggal ada aja gebrakanya para betina ini " saut Hans sambil menepuk kening nya
Maya dan Sekar yang melihat wajah frustasi hanya bisa tertawa terpingkal² di atas pohon.
" HAHAHAHAHAAHAAAA...." tawa mereka berdua
Hhhhhyyyyy guys gimana ni betina nya Hans dan Devano malam² nangkring di atas pohon😂😂😂😂😂😂
kasihan sekali mereka berdua baru sehari mereka di situ sudah frustasi dengan tingkah Maya dan Sekar
