Sinopsis;
Kehidupan Seorang gadis dan kakak laki-lakinya berubah menjadi Queen dan King Mafia yang kejam, karena mempunyai ambisi untuk membalaskan dendam terhadap keluarga Ayahnya dan juga terhadap ibu tirinya, yang telah merebut kebahagiaan keluarganya. Zia dan Zayn menjadi anak yang terabaikan oleh sang ayah
dari keegoisan nya, bahkan sang atuh tak meu mengajak salah satu dariereka sebagai anaknya.
Zia telah di fitnah oleh Ibu tirinya karena melenyapkan sang nenek. Hingga harus terusir dari rumahnya sendiri bersama dengan kakaknya, karena telah membelanya.
Hingga mereka berdua di juluki sepasang kakak beradik Mafia yang kejam.
Namun kisah mereka berlanjut hingga berakhir dengan sebuah cinta dan kasih sayang.
Akankah mereka dapat membalaskan dendamnya? dan akankah cinta dan kasih sayang menghampiri mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razia Athar Mirzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bag-33
David dan para mafiosonya mulai melakukan penyelidikannya, David tau kalau Rizky juga seorang mafia seperti nya David pun berfikir seorang mafia seperti Rizky kenapa bisa menghilang. Dia menyelidiki di markas mafia Rizky, dan ternyata markasnya sudah hancur terbakar seperti di sengaja.
"markas Rizky hancur dan sudah terbakar, berarti ada yang menyerang markasnya pantas saja polisi tak bisa menemukan siapa pelakunya, sepertinya yang menyerang markasnya bukan orang biasa, tapi ini ulah mafia karena polisi tak dapat melacak nya." batin David karena markas Rizky hancur bukan karena ulah orang biasa tapi ulah mafia.
David terus menyusuri markas Rizky para mafiosonya sudah berpencar untuk mencari petunjuk, setelah beberapa saat menyusuri tempat itu akhirnya salah satu dari mafiosonya melihat ada sebuah lambang yang tertempel di pohon namun sudah tak terlihat jelas karena terkena sedikit ledakan.
Lambang itu menggambarkan sepasang dua naga yang melingkar berwarna hitam dan putih dengan warna merah darah di bagian sisi sisinya.Dan David mengetahui kalau itu adalah lambang dari salah satu mafia, tapi tak tahu milik siapa.
David dan bawahannya masih belum tahu tentang lambang itu, David pun membawa lambang itu ke markasnya dan akan mencari tahu siapakah mafia yang menggunakan lambang itu, dan juga sebagai sebuah petunjuk.
Setelah menyelidiki markas Rizky, David dan para bawahannya kembali ke markasnya karena hari sudah larut.
...----------------...
Zia dan Zayn baru saja kembali dari markasnya setelah perencanaan mereka kepada keluarganya,karena sebentar lagi dendam mereka akan terbalaskan, rasa sakit yang telah di derita mereka akan segera hilang, namun itu tak mudah karena musuh mereka bukanlah orang yang bisa di remehkan.Maka Zia dan Zayn merencanakan dengan sangat hati hati.
Keesokan harinya seperti biasa Zia dan Zayn berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah mereka di sambut di kelas yang sudah sangat ramai dan riuh karena para siswa di kelas sedang saling mencontek karena ada PR kimia.
Zia dan Zayn hanya memandang keriuhan dengan datar tanpa ekspresi.Mereka duduk di bangku masing-masing karena Zia dan Zayn duduk di bangku yang berbeda.Zia hanya melihat Rayyan duduk dengan santai dan tidak ikut riuh mengerjakan tugas kimia. Ya pasti Rayyan sudah mengerjakan tugasnya. Zia juga melihat Varo dan Nancy duduk dengan tenang bdi bangkunya yang berarti mereka sudah mengerjakan tugasnya.
"Yan, gak ikutan ribut kerjain PR?." ucap Zia sambil duduk di bangkunya.
"bukan tipe gue ribut kerjain tugas, gue udah kerjain tugasnya, jadi buat apa ikutan." ucap Rayyan dengan gaya coolnya.
"Kan kirain gue lo belum ngerjain." ucap Zia.
"Eh emangnya lo udah kerjain tugasnya?." tanya balik Rayyan.
"lo tanya gue?Ya udah lah gak di tulis di buku juga gue udah hafal jawabannya.Kalau nanti di suruh ngumpulin ya tinggal kerjain semuanya di papan tulis. Kan biasanya guru nyuruh gue kerjain di papan tulis biar nanti bisa di salin sama yang lainnya." jelas Zia dengan panjang lebar dan dengan gaya sombongnya.
Belum Rayyan menyaut ucapan Zia yang menurutnya sombong, tiba-tiba Dika datang dan langsung nyerocos.
"Zi bagi jawabannya dong, gue belum kerjain PR nya nih, gue gak mau di hukum sama bu guru." pinta Dika karena dia memang belum mengerjakan tugasnya.
"Heh gak mau ah gue, tu minta ke Rayyan aja, gue belum nyalin jawabannya di buku masih di otak gue." ucap Zia karena Zia belum menyalinnya di buku tugasnya.
"gue juga ogah kasih jawabannya." ucap Rayyan langsung karena tau pasti Dika akan memaksa meminta jawaban.
"Oh ayolah Zi, Yan..... gue butuh banget nih jawaban tugasnya keburu masuk." pinta Dika dengan wajah memelasnya karena Rayyan ataupun Zia tak mau memberikan contekan. Dika memang akan memasang wajah sedihnya ketika sedang ada butuhnya.
Zia dan Rayyan yang melihat kelakuan Dika hanya tersenyum mereka memang senang mengerjai temannya itu. Karena Rayyan kasihan melihat tampang Dika yang memelas akhirnya Rayyan memberikan buku tugasnya untuk di salin oleh Dika.
Dika sangat kegirangan karena bisa menyalin tanpa harus berebut dengan yang lainnya.Yumna yang melihat Dika membawa buku tugas milik Rayyan langsung mendekati dan duduk di dekat Dika dan ikut menyalin jawabannya.
Di sisi lain Varo yang melihat kalau Zia dekat sekali dengan Rayyan dia menjadi sedikit kesal karena pasalnya Rayyan juga menyukai Zia.Meskipun Rayyan dan Varo sudah berteman tapi mereka tetap menjadi rival untuk memperebutkan Zia.
Nancy yang melihat kalau Varo sedang cemburu hanya terkekeh, karena dia melihat Varo tak terima Zia dekat dengan Rayyan. Sungguh sangat menggemaskan ketika tau orang arogan juga bisa cemburu.
"heh apakah kau cemburu Ro?." tanya Nancy, karena dia tahu kalau sepupunya sedang cemburu.
Varo hanya diam tak menjawab pertanyaan Nancy, karena moodnya sedang buruk. Nancy yang tak mau memperburuk keadaan dia pun ikut diam.
"dasar orang cemburu emang gitu ya susah di ajak ngomong." gumam Nancy karena kesal Varo tak menjawab pertanyaannya.
Bel pun berbunyi tanda bahwa pelajaran akan di mulai, semua siswa fokus dalam pelajaran yang guru terangkan, hingga bel istirahat pun berbunyi.
Semua siswa pergi ke kantin Zia dkk dan Zayn dkk mereka sekarang serempak pergi ke kantin. Hari ini Yumna berencana menyatakan cinta pada Mila karena Yumna sudah menyukai Mila sejak pertama bertemu.
Semuanya sudah duduk di kursi yang biasa mereka temapati, dan sekarang di tambah Varo dan Nancy. Mereka berbincang sambil bercanda. Pada saat dm sedang berbincang tiba-tiba Yumna berdiri dan mengajak Mila untuk berdiri juga, Muka yang bingung hanya mengikuti Yumna dan berdiri tepat di dekat Yumna.
Tiba-tiba Yumna memegang kedua tangan Mila, hingga pandangan mereka saling bertemu Mila yang di perlakukan seperti itu jantungnya langsung berdegup dengan kencang, Mila menjadi malu atas perlakuan Yumna dan langsung menundukkan kepalanya,karena kantin masih ramai.
"Mil, gue tahu kalau lo gak suka gue tapi aku udah suka sama lo sejak pertama kali bertemu, gue gak bisa bohongin perasaan gue sekarang, lo mau kan jadi kekasih gue dan mau setia ke gue.Maaf kalau gue nembak lo nya kurang romantis." ucap Yumna serius, karena Yumna tak mau menunggu lebih lama lagi, takut nanti ada yang merebut kekasih hatinya.
Mila kaget mendengar kalau Yumna menembaknya, hatinya berteriak gembira karena Mila juga suka dengan Yumna hanya saja Mila terlalu gengsi untuk mengakuinya. Dan hari ini orang yang di sukainya menembaknya.
"Yumna apakah kau serius, a-aku mau jadi kekasih mu, dan akan tetap setia pada mu." Jawab Mila menerima Yumna sebagai kekasihnya Mila masih sangat gugup.
"Benarkah Mil, terima kasih kau mau menerima cintaku, aku sangat bahagia sekali." ucap Yumna bahagia karena cintanya tak bertepuk sebelah tangan.
Teman teman yang melihat Yumna pun ikut bahagia akhirnya mereka sudah bersatu. Para siswa yang di kantin melihat pemandangan itu banyak yang iri melihat pasangan yang baru saja jadian itu, karena banyak sekali perempuan yang menyukai Yumna namun tak ada yang Yumna terima.
"Cie yang udah jadian serasa dunia milik sendiri." celoteh Dika.
"Biar aja kan sekarang gue udah gak jomblo." ucap Yumna mengejek.
"selamat ya bro, semoga langgeng terus sampe natibkalin nikah dan sampe kalian tua." ucap Zayn karena dia juga bahagia karena temannya sudah berpasangan
"Ya jangan sampe nanti gue liat Mila nangis karena lo sakitin awas aja kalau lo berani sakitin Mila lo habis di tangan gue." ancam Zia karena tak mau sahabatnya di sakiti apalagi oleh laki-laki.
"Tenang aja Zi pasti gue bakal jagain Mila." ucap Yumna serius karena dia sangat mencintai Mila dengan spenuh hatinya.
"Bener ya Yum, aku juga gak mau Mila di sakiti, semoga kalian bahagia selalu." ucap Siti karena sangat menyayangi Mila.
"Iya Siti gue akan selalu bahagia." ucap Mila dan berlalu memeluk Siti.
"Ya udah jangan lupa PJ nya biar tambah langgeng hubungannya."ucap Nancy karena suasana yang menjadi haru.
" iya sekarang yang kalian makan gue yang traktir."ucap Yumna pada semua temannya.
"Yes makan gratis nih." ucap Dika bahagia.
Rayyan dan Varo hanya diam tak menanggapi apa yang mereka lakukan.
"heh lo berdua diem mulu, katanya udah temenan kok masih aja saling cemberut." ucap Zayn karena sedari tadi Rayyan dan Varo hanya menanggapi datar.
Mendengar ucapan Zayn mereka pun langsung menjawab karena mereka juga berteman karena terpaksa agar tetap bisa dekat dengan Zia.
"Iya kita temenan kok kan belum terbiasa aja." ucap Rayyan datar.
"Iya aku dan Rayyan berteman dan sedang mencoba mengerti satu sama lain." jelas Varo yang juga tanpa ekspresi.
"Ya ampun mereka memang seperti anak kecil." batin Zayn sambil menggelengkan kepalanya karena melihat Varo dan Rayyan masih saja marahan.
Zayn sudah tak mau bertanya lagi pada Varo ataupun Rayyan karena mereka sepertinya dalam mood yang buruk. Rayyan dan Varo juga sesekali melihat wajah Zia diam diam karena tak mau di ketahui oleh Zia. Zia hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.
Nancy terus memandangi wajah Zayn yang tampan, Nancy memang menyukai Zayn namun dia belum berani mengungkapkan nya, Nancy hanya takut jika nantinya cintanya tak terbalaskan. Zia yang melihat kalau Nancy memperhatikan Zayn tanpa berkedip Zia pun menebak kalau Nancy sepertinya menyukainya Zayn kakaknya.
"sepertinya sedang ada yang jatuh cinta lagi, Nancy sepertinya menyukai kakakku namun kakaku tak peka dan tak menyadarinya seperti Naruto yang tak peka akan perasaan cinta Hinata, Nancy sepertinya juga sering memperhatikan kakakku, cinta memang aneh." batin Zia karena sudah beberapa kali Nancy kepergok oleh Zia karena sering memperhatikan Zayn namun Nancy byak menyadari kalau Zia tahu dia sering memperhatikan Zayn kakaknya.
Setelah selesai makan dikantin bel pun berbunyi dan semua siswa pun bergegas masuk kelas, Zia dkk dan Zayn dkk pun masuk kelas setelah melihat adegan yang cukup romantis karena salah satu teman mereka sudah ada yang menjadi pasangan.
padahal mereka garda terdepannya..