NovelToon NovelToon
CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Mafia / Roman-Angst Mafia / Cintapertama / Persaingan Mafia
Popularitas:919
Nilai: 5
Nama Author: Aretha_Linsey

Nicholas Alistair adalah definisi dari bahaya yang memikat. Seorang Boss Mafia kelas kakap dengan kerajaan yang dibangun di atas ketakutan dan baja. la dingin, kejam, dan memiliki segalanya-kecuali hati. Hidupnya sempurna di bawah kendali, hingga ia harus melakukan perjalanan ke pelosok desa terpencil untuk menyelesaikan urusan bisnis yang berdarah.
Di sanalah ia bertemu Rania
Rania, si gadis desa dengan pesona alami yang polos dan lugu, memiliki keindahan yang memabukkan. Postur tubuhnya yang ideal bak gitar spanyol adalah magnet yang tak terhindarkan, membuat mata Sang Don tertuju padanya. la adalah bunga liar yang tumbuh di tempat yang salah, dan Nico, Sang Penguasa Kota, memutuskan ia harus memilikinya.
Apa yang dimulai sebagai obsesi, perlahan berubah menjadi hasrat yang membara. Nico menarik Rania dari kehidupan sederhananya, memaksanya
masuk ke dalam sangkar emas yang penuh intrik, kekayaan, dan bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aretha_Linsey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9 Mengukur Batasan Sang Don

Rania bangun dengan rasa panik yang dingin. Peringatan Nicholas semalam. "Dinding Punya Telinga". terasa nyata. Dia yakin Nicholas tahu dia telah melihat laptop Gio dan mencuri ciuman itu sebagai taktik.

Pagi itu, pengawasan memang ditingkatkan. Ny, Eleanor, yang biasanya menjaga jarak, kini menjadi bayangan Rania. Dia ada saat Rania sarapan, saat Rania mengambil buku di perpustakaan, bahkan berdiri di luar pintu saat Rania di kamar. Nicholas memotong akses Rania pada celah informasi sekecil apa pun.

Saat Rania mencoba menyelinap ke dapur untuk mengobrol singkat dengan salah satu pelayan, berharap mendapat kabar dari luar, Ny. Eleanor sudah ada di sana.

"Nona Rania, Tuan Alistair meminta Anda menjauhi staf rumah tangga. Mereka sedang sibuk, " ujar Ny. Eleanor, suaranya seperti es.

Rania merasa seperti laba laba yang ditarik kembali ke jaringnya. Nicholas tidak marah, dia hanya menjeratnya.

Makan siang disajikan diruang makan yang terlalu besar. Nicholas makan sendirian, sementara Rania menatap keluar jendela.

"Kau terlihat murung:" kata Nicholas, tanpa mendongak dari piringnya.

"Aku hanya terkesan dengan sistem keamanan rumahmu, " balas Rania.

"Kau mempekerjakan bodyguard untuk makanan dan pembantumu untuk udara."

Nicholas tersenyum kecil.

"Aku menjaga apa yang menjadi milikku, Rania. Dengan sangat baik. Kenapa kau mencari informasi di tempat yang sulit, padahal kau bisa bertanya padaku".

Rania menelan ludah. Itu bukan pertanyaan; itu adalah konfirmasi.

...****************...

Dengan pengawasan yang ketat, Rania tahu dia tidak bisa lagi mengandalkan anak buah Nicholas. Dia harus mengincar sumber utama Nicholas sendiri.

Kesempatan datang di sore hari. Nicholas pergi ke ruang gym pribadinya di lantai bawah. Ny. Eleanor yang bertugas menjaga Rania harus turun ke dapur untuk mengawasi persiapan makan malam , perintah Nicholas. Rania memanfaatkan waktu sempit ini. Targetnya adalah Ruang Kerja Nicholas.

Dia menyelinap keluar dari kamar, jantungnya berdebar kencang. Pintu ruang keria Nicholas selalu terkunci. Rania ingat Nicholas sering

menggunakan sistem fingerprint dan kemudian menekan empat tombol angka tambahan. Saat berada di perpustakaan, Rania pernah melihat Nicholas menekan empat tombol itu.

Dia sampai di pintu, menggesek jarinya ke sensor, yang tentu saja berbunyi error. Kemudian dia memasukkan empat angka yang ia ingat dari hari itu-1892.

Klik. Pintu terbuka.

Rania masuk. Ruangan itu luas, dengan meja kayu mahoni besar. Laptop Nicholas terbuka—biasanya Nicholas hanya membiarkan screensaver atau

laporan keuangan biasa. Namun, di samping laptopnya, tergeletak santai ponsel pribadi Nicholas yang sedang di-charge.

Rania bergerak cepat. Dia tahu dia hanya punya waktu kurang dari lima menit.

Dia mengambil ponsel itu. Ponsel itu tidak terkunci. Nicholas, dengan keangkuhannya tidak pernah takut rahasianya dicuri di rumah sendiri.

Rania langsung menuju aplikasi Pesan. Dia harus mencari Shadow Harvest atau kabar orang tuanya.

Pertama, dia mengetik "Desa Harapan" di kolom pencarian. Tidak ada hasil.Kedua, dia mencari "Shadow Harvest", Tidak ada hasil. Rania frustrasi.

Nicholas terlalu cerdik. Dia lalu mencoba mencari informasi personal. Dia membuka kontak,

mencari nama nama aneh. Dia melihat satu nama yang menarik. "Bibi Rose."

Rania membuka chat terakhir dengan Bibi Rose. Percakapan itu bukan tentang bisnis.

Bibi Rose: Semua orang bilang kau kembali ke masa lalumu.Kau berdarah, Nicholas. Dia gadis yang tidak kau rencanakan.

Nicholas: Jangan ikut campur, Rose. Dia jaminanku.

Bibi Rose: Tidak, dia obatmu. Kau tahu kau mirip Ayahmu saat kau melihatnya, kan? Kau tidak pernah mengizinkan dirimu dicintai. Jangan hancurkan dia seperti yang terjadi pada ibumu.

Rania tertegun. Ibunya? Nicholas melihat dirinya di Rania? Dan apa yang terjadi pada ibu Nicholas? Rasa takut Rania bercampur dengan rasa

penasaran yang dalam dan tiba tiba. Nicholas bukan hanya bos mafia: dia adalah pria yang terluka.

Tiba-tiba, Rania mendengar suara klik di ujung lorong—bunyi pintu gym dibuka. Nicholas datang!

Rania panik. Dia buru-buru meletakkan ponsel itu, tapi karena gugup, dia tidak meletakkannya kembali tepat di charger ponsel itu sedikit bergeser

Dia melesat keluar, membiarkan pintu auto-lock di belakangnya, dan berlari kembali ke kamarnya.

Hampir saja.

Tiga menit kemudian, Nicholas berjalan melewati kamarnya. Dia terlihat bersih dan bugar, tetapi wajahnya masih dingin. Nicholas masuk ke ruang kerjanya.

Rania menahan napas. Dia menunggu. Apakah Nicholas menyadari ponselnya bergeser? Apakah dia tahu?

Beberapa detik kemudian, Rania mendengar langkah kaki Nicholas kembali di lorong. Dia berhenti di depan pintu kamar Rania, dan mengetuk oelan, tetapi penuh kuasa.

Rania membuka pintu. Nicholas berdiri di sana, tatapannya tajam. Dia tidak memegang ponselnya. Dia hanya mengamati Rania dari atas sampai bawah.

"Aku mencarimu, " kata Nicholas.

"Aku akan ke kota. Dan kau ikut."

"kut kemana?" tanya Rania, berusaha terlihat tenang.

"Mulai malam ini, kau berhenti jad jaminan rahasia, ” kata Nicholas, seringai

predatornya kembali.

"kau adalah wanita di sampingku. kita akan

menghadiri jamuan makan malam amal untuk para Don. Acara sosial penting. Kau akan bertemu beberapa orang yang harusnya kau takuti.

Dia melangkah maju, sangat dekat sehingga Rania harus mendongak.

"Kau telah mengukur batasan rumahku, Rania. Sekarang, aku akan mengukur batasanmu di duniaku."

Nicholas mengulurkan tangan dan menyentuh bibir Rania.

"Dan satu hal lagi," bisiknya.

"Aku tahu kau mencari. Berhentilah mencari kebenaran, Rania. Karena kebenaran yang kau temukan mungkin akan membuatmu lebih benci padaku, tapi saat itu terjadi, kau sudah tidak bisa lari"

Nicholas mundur, meninggalkan Rania berdiri di pintu kamarnya. Dia tidak menghukum Rania karena memasuki ruang kerjanya, dia menghukumnya dengan integrasi.

Rania kini dipaksa untuk debut di dunia gelap Nicholas sebagai miliknya di depan para kriminal paling berbahaya. Dia sekarang adalah bagian dari

rencana Nicholas, dan dia harus bermain peran di panggung itu.

1
partini
lebih mengerikan sang ratu
Aretha_Linsey: Wkwk sang ratu mampu meluluhkan kak😄
total 1 replies
Aretha_Linsey
gara gara kecintaan kak🤣jadi agak geser dan plin plan🤭
partini
aku mau mengumpat ya Thor ,,dasar mafia goblok oon kaya Don Don don Alan Dona 🤣🤣🤣 jirrr esmosi aku mafia ko gini macam teri
partini
waduh trauma
Aretha_Linsey: jadi nikah gak🤣
total 1 replies
partini
dari sinopsisnya Manarik mulai baca bab satu penasaran
Aretha_Linsey: Terimakasih ya kak
bantu like dan komentar ya biar aku semangat nulisnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!