NovelToon NovelToon
Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.

Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7

SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syarat

Setelah Glenna masuk, sosok itu pun memilih untuk pergi menghilang. Ia akan kembali nanti, ada yang harus ia lakukan saat ini.

Sedangkan di dalam tenda, Glenna duduk terdiam. Ia memikirkan apa yang terjadi padanya, kenapa ia jadi banyak bicara dengan siluman itu?

'Apa karena ia tampan? Ahh... yang tampannya lebih dari dia saja ba... Nggak ada sih kayanya' gumam Glenna, seraya merebahkan tubuhnya di atas matras.

'Lalu, kenapa aku bisa secerewet itu? Seperti sudah kenal lama, padahal baru bertemu.' lambat laun, kedua mata Glenna tertutup.

Ia benar-benar sudah sangat mengantuk, kedua matanya tidak mau di ajak untuk berbicara walau hanya sejenak.

SYUUUTTT

'Kenapa aku tidak bisa menyentuhmu? Padahal aku tertarik padamu, aku berniat menjadikanmu ratuku. Apa darah Miko yang ada di dalam tubuhmu, begitu kuat? Baiklah, aku hanya akan menjagamu. Semoga ada keajaiban, yang bisa menjadikanmu pasangan ku.' ternyata Itoku kembali, ia hanya bisa duduk dengan berjarak.

.

.

Waktu berlalu dengan cepat, malam dingin telah berganti dengan hangat nya mentari. Bau basah menyeruak, embun mengelilingi tenda tempat Glenna dan Indi berada. Karena saking nyamannya, bahkan Glenna kembali tertidur setelah melakukan kewajibannya.

Sedangkan di atas sana, para guru dan juga warga. Tengah berkumpul, untuk mencari keberadaan Glenna dan Indi.

"Kami tidak menjanjikan, bisa menemukan kedua muridmu yang hilang. Tapi, kita akan berusaha. Semoga Tuhan berbaik hati, mau mempertemukan kita dengan mereka." ucap mbah Lingga, bu Dinda kembali meneteskan air matanya

Takut... ia takut tak bisa menemukan kedua siswinya.

"Selain berikhtiar, kita juga berdo'a. Agar segalanya di berikan kelancaran dan kemudahan, aamiin"

"AAMIIN"

Mereka berdoa bersama, sebelum melakukan pencarian. Berharap Allah berbaik hati, membiarkan mereka menemukan Glenna dan Indi. Karena korban-korban sebelumnya, tak ada yang kembali satu pun sampai sekarang.

Setelahnya mereka mulai melakukan pencarian, tempat pertama adalah hutan larangan. Mbah Lingga meminta untuk mereka tak berpencar, karena takut malah ikut menghilang dan tak kembali.

Sesuai cerita dan juga seperti yang sudah-sudah, mereka takkan mendapatkan petunjuk apapun dan menemukan Glenna dan Indi. Di salah satu pohon, Itoku sedang duduk di dahan. Memperhatikan kesibukan orang di bawahnya, ia membiarkan orang-orang itu berjalan di wilayahnya. Karena ia tau tujuan mereka apa?

Namun Itoku, menyembunyikan keberadaan keduanya.

'Sampai kapan pun, kalian takkan bisa menemukan Lena. Carilah sepuas kalian, aku akan membiarkan kalian menginjak wilayahku.' ucap Itoku, lalu menghilang dari sana

.

'Hai' Glenna yang sedang membuat sarapan, langsung menghembuskan nafasnya pelan

"Kenapa? Kamu lelah ya, sama aku juga. Apa tidak ada yang mencari kita?" tanya Indi, Glenna menggelengkan kepalanya. Lalu ia mengingat sesuatu, Glenna menoleh menatap Itoku. Yang sedang duduk di dahan pohon, yang ada di dekat tempatnya.

'Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?' tanya Itoku

"Katakan...

"Apa?" tanya Indi

"Ck, bukan padamu" ucap Glenna berdecak

"Lalu?" Indi mengerutkan dahinya, setelah ia mengingat sesuatu. Indi langsung tersadar, ia merapatkan tubuhnya pada Glenna.

"Jangan bilang kalo ada salah satu dari mereka? Nggak mungkinkan? Ini udah siang loh, waktunya mereka pulang. Udah bukan jam dines nya" tanya Indi, namun ia juga menjawabnya sendiri. Dengan kepala yang celingukan kesana kemari, berharap ia tak melihat sosok itu.

"Dia sedang duduk di pohon" ucap Glenna, membuat Indi membulatkan kedua bola matanya dan ia memeluk Glenna

"Jangan bilang, lo yang udah bikin kita ga bisa ditemukan." ucap Glenna, seraya menatap tajam Itoku

'Yaaa... bisa dibilang seperti itu' jawabnya, Glenna terdiam

'Apakah, ulah dia juga. Bikin gue, ga bisa manggil keluarga gue.' ucap Glenna dalam hati

"Apa mau lo?" tanya Glenna, Itoku merasa bila gadis di depannya saat ini. Sangat bertolak belakang, dengan gadis yang ia ajak bicara tadi malam.

'Aku hanya ingin kamu, menjadi ratuku. Tapi itu tidak mungkin bisa, karena ada benteng tinggi di antara kita. Jadi, aku hanya akan membuatmu terjebak di sini beberapa hari... atau minggu... atau bahkan... bulan.'

DUAGH

Itoku terkejut, karena tiba-tiba ada sekelebat cahaya mengarah padanya. Seandainya, tadi ia sedikit saja terlambat untuk memiringkan tubuhnya. Sudah di pastikan, bila wajah tampannya akan terkena cahaya tadi. Ia pun menoleh ke belakang, kedua matanya membulat sempurna. Karena bebatuan tebal di belakangnya, kini berlubang cukup dalam.

'Sangat menarik gadis di depanku?'

'Kau...

"Lu salah karena udah bikin gue marah, lepasin gue dan sahabat gue." ucap Glenna, yang kini poisi tubuhnya berdiri menatap nyalang pada Itoku.

'Bagaimana caranya memanggil aa dan dede?' ucap Glenna dalam hati, ia masih memperlihatkan ekspresi wajah nya yang datar.

'Ternyata kekuatan nenek buyutmu menurun padamu, huft... sayang sekali.' Glenna yang melihat siluman itu menghembuskan nafas, mengerutkan dahinya.

'Aku akan membebaskan mu dengan sahabatmu, tapi dengan satu syarat atau mungkin dua. Entahlah ada berapa...'

"Salah satunya menikah dengan mu" tanya Glenna dengan wajah enggan

'Tentu saja itu tidak mungkin, aku tak bisa menikahi seorang miko. Aku masih sayang dengan nyawaku, itu sama saja dengan bunuh diri...' Glenna menghembuskan nafasnya lega

"Lalu apa?"

'Aku ingin..

.

.

"Bagaimana? Apa kalian bisa merasakan keberadaan Glenna?" tanya Ghava, Ali, Cia dan Luna menggelengkan kepalanya

"Bagaimana bisa keberadaan Glenna, tidak bisa kita rasakan?" tanya Cia cemas

"Kurasa di gunung ini, ada penghuninya. Penghuni, bukan sembarang penghuni." ucap Ghaza

"CAKEEEPP" ucap Cia refleks

"Eh.. sori, kita lagi serius" ucapnya lagi, membuat Luna menahan tawanya

"Kita cari guru dan murid lainnya saja terlebih dahulu, kita akan menanyakan keberadaan adik kita pada mereka." saran Ali, ketiganya mengangguk setuju. Semalam, sebelum mereka pergi ke gunung ini.

Luna terbangun dari mimpi, ia melihat Glenna terjatuh karena hendak menyelamatkan seseorang. Angga sang suami, yang tidur di sampingnya terkejut dan ikut terbangun.

"Sayang, kamu mimpi buruk?" Luna mengangguk, Angga memberikan minumnya

"Glenna, Glenna dalam bahaya" ucap Luna, membuat Angga makin terkejut

"Kita bangunkan yang lainnya" ajak Angga, Luna mengangguk, setelah Luna menceritakan mimpi dan ditambah dengan firasat Cia. Mereka berempat melakukan teleportasi ke gunung, yang sudah di beritahukan oleh Glenna. Tentunya tanpa pasangan mereka, dan pasangan mereka pun mengerti.

Kembali kepada empat saudara...

Saat mereka akan melakukan teleportasi, mereka samar-samar mendengar suara memanggil nama adik sepupu dan nama lain.

"Apa kalian dengar?" tanya Luna

"Ya, telingaku masih sehat" jawab Ghava, yang langsung mendapatkan toyoran dari Luna

"GLENAAAAA.... INDIIII....

"Suara itu dari arah sana, ayo kita hampiri." ajak Ali, mereka pun berjalan mendekati rombongan.

"Maaf" ucap Ghava, mengejutkan bu Dinda

"Nak Ghava" panggil bu Dinda

"Kenapa kalian berkumpul di sini dan memanggil nama adik saya?" tanya Ghava

"Jangan bilang, kalau adik kami hilang?" tanya Cia

"I itu... itu memang benar, kami sedang mencarinya." jawab mbah Lingga

JEDEERRR

Mimpi Luna dan firasat Cia, ternyata benar.

...****************...

Alhamdulillah, ternyata banyak yang nungguin Zandra🤭

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya yaaaaa❤️❤️❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Dwi Setyaningrum
thor kok lama ga up up nih
Zay Zay
knp kok blm up" jug thor,nanti giliran up cm cm 1 doang.😡😡😡😡
Asyifa nur Andini
wah c tth kayanya lgi
bikin cerita baru nih .
sampe poho up .mudah mudahan tth selalu di kasih sehat ya ,biar bisa up lgi .
Rifa Soleha
thor mana update tan nya Uda nunggu dari kemaren
Nunung Widiawati
wah tambah seru nih satu keluarga maju semu😍😍😍😍😍😍😍💪
Quen air
sehari ini sudah 10x kak aku lihat semoga kakak di beri sehat dan kemudahan sama Allah biar bisa update lagi💪😍👍
Ita Xiaomi
Wah ada Cia nih.
Novita
dihh, yg ada elu kali yg bakalan tumbal, klo ga salah mah senjata makan cilok
DARIZ
lanjut
Aghitsna Agis
aiih blm up nih ditunggu
Desy Ratnasari
lama bngettt up nyaaaa
nurul supiati
yang ada dukun itu akan tumbang
Setiany Tian Sulung
keren
Faziana
Mak Othor punten pisan mau tanya sehari2 makan apaan siy koq bisa punya ide cerita yg keren2? Saaaallluuudd dah sama mak Othor👍😄
Pisces97
tu mah cuma dukun cabul suka mencabuli pasien nya menumbalkan orang tidak bersalah jadi jaminan. gile ya masih kental banget para dukun 🙄
sasa adzka
wehhh saatnya gelud sama dukun.. udah lama ya neng cia gak ngeluarin kameha meha nya sun go ku 😂😂😂😂
Zahbid Inonk
wah wah aya jurig jarian menta tumbal boa edannnn ujug" dek numbal kn nu tte hir tte walahir wawuh ge heunteu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Wah wah wah... Sepertinya ada yg bakalan musnah/Tongue/
Aurel Bundha
Lanjut 🥰🥰🥰 semangat
Ambu Rinddiany Thea
balikin glen sm dukun itu , wah wah ternyata nyawa mu habis d tangan ku hari ini dukun sialan .. 🤬🤬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!