NovelToon NovelToon
System Transmigration: Love In Nusantara Myth

System Transmigration: Love In Nusantara Myth

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Romantis / Sistem / Time Travel / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: DancingCorn

Denara baru saja menyelesaikan sebuah novel di sela-sela kesibukannya ketika tiba-tiba dia terikat pada sebuah sistem.

Apa? Menyelamatkan Protagonis?

Bagaimana dengan kisah tragis di awal tapi menjadi kuat di akhir?

Tidak! Aku tidak peduli dengan skrip ini!

Sebagai petugas museum, Denara tahu satu atau dua hal tentang sejarah asli di balik legenda-legenda Nusantara.

Tapi… lalu kenapa?

Dia hanya ingin bersenang-senang!

Tapi... ada apa dengan pria tampan yang sama disetiap legenda ini? Menjauhlah!!

———

Happy Reading ^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DancingCorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Ande-Ande Lumut (4)

Kisah Ande-Ande Lumut (4)

"Kuning?" panggil Yuyu Kangkang perlahan, suaranya tenang, namun cukup untuk mengalihkan perhatian Denara dari lamunannya.

Denara menoleh, mencoba menyembunyikan keterkejutannya.

"Oh, iya. Kamu... apa kamu sudah selesai menangkap ikan?" tanyanya dengan nada datar, meskipun pikirannya sibuk mencoba memahami situasi.

Pikirannya dengan cepat menyusun kembali alur cerita.

Dalam kisah ini, kerajaan telah hancur. Ande-Ande Lumut, yang dulunya dielu-elukan, kini menjadi bahan ejekan di setiap sudut kerajaan. Dia bersembunyi di gunung, mungkin hanya menunggu waktu sebelum menyerah pada keputusasaan dan bunuh diri.

Kenapa dia harus muncul di saat seperti ini?

Tidak bisakah dia datang sebelum pertunangan pangeran dan Klenting merah atau setidaknya saat sayembara?

Denara menghela napas dalam hati. Lupakan saja. Jika dia ingin mengubah takdir Ande-Ande Lumut, dia harus menemukannya terlebih dahulu.

Jadi, rencana selanjutnya adalah kembali. Dia harus kembali ke kerajaan.

"Aku menangkap dua ikan besar," ujar Yuyu Kangkang sambil mengangkat tangannya yang membawa hasil tangkapan. "Apa kamu ingin membakarnya atau aku saja yang melakukannya?"

Denara memandang pria itu sejenak. Yuyu Kangkang di hadapannya memang tampak muda dan tampan, tetapi Denara tahu kenyataan di balik penampilan itu. Usianya sebenarnya sudah cukup tua, hanya saja ilmu yang dia gunakan membuat tubuhnya tetap terlihat muda dan memikat.

Pikiran Denara kembali melayang ke cerita aslinya. Yuyu Kangkang telah tertarik pada Klenting Kuning sejak pertemuan pertama mereka. Pertarungan kecil di sungai saat Klenting Kuning berusaha menyeberang.

Setelah mengetahui bahwa Klenting Kuning tidak terpilih dalam sayembara Ande-Ande Lumut, Yuyu Kangkang, yang awalnya menghargai dan menghormati bakatnya, menjadi iba.

Rasa kasihan itu perlahan berubah menjadi ketertarikan yang tulus. Dia kemudian menawarkan Klenting Kuning kesempatan untuk berpetualang bersamanya, mencoba mengubah luka hati gadis itu menjadi pengalaman baru yang lebih indah, sejalan dengan keinginan Klenting Kuning untuk meninggalkan kerajaan dan mencari keluarganya.

Denara memperhatikan Yuyu Kangkang dengan tatapan yang sulit diterjemahkan.

Aneh rasanya, meskipun Yuyu Kangkang memperlakukan Klenting Kuning dengan begitu baik, dia hanya menganggapnya sebagai adik. Tidak ada cinta, tidak ada perasaan romantis, hanya rasa kasihan dan tanggung jawab.

Untuk saat ini, Denara memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal itu. Dia mengangguk pelan.

"Kamu saja yang membakarnya. Aku masih belum terlalu ahli dalam hal itu," ujarnya ringan, berusaha menyesuaikan diri dengan alur cerita ini.

Yuyu Kangkang tersenyum kecil, lalu berjalan menuju api unggun. Denara mengawasinya dalam diam, pikirannya sibuk menyusun langkah berikutnya.

Setelah beberapa saat, Denara membuka suara. "Kang Yuyu... Kita ada di mana sekarang?" tanyanya, matanya tertuju pada ikan yang mulai menghitam di atas api.

"Ini hampir memasuki kedalaman Borneo. Ada apa?" Yuyu Kangkang meliriknya sekilas sebelum kembali fokus pada ikan bakarnya.

Denara menggeleng pelan. "Aku hanya... sedikit merindukan rumah," bisiknya lirih.

Yuyu terdiam sejenak, lalu menatapnya dengan ekspresi yang sulit ditebak. "Kamu..." Suaranya terdengar lebih lembut dari biasanya, "apa kamu masih belum bisa melupakan Pangeran?"

Denara berkedip, sedikit terkejut. Dia menggeleng perlahan. "Tidak, mana mungkin. Aku hanya... merindukan ibu angkat ku," jawabnya cepat.

Dia tidak mengingat atau melupakan pangeran itu karena dia tidak mengenalnya sejak awal!

Namun, misinya adalah mengubah takdir Ande-ande Lumut atau sang pangeran itu. Menurut alur, pangeran itu pasti akan berakhir mati atau menghancurkan dunia. Untuk menghentikannya, dia harus bertemu dengannya untuk memutuskan rencana selanjutnya.

Yuyu mengangguk paham. "Begitu..."

Percakapan berakhir dalam keheningan. Di antara mereka, hanya suara kayu yang berderak di dalam api dan aroma ikan yang semakin harum.

Yuyu dengan cekatan membalik ikan agar matang merata, lalu menyerahkannya kepada Denara.

"Kalau begitu, apa kamu ingin kembali?" tanyanya, nada suaranya lebih serius dari sebelumnya.

Denara menatapnya dengan mata membesar, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Bisakah?" tanyanya ragu.

Serius, legenda benar-benar tidak bisa dipercaya.

Bukankah Yuyu Kangkang seharusnya lelaki tua cabul. Lalu kenapa yang berdiri di hadapannya sekarang adalah seorang pemuda tampan yang penuh perhatian?!

Yuyu tersenyum tipis, lalu mengangguk. "Ya. Sepertinya kita juga sudah terlalu lama pergi. Saatnya kembali," katanya dengan lembut.

1
Verlit Ivana
wah dapet ilmu belajar cara penulisan di sini, ini untuk percakapan telepon ya Kak, bisa pakai paduan italic dan tegak gini. makasi author.
Verlit Ivana
suka banget /Joyful/
Verlit Ivana
karakter klenting kuning tanpa jiwa Denara, apa masih ttp sama?
DancingCorn: Tentu, perbedaannya mungkin Denara ini punya ingatan dari masa depan. Itu saja, secara sifat, mereka sama.
Dan juga, kalau kamu baca chapter selanjutnya, kamu akan tau bahwa, Denara datang untuk merubah takdir legenda asli. Dimana, jika Denara tidak datang, Klenting Kuning dan Yuyu Kangkang tidak akan memutuskan untuk kembali ke kerajaan... begitu seterusnya~
total 1 replies
Verlit Ivana
suasananya ramai tapi santai, ga ada suara musik pake sound system yg kekencengan. mana adem lagi ya malem malem. nyaman bgt bayanginnya.
Verlit Ivana
suka bacanya/Smile/
Syifa Novi
semangat y/Smug/
Verlit Ivana
wah alasannya cukup kuat untuk terus menjalani sistem. Keren Thor!
Verlit Ivana
seruuuuu
aku
update semangat d tunggu up nya kak. pengennya baca lgsg banyak2 heheheheh
DancingCorn: Niatnya juga gitu sih. jadi tentu, diusahakan /Smirk/
total 1 replies
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
aku
kui jenenge GOBLOKK .
Zizi Zizi: goblok apa tolol wkwkwk
total 1 replies
Azizah_19077
Alurnya bagus, beda dari yg lain dari segi cerita karena ada unsur cerita rakyat tapi dikemas dalam versi modern. Aku suka banget (please banyakin lagi mwuhehe) love you ka author, semangat
Azizah_19077
Okey, semangat kak author. Dan jujur ini seru banget mengadaptasikan cerita jaman dulu dalam era modern, aku suka cerita kaya gini soalnya beda dari yg lain
DancingCorn: Terimakasih atas dukungannya /Joyful/
total 1 replies
Nayla Syberia
Bagus kok Author ceritanya,lanjutin Author (SEMANGAT)🙂
DancingCorn: Terimakasih atas dukungannya /Smirk/
total 1 replies
Azizah_19077
ngikutin dari kak author aja😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!