NovelToon NovelToon
Lonely Wife

Lonely Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romansa
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi_Gusriyeni

Arumi menikah dengan pria yang tidak pernah memberikan cinta dan kasih sayang padanya, pria yang selalu merasa tak pernah cukup memiliki dirinya. Kesepian dan kesunyian adalah hal biasa bagi Arumi selama satu tahun pernikahannya.

Raka— suami Arumi itu hanya menganggap pernikahan mereka hanya sekedar formalitas semata dan bersifat sementara. Hal ini semakin membuat Arumi menjadi seorang istri yang kesepian dan tidak pernah bahagia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi_Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 : Tidak Ingin Bertahan Lagi

Arumi tidak bertanya banyak hal atas perubahan sikap Raka itu, dia bahkan tidak merasa tersanjung dipuji lagi karena Raka juga pernah bersikap seperti ini sebelumnya dan berujung dengan perkataan menyakitkan. Arumi tidak menaruh banyak atas perubahan sikap Raka sekarang.

Raka menumpahkan tangis yang terus membebaninya sejak tadi di dalam pelukan Arumi. Kepalanya dibelai lembut oleh Arumi tanpa ekspresi berlebihan sama sekali, Arumi sangat tenang dan wajahnya cukup tenang untuk menghadapi situasi ini.

Raka tidak peduli kalau saat ini dia akan dinilai lemah oleh istrinya, ketika bersama Arumi, dia jauh lebih bebas mengutarakan ekspresi dirinya sendiri ketimbang bersama orang lain.

“Makanlah sebelum makanannya dingin, nanti tidak enak lagi,” ujar Arumi ketika Raka terisak pelan. Raka mengangkat pandangannya lalu menatap wajah teduh Arumi, baru dia sadari kalau Arumi setenang dan sedamai ini untuknya.

“Mau menyuapiku?” Arumi mengangguk lalu menarik kursi agar lebih dekat lagi dengan Raka. Perlahan dia suapi makanan ke dalam mulut suaminya tanpa berharap apapun akan perubahan ini.

Suapan demi suapan ditelan oleh Raka hingga makanan itu habis tak bersisa. “Ke kamarlah dulu, aku mau makan.” Arumi berkata pelan sambil menaruh piring kotor bekas makan suaminya lalu menggeser kursi itu lagi.

“Makanlah, aku akan menemanimu.” Arumi terdiam sejenak mendengar perkataan suaminya itu lalu dia abaikan perasaan aneh di hatinya dan fokus memakan makanan yang tersaji tanpa mempedulikan apapun lagi.

Raka sendiri menemani sambil merokok karena sehabis makan, jika tidak merokok, ada yang kurang untuknya.

Arumi selesai makan lalu membereskan semua yang berantakan di meja makan tersebut dan membiarkan besok pagi Mardiana atau Idani yang akan mencuci piring.

Mereka kembali ke kamar untuk bersantai lebih dulu sebelum keduanya tertidur. Arumi menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang, begitu pula dengan Raka. Keduanya terlibat dalam keheningan yang cukup memekakkan telinga.

“Aku butuh keputusanmu dalam waktu dekat ini, Raka. Aku sudah memberikan kesempatan baik untukmu dan kamu bisa menikah dengan Nadira secara terang-terangan. Jangan menggantung aku dengan sikap hangatmu ini,” tekan Arumi yang membuat Raka tidak bisa menjawabnya.

“Aku berharap, dua hari lagi bisa bicara di depan keluarga besarmu dan juga di depan media. Agar tidak ada lagi tekanan dalam diri kita masing-masing.” Arumi kembali menambahkan.

“Aku tidak ingin bercerai, Arum.”

“Kenapa? Apa kau memiliki rencana lain untuk menyakitiku? Atau kau punya cara lain untuk menghinaku?” Raka tidak menatap istrinya karena memang tidak sanggup.

“Aku mau tidur.” Raka mengambil posisi tidur lalu memejamkan matanya, tidak akan dia biarkan perpisahan dengan Arumi terjadi namun di dalam hati Arumi, dia sudah bertekad untuk berpisah dari Raka.

Pernikahan ini tidak akan dia pertahankan lagi karena Raka sudah mengkhianatinya. Sekarang mungkin Raka berubah, tapi nanti? Siapa yang tahu. Lagian perubahan ini juga pernah mengecoh hati Arumi sehingga Arumi pernah berharap lebih namun harapannya harus terhempas ketika Raka mengajukan perceraian di tepi jurang.

...***...

Dua hari berlalu, kehidupan Arumi dan Raka masih begitu-begitu saja, tidak ada yang istimewa walau pun Raka kini lebih sering di rumah ketimbang di luar. Raka juga lebih menunjukkan sisi baiknya agar Arumi simpati tapi perempuan itu seakan menangkap hal lain yang padahal Raka kali ini sangat tulus.

Sebuah pengkhianatan dari Raka serta sikap buruk yang Raka berikan selama ini padanya cukup membuat Arumi mati rasa hingga tak bisa mempercayai apapun lagi.

Arumi menantikan suaminya datang, dia saat ini sedang berada di kediaman Zafran serta sudah mengumpulkan keluarga besar Raka. Cukup ramai keadaan saat ini dan Raka juga diminta untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Raka datang setelah pukul 6 sore dan mereka semua menunggu kehadiran pria itu. Arumi tersenyum ketika suaminya datang. Raka mengedarkan pandangan lalu menangkap sosok Nadira yang juga turut hadir di sana.

Jantung Raka berdegup tak aman, dia menarik Arumi untuk bicara berdua. “Apa-apaan ini, Arum?”

“Bukankah sudah pernah aku katakan, aku akan mengatakan pada keluarga besarmu mengenai pernikahan kita dan kita berdua akan bercerai. Aku akan membiarkan kamu dan Nadira untuk bersama tanpa harus menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi.”

“Aku tidak mau, sudah aku katakan kalau aku tidak mau berpisah denganmu.”

“Apa alasanmu menolaknya?”

“Aku masih ingin mempertahankan pernikahan ini dan keputusan untuk menikahi Nadira akan aku batalkan.” Arumi tertawa kecil mendengar alasan suaminya.

“Setelah kamu meniduri dia berkali-kali dan kalian saling bertukar cerita serta merancang kehidupan bersama, lalu dengan gampangnya kamu membatalkan niat baikmu pada dia?”

“Aku sadar sekarang Arum. Aku bersama Nadira hanyalah nafsu semata, dia sudah berani berbohong padaku, dan dia juga tidak bisa menjadi istri seperti kamu, Arumi.”

“Berbohong?” Raka menceritakan perihal masakan itu dan Arumi mengangguk.

“Kalau dia tidak ketahuan berbohong, mungkin sekarang kamu akan tetap menjalin hubungan dengannya. Dan akan terus menyakiti aku dengan semua perkataan serta perbuatanmu.”

“Arumi, please. Beri aku kesempatan untuk melanjutkan rumah tangga ini. Aku tidak mau berpisah denganmu.”

“Maaf Raka. Aku juga ingin bahagia tanpa dirimu. Keputusanku sudah bulat dan aku tidak mau mempertahankan pernikahan kita. Pengkhianatanmu terhadap pernikahan kita sudah cukup membuat aku menyadari betapa bodoh aku untuk terus bertahan.”

“Aku mohon Arumi. Jangan lakukan ini.”

“Sekarang Nadira dan jika nanti kau bosan denganku, kau akan mencari gadis lain yang sesuai dengan keinginanmu. Sekali selingkuh, kau akan tetap selingkuh, Raka.”

“Aku bersumpah tidak akan selingkuh lagi.”

“Aku bertahan dengan sikapmu selama ini, dengan perkataanmu yang menyakitkan tapi sebuah pengkhianatan, aku tidak sanggup bertahan lagi Raka. Aku masih berpegang pada perkataanmu yang mengatakan bahwa pernikahan kita bersifat sementara.”

Arumi meninggalkan suaminya begitu saja lalu kembali pada keluarga besar itu. Raka menyusul dengan wajah panik dan juga lelah, kali ini Arumi sudah mengambil langkah benar dengan meninggalkan Raka sepenuhnya.

“Aku ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua dan tolong dengarkan baik-baik.” Arumi membuka perkataan di depan semua orang.

“Aku dan Raka sepakat untuk bercerai,” ucapnya yang membuat semua orang kaget termasuk Shima, Zafran, dan Nadira. Kedua orang tua Raka mengutuk perbuatan Arumi karena menganggap perempuan itu sudah mempermalukan Raka.

“Arumi, apa-apaan ini?” hardik Shima lalu Arumi memberi isyarat agar Shima tidak menyela ucapannya.

“Selama pernikahan kami, Raka sudah memberikan kehidupan terbaik untukku. Aku diambil dari panti asuhan dan dibahagiakan olehnya tapi aku tidak tau diri sudah mengabaikan tanggung jawabku sebagai seorang istri padanya sehingga Raka tertekan dalam hubungan kami. Aku juga selalu memanfaatkan dia untuk kesenanganku sendiri.” Arumi menuturkan semuanya dengan melimpahkan kesalahan atas dirinya sendiri.

1
Adhisty Madrie
Gaya katak tengkurap aja Dir🤭
Agung Taimur
kayaknya nadira ini titisannya jule🤣🤭
Jiwo Wiggu: Sibuk amat jule taun ini💪
total 7 replies
🌺Shella BTS🌺
Gaya kecubung kayang cobak/Determined//Curse/
Latifa Andriani: Gaya jule ama sapri coba🤣😭
total 2 replies
🌺Shella BTS🌺
Dir, lo belajar lagi dah sama arumi cara balas dendam yg elegant itu kyak gmana💪
🌹Andara Terina🌹
Udah udah gausah emosi di kolom komentar😤 sebenarnya dira sama raka itu cocok bnget kok🔥🔥🔥
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sama-sama kagak gunaaa/Hammer//Joyful/
Ulfa Raynamia
Ah gak keren lo Diiiirrr, arumi aja duit di tangan langsung shopping dan manjain diri, lah eloo? Malah buang2 energi nyimpan dendam padahal apa yg dibilang sama Arum bener, lo simpanan jirrr/Joyful//Joyful/
Fida🔥🔥
palingan abis nikah si raka bakalan syok abis sama perangai nadira yg gak sepolos yg dia kira🤭
Fida🔥🔥
Emang ya, perempuan itu kalo udah ada uang ditangan semua beban hilang, menyala arumi🔥
Tammy
Ya ya kasihin aja fefek lu buat si raka biar lu gak stres, soalnya kalian cocok, sama2 stres
Tammy
Yakin deh, abis nikah, siraka ama dira pasti bakalan sering berantem, soalnya raka ini udah terbiasa dilayani dengan baik sama arumi
Lira Cantika
kesenjangan sakit hati :
istri sah : Ngabisin duit suami
pelakor : ngabisin duit buat ngabisin nyawa istri sah/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Syifa Mahira
Istri sah kalau sedih ngabisin duit suami, kalo si lakor sedih malah kasih fefek dengan bermacam gaya. Gak berkelas banget lo Dira, malu ama harga diri jiiirrr🤣/Facepalm//Facepalm/
Mediterina
istri sah sakit hati : ngetreat diri sendiri
pelakor sakit hati : cari pembunuh bayaran 🤣🤣 gak ada harga dirinya lu Dir
Yeyen Niri
pelakor yg blm nikah tpi udh insecure sama istri sah ampe nyewa pembunuh byaran🤣
Yeyen Niri
suka bnget sama cara arum balas dendam ih😍
Annissa Riani
Gk bisa imbangin arumi malah nyari pembunuh bayaran🤭
Rina Meylina
Kalian berdua itu cocok banget, satunya gampangan satunya gampang dibodohin ama si dira 🤣🤣🤣 makan tuh cewek bobrok Raka🤣
Rina Meylina
Sadar dong jadi pelakor, masa dipanasin ama istri sah langsung down sih, padahal yg arum bilang kalau lu simpanan juga bener dah🤣
Rina Meylina
Semua yg dibilang arumi benar kok si raka aja yg gak pernah mau disalahin
Anita Lare
Nadira kayaknya bukan sepolos yg dikira raka deh, mana tau pram itu emang pembunuh langganan dia lagi, kita kan gak tau ya bs si nadira ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!